<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 13 Maret 2020

Harga Emas Rontok 4 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas merosot 4 persen karena investor mencari margin setelah mengalami kenaikan pada perdagangan sebelumnya. Para investor juga mulai menaruh aset ke bentuk tunai sehingga harga emas mengalami tekanan.

Tak berbeda jauh, harga logam mulia lain seperti platinum anjlok 10 persen dan perak turun 7 persen. Mengutip CNBC, Jumat (13/3/2020), harga emas di pasar spot turun 3,1 persen ke level USD 1.584,22 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 3,4 persen menjadi USD 1.586,80 per ounce.

“Ini memang terlihat terburu-buru. Sebagian besar investor akhirnya menaruh aset mereka ke uang tunai. Kami lihat para pelaku pasar dan investor memang secara sembarangan menjual setiap aset mereka, "kata David Meger, direktur perdagangan di High Ridge Futures.

Pasar saham global anjlok dan harga minyak turun lebih dari 5 persen setelah Presiden AS Donald Trump melarang perjalanan dari Eropa untuk membendung penyebaran virus Corona. Hal ini tentu saja mengancam lebih banyak gangguan pada ekonomi dunia. PT Bestprofit

"Kami mungkin melihat volatilitas ekstrem selama 1-2 minggu lagi sampai kami melihat ada menangani wabah yang lebih baik di Eropa dan AS," kata Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading di BMO.

Sedangkan ahrga perak turun 5,1 persen menjadi USD 15,90 per ounce, terendah sejak 17 Juli. Platinum kehilangan 10,3 persen menjadi USD 771,59 per ounce, di jalur untuk terburuk sejak September 1986.

WHO Tetapkan Pandemi, Isyarat Corona Serang Siapa pun dan Negara Mana pun
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi. Pemerintah Indonesia menilai status pandemi tersebut mengisyaratkan bahwa virus corona bisa menyerang siapa saja. Best Profit

"Statement WHO yang menyatakan Covid-19 adalah pandemi, ini mari kita pahami bersama. Konteks pandemi mengisyaratkan pada seluruh dunia untuk meyakini penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan negara mana saja di dunia ini," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Menurut dia, pandemi ditandai dengan penyakit baru yang belum dikenali dan menjangkiti banyak negara dalam waktu yang bersamaan. Kemudian, memiliki jejak epidemologi. "Ini sudah lebih 114 negara dan menimbulkan kematian cukup banyak," ucapnya.

Untuk itu, Yurianto menekankan bahwa semua negara harus melapor data jumlah kasus virus corona. Hal ini untuk mengindetifikasi apakah pandemi atau bukan. "Dan ternyata disepakati (virus corona) ini pandemi. Artinya, tidak ada satu negara pun di muka bumi ini yang tidak antisipasi. Semua harus antisipasi dan respons," kata dia. PT Best Profit

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Virus corona COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi. Alasannya, karena virus tersebut telah menyebar semakin luas di seluruh dunia.

"Karena itu kami membuat penilaian bahwa COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Xinhua, Kamis (12/3/2020).

Hingga Rabu 11 Maret, ada lebih dari 118.000 kasus terkonfirmasi di 114 negara dan wilayah, dan 4.291 orang telah meninggal dunia, kata Tedros, seraya menyatakan bahwa jumlah kasus Virus Corona COVID-19, kematian, serta negara-negara yang terkena dampak diperkirakan akan naik lebih tinggi lagi dalam beberapa hari dan pekan ke depan.

Dengan menggambarkan situasi tersebut sebagai pandemi, tegas dia, tidak mengubah penilaian WHO terhadap ancaman yang ditimbulkan Virus Corona COVID-19, juga tidak mengubah apa yang dilakukan WHO dan yang harus dilakukan negara-negara.

Dia meminta semua negara untuk mencapai keseimbangan yang baik antara melindungi kesehatan, meminimalkan gangguan ekonomi dan sosial, serta menghormati hak asasi manusia di tengah pandemi ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 12 Maret 2020

Harga Emas Turun Tipis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun pada hari Rabu setelah naik sebanyak 1,3 persen di awal sesi, karena pedagang menjual logam mulia untuk menutupi margin di pasar saham yang ketakutan oleh penyebaran global virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis (12/3/2020), Harga emas spot turun 0,4 persen pada USD 1,642.98 per ounce, sementara emas AS ditutup 0,2 persen lebih rendah di USD 1,642.30.

Saham AS tertekan, sebagian besar menghapus kenaikan Selasa, karena pedagang skeptis tentang rencana stimulus Presiden Donald Trump untuk meredam dampak dari wabah virus corona.

“Aksi harga (dalam emas) cukup terbatas. Kekhawatiran virus di pasar ekuitas terus menawarkan dukungan,” kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities. "Bank sentral global menawarkan stimulus." Best Profit

“Pada saat yang sama, emas sedang dijual ketika pasar ekuitas mengalami hari yang buruk untuk menutupi margin. Saya pikir ceritanya belum banyak berubah selama beberapa minggu," tambahnya.

Secara global, ada lebih dari 119.000 kasus coronavirus yang dikonfirmasi. Gedung Putih dan Kongres merundingkan langkah-langkah stimulus pada hari Selasa, meskipun tidak ada tanda langsung dari kesepakatan.

Lebih lanjut mendukung harga emas, imbal hasil Treasury AS 10-tahun kembali meluncur ke bawah menuju rekor terendah Senin. Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuan dalam langkah darurat pekan lalu, dan diperkirakan akan memangkas suku bunga lebih lanjut ketika bertemu akhir bulan ini. Bestprofit

Harga emas cenderung untuk menghargai ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion.

Tren Suku Bunga Rendah
Sebelumnya pada hari Rabu, Bank of England melakukan penurunan suku bunga darurat dan meluncurkan paket langkah-langkah lain untuk memerangi perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh virus corona. Bank Sentral Eropa juga diharapkan mengungkap langkah-langkah stimulus baru pada hari Kamis.

Sementara itu, kepemilikan dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun. PT Best Profit

"ETF mencerminkan investasi," kata Soni Kumari, ahli strategi komoditas di ANZ, menambahkan bahwa lingkungan suku bunga yang lebih rendah dan permintaan safe haven meningkatkan aliran masuk.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 11 Maret 2020

Harga Emas Tergelincir Setelah Menembus USD 1.700


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas tergelincir lebih dari 1 persen pada hari Selasa, setelah menembus batas USD 1.700 pada sesi sebelumnya, karena tanda-tanda kebijakan global berkurang untuk meredam dampak ekonomi dari epidemi virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (11/3/2020), harga emas di pasar spot turun 1,6 persen menjadi USD 1,653.23 per ounce. Emas berjangka AS turun 1,35 persen menjadi USD 1,653.1.

"Orang-orang menyeimbangkan kembali portofolio. Kami berharap akan mendengar lebih banyak pernyataan dovish dari bank sentral global, dan beberapa pelonggaran kebijakan," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.

Emas naik sebanyak 1,7 persen pada hari Senin ke level tertinggi sejak Desember 2012 di USD 1,702.56 setelah kekalahan di pasar ekuitas global pada prospek dampak ekonomi dari wabah virus, dan perang harga minyak memicu jatuhnya harga minyak mentah. PT Bestprofit

Ekuitas AS melonjak 2 persen di pasar terbuka karena sinyal pelonggaran kebijakan terkoordinasi untuk mencegah resesi global menenangkan para pedagang.

Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mengambil langkah "besar" untuk meningkatkan ekonomi, dan Jepang meluncurkan paket langkah kedua senilai sekitar USD 4 miliar untuk mengatasi dampak dari wabah virus.

Bank sentral AS, setelah memberikan penurunan tingkat darurat minggu lalu, diperkirakan akan menurunkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya pada 18 Maret. Best Profit

Bank Sentral Eropa berada di bawah tekanan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mereka akan bertemu pada hari Kamis. Imbal hasil AS naik dari posisi terendah sepanjang masa, dan dolar juga rebound setelah pelemahan besar. Hal ini juga menjadikan harga emas turun.

Virus Corona Masih Menjadi Momok
Namun, momok virus corona tetap ada di latar belakang dengan lebih dari 114.300 orang terinfeksi secara global.

"Bisa jadi rebound Selasa di pasar ekuitas bisa menjadi apa yang disebut 'dead-cat bouncing' yang terjadi setelah aksi jual pasar utama, hanya untuk melihat harga terus tren turun," analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan. PT Best Profit

Kepemilikan di dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik menjadi 30,99 juta ons, tertinggi sejak Oktober 2016.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 10 Maret 2020

Harga Emas Menjauh dari Level USD 1.700


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas menjauh dari level USD 1.700 pada hari Senin, karena investor menjual emas untuk ambil untung di tengah anjloknya pasar ekuitas dan energi, membayangi permintaan safe-haven logam.

Dikutip dari laman CNBC, Selasa (10/3/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,670.40 per ons. Sedangkan emas berjangka AS turun 0,1  persen menjadi USD 1,669,90.

Emas telah naik sebanyak 1,7 persen dan telah menyentuh level tertinggi sejak Desember 2012 di USD 1,702.56 sebelumnya. Namun, reli harga telah menyebabkan aksi ambil untung di logam, kata analis.

"Ini sedikit mengejutkan dengan emas yang tidak melakukan lebih baik. Sempat mencapai USD 1.700 pada awal perdagangan tetapi telah turun dan tampaknya menjadi penjualan di semua aset," kata analis Mitsubishi Jonathan Butler. Bestprofit

"(Penurunan harga emas) mungkin sebagian karena margin call dibuat di komoditas lain atau kelas aset, yang berarti likuidasi dalam emas," tambahnya. Indeks utama Wall Street turun 7 persen dan Dow Jones Industrials turun sebanyak 2.000 poin yang merupakan penurunan satu hari terbesarnya.

Mendekati Krisis 2008
Indeks saham dunia semua negara MSCI merosot lebih dari 5 persen pada hari Senin, dan berada di jalur untuk penurunan harian terbesar sejak krisis keuangan global 2008. PT Bestprofit

Harga minyak menukik sepertiga, kekalahan harian terbesar sejak Perang Teluk 1991, karena Arab Saudi dan Rusia mengindikasikan bahwa mereka akan meningkatkan pasokan ke pasar yang kelebihan pasokan. Emas sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dipimpin minyak.

“Kami menghadapi pertarungan dua arah antara leverage dana lindung nilai yang perlu dikurangi lagi, dan investor berusaha menemukan tempat yang aman dari jatuhnya pasar saham, terutama sektor energi,” kata analis Saxo Bank, Ole Hansen. PT Best Profit

Pada hari Minggu, Italia mengkonfirmasi bertambahnya yang terjangkit wabah virus. Secara global, jumlah kasus di seluruh dunia telah naik di atas 110.000, dengan 3.800 kematian.

Fokus investor selanjutnya beralih ke pertemuan Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan pada hari Kamis dan pertemuan kebijakan Fed A.S. pada tanggal 18 Maret.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 09 Maret 2020

Kenaikan Harga Emas Masih Berlanjut


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Bank Sentral Amerika Serika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mengejutkan pasar pada awal pekan kemarin dengan penurunan suku bunga 50 basis poin darurat. Hal ini berdampak positif bagi harga emas.

Dikutip dari Kitco, dengan pasar yang sangat bullish pada emas dalam waktu dekat, sebagian besar analis dan investor melihat harga emas akan berada dikisaran USD 1.700 per ounce. Ini menjadi level tertinggi dalam 7 tahun untuk logam mulia.

"Dalam lingkungan ini, saya tidak berpikir Anda benar-benar dapat melihat target harga yang solid. Saya pikir Anda hanya melihat ke atas," kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank.

Tren kenaikan harga emas diperkirakan akan tetap ada di sebagian besar tahun ini. Namun analis memperingatkan investor untuk berhati-hati karena volatilitas tetap tinggi. Best Profit

Pada Jumat pekan lalu pasar emas terpukul dengan beberapa tekanan jual di pagi hari, yang menghilangkan beberapa momentum jangka pendek dari logam mulia. Untuk minggu ini, investor harus terbiasa melihat jenis tindakan harga jangka pendek.

Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities, mengatakan bahwa perangkap likuiditas di pasar akan menjadi risiko signifikan bagi harga emas dalam waktu dekat karena mereka melihat pergerakan menuju USD 1.700 per ounce.

"Ketika volatilitas meningkat, Anda akan melihat ini mengalir ke likuiditas yang dapat menyebabkan emas turun tajam," katanya. Bestprofit

Harga Emas Menguat Menuju Kenaikan Mingguan Terbesar dalam 11 Tahun
Harga emas kembali menguat dan berada pada jalur kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2009. Kenaikan masih dipicu penyebaran Virus Corona sehingga meredupkan prospek pertumbuhan dan membuat investor bergegas mencari aset safe-haven.

Melansir laman CNBC, Sabtu (7/3/2020), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.678,25 per ounce. Sebelumnya,  harga emas sempat menyentuh posisi USD 1.689,65, atau 1,2 persen tertinggi sejak Januari 2013. Harga emas dunia telah naik sekitar 6,3 persen pada minggu ini.

Adapun harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi USD 1.679,50. "Kenaikan emas didorong oleh kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari virus," kata Peter Fertig, Analis Quantitative Commodity Research. PT Best Profit

Emas berada pada posisi kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2009 karena penyebaran global dari Coronavirus meredupkan prospek pertumbuhan dan membuat investor bergegas mencari aset safe-haven.

“Pasar tidak memiliki pemahaman tentang apa yang sedang terjadi. Investor membeli obligasi serta emas sebagai asuransi dari prospek ekonomi yang memburuk," kata Analis SP Angel, Sergey Raevskiy.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 06 Maret 2020

Harga Emas Naik Lebih Dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik lebih dari 1 persen ke level tertinggi lebih dari satu minggu pada hari Kamis karena kekhawatiran atas penyebaran global virus corona mendorong aliran safe-haven dan meningkatkan harapan pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut oleh bank sentral utama.

Dikutip dari laman CNBC, Jumat (6/3/2020), harga emas di pasar spot naik 2,2 persen menjadi USD 1,671.78 per ons. Emas berjangka AS melonjak 1,8 persen menjadi USD 1,672.80.

"Jelas karena pasar ekuitas berada di bawah tekanan dan ada lebih banyak kekhawatiran tentang coronavirus, jadi jelas kita melihat uang mengalir keluar dari aset berisiko ke tempat yang aman seperti emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. PT Bestprofit

“Selain itu, kami terus memandang emas sebagai lindung nilai klasik terhadap membanjirnya likuiditas bank sentral global. Emas terus memimpin biaya dan terus menjadi investasi alternatif favorit kami di luar sana.," tambah dia.

Pasar ekuitas mereda setelah California mengumumkan keadaan darurat terkait epidemi tersebut ketika jumlah kematian meningkat di Amerika Serikat. Sekarang ada lebih dari 90 ribu kasus virus corona atau COVID-19 secara global, dengan lebih dari 3.000 kematian. Best Profit

Dana Moneter Internasional mengatakan pada hari Rabu bahwa penyebaran global telah menghancurkan harapan untuk pertumbuhan yang lebih kuat tahun ini. Sementara laporan Fed menunjukkan ada tanda-tanda epidemi mulai membebani sentimen bisnis A.S. Ini jelas menjadi salah satu pemicu pergerakan harga emas.

Suku Bunga The Fed Dipangkas
Fed AS dan Bank Kanada telah merespons dengan memotong suku bunga sebesar 50 basis poin. Pasar di zona euro memperkirakan 90 persen kemungkinan bahwa Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga simpanannya minggu depan. PT Best Profit

“Argumen makro Gold itu sederhana. Virus yang menyerang pertumbuhan global dan suku bunga rendah secara global akan membuat harga emas naik lebih tinggi,” kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA, dalam sebuah catatan.

Selanjutnya mendukung bullion, indeks dolar tergelincir 0,5 persen ke level terendah dua bulan dekat terhadap mata uang utama, sementara yield treasury 10-tahun AS turun kembali di bawah 1 persen.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 05 Maret 2020

Kenaikan Bunga The Fed, Emas Stabil


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas stabil pada perdagangan Rabu setelah kenaikan tajam pada sesi sebelumnya yang terdorong kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau The federal Reserve (The Fed). Sedangkan dolar AS menguat yang membatasi gerak emas.

Mengutip CNBC, Kamis (5/3/2020), harga emas di pada spot bergerak mendatar dan ditutup di angka USD 1.639,85 per ounce. Untuk harga emas berjangka tertekan 0,2 persen menuju USD 1.640,50 per ounce.

"Semua pemain memandang gerak bursa saham AS saat ini. Selain itu sebagian besar juga sedang mencerda dampak dari penurunan bunga The Fed kemarin," jelas Michael Matousek, Kepala Perdagangan U.S. Global Investors.

Emas mencatat kinerja terbaiknya sejak Juni 2016 pada perdagangan Selasa kemarin. Harga emas naik 3,7 persen setelah bank sentral AS menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Penurunan suku bunga ini merupakan langkah darurat yang dirancang untuk melindungi negara dengan ekonomi terbesar dunia dari dampak virus Corona. Bestprofit

Ini adalah pemotongan pertama yang dilakukan oleh The Fed di luar pertemuan yang dijadwalkan sejak krisis keuangan 2008. "AS memiliki suku bunga negatif di seluruh dunia dan mungkin kita bisa melihat lebih banyak suku bunga negatif di masa depan," kata Matousek.

"Ada ketidakpastian dari virus Corona yang mengintai, sehingga investor memiliki alasan mengapa emas harus ada dalam portofolio mereka," tambah Matousek. Suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar AS dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan bunga. Membatasi kenaikan harga emas, indeks dolar naik 0,4 persen setelah jatuh ke level terendah dalam dua bulan di sesi sebelumnya.

Perdagangan Kemarin
Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve mengumumkan penurunan tingkat suku bunga pada Selasa sebesar 0,5 persen atau 50 basis poin. Hal ini sebagai respon terhadap ancaman ekonomi yang berkembang dari virus corona baru. PT Bestprofit

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 3,3 persen pada USD 1.643,85 per ounce, setelah naik lebih dari 1 persen di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 3,1 persen menjadi USD 1.644,10.

Langkah ini merupakan pemangkasan pertama sejak krisis keuangan. Hal itu datang di tengah patch volatile di Wall Street dan Presiden Donald Trump yang telah menyerukan suku bunga yang lebih rendah untuk tetap kompetitif dengan kebijakan di bank sentral global lainnya.

"Virus corona berevolusi risiko terhadap kegiatan ekonomi," kata The Fed dalam sebuah pernyataan.

"Mengingat risiko-risiko ini dan dalam mendukung pencapaian pekerjaan maksimum dan tujuan stabilitas harga, Komite Pasar Terbuka Federal hari ini memutuskan untuk menurunkan kisaran target untuk tingkat dana federal," lanjut pernyataan tersebut. PT Best Profit

Indeks dolar bertahan di dekat level terendah dalam satu setengah bulan di sesi sebelumnya terhadap mata uang lain. Investor sekarang fokus ke gelaran konferensi G7 pada Selasa, di mana menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan membahas cara untuk meningkatkan ekonomi mereka dalam menghadapi penyebaran wabah virus corona.

Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan para pembuat kebijakan global sedang bekerja dengan merespon secara kuat dan tepat waktu untuk menghilangkan ketakutan akan resesi global baru.

"Kondisi ekonomi global sangat rapuh memasuki 2020 dan harapan mereka pulih mengingat dilusi yang diharapkan dalam ketegangan perdagangan dihilangkan karena wabah virus corona ini," kata Tan FXTM.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 04 Maret 2020

The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Naik


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve mengumumkan penurunan tingkat suku bunga pada Selasa sebesar 0,5 persen atau 50 basis poin.

Hal ini sebagai respon terhadap ancaman ekonomi yang berkembang dari virus corona baru. Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 3,3 persen pada USD 1.643,85 per ounce, setelah naik lebih dari 1 persen di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 3,1 persen menjadi USD 1.644,10.

Langkah ini merupakan pemangkasan pertama sejak krisis keuangan. Hal itu datang di tengah patch volatile di Wall Street dan Presiden Donald Trump yang telah menyerukan suku bunga yang lebih rendah untuk tetap kompetitif dengan kebijakan di bank sentral global lainnya.

"Virus corona berevolusi risiko terhadap kegiatan ekonomi," kata The Fed dalam sebuah pernyataan. Best Profit

"Mengingat risiko-risiko ini dan dalam mendukung pencapaian pekerjaan maksimum dan tujuan stabilitas harga, Komite Pasar Terbuka Federal hari ini memutuskan untuk menurunkan kisaran target untuk tingkat dana federal," lanjut pernyataan tersebut.

Indeks dolar bertahan di dekat level terendah dalam satu setengah bulan di sesi sebelumnya terhadap mata uang lain. Investor sekarang fokus ke gelaran konferensi G7 pada Selasa, di mana menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan membahas cara untuk meningkatkan ekonomi mereka dalam menghadapi penyebaran wabah virus corona.

Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan para pembuat kebijakan global sedang bekerja dengan merespon secara kuat dan tepat waktu untuk menghilangkan ketakutan akan resesi global baru. Bestprofit

"Kondisi ekonomi global sangat rapuh memasuki 2020 dan harapan mereka pulih mengingat dilusi yang diharapkan dalam ketegangan perdagangan dihilangkan karena wabah virus corona ini," kata Tan FXTM.

Harga Emas Pekan Lalu
Harga emas merosot lebih dari 4,5 persen pada perdagangan Jumat pekan lalu di tengah aksi jual pasar yang lebih luas tetapi telah pulih sejak itu.

"Saya pikir kami telah melakukan cukup banyak pada sisi negatifnya (dalam emas) untuk saat ini dan dengan banyak pembicaraan tentang penurunan suku bunga atau stimulus dalam waktu dekat, langkah selanjutnya harus ke atas," kata David Govett, Kepala Logam Mulia di Marex Spectron . PT Best Profit

"Namun, ini tergantung pada skala dukungan yang ditawarkan oleh bank sentral," ungkap dia.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan juga membebani imbal hasil AS dan dolar. Sementara itu, ekuitas global juga naik karena ekspektasi stimulus bank sentral.

Sementara itu, harga paladium naik 0,5 persen menjadi USD 2.535 per ounce, perak naik 0,7 persen menjadi USD 16,84 dan platinum naik 0,7 persen ke level USD 866,70.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 03 Maret 2020

Harga Emas Naik Hampir 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik hampir 1 persen pada penutupan perdagangan Senin setelah pada perdagangan pekan sebelumnya mengalami penurunan harian terbesar dalam hampir tujuh tahun.

Pendorong kenaikan harga emas ini karena adanya harapan akan adanya melonggarkan kebijakan moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) dan bank sentral lainnya untuk membantu meningkatkan ekonomi global.

Mengutip CNBC, Selasa (3/3/2020), harga emas di pasar spot naik 0,53 persen ke level USD 1.593,36 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,8 persen menjadi USD 1.595,50 per ounce. Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga logam mulia anjlok cukup dalam karena para pelaku pasar melakukan aksi jual. Harga emas melorot hingga 4,5 persen.

"Kami pada hari ini harga emas sedikit pulih dari keterpurukan pada pekan lalu. Memang, Jumat kemarin ada banyak aksi jual untuk mendapatkan margin," jelas analis TD Securities, Ryan McKay. PT Bestprofit

"Ada banyak harapan pada penurunan suku bunga dari The Fed, dan juga pemotongan suku bunga dari bank sentral global lainnya. Hal ini menawarkan dukungan yang sangat baik untuk harga emas." tambah dia.

Pada Jumat lalu, Gubernur Bank sentral AS jerome Powell mengatakan bahwa mereka akan "bertindak sesuai" untuk mendukung ekonomi yang tengah mendung akibat wabah virus Corona.

Harga Emas Bakal Kembali Menguat Pekan Ini
Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar menyatakan bahwa harga emas masih akan naik pada pekan ini meskipun pada Jumat lalu terjadi aksi jual besar-besaran. Penurunan ekonomi sebagai dampak dari wabah virus Corona masih membayangi gerak para investor. Best Profit

Mengutip Kitco, Senin (2/3/2020), lima belas analis di Wall Street ambil bagian dalam survei. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh analis atau 47 persen memperkirakan harga emas akan naik.

Sedangkan lima analis atau 33 persen menyatakan bahwa harga emas akan melemah melanjutkan yang terjadi pada Jumat kemarin. Sedangkan tiga analis atau 20 persen menyatakan harga emas akan mendatar.

Sementara itu, 1.629 pelaku pasar ikut ambil bagian dalam jajak pendapat secara online. Jumlah ini terbanyak salam dua setengah tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.079 pelaku pasar atau 67 persen memperkirakan harga emas akan menguat. PT Best Profit

Sedangkan 303 pelaku pasar atau 19 persen mengatakan bahwa harga emas akan melemah. Di luar itu, 237 pelaku pasar menyatakan bahwa harga emas akan mendatar.

Pada pekan lalu, sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas akan menguat. Hal tersebut terbukti sepanjang Senin hingga Kamis. Namun pada Jumat terjadi aksi jual besar-besaran.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 02 Maret 2020

Pekan Ini Harga Emas Kembali Menguat


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Para analis dan pelaku pasar menyatakan bahwa harga emas masih akan naik pada pekan ini meskipun pada Jumat lalu terjadi aksi jual besar-besaran. Penurunan ekonomi sebagai dampak dari wabah virus Corona masih membayangi gerak para investor.

Mengutip Kitco, Senin (2/3/2020), lima belas analis di Wall Street ambil bagian dalam survei. Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh analis atau 47 persen memperkirakan harga emas akan naik.

Sedangkan lima analis atau 33 persen menyatakan bahwa harga emas akan melemah melanjutkan yang terjadi pada Jumat kemarin. Sedangkan tiga analis atau 20 persen menyatakan harga emas akan mendatar.

Sementara itu, 1.629 pelaku pasar ikut ambil bagian dalam jajak pendapat secara online. Jumlah ini terbanyak salam dua setengah tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.079 pelaku pasar atau 67 persen memperkirakan harga emas akan menguat. Bestprofit

Sedangkan 303 pelaku pasar atau 19 persen mengatakan bahwa harga emas akan melemah. Di luar itu, 237 pelaku pasar menyatakan bahwa harga emas akan mendatar.

Pada pekan lalu, sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas akan menguat. Hal tersebut terbukti sepanjang Senin hingga Kamis. Namun pada Jumat terjadi aksi jual besar-besaran. PT Bestprofit

Tetap Optimistis
Sedangkan pada pekan ini, para analis di Wall Street dan pelaku pasar masih cukup optimistis bahwa harga emas akan menguat. "Saya yakin tetap bullish untuk minggu ini," jelas Presiden Phoenix Futures and Options Kevin Grady.

"Berita tentang virus Corona terus memburuk, jadi saya pikir emas akan tetap bergerak naik," tambah dia.

Editor Eureka Miner's Report Richard Baker, menjelaskan bahwa aksi ambil untung dan permintaan konsumen yang rendah di Tiongkok kemungkinan besar memainkan peran dalam penurunan emas Comex selama seminggu terakhir. Tapi dia akan berbalik arah. PT Best Profit

"Mengingat meningkatnya ketidakpastian seputar dampak virus Corona terhadap ekonomi AS dan dunia, saya percaya kemungkinan bahwa emas akan pulih dari pelemahan minggu depan ke level USD 1.650 per ounce dan bisa menyentuh USD 1.800 per ounce dalam beberapa minggu lagi," tutur dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...