Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.06% di level 1.3598. Pasangan mempunyai level support di level 1.3540, dan level resistant di level 1.3650.
Sementara greenback berada di bawah tekanan setelah The Fed tidak memberikan indikasi ketika suku bunga bisa mulai naik pada akhir pertemuan dua hari pada pekan lalu. Selain itu, the Fed telah memperkirakan bahwa suku bunga bisa mencapai dalam jangka panjang turun dari 4% menjadi 3,75%.
Bank sentral memangkas pembelian obligasi sebesar $ 10 miliar per bulan, menjadi US $ 35 miliar mengatakan ada “kekuatan yang cukup” dalam ekonomi AS untuk terus melakukan pemangkasan.
Meskipun demikian, The Fed menurunkan proyeksi untuk pertumbuhan tahun ini ke kisaran 2,1% sampai 2,3% 2,8-3,0% sebelumnya, karena “kontraksi yang tak terduga” pada 1 pertama akibat musim dingin yang luar biasa keras.
Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat di level 80.41.
Senin 23- Juni
Zona euro akan merilis data aktivitas manufaktur dan sektor jasa, sementara Jerman dan Prancis untuk melepaskan laporan individu.
AS akan merilis data aktivitas manufaktur, dan penjualan rumah bekas.
Selasa 24- Juni
Di zona euro, Lembaga Ifo akan mempublikasikan data iklim bisnis Jerman.
AS akan merilis data kepercayaan konsumen, dan penjualan rumah baru.
Rabu 25- Juni
Kelompok riset pasar GfK akan mempublikasikan laporan pada iklim konsumen Jerman.
AS akan merilis data pesanan barang tahan lama, dan revisi pada pendapatan di kuartal 1.
Kamis 26- Juni
BoE akan mempublikasikan laporan stabilitas keuangan dan Gubernur Mark Carney akan mengadakan konferensi pers untuk membahas laporan tersebut.
AS akan merilis data pendapatan pribadi dan pengeluaran, serta data inflasi terkait dengan pengeluaran pribadi.
Jumat. 27- Juni
Di zona euro, Jerman dan Spanyol akan merilis data awal pada inflasi harga konsumen, sementara Perancis akan mempublikasikan data belanja konsumen.
Sementara AS akan merilis data revisi sentiment konsumen.