<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 30 November 2017

Harga Emas Turun Dibayangi Saham Lokal

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun dibayangi saham global yang mendekati rekor tertingginya. Serta data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif. Membaiknya data ekonomi turut mendorong Dolar dan imbal hasil obligasi AS naik.
Melansir laman Reuters, Kamis (30/11/2017), harga emas di pasar Spot turun 0,7 persen menjadi US$ 1.284,23 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menetap US$ 12,80, atau 1 persen menjadi US$ 1.282,10 per ounce.
"Penurunan harga emas ini terjadi ketika GDP naik, Dolar mulai menguat dan imbal hasil bergerak lebih tinggi," kata Julius Baer, Analis Carsten Menke.
Rilis data ekonomi AS yang menunjukkan kemajuan, perombakan pajak dan negosiasi Brexit di Eropa, membawa angin segar bagi saham global. Meski kemudian, bursa global dan imbal hasil obligasi mundur dari posisi tertinggi hariannya, dan indeks dolar sedikit melemah terhadap sekumpulan mata uang.

Demikian pula harga emas turun sekalipun tetap berada dalam kisaran bulanan tersempit sejak 2005, sementara harga perak turun ke titik terendah dalam hampir 8 minggu.

"Penurunan permintaan fisik telah membuat emas sangat-sangat sensitif terhadap imbal hasil obligasi AS. Pada dasarnya tidak ada lagi yang mengendarai pasar emas tahun ini," jelas dia

Harga emas telah meningkat 12 persen sejauh 2017, melambung di kuartal pertama. Bullion sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS.  Kenaikan suku bunga diprediksi terjadi bulan depan.

Kurangnya pendorong yang jelas membuat harga emas berkisar di antara US$ 1.265 dan $ 1.300 sepanjang November, kisaran bulanan tersempit dalam 12 tahun. Adapun harga logam mulia lainnya, perak turun 1,6 persen menjadi US$ 16,56 per ounce, setelah menyentuh US$ 16,50. Ini posisi terendah sejak 6 Oktober.

Harga Palladium merosot 1,4 persen menjadi US$ 1,012.72 per ounce, setelah mencapai titik tertinggi sejak Februari 2001 pada Selasa di US$ 1,028.70, sementara platinum turun 1 persen menjadi US$ 939,50.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 29 November 2017

Harga Emas Menguat Tipis, Catat Kenaikan Tertinggi

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat tipis hingga mendorong cetak kenaikan tertinggi dalam satu minggu. Hal itu didorong sentimen investor mendapatkan sinyal calon pimpinan the Federal Reserve Jerome Powell mengkonfirmasi kebijakan tingkat bunga.
Investor juga mengamati data yang menunjukkan lonjakan bulanan data kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi dalam 17 tahun. Rilis data ini juga mendukung argumen the Federal Reserve akan melanjutkan kenaikan suku bunga. Ditambah sentimen Korea Utara melepas sebuah rudal balistik juga bayangi harga emas.
Harga emas naik tipis 30 sen ke level US$ 1.299,20 usai sentuh level terendah di bawah US$ 1.295 dan tertinggi di US$ 1.300. Harga emas itu tertinggi sejak 17 November.Adapun pergerakan harga emas sedikit berubah usai Korea Utara meluncurkan rudal lain. harga logam lainnya yaitu harga perak susut 1,2 persen ke posisi US$ 16.918 per ounce.
Pernyataan Jerome Powell di depan komite senat perbankan juga mengkonfirmasi akan melanjutkan kebijakan pendahulunya Janet Yellen. Powell akan tetap menaikkan suku bunga dan mengurangi neraca keuangan secara bertahap. Pernyataan Powell tersebut juga mempengaruhi pergerakan harga emas.

"Pernyataan Powell yang dijaga mengandung beberapa tanda bahwa dia akan membawa pemikiran baru dan perubahan pendekatan FOMC," ujar Michael Pearce, Ekonom Capital Economics, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Rabu (29/1/2017).

Pearce menuturkan, pihaknya tetap melihat suku bunga the Federal Reserve naik pada Desember. Kemudian suku bunga the Federal Reserve akan naik sebanyak empat kali pada 2018. Tingkat suku bunga lebih tinggi cenderung mendorong dolar AS lebih tinggi. Demikian juga dengan imbal hasil obligasi atau surat utang. Indeks dolar AS menguat 0,2 persen ke posisi 93,12. Pergerakan harga emas dan dolar AS biasanya berbanding terbalik.

Penguatan indeks dolar AS mendekati level tertinggi usai data kepercayaan konsumen melonjak menjadi 129,5 pada November. Dengan data ekonomi AS positif mendukung harapan kenaikan suku bunga the Federal Reserve selanjutnya.

"Data ekonomi positif menunjukkan ekonomi Amerika Serikat dalam keadaan sehat. Akan tetapi, ada banyak indikasi prospek 2018 tidak sebagus pada 2017," ujar Mark O'Bryne, Direktur GoldCore.

Selain itu, perkembangan reformasi pajak di AS juga menjadi sorotan pelaku pasar. "Senat cenderung memilih legilasi perpajakan akhir pekan ini. Namun bagian akhirnya belum pasti," tutur Analis Senior Kitco, Jim Wyckoff.

Harga Emas Menguat Imbas Dolar AS
Sebelumnya harga emas menguat terpicu melemahnya dolar. Investor juga mencermati kesaksian kongres terkait calon Gubernur The Fed dan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Senat Republik yang membahas reformasi pajak.

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menetap naik US$ 7,10, atau 0,6 persen, menjadi US$ 1.294,40 per ounce.

"Kami melihat pemulihan yang cukup kuat pada harga emas didukung lemahnya dolar dan beberapa pembacaan data dari AS," kata Analis Mitsubishi Jon Butler.

Minggu lalu, AS melansir data PMI dan barang modal yang raihannya di luar ekspektasi. Ini menekan dolar yang meluncur ke level terlemahnya dalam dua bulan. Melemahnya dolar bisa merangsang permintaan emas, membuat logam mulia lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Melansir laman Reuters, Selasa (28/11/2017), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi US$ 1,294.44 per ounce, setelah mencapai posisi tertingginya di US$ 1.299,13, pada 16 Oktober.

Selain dolar, harga emas juga dipengaruhi pertemuan Federal Reserve. "Cukup aman untuk mengatakan bahwa kita akan mendapatkan kenaikan suku bunga kembali," kata Bart Melek, Kepala Strategi komoditas TDEfek di Toronto.

Harga emas memang sangat sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena kebijakan ini cenderung memperkuat dolar dan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi, mengurangi daya tarik bullion non-yielding. Di sisi lain, Jerome Powell dicalonkan sebagai pengganti Janet Yellen akan resmi menduduki kursi Fed pada tahun depan.

"Konfirmasi ini telah dilihat sebagai risiko dan positif untuk emas," kata Josh Graves, Ahli Komoditas Senior di RJO Futures di Chicago.

Trump direncanakan akan bertemu dengan Senat dari Republik untuk mendiskusikan reformasi pajak yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi AS.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 28 November 2017

Harga Emas Menguat Terpicu Melemahnya Dolar AS

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat terpicu melemahnya dolar. Investor juga mencermati kesaksian kongres terkait calon Gubernur The Fed dan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Senat Republik yang membahas reformasi pajak.
Melansir laman Reuters, Selasa (28/11/2017), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi US$ 1,294.44 per ounce, setelah mencapai posisi tertingginya di US$ 1.299,13, pada 16 Oktober.
Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menetap naik US$ 7,10, atau 0,6 persen, menjadi US$ 1.294,40 per ounce.   
"Kami melihat pemulihan yang cukup kuat pada harga emas didukung lemahnya dolar dan beberapa pembacaan data dari AS," kata Analis Mitsubishi Jon Butler.   

Minggu lalu, AS melansir data PMI dan barang modal yang raihannya di luar ekspektasi. Ini menekan dolar yang meluncur ke level terlemahnya dalam dua bulan. Melemahnya dolar bisa merangsang permintaan emas, membuat logam mulia lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.  

The Fed
Selain dolar, harga emas juga dipengaruhi pertemuan Federal Reserve. "Cukup aman untuk mengatakan bahwa kita akan mendapatkan kenaikan suku bunga kembali," kata Bart Melek, Kepala Strategi komoditas TDEfek di Toronto.

Harga emas memang sangat sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena kebijakan ini cenderung memperkuat dolar dan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi, mengurangi daya tarik bullion non-yielding.

Di sisi lain, Jerome Powell dicalonkan sebagai pengganti Janet Yellen akan resmi menduduki kursi Fed pada tahun depan.  

 "Konfirmasi ini telah dilihat sebagai risiko dan positif untuk emas," kata Josh Graves, Ahli Komoditas Senior di RJO Futures di Chicago.  

Trump direncanakan akan bertemu dengan Senat dari Republik untuk mendiskusikan reformasi pajak yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi AS. Di antara harga logam mulia lainnya, perak naik 0,5 persen menjadi US$ 17,06 per ounce, platinum naik 0,6 persen menjadi US$ 945,65 dan paladium naik 0,9 persen menjadi US$ 1.006,25.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 27 November 2017

Harga Emas PT Antam Tbk

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam stabil bertengger di posisi Rp 624 ribu per gram pada perdagangan Senin (26/11/2017). Ini sama dengan harga emas Antam pada perdagangan Sabtu pekan kemarin.
Namun untuk harga pembelian kembali atau buyback emas Antam justru naik ke posisi Rp 558 ribu per gram. Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.01 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam ludes terjual.
Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.356.000 atau Rp 635.000 ribu per gram. Adapun ukuran 20 gram sekitar Rp 12.314.000 atau Rp 615.700 per gram.

Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram, dijual di harga Rp 700.000. Ukuran 2 gram, dijual Rp 1.284.000 dan 5 gram dijual Rp 3.052.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 624.000

* Pecahan 5 gram Rp 2.976.000

* Pecahan 10 gram Rp 5.902.000

* Pecahan 25 gram Rp 14.680.000

* Pecahan 50 gram Rp 29.311.000

* Pecahan 100 gram Rp 58.572.000

* Pecahan 250 gram Rp 146.305.000

* Pecahan 500 gram Rp 292.408.000

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 24 November 2017

Harga Emas Melemah Akibat Aksi Ambil Untung Investor

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melemah akibat aksi ambil untung investor setelah naik hampir 1 persen pada sesi sebelumnya, terpicu pelemahan data ekonomi dan kekhawatiran kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS).
Melansir laman CNBC, Jumat (24/11/2017), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$ 1.289,88 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun tipis 0,2 persen menjadi US$ 1.289,70 per ounce.
"Tampaknya ada sedikit aksi profit taking ... Dengan laju kenaikan suku bunga Fed pada bulan depan, mungkin (investor berpikir) harga emas telah pergi terlalu tinggi dan akan turun setelah kenaikan suku bunga," kata John Sharma, ekonom National Australia Bank.
Dia mengatakan, The Fed masih memiliki beberapa kekhawatiran tentang inflasi dan tidak diketahui bagaimana ini bisa mempengaruhi harga emas di masa depan.

Banyak yang berharap pembuat kebijakan Fed akan menaikan tingkat suku bunga dalam jangka pendek, yang diputuskan pada pertemuan terakhir bank sentral di Desember.

Namun, beberapa anggota menyatakan kekhawatiran tentang prospek inflasi dan mengidentifikasi bahwa mereka akan terlebih dulu melihat data ekonomi sebelum menentukan waktu kenaikan suku bunga di masa depan.

Harga Emas Kemarin
Harga emas menguat tajam seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Selain itu, risalah hasil rapat the Federal Reserve juga mengindikasikan tidak akan agresif menaikkan suku bunga pada 2018.

Jelang rilis risalah the Federal Reserve, harga emas ditransaksikan naik US$ 10,50 atau 0,8 persen menjadi US$ 1.292,20 per ounce. Harga emas ditransaksikan di US$ 1.292,10 usai rilis risalah the Federal Reserve. Kenaikan harga emas pun terbatas dengan hanya naik 0,5 persen atau US$ 6,40 menjadi US$ 1.281 per ounce.

Dari risalah hasil rapat the Federal Reserve pada awal November menunjukkan ada kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Namun, pejabat the Federal Reserve tetap mempertimbangkan faktor inflasi. The Federal Reserve juga memberikan sinyal kalau kenaikan suku bunga pada 2018 sesuai rencana sebanyak tiga kali.

Dari hasil risalah itu juga menunjukkan kenaikan suku bunga dari 1,25 persen menjadi 1,5 persen pada akhir tahun. The Federal Reserve akan kembali gelar pertemuan pada 12-13 Desember 2017. Namun jumlah kenaikan suku bunga pada 2018 juga dipenuhi ketidakpastian mengingat keraguan inflasi akan meningkat.

Sentimen the Federal Reserve tersebut turut membayangi pergerakan harga emas. Suku bunga tinggi menjadi sentimen negatif untuk harga emas.Dolar Amerika Serikat (AS) juga mengangkat harga emas. Indeks dolar AS turun 0,7 persen.

"Momentum dolar AS menjadi kunci pergerakan harga emas pada pekan ini. Apalagi menjelang libur Thanksgiving juga pengaruhi pergerakan harga emas," kata Michael Armbruster, Managing Partner Altavest, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (23/11/2017).

Analis FXTM, Lukman Otunuga menuturkan, dolar AS melemah usai pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen yang cenderung hati-hati memberi pernyatan sehingga memperkuat harapan pasar kalau the Federal Reserve menaikkan suku bunga secara bertahap.

"Yellen memperingatkan menaikkan suku bunga terlalu cepat dapat hamat usaha the Federal Reserve untuk mencapai target inflasi dua persen. Inflasi di AS pun masih tetap rendah pada 2017 dan menjadi misteri," kata dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 23 November 2017

Harga Emas Menguat Tajam

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat tajam seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Selain itu, risalah hasil rapat the Federal Reserve juga mengindikasikan tidak akan agresif menaikkan suku bunga pada 2018.
Jelang rilis risalah the Federal Reserve, harga emas ditransaksikan naik US$ 10,50 atau 0,8 persen menjadi US$ 1.292,20 per ounce. Harga emas ditransaksikan di US$ 1.292,10 usai rilis risalah the Federal Reserve. Kenaikan harga emas pun terbatas dengan hanya naik 0,5 persen atau US$ 6,40 menjadi US$ 1.281 per ounce.
Dari risalah hasil rapat the Federal Reserve pada awal November menunjukkan ada kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Namun, pejabat the Federal Reserve tetap mempertimbangkan faktor inflasi. The Federal Reserve juga memberikan sinyal kalau kenaikan suku bunga pada 2018 sesuai rencana sebanyak tiga kali.
Dari hasil risalah itu juga menunjukkan kenaikan suku bunga dari 1,25 persen menjadi 1,5 persen pada akhir tahun. The Federal Reserve akan kembali gelar pertemuan pada 12-13 Desember 2017. Namun jumlah kenaikan suku bunga pada 2018 juga dipenuhi ketidakpastian mengingat keraguan inflasi akan meningkat.

Sentimen the Federal Reserve tersebut turut membayangi pergerakan harga emas. Suku bunga tinggi menjadi sentimen negatif untuk harga emas.Dolar Amerika Serikat (AS) juga mengangkat harga emas. Indeks dolar AS turun 0,7 persen.

"Momentum dolar AS menjadi kunci pergerakan harga emas pada pekan ini. Apalagi menjelang libur Thanksgiving juga pengaruhi pergerakan harga emas," kata Michael Armbruster, Managing Partner Altavest, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (23/11/2017).

Analis FXTM, Lukman Otunuga menuturkan, dolar AS melemah usai pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen yang cenderung hati-hati memberi pernyatan sehingga memperkuat harapan pasar kalau the Federal Reserve menaikkan suku bunga secara bertahap.

"Yellen memperingatkan menaikkan suku bunga terlalu cepat dapat hamat usaha the Federal Reserve untuk mencapai target inflasi dua persen. Inflasi di AS pun masih tetap rendah pada 2017 dan menjadi misteri," kata dia.

Harga Emas Menguat pada Perdagangan Kemarin

Sebelumnya harga emas melambung pada perdagangan Selasa karena dolar AS melemah tajam. Investor menunggu keluarnya risalah pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Rederal Reserve (the Fed) mengenai arah kebijakan suku bunga.

Selain itu, harga emas juga naik karena mendapat keuntungan dari beberapa pembelian investor yang memang tengah memburu aset-aset safe haven karena adanya krisis politik di Jerman.

Mengutip Reuters, Rabu 22 November 2017, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level US$ 1.280,63 per ounce pada pukul 01.44 siang waktu New York. Pada perdagangan sehari sebelumnya harga emas turun cukup dalam dan menjadi penurunan terbesar sejak 11 September.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 6,40 atau 0,5 persen ke level US$ 1.281,70 per ounce.

Harga perak naik 0,2 persen menjadi US$ 16,94 per ounce. Pada perdagangan sehari sebelumnya harga perak turun 2,3 persen dan menjadi penurunan terbesar sejak 26 September.

"Melihat bahwa harga emas dan perak mengalami penurunan yang cukup dalam pada perdagangan Senin kemarin maka pada Selasa pelaku pasar sedikit melakukan bargain hunting dengan masuk kembali ke pasar," jelas analis High Ridge Futures, Chicago, David Meger.

The Fed pada hari ini akan mengeluarkan risalah harus pertemuan bulanan. Dalam risalah tersebut terdapat sinyal mengenai kebijakan moneter AS.

"Kenaikan suku bunga the Fed pada Desember hampir menjadi kenyataan. Saat ini orang-orang lebih banyak mencari arah kebijakan untuk masa depan," jelas analis komoditas ABN AMRO Georgette Boelle.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 22 November 2017

Harga Emas Melambung Pada Penututan

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melambung pada perdagangan Selasa karena dolar AS melemah tajam. Investor menunggu keluarnya risalah pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Rederal Reserve (the Fed) mengenai arah kebijakan suku bunga.
Selain itu, harga emas juga naik karena mendapat keuntungan dari beberapa pembelian investor yang memang tengah memburu aset-aset safe haven karena adanya krisis politik di Jerman.
PT Bestprofit
Mengutip Reuters, Rabu (22/11/2017), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level US$ 1.280,63 per ounce pada pukul 01.44 siang waktu New York. Pada perdagangan sehari sebelumnya harga emas turun cukup dalam dan menjadi penurunan terbesar sejak 11 September.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 6,40 atau 0,5 persen ke level US$ 1.281,70 per ounce. Harga perak naik 0,2 persen menjadi US$ 16,94 per ounce. Pada perdagangan sehari sebelumnya harga perak turun 2,3 persen dan menjadi penurunan terbesar sejak 26 September.

"Melihat bahwa harga emas dan perak mengalami penurunan yang cukup dalam pada perdagangan Senin kemarin maka pada Selasa pelaku pasar sedikit melakukan bargain hunting dengan masuk kembali ke pasar," jelas analis High Ridge Futures, Chicago, David Meger.

The Fed pada hari ini akan mengeluarkan risalah harus pertemuan bulanan. Dalam risalah tersebut terdapat sinyal mengenai kebijakan moneter AS.

"Kenaikan suku bunga the Fed pada Desember hampir menjadi kenyataan. Saat ini orang-orang lebih banyak mencari arah kebijakan untuk masa depan," jelas analis komoditas ABN AMRO Georgette Boelle.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 21 November 2017

Harga Emas Turun Lebih dari 1 % | PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun lebih dari 1 persen, mengalah seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS) serta prediksi Bank Sentral kembali menaikkan kenaikan suku bunga acuan.
Melansir laman Reuters, Selasa (21/11/2017), harga emas di pasar spot turun 1,4 persen menjadi US$ 1.275,66 per ounce. Harga emas turun dari posisi puncak pada Jumat atau terkuat sejak 16 Oktober di US$ 1.297. Adapun emas berjangka AS turun 1,6 persen menjadi US$ 1.275,30 per ounce.
Harga emas dipengaruhi dolar yang kembali perkasa. Dolar menyentuh posisi tertinggi terhadap mata uang lainnya hampir seminggu. Seperti terhadap euro yang melemah di tengah kegagalan Merkel membentuk pemerintah koalisi tiga arah.

Di sisi lain, ekuitas global naik seiring kepercayaan atas pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia dan gagalnya pembicaraan pemerintah Jerman.

"Pembalikan ini tidak terlalu mengejutkan karena pernah terjadi," kata Rob Haworth, Ahli Strategi Investasi Senior Bank Wealth Management AS.

"Dolar menguat ... dan kemungkinan tingkat suku bunga kembali naik. Saya pikir kita  pada bulan Desember akan melihat dua atau tiga tahun depan," dia menambahkan.

Federal Reserve diprediksi akan kembali menaikkan tingkat suku bunganya pada pertemuan Desember.

Goldman Sachs mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan pasar tenaga kerja yang ketat dan gambaran inflasi yang lebih normal akan mendorong the Fed menaikkan suku bunga keempat kalinya pada tahun depan. 

Adapun harga perak turun 2,3 persen menjadi US$ 16,91 per ounce dan platinum turun 3 persen menjadi US$ 922,30 per ounce. Harga palladium turun 0,5 persen menjadi US$ 988,50 per ounce.  

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 20 November 2017

Harga Emas Masih Akan Bergerak Campuran | PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas masih akan bergerak campuran pada perdagangan sepekan ke depan. Pelaku pasar sangat menantikan keputusan dari reformasi perpajakan Amerika Serikat (AS) yang sampai saat ini belum ada kejelasan.
Selain itu, harga emas juga akan terpengaruh dengan gerak imbal hasil dari obligasi jangka panjang pemerintah AS. Imbal hasil obligasi ini akan berpengaruh kepada nilai tukar dolar AS dan kemudian berdampak kepada harga emas.
Mengutip Kitco, Senin (20/11/2017), Kepala Analis TD Securities Bart Melek menjelaskan, harga emas diperkirakan akan mendekati angka US$ 1.300 per ounce jika memang imbal hasil dari obligasi pemerintah AS mengalami penurunan.

"Secara teknikal jika dilihat dari kurva yang ada memang terlihat akan terjadi penurunan dalam waktu dekat," jelas dia.

Hal senada juga dikatakan oleh manajer investasi Incrementum AG Ronald-Peter Stoeferle. Menurutnya, harga emas memperlihatkan kecenderungan naik pada pekan ini meskipun sulit untuk menembus level US$ 1.300 per ounce.

Di luar itu, pelaku pasar saat ini masih menunggu kepastian reformasi perpajakan AS. Ada usulan bahwa terdapat pengurangan pajak korporasi dari saat ini yang ada di angka 35 persen menjadi 20 persen. Namun dengan pengurangan tersebut penerimaan negara pasti berkurang dan harus ada cara untuk menutupinya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 17 November 2017

Harga Emas Sedikit Melemah | PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas sedikit melemah jelang akhir pekan ini. Hal yang mempengaruhi harga emas antara lain seiring langkah Dewan Perwakilan Rakyat yang mengeluarkan kebijakan pemotongan pajak versinya.
Serta kekhawatiran investor perihal kemungkinan perubahan dalam kebijakan fiskal melawan dampak kenaikan suku bunga yang sangat diharapkan.
Melansir laman Reuters, Jumat 917/11/2017), harga emas di pasar Spot turun 0,1 persen menjadi US$ 1,277.80 per ounce.  Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menetap 50 sen atau 0,04 persen menjadi US$ 1,278.20 per ounce.

DPR mengeluarkan sebuah undang-undang untuk memotong tarif pajak federal perusahaan, usaha kecil dan individu. Namun Senat belum memberikan suaranya.

"Pajak akan menentukan apa yang negara inginkan dan berefek pada dolar, serta akan berpengaruh ke emas," kata John Lawrence, Pedagang Logam senior untuk Heraeus Logam Mulia di New York.

Sejauh ini di bulan November, emas telah diperdagangkan dalam kisaran yang ketat dengan turun US$ 24 per ounce.

Harga Logam Lainnya
Ahli Strategi Logam Mulia ICBC Standard Bank, Tom Kendall mengatakan, alasan perdagangan emas sempat rebound seiring prospek kenaikan suku bunga di AS berhadapan dengan dukungan terhadap ketidakpastian kebijakan fiskal.

"Keduanya agak mendorong dan menarik imbal hasil global dan dengan harga emas," dia menambahkan.

Adapun Dolar sedikit menguat. Ini membuat emas lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya. Suku bunga yang lebih tinggi menahan pembelian emas.

Pedagang melihat peluang 96,7 persen jika Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan yang berlangsung di 13 Desember. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga ketiga oleh the Fed tahun ini.

Untuk logam mulia lainnya, harga Paladium naik 0,4 persen menjadi US$ 987,50 setelah menyentuh level terendah dua minggu pada hari Rabu. Harga perak naik 0,4 persen menjadi US$ 17,06 per ounce dan Platinum naik 0,1 persen pada US$ 932 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 16 November 2017

Harga Emas Melemah Alam Tiga Sesi | PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melemah untuk pertama kali dalam tiga sesi meski indeks dolar Amerika Serikat (As) tergelincir. Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 5,20 atau 0,4 persen ke posisi US$ 1.277,70 per ounce. Harga perak turun 10,2 sen atau 0,6 persen ke posisi US$ 16.971 per ounce.
Sedangkan dolar AS memperoleh banyak kelemahan pada awal perdagangan seiring kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai kemajuan perombakan pajak Amerika Serikat (AS) dan data inflasi AS. Demikian mengutip laman Marketwatch, Kamis (16/11/2017).
Sementara itu, indeks dolar AS diperdagangkan di level 93,79 saat harga emas sedikit berubah dari perdagangan kemarin. Pergerakan emas dan dolar AS sering terbalik karena pergerakan mata uang dapat menaikkan atau menurunkan daya tarik emas bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Data ekonomi AS menunjukkan indeks harga konsumen menguat pada Oktober memberikan sinyal kalau bank sentral AS atau the Federal Reserve berada di jalur tepat untuk menaikkan suku bunga pada Desember. Kenaikan suku bunga ini juga diperkirakan dapat berlanjut pada 2018. Kenaikan suku bunga ini berdampak terhadap harga emas.

Sentimen lainnya pengaruhi pasar, menurut Analis Commerzbank Carsten Fritsch yaitu desas desus penjualan emas seiring masalah keuangan Venezuela. Dia menuturkan, Venezuela telah menukar 180 ton emas dengan bank investasi sejak 2015 untuk menerima pinjaman sebagai imbalan.

"Mungkin emas alami aksi jual usai pinjaman tidak terlaksana. Kelemahan harga emas berlanjut meskipun dolar AS terdepresiasi secara merata menyusul data Produk Domestik Bruto (PDB) yang bagus dari Jerman," kata dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 15 November 2017

Harga Emas Naik Sedikit Demi Sedikit | PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik sedikit demi sedikit pada perdagangan Selasa sebagai imbas dari pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan pasar saham yang lesu. Harga emas mampu naik dari posisi terendah dalam satu pekan ini.
Sentimen lain yang mendorong kenaikan harga emas adalah ketidakpastian rencana reformasi perpajakan AS yang membuat para investor mencari instrumen yang aman.
Mengutip Reuters, Rabu (15/11/2017), harga emas di pasar spot naik 0,34 persen ke level US$ 1.281,94 per punce pada pukul 01.50 siang waktu New York, mulai merambat naik dari level US$ 1.270,56 per ounce yang merupakan terendah dalam satu pekan.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 4 atau 0,3 persen ke level US$ 1.282,90 per ounce.

Dolar AS memang jatuh terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Pelemahan dolar AS ini mendorong harga emas dan beberapa komoditas lain yang berdenominasi dolar AS menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Selain itu, pasar saham secara keseluruhan jika terjadi pelemahan. Oleh sebab itu pelaku pasar mulai melakukan diversifikasi ke instrumen safe haven seperti emas," jelas analis RJO Futures Dan Hussey.

Dengan berbagai sentimen yang ada, ia memasang target harga emas bisa menyentuh level US$ 1.350 per ounce dalam jangka pendek.

Bursa saham AS anjlok usai saham General Electric merosot dalam dua hari berturut-turut dan penurunan harga minyak sehingga menekan saham-saham di sektor energi.

Kekhawatiran tentang rencana reformasi pajak AS yang diajukan oleh Partai Repulik dan kemampuan ekonomi untuk menghadapi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS menjadi tekanan terhadap aset yang dianggap berisiko dan membuat aset safe haven mulai diburu.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 14 November 2017

Harga Emas Turun Tipis | PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, BestprofitHarga emas turun tipis usai mencapai persentase penurunan satu hari terbesarnya dalam dua minggu di sesi sebelumnya, terbebani penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Melansir laman Reuters, Selasa (14/11/2017), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$ 1,274.90 per ounce. Pada hari Jumat, harga emas turun 0,7 persen, persentase penurunan satu hari terbesar sejak 26 Oktober. PT Bestprofit

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen menjadi US$ 1,275.40 per ounce.

Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya dan saat pound tergelincir, meski fokus utama investor masih pada bagaimana dan kapan kebijakan pajak AS yang direncanakan perombakan akan keluar.

Ketahanan emas dalam menghadapi kenaikan ekuitas dan penurunan permintaan  tahun ini, menunjukkan hal yang mendasari kepercayaan investor saat pasar saham melemah.

Seorang pejabat Federal Reserve mengatakan pada hari Senin bahwa dia mengharapkan kembali kenaikan suku bunga terjadi pada bulan depan, meskipun di tengah kehati-hatian terkait hasil inflasi yang rendah.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin dari seluruh Asia bergabung dengan Trump di ibu kota Filipina pada hari Minggu, dalam sebuah konferensi.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 13 November 2017

"Jogging" Boleh, Lari Berlebihan Jangan. Ini Alasannya

PT BESTPROFIT FUTURES - Olahraga lari kini tak hanya dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh saja, tetapi juga sebagai gaya hidup. Dalam beberapa acara, Anda bahkan juga bisa menyumbang sambil berlari.



Namun, apakah berlari memiliki peran positif terhadap peningkatan kebugaran tubuh?

Ahli nutrisi dr Samuel Oetoro mengatakan, berlari dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh bila dilakukan secara berlebihan.

Oetoro menuturkan, tubuh memiliki atom dan bersifat reaktif. Atom terdiri dari inti atom dan elektron, sedangkan elektron tersusun dari atom positif dan negatif. - BESTPROFIT

Kehilangan salah satunya, baik negatif atau positif, akan mengubah elektron menjadi radikal bebas. Elektron yang kehilangan pasangannya ini kemudian akan mengambil bagian atom lain dari sel sehat.

Dalam aktivitas yang berlebihan, peristiwa ini terjadi secara berantai dan berpotensi merusak tubuh.

“Itu terjadi kalau aktivitas berlebihan dan intensitas tinggi seperti olahraga lari. Makanya banyak sekarang atlet sepak bola meninggal di lapangan karena radikal bebasnya tidak ditangkal dengan antioksidan. Padahal, atlet latihannya sudah berlebihan,” kata Oetoro dalam acara “Hidup Sehat dengan Diabetes” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu. - BEST PROFIT

Menurut Oetoro, para atlet rentan terhadap serangan jantung karena intensitas latihannya, dan untuk mengatasinya, mereka perlu diberikan suplemen antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Meski bukan atlet, dokter MRCCC Siloam Hospital itu juga tak menganjurkan masyarakat awam untuk menjadikan lari sebagai olahraga utama. Dia berkata bahwa olahraga alternatif yang dapat dilakukan adalah jogging atau berjalan.

“( Lari buat amal) ya jangan. Buat amal malah terjadi sesuatu. Jalan saja. Kalau ikut 10 kilometer, jalan cepat. Jogging kan pelan. Kalau punya target satu jam 10 kilometer saja, itu sudah berlebihan,” katanya.

Penyakit yang timbul akibat radikal bebas memang tak dapat langsung dirasakan. Efeknya akan terasa dalam jangka panjang. Hal ini, misalnya, dirasakan oleh salah satu pasien Oetoro yang berumur 39 tahun. - PT BESTPROFIT

Sang pasien datang dengan keluhan sakit pada dada dan kemungkinan mengalami penyumbatan jantung. Lututnya juga tak bergerak dengan nyaman.

Saat ditanya, pasien itu mengatakan selalu berlari di pinggir pantai setiap hari.

“Dia bilang, ‘Saya olahraga rajin, tapi kenapa justru kena serangan jantung dan kena lutut sakit?’ Itu karena berlebihan. Sepeda aman, tapi jangan ngebut dan pakai gigi sepeda yang berat. Kalau jogging, setengah jam saja cukup,” kata Oetoro.

Jumat, 10 November 2017

Harga Emas Naik Imbas Pelemahan Dolar AS | PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik terimbas melemahnya dolar. Sementara harga paladium turun meski tetap mendekati posisi puncak dalam 16 tahun.
Melansir laman Reuters, Jumat (10/11/2017), harga emas di pasar spot emas naik 0,4 persen menjadi US$ 1.286,27 per ounce, usai menyentuh posisi tertingginya di US$ 1.288.13, sejak 20 Oktober.
Adapun harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 3,80 atau 0,3 persen ke posisi US$ 1.287,50 per ounce. Dolar jatuh ke level terendah enam hari terhadap mata uang lainnya, karena investor menolak keras munculnya rincian rencana pemotongan pajak versi Partai Republik.

"Meskipun penurunan dolar membuat pedagang emas tersenyum usai lama menderita, penting untuk dicatat. Sepertinya ada tidak adanya risk aversion premium pada harga emas, membuat nasib logam mulia ini akan dipengaruhi dolar saja," kata Jeffrey Halley, Analis Pasar Senior OANDA.

Senat Republik dalam usulannya, menunda pemotongan pajak selama satu tahun, menurut Anggota Komite Keuangan Bill Cassidy. Emas masih menarik dukungan jangka pendek dari ketidakpastian kebijakan pajak AS.

"Tren keseluruhan telah bergeser menjadi anetral ke tren negatif, meski sudah cukup solid. Permintaan keluar dari spekulan," kata Rob Haworth, Ahli Strategi Investasi Senior  U.S. Bank Wealth Management.

Data World Gold Council menunjukkan bahwa permintaan emas meluncur pada kuartal terakhir ke level terendah dalam delapan tahun.

Sementara harga logam lainnya, paladium turun 0,2 persen menjadi US$ 1,011 per ounce, setelah mencapai posisi tertinggi sejak 2001 di US$ 1,026.10. Pada bulan September, paladium menjadi lebih berharga dari pada platinum untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.   

"Ada kegelisahan di sekitar pasar platina, dampak  melemahnya permintaan di sektor tersebut akibat paladium," kata analis ANZ Daniel Hynes.   

Sementara itu, harga perak turun 0,2 persen menjadi US$ 16,98 per ounce. Adapun harga platinum naik 0,8 persen ke posis US$ 938,30 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 09 November 2017

Harga Emas Menguat ke Level Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat ke level tertinggi dalam tiga minggu. Kenaikan harga emas didorong indeks dolar Amerika Serikat (AS) melemah.


Harga emas untuk pengiriman Desember naik US$ 7,9 atau 0,6 persen ke posisi US$ 1.283,70 per ounce. Harga perak naik 19,8 persen atau 1,2 persen ke posisi US$ 17.138 per ounce.


Chief Investment Office Wolfpack Capital, Jeff Wright menuturkan, dolar AS merosot mendorong penguatan harga emas. Dolar AS cenderung tertekan usai catatkan penguatan dalam beberapa minggu.

Indeks dolar AS turun 0,1 persen terhadap enam mata uang utama ke posisi US$ 94,89. Biasanya pergerakan indeks dolar AS dan harga emas berlawanan.

"Harga emas menguat usai aksi jual dolar AS. Sejumlah investor juga mulai mengalihkan dana ke portofolio aset yang tidak berkaitan dengan bunga dan menyebabkan biaya. Selain itu, bitcoin juga kini sentuh level tertinggi baru setiap hari," kata Fawad Razaqzada, Analis Forex.com, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (9/11/2017).

"Akan tetapi, harga emas sedang mencari posisi level tertentu. Kemudian kita akan mengetahui kapan waktunya pembeli mengambil langkah. Bila harga emas tidak ada kemajuan dari pergerakan konsolidasi kemungkinan harga emas dapat turun," tambah dia.

Ia menuturkan, meski ada potensi penurunan, harga emas dapat bergerak menguat dalam jangka pendek.

Sedangkan Wright menilai, harga emas sedang mencari dukungan sentimen kuat terbaru dari ketidakpastian. Hal itu terutama dari situasi di Arab Saudi dan belum ada informasi cukup mengenai perkembangan terbaru usai penangkapan 11 pangeran, menteri dan pengusaha oleh komite anti korupsi.

"Selain itu ketegangan Arab Saudi dan Iran juga dapat mengangkat harga emas lebih dari US$ 25 per ounce," ujar dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...