Emas untuk pengiriman Agustus terpantau turun $ 4,10 atau 0,4% untuk menetap di $ 1.176,80 per ons di Comex, menjelang berita dari The Fed. Dalam perdagangan elektronik tak lama setelah keputusan Fed, harga emas berbalik menaik menjadi $ 1.181,80.
Komoditas telah berada di bawah tekanan dikarenakan munculnya beragam ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga pada akhir-akhir ini, dimana suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya persediaan komoditas, dan otomatis membuatnya kurang menarik bagi para investor yang mencari hasil yang lebih baik pada aset.
The Fed mengatakan bahwa mereka masih memperkirakan kenaikan acuan dana suku bunga fed menjadi 3,75% dalam jangka panjang, tapi dalam satu waktu, bank sentral juga mengisyaratkan bahwa laju kenaikan suku bunga akan lebih lambat. Selama konferensi pers, Ketua Fed Janet Yellen mengatakan bahwa bank akan sangat berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga selama 2,5 tahun ke depan.
Sementara itu, perihal permasalahan utang Yunani dengan kreditor internasional yang masih terjadi sedikit membantu mengangkat emas selama sesi perdagangan reguler, tetapi analis mengatakan bahwa para investor akan terus mengawasi perkembangan di sana yang berdampak pada dolar AS, dan berpotensi untuk meningkatkan permintaan safe haven untuk emas.
Kembali ke perdagangan logam di Comex, perak untuk kontrak bulan Juli turun 1,8 sen atau 0,1% untuk menetap di $ 15,947 per ons untuk sesi reguler, sebelum berita Fed. Platinum untuk pengiriman bulan Juli terpantau menurun $ 7,10 atau 0,7% menjadi US $ 1.072,70 per ons, sedangkan paladium untuk bulan September turun $ 12,45 atau 1,7% ke $ 720,35 per ons. Sementara itu, tembaga untuk kontrak perdagangan bulan Juli juga merosot 1,15 sen atau 0,4% ke level $ 2,604 per pon