Harga Minyak Mentah Berada di Titik Terendah - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung - Minyak mentah berjangka pada sesi penutupan perdagangan Amerika Rabu semakin meluncur ke bawah mencari titik terendah baru dalam lima tahun terakhir. Reaksi negatif ini disebebkan oleh kejutan meningkatnya persediaan minyak dunia dan berita dari OPEC, Organisasi Negara Pengekspor Minyak, bahwa mereka akan menurunkan ekspektasi permintaan untuk minyak mentah pada tahun 2015.
Minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Januari CLF5, menurun $ 2,88, atau 4,5%, dan berakhir pada harga $ 60,94 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini penutupan terendah sejak Juli 2009.
Minyak varian Brent LCOF5 mentah untuk pengiriman Januari, terjun $ 2,60, atau 3,9%, dan berakhir di level $ 64,24 per barel di ICE Futures London. Ini juga penutupan terendah Brent sejak Juli 2009 juga.
The Administrasi Informasi Energi AS mengatakan persediaan minyak pada Rabu naik 1,5 juta barel dalam pekan lalu. Padahal Para analis telah memperkirakan penurunan pasokan sekitar 3 juta barel.
The EIA juga mengatakan persediaan bensin naik 8,2 juta barel, dan persediaan sulingan, yang meliputi minyak pemanas, naik 5,6 juta barel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar