Harga emas mengalami penutupan pada teritori negative di akhir perdagangan bulan April (1/5). Harga komoditas logam mulia tersebut terpuruk setelah Fed memutuskan untuk kembali melakukan pemotongan pada program pembelian obligasi bulanannya. Bank sentral AS menyatakan bahwa alasan dari tapering tersebut adalah karena ekonomi di negara tersebut sudah berada dalam momentum pemulihan yang solid.
Pada akhir rapatnya dini hari tadi Fed memutuskan untuk menurunkan besaran pembelian obligasi bulanan sebesar 10 miliar dollar menjadi tinggal 45 miliar dollar per bulan. Fed telah mengurangi program pembelian obligasinya selama 4 bulan berturut-turut.
Harga emas memperlambat penurunannya setelah dilaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika Serika di kuartal pertama lalu melambat. Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama berada di level 0.1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini melambat jauh dibandingkan pertumbuhan kuartal keempat yang berada di level 2.6 persen.
Harga emas berjangka untuk kontrak penyerahan bulan Juni mengalami penurunan tipis kurang dari 0.1 persen dan ditutup pada posisi 1295.90 dollar per troy ons.
Harga emas spot terpantau mengalami penurunan yang cukup besar. Harga ditutup melemah sebesar 0.5 persen di level 1289.86 dollar per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini akan melanjutkan pola melemahnya. Harga komoditas ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1280 – 1310 dollar per troy ons.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN Editor: Jul Allens
Best Profit Futures, Bestprofit Futures, PT Best Profit Futures, PT Bestprofit futures
Emas dini hari ini ( 29 Maret ) nampak naik tipis setelah dibuka pada 1292.83 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas hanya naik sekitar 0.83 USD/oz t atau sekitar 0.06 % dan nilai bergulir tampak berada di 1293.66 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa perdagangan emas di pasar spot hari ini cenderung falt dimana University of Michigan menyampaikan kepada publik bahwa terjadi kenaikan kinerja pada sektor konsumsi di Amerika Serikat.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Revised UoM Consumer Sentiment yang naik ke angka 80.0 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 79.9. Namun demikian pengumuman positif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari harapan sejumlah ekonom yang memperkirakan akan dapat naik di angka 56.6.
Sementara itu menghadapi Euro setelah dibuka pada 938.75 EUR/oz t di awal perdagangan. Emas spot telah naik sekitar 1.39 EUR /oz t atau sekitar 0.14 % dan nilai bergulir tampak berada di 940.15 EUR /oz t.
Terhadap Poundsterling emas naik sangat tipis setelah dibuka pada 776.25 GBP/oz t di awal perdagangan . Komoditi tersebut telah naik sekitar 0.20 GBP /oz t atau sekitar 0.02 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 776.45 GBP /oz t.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN