Dolar Diperdagangkan Lebih Tinggi - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Dolar diperdagangkan lebih tinggi terhadap mata uang lainnya pada hari Rabu (17/6) dimana para investor masih fokus pada rincian dari pembicaraan antara Yunani dengan para kreditor yang menemui jalan buntu.
Dolar AS terpantau melemah terhadap yen menjelang diperbaruinya pernyataan dan konferensi pers mengenai kebijakan moneter dari Federal Reserve di hari Rabu ini. Di saat bank sentral diperkirakan tidak akan mengubah tingkat suku bunga, para investor mencari petunjuk tentang waktu untuk kenaikan suku bunga AS.
Meskipun demikian, kekhawatiran yang utama adalah mengenai Yunani yang harus membayar sekitar 1,5 milyar euro ($ 1,68 milyar) kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada akhir bulan ini. Para kreditur telah menolak keras untuk memberikan bantuan lebih tanpa kesepakatan mengenai reformasi ekonomi, yang berarti pemerintah Yunani bisa kehabisan uang tunai untuk membayar kreditur dan dana pensiun Yunani.
Euro melemah pada hari Rabu pagi setelah Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis, mengatakan kepada surat kabar Jerman bahwa ia tidak bermaksud untuk menyajikan daftar baru langkah-langkah reformasi pada pertemuan menteri keuangan Uni Eropa, yang dikenal sebagai Eurogroup, di hari Kamis.
Pembicaraan antara Yunani dengan kreditor tampaknya telah runtuh selama beberapa hari terakhir, kata Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda. “Tampaknya tidak ada kemauan dari keduanya dalam mencari solusi,” tambahnya.
EURUSD euro, melemah ke level $ 1,1241, dari level $ 1,1279 pada akhir Selasa di New York, tapi naik dari level rendah sesi yaitu $ 1,1205. Dolar USDJPY diperdagangkan pada level 123,36 yen dari posisi tertinggi sesi. Indeks ICE US Dollar terpantau naik 0,2% menjadi 94,9990 di New York.
Sementara itu, pound menguat terhadap dolar setelah munculnya laporan inflasi Inggris yang menunjukkan bahwa inflasi naik 0,1% pada bulan Mei dari periode yang sama tahun sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar