Bestprofit Bandung - Emas bergerak menurun di akhir perdagangan bursa komoditi logam hari Kamis, untuk pertama kalinya berada di bawah level $1.200 sejak 3 Oktober pasca pertemuan kebijakan The Fed.
Emas untuk pengiriman di bulan Desember tergelincir $26,30 atau 2,2% berakhir di level $1,198.60 per ounce. Emas berjangka kemungkinan akan mencari support di level $1,19820 dengan resistens tertinggi di level $1,200.30.
Perak untuk pengiriman di bulan Desember turun 84 sen atau 4,9% di level $16,42 per ounce.
Sehari sebelumnya, emas sempat mengambil beberapa langkah ke depan untuk menghentikan penurunan karena para pelaku pasar kembali beralih focus pada ekuitas pasar saham. Emas disesi sebelumnya berakhir menguat sampai 10 sen dan menetap pada level $1,229.40 per ons. Perak untuk pengiriman Desember juga menguat 6 sen pada level $17.23 per ons.
Harga emas dan perak pada pagi hari ini terlihat mendapat tekanan ke bawah ketika Komite Federal Pasar Terbuka memutuskan untuk mengakhiri program pembelian obligasi di kuartal tiga tahun 2014 ini dan meninggalkan tingkat suku bunga tanpa perubahan di level rendah 0.00 – 0.25%. Sebelumnya, laju program pembelian obligasi oleh The Fed sebesar $15 milyar per bulan, namun didukung oleh membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS hal tersebut telah mendorong bank sentral untuk mengakhiri program stimulusnya di bulan Oktober ini.
Komite menilai bahwa telah terjadi peningkatan yang substansial pada prospek pasar tenaga kerja sejak awal program pembelian aset saat ini. Selain itu, Komite terus melihat kekuatan mendasar yang cukup dalam perekonomian yang lebih luas untuk mendukung kemajuan yang sedang berlangsung terhadap kerja maksimum dalam konteks stabilitas harga.
Di tempat lain dalam perdagangan logam, platinum untuk pengiriman di bulan Januari turun $23,30 atau 1,8% di level $1,245.90 per ounce, paladium untuk pengiriman di bulan Desember turun $20 atau 2,5% di level $780,70 per ounce dan Tembaga bermutu tinggi untuk pengiriman Desember turun 4 sen di level $3,06 per pon.
Bestprofit Bandung - Minyak mentah berjangka turun ditutup pada perdagangan bursa komoditi hari Kamis, dengan penurunan pertama setelah dua sesi berturut-turut alami kenaikan.
Pada perdagangan di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Desember turun $1,08 atau 1,3% untuk menetap di level $81,12 per barel. Minyak Brent untuk pengiriman di bulan Desember Brent di bursa ICE Futures London turun 88 sen atau 1% berakhir di level $86,24 per barel.
Harga minyak dunia menetap lebih tinggi dalam dua hari berturut-turut, setelah laporan stok minyak AS tidak naik sebanyak yang mereka diharapkan dan stok produk minyak bumi menyusut, mengindikasikan permintaan kuat.
Pasar minyak telah kehilangan hampir 25% dari posisi tertinggi di bulan Juni lalu di tengah kekhawatiran tentang pasokan berlimpah di tengah permintaan yang menurun di seluruh dunia.
Di tempat lain di bidang energi, bensin di Nymex untuk pengiriman bulan November turun $2,49 sen atau 1,1% di level $2,1958 per galon, sementara minyak pemanas untuk pengiriman di bulan November turun $ 2,22 sen atau 0,9% berakhir di level $3,5128 a galon di Nymex dan gas alam berjangka untuk pengiriman di bulan November naik $3,90 sen atau 1% di level $3,8270 per juta British thermal unit. -DT-
Bestprofit Bandung - Perdagangan saham di bursa Jepang hari Jumat(31/10), index utama telah diperdagangkan lebih tinggi di awal sesi perdagangan hari ini, dengan mengikuti pergerakan di pasar ekuitas AS yang berhasil ditutup lebih tinggi.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, index Nikkei Average telah diperdagangkan lebih tinggi 1% di level 15.817.14, sedangkan index utama yang lebih spesifik di wilayah Eropa, dengan index Topix telah mengalami kenaikan sebesar 1.1% di level 1.292.68.
Sementara itu, serangkaian laporan data ekonomi Jepang pada pagi hari ini telah dirilis oleh Biro Statistik Jepang yang menyatakan bahwa belanja konsumen di wilayah Jepang mengalami 5.6%, setelah turun sebesar 4.7% di bulan sebelumnya, dilanjutkan dengan inflasi di tingkat konsumen Jepang mengalami kenaikan sebesar 3.0%, dan tingkat pengangguran di Jepang mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 3.6% bulan lalu.
Bestprofit Bandung - Penelitian dengan metode uji tersamar ganda plasebo-kontrol selama 2 tahun yang dilakukan Stanford School of Medicine dan Nu Skin Enterprises. Inc membuktikan bahwa mengkonsumsi suplemen teh hijau bisa mencegah penuaan dini.
Teh hijau memang bermanfaat bagi tubuh meski dalam bentuk kemasan. Salah satunya Tegreen97 dari Nu Skin. "Hasil riset membuktikan, filosofi Nu Skin akan adanya hubungan yang kuat antara nutrisi dan penampilan fisik," kata Joseph Chang PhD, Chief Scientific Officer Nu Skin. Dia menyebutkan, "Hasil penelitian ini memberi gambaran kepada konsumen bahwa strategi antipenuaan terbaik membutuhkan dua pendekatan kuat yang fokus pada nutrisi dari dalam dan perawatan kulit dari luar."
Penelitian tersebut mengungkap korelasi yang kuat antara mengonsumsi Tegreen97 dan penurunan kerusakan kulit berdasarkan kajian yang berbeda, termasuk analisis diri sendiri, penilaian dari dermatologis bersertifikat, dan sistem analisis kulit VISIA. Wanita yang mengonsumsi Tegreen97 dua kali sehari selama 12 bulan menunjukkan hasil yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi, yakni pori-pori pada wajah menjadi lebih kecil setelah 12 bulan dan warna kulit menjadi lebih rata.
Kelompok yang mengonsumsi Tegreen97 lebih banyak menunjukkan perbaikan yang signifikan pada masalah kulit yang disebabkan paparan sinar matahari dalam waktu 12 hingga 24 bulan. Analisis kulit dengan VISIA mengungkapkan bahwa kelompok pengguna Tegreen97 menunjukkan perbedaan yang nyata dalam hal spot yang terlihat dan sinar ultraviolet setelah 12 bulan. Adapun Tegreen97 dari Nu Skin mengandung ekstrak teh hijau dengan kandungan polifenol 97%, dan 65%-nya merupakan catechins.
Kekuatan antioksidan dalam satu kapsul Tegreen97 setara dengan tujuh cangkir minuman teh hijau dan bebas kafein 99,5%. Teh hijau telah dikenal di China selama ribuan tahun karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Ilmu pengetahuan modern telah menyatakan polifenol sebagai antioksidan yang kuat. Bagian dari polifenol, yakni catechins, dikenal sangat kuat dan efektif untuk menetralkan radikal bebas di tingkat sel. Catechins mendukung fungsi kesehatan sel dan memberi perlindungan antioksidan bagi struktur sel. "Tegreen97 telah dikaji dalam berbagai penelitian ilmiah tentang teh hijau karena kualitas dan kandungannya yang kuat, serta formula eksklusif dan rasio polifenol teh hijau yang dimilikinya," sebut Ashok Pahwa, Chief Marketing Officer Nu Skin.
Dengan produk-produk yang efektif dalam kategori suplemen nutrisi dan perawatan tubuh, Nu Skin memberikan beragam solusi untuk terwujudnya kecantikan dari dalam. Sementara melengkapi suplemen Tegreen97, Nu Skin juga memasukkan Tegreen97 ke dalam produk serum Tru Face Essence Ultra sebagai bagian dari jaringan antioksidan untuk melindungi sel kulit.
Bestprofit Bandung - Ingin lebih dari sekedar smartphone Galaxy Note 4 biasa? Anda bisa menuju ke negara tetangga Vietnam. Di situ, Anda pun bisa berbelanja unit smartphone Samsung Galaxy Note 4 edisi emas 24 karat. Handphone tersebut pun tentunya mempunyai tampilan yang lebih mewah jika dibandingkan dengan Note 4 biasa.
Perbedaan smartphone ini dengan Galaxy Note 4 biasa terletak pada coatingnya. Setiap potongan metal yang ada pada smartphone tersebut dilapisi dengan bahan emas 24 karat. Untuk membubuhkan emas pada setiap handphone, butuh waktu hingga 5 jam.
Namun dengan tambahan seperti itu, tentunya smartphone ini tak bisa didapatkan dengan harga yang biasa. Untuk satu unitnya, smartphone Samsung Galaxy Note 4 edisi emas 24 karat ini dipatok dengan banderol sebesar 24 juta dong vietnam atau setara 13,7 juta rupiah.
Namun yang perlu menjadi catatan, harga tersebut belum termasuk unit ponselnya, di mana harganya mencapai 19 juta dong atau 10,8 juta rupiah. Jadi secara total, Anda harus membayar uang senilai 24,5 juta rupiah untuk setiap unitnya.
Bestprofit Bandung - Pada penutupan perdagangan bursa komoditi logam di hari Rabu, Emas berakhir turun pasca pertemuan FOMC yang menjelaskan bahwa The Fed belum menentukan waktu yang tepat untuk melakukan stimulusnya.
Emas untuk pengiriman Desember turun $4,50 dan berakhir di level $1,224.90 per ounce. Emas berjangka kemungkinan akan mencari support di level $1,186.70, dengan resistensi tertinggi di level $1,232.40.
Perak untuk pengiriman di bulan Desember turun 4 sen di level $17,26 per ounce.
Sehari sebelumnya, emas sempat mengambil beberapa langkah ke depan untuk menghentikan penurunan karena para pelaku pasar kembali beralih focus pada ekuitas pasar saham. Emas disesi sebelumnya berakhir menguat sampai 10 sen dan menetap pada level $1,229.40 per ons. Perak untuk pengiriman Desember juga menguat 6 sen pada level $17.23 per ons.
The Fed belum menentukan waktu yang tepat untuk mengakhiri program stimulus dalam beberapa waktu kedepan karena melihat pertumbuhan perekonomian AS masih belum stabil.
Pada perdagangan di bursa komoditi logam lainnya, platinum untuk pengiriman di bulan Januari naik $2,90 di level $1,269.20 per ounce, sedangkan paladium untuk pengiriman di bulan Desember naik $7,35, atau 0,9% di level $800,70 per ounce dan tembaga untuk pengiriman Desember naik tipis 1 sen di level $3,10 per pon. -DT-
Bestprofit Bandung - Dolar AS berakhir rebound terhadap mata uang utama lainnya saat penutupan perdagangan valuta asing menyusul keputusan The Fed ereka telah meninggalkan suku bunga utama tanpa adanya perubahan sebesar 0.00 – 0.25% dan berakhirnya program stimulusnya kembali ditunda diluar dari perkiraan pasar.
USDJPY berakhir menguat di level ¥108,83 dari sesi sebelumnya ¥108,13 sebelum keputusan berada di level ¥108,16, EURUSD melemah tajam di level $1,2642, turun dari sesi sebelumnya di level $1,2734, GBPUSD merosot di level $1,6021 dari sebelumnya di level $1,6137.
Sementara The Fed mengatakan akan mengakhiri program kebijakan moneternya jika pertumbuhan perekonomian AS sudah membaik dan masih akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga nol meski jauh dari yang diharapkan sebesar 2%.
Saat ini, laju program pembelian obligasi oleh The Fed sebesar $15 milyar per bulan, meski kondisi pasar tenaga kerja AS telah membaik dan bisa dikatakan mampu mendorong bank sentral untuk mengakhiri program stimulus.
Sementara itu, tingkat inflasi juga menjadi tekanan lain bagi The Fed dimana seharusnya inflasi harga di tingkat konsumen mendekati target sebesar 2%. Namun, The Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga, kecuali diperlukannya tindakan ketika meningkatnya tingkat inflasi di wilayah AS.
Indeks Dollar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya menguat 0,3% di level 85,979. -DT-
Bestprofit Bandung - Minyak mentah berjangka naik di akhir perdagangan bursa komoditi, setelah mendapat dukungan dari meningkatnya persediaan minyak sedikit di bawah ekspetasi Wall Street.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman di bulan Desember naik 78 sen atau 1% untuk menetap di level $82,20 per barel. Minyak Brent untuk pengiriman di bulan Desember di bursa ICE Futures London naik $1,09 atau 1,3% berakhir di level $87,12 per barel.
Administrasi Informasi Energi mengatakan persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 2,1 juta barel, di minggu yang berakhir Oktober 24. Platts memperkirakan kenaikan yang lebih besar dari 2,8 juta barel.
Sementara itu EIA melaporkan bahwa persediaan bensin turun 1,2 juta dan minyak sulingan persediaan menurun sebesar 5,3 juta.
Bank Sentral AS menyatakan bahwa mereka telah meninggalkan suku bunga utama tanpa adanya perubahan sebesar 0.00 – 0.25% dan berakhirnya program stimulusnya kembali ditunda diluar dari perkiraan pasar.
Saat ini, laju program pembelian obligasi oleh The Fed sebesar $15 milyar per bulan, meski kondisi pasar tenaga kerja AS telah membaik dan bisa dikatakan mampu mendorong bank sentral untuk mengakhiri program stimulus.
Sementara itu, tingkat inflasi juga menjadi tekanan lain bagi The Fed dimana seharusnya inflasi harga di tingkat konsumen mendekati target sebesar 2%. Namun, The Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga, kecuali diperlukannya tindakan ketika meningkatnya tingkat inflasi di wilayah AS.
Di tempat laindalam perdagangan energi, bensin untukpengirimanNovembernaik2.46senatau1,1% untuk menetap di level$2,2207per galondiNymex, minyak pemanas untuk pengiriman di bulan November naik4.19senatau1,7% berakhir di level $2,5350per galonjuga di Nymex. -DT-
Bestprofit Bandung - Bagi para pelaku diet, makanan berlemak haram hukumnya. Pasalnya, makanan berlemak dituding jadi penyebab utama tubuh berubah melar. Apalagi kaum hawa, banyak di antara mereka yang benar-benar menjauhi lemak. Padahal, lemak tidak selamanya buruk.
Dilansir dari Huffington Post, sebenarnya tubuh membutuhkan lemak, namun tidak dalam jumlah berlebihan. Lemak memberi tubuh energi, menjaga kesehatan kulit dan rambut. Selain itu bisa menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Lemak tak jenuh ada beberapa tipe, yakni lemak tak jenuh tunggal dan ganda, namun keduanya sama-sama baik untuk tubuh. Untuk lemak tak jenuh ganda, dapat membantu menurunkan kolesterol. Sementara lemak tak jenuh tungga dapat meningkatkan kolesterol baik yang disebut HDL, dan menurunkan kolesterol jahat atau LDL.
Berikut makanan mengandung lemak tak jenuh seharusnya dikonsumsi demi kesehatan:
Alpukat
Setengah dari buah alpukat, mengandung 15 gram lemak dab 10 di antaranya mengandung lemak tak jenuh. Cobalah mulai mengonsumsi buah hijau ini untuk menambah energi.
Kacang-kacangan
Hampir semua jenis kacang dihindari karena dianggap sebagai penyebab kegemukan. Namun kacang almond mengandung kalori paling rendah. 1 ons almond mengandung lebih dari 15 gram lemak. 9 gram lemak tak jenuh tunggal dan 3,5 lemak tak jenuh ganda.
Salmon
Harganya memang selangit namun lemak di dalamnya sangat baik untuk tubuh manusia. Bila bosan, Anda bisa menggantinya dengan tuna dan sarden. Ikan tinggi lemak ini sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung.
Telur
Sudah bukan rahasia lagi telur dianggap sebagai sumber lemak yang cukup besar. Memang, dalam satu butir telur mengandung 5 gram lemak. Namun didominasi oleh lemak tak jenuh. Sekitar 2 gram lemak tak jenuh tunggal dan 1 gram lemak tak jenuh ganda.
Bestprofit Bandung - Mini PC milik Intel, yakni NUC kini memiliki pesaing baru yang datang dari perusahaan bernama Elitegroup Computer System (ECS). Mereka pun baru saja memperkenalkan sebuah PC mungil yang diberi nama dengan Liva Mini PC. Terlebih secara desain dan dimensi, Liva Mini tak jauh berbeda dengan Intel NUC.
Mengenai spesifikasinya, PC mini ini dilengkapi dengan prosesor Intel Bay Trail-M. Di dalamnya juga terdapat Realtek RTL8111G LAN, Realtek ALC282 with 2CH Combo Jack, WiFi 802.11a/b/g/n+module Bluetooth 4.0 serta sebuah port USB 3.0. Dan untuk memainkan sebuah video, komputer ini dilengkapi dengan prosesor grafis yang berada di dalam CPU serta dilengkapi satu port HDMI serta satu port VGA.
Dan tentu saja komputer ini tak dilengkapi kipas sebagai pendingin. Sebagai gantinya, perangkat ini menggunakan desain heatsink fanless yang dibuat dari bahan tembaga. Selain itu, ECS pun menyematkan sistem operasi Windows 8.1 plus search engine Bing pada komputer miliknya itu.
Sayangnya, belum ada pengumuman mengenai harga dari komputer mini yang satu ini. Kemungkinan besar, komputer mini ini bakal ditawarkan dengan harga berkisar di angka 200 USD.