Bestprofit Bandung – Harga minyak melambung pada penutupan sesi Selasa, dimana pulih dari aksi jual yang tajam di sesi sebelumnya karena ekuitas Tiongkok kembali kuat.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak September di New York Mercantile Exchange naik 57 sen atau 1,3% menjadi berakhir pada $ 45,74 per barel. Pada hari Senin, benchmark minyak AS ditutup 4,1% lebih rendah pada $ 45,17 per barel, yang merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 19 Maret.
Minyak mentah berjangka Brent di ICE Futures exchange London ditutup naik sampai 47 sen atau 1% pada $ 49,99 per barel. Kontrak tersebut menderita penurunan sebesar 5,2% pada hari Senin yang mendorong patokan global di bawah $ 50 untuk pertama kalinya sejak Januari.
Minyak terpantau stabil setelah indeks Shanghai Composite dan indeks Tiongkok lainnya menguat, terdorong lebih tinggi setelah para pejabat mengambil langkah lebih lanjut untuk mencegah short selling.
Kekhawatiran tentang pasokan, mungkin akan terus membayangi pasar, kata analis. Pedagang akan terus memantau laporan persediaan mingguan AS, termasuk perkiraan dari kelompok perdagangan American Petroleum Institute pada Selasa malam dan laporan rinci dari badan Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu.
Di tempat lain di pasar energi, bensin untuk pengiriman September naik 1,07 sen atau 0,6% menjadi berakhir pada $ 1,6852 per galon. Minyak pemanas untuk kontrak bulan September turun 1,7 sen atau 1,1% ke $ 1,5475 per galon. Gas alam untuk kontrak September naik 6,4 sen atau 2,3% menjadi ditutup pada $ 2,812 per juta British thermal unit.
Bestprofit Bandung – Dolar ditutup lebih tinggi melawan rivalnya pada sesi Selasa (4/8), berbalik dari penurunan sebelumnya setelah Dennis Lockhart, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan Fed siap untuk menaikkan suku bunga Fed pada bulan September.
ICE US Dollar Index, yang merupakan ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang rival, ditutup 0,4% lebih tinggi pada 97,8740.
EURUSD euro melemah ke $ 1,0884, yang merupakan level terendah sejak tanggal 22 Juli, dari level $ 1,0954 pada akhir Senin di New York. Dolar USDJPY menguat ke 124,40 yen, level tertinggi dalam seminggu, dari 123,97 yen pada sesi Senin. Pound melemah ke $ 1,5562 dari $ 1,5618.
AUDUSD Dolar Australia adalah mata uang yang berkinerja terbaik terhadap dolar selama sesi Selasa, menyelesaikan 1,5% lebih tinggi pada 73,80 sen. Mata uang tersebut diperdagangkan di 72,73 sen pada akhir Senin di New York.
Para pembuat kebijakan dari Reserve Bank of Australia memperbarui pernyataan kebijakan terbaru mereka untuk menunjukkan bahwa Aussie telah mencapai apa yang mereka yakini sebagai nilai wajar terhadap dolar.
Di tempat lain, CADUSD dolar Kanada, peso Meksiko, dan real Brasil, semua jatuh terhadap dolar setelah wawancara Lockhart diterbitkan, menghapus keuntungan yang didorong oleh peningkatan dalam harga minyak mentah minyak.
Sesi Rabu diharapkan menjadi salah satu volatile untuk dolar, karena beberapa laporan kunci seperti pekerjaan ADP AS, data perdagangan internasional AS untuk Juni, dan indeks ISM non manufaktur akan dirilis, kata Boris Schlossberg, direktur strategi FX di BK Asset Management, dalam sebuah catatan kepada klien.
Bestprofit Bandung – Kehilangan hanya 1,5% dari air dalam tubuh (tubuh manusia biasanya memiliki sekitar 60% H2O) telah membuat Anda mencapai titik kritis dari dehidrasi ringan. Dehidrasi sendiri dapat membawa efek buruk pada tubuh, mulai dari kelelahan dan nafas bau. Nah, berikut adalah enam efek buruk lainnya dari dehidrasi, seperti dilansir Time.
1. Ngidam gula
Dehidrasi membuat Anda ingin menyantap makanan atau minuman manis. Dan itu bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kenaikan berat badan.
2. Kulit kering
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya, Anda membutuhkan air yang cukup, kata Anne Marie Tremain, seorang dokter kulit di Long Beach, California. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk menghindari dehidrasi karena itu bisa membuat kulit jadi kering dan kusam.
3. Mempengaruhi kemampuan mengemudi
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Para peneliti mengatakan bahwa kelalaian seseorang dalam mengemudi meningkat hingga dua kali lipat saat dia mengalami dehidrasi.
4. Mempengaruhi suasana hati
Minum segelas air bisa berdampak besar pada suasana hati Anda. "Efek neurologis dari dehidrasi dapat menyebabkan iritabilitas," kata Dr Podesta. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa dehidrasi bisa membuat wanita kehilangan fokus dan mudah tersinggung.
5. Menggigil
Dehidrasi ternyata bisa membuat tubuh menggigil? "Hal ini terjadi karena tubuh mulai membatasi aliran darah ke kulit," kata Dr Podesta. Selain itu, dehidrasi juga membuat tubuh kesulitan dalam mengatur suhu tubuh, yang akhirnya membuat Anda merasa kedinginan, bahkan meski cuaca saat itu tidak dingin.
6. Menyebabkan kram otot
Kurangnya air dapat menyebabkan sirkulasi darah menurun, yang dapat membuat otot-otot terasa kaku, kata Ray Casciari, direktur medis dari Pusat Kesehatan La Amistad di Orange, California.
Kram otot bisa terasa sangat menyakitkan, dan membuat otot-otot terasa lebih keras dari biasanya saat disentuh. Perubahan natrium dan kalium melalui hilangnya keringat juga dapat berkontribusi pada kondisi ini.
Inilah enam efek buruk dari dehidrasi yang sebaiknya Anda hindari. Anda sangat disarankan untuk minum 8-10 gelas per hari.
Bestprofit Bandung – Setelah bocoran penampilannya terkuak, kini Sony secara resmi memperkenalkan phablet terbarunya yang bernama Xperia C5 Ultra. Phablet ini pun bukanlah phablet biasa. Melainkan phablet dengan kamera selfie serta mempunyai desain hampir tanpa bezel.
Ukuran layar pada ponsel ini pun bakal cukup memuaskan, terutama bagi mereka yang suka dengan ponsel berlayar besar. Hadir dengan layar berukuran 6 inci Full HD, Xperia C5 Ultra ini pun menawarkan ukuran layar super besar. Ditambah lagi desain hampir tanpa bezel, membuatnya punya kesan ukuran layar ekstra. Ditambah lagi ponsel ini juga menggunakan frame berbahan metal yang memberikan kesan premium.
xperia c5 ultra_2
Mengenai kualitas kamera yang ditawarkan, kedua kamera pada ponsel ini sama-sama menggunakan sensor Sony Exmor RS 13MP. Selain itu, keduanya juga sama-sama mempunyai fitur tambahan seperti LED flash, autofocus serta fitur HDR baik untuk foto dan video.
Spesifikasi lainnya, ponsel ini menggunakan prosesor octa core 1,7GHz 64-bit. Kinerja prosesor tersebut dibarengi dengan keberadaan RAM 2GB. Sebagai tambahan, ponsel ini juga memiliki dukungan 4G LTE serta baterai berkapasitas 2930 mAh.
Menurut rencana, pihak Sony akan mulai memasarkan phablet selfie terbarunya ini pada pertengahan Agustus. Untuk harga jualnya, kita tunggu saja pengumuman dari Sony.
Bestprofit Bandung – Dolar membuka bulan Agustus ini dengan ditutup lebih tinggi terhadap saingan utamanya, mempertahankan keuntungannya dari awal sesi meskipun adanya pembacaan yang mengecewakan atas laporan manufaktur AS di bulan Juli.
Indeks manufaktur Institute for Supply Management menunjukkan perlambatan sedikit di bulan Juli, setelah tumbuh pada laju tercepat dalam lima bulan pada bulan Juni. Indeks berada pada level 52,7% di bulan Juli, turun dari 53,5% di bulan sebelumnya.
Laporan pekerjaan Juli mungkin akan diperiksa ulang karena pengaturan tingkat (rate setting) komite Federal Reserve, dalam pernyataan kebijakan terbaru mereka, mengatakan akan menaikkan tingkat dana Fed ketika sudah melihat adanya perkembangan positif lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja.
Laporan yang masih ditunggu rilisnya untuk dianalisis pada pekan ini adalah pesanan pabrik AS pada hari Selasa, laporan neraca perdagangan AS pada bulan Juni di hari Rabu, dan laporan klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis.
EURUSD euro ditutup turun sebesar 0,6% dari $ 1,1010 pada akhir Jumat di New York menjadi menetap pada level $ 1,0948. Dolar memangkas keuntungan awal terhadap yen yang diperdagangkan pada 123,95 yen. Indeks dolar AS terpantau naik 0,2% di level 97,4970. Mata uang Inggris GBPUSD turun 0,3% dari $ 1,5622 pada akhir Jumat di New York menjadi menetap di level $ 1,5583.
Bestprofit Bandung – Setelah mencatat penurunan tajam selama bulan Juli, emas berjangka memulai bulan Agustus dengan hasil buruk, karena terbebani oleh dolar yang lebih kuat menjelang laporan pekerjaan pada sesi Jumat.
Harapan baru bahwa Fed akan menaikkan suku pada awal September telah mendukung dolar dan mengurangi daya tarik emas yang telah diperdagangkan pada level terendah dalam lima tahun.
Logam juga bisa jadi dipengaruhi oleh laporan pekerjaan bulan Juli yang direncanakan akan dirilis pada tanggal 7 Agustus. Seiring dengan munculnya laporan ekonomi lain pada minggu ini, laporan nonfarm payrolls akan menjadi ukuran dari pertumbuhan ekonomi AS untuk menjadi data yang akan dipertimbangkan The Fed mengenai kenaikan suku bunga.
Emas untuk pengiriman Desember yang sekarang menjadi kontrak yang paling aktif di Comex, turun $ 4,20 atau 0,4% menjadi $ 1.090,90 per ons. Emas menetap di $ 1,095.10 per ons pada sesi Jumat yang lalu. Secara bulanan, emas mencatat penurunan sebesar 6,5%.
Dalam logam lainnya, perak untuk kontrak bulan September turun 9 sen atau 0,9% untuk diperdagangkan di level $ 14,65 per ons. Platinum untuk kontrak bulan Oktober turun sebanyak $ 6,90 atau 0,7% ke $ 978,10 per ons, sementara paladium untuk kontrak September naik $ 6,70, atau 1,1% untuk menetap di $ 617,55 per ons. Tembaga bulan September turun 2 sen atau 0,9% untuk diperdagangkan di $ 2,34 per pon.
Bestprofit Bandung – Brent tergelincir di bawah level psikologis $ 50 per barel. Brent ditutup di level $ 49,83 per barel, dan sekarang turun 13% untuk tahun ini. Penurunan ini lebih besar dari 4,5% pada sesi Senin dan melampaui penurunan 3,6% pada minyak berjangka West Texas Intermediate. Industri AS menghasilkan 9,4 juta barel per hari minyak dalam pekan yang berakhir tanggal 24 Juli.
Harga minyak tertekan oleh komentar dari menteri energi Iran yang mengatakan bahwa negara tersebut bisa meningkatkan produksi sebanyak 500.000 barel per hari sesegera mungkin setelah sanksi-sanksi dicabut dan bisa mencapai satu juta barel dalam beberapa bulan. Pasar juga bereaksi terhadap tingkat produksi yang tinggi dari negara-negara OPEC.
“Para analis skeptis terhadap klaim oleh Iran, tapi kurangnya kemauan OPEC untuk menetapkan harga telah menciptakan dinamika baru di pasar,” kata Sabine Schels, kepala riset komoditas dasar di Bank of America, Merrill Lynch.
“Apakah Saudi suka atau tidak, mereka memperkenalkan lingkungan pasar yang lebih stabil daripada target harga,” tambahnya. Peningkatan produksi oleh Arab Saudi dan Irak telah ditambahkan ke dalam pasokan global sebanyak 1,5 juta sampai 2 juta barel per hari.
“Kami tidak melihat adanya kenyataan yang terbalik untuk beberapa minggu ke depan, sampai akhir September, dan kemudian masuk ke kuartal keempat, kita akan melihat lebih banyak permintaan kembali ke pasar, kata Schels.
Dia mengatakan Irak dan Arab Saudi adalah faktor. “Keduanya memproduksi minyak pada rekor tertinggi. Rigs di Arab Saudi berada pada rekor tinggi,” kata Schels. “Kami melihat adanya peningkatan pasokan dari Saudi untuk keuntungan pangsa pasar dan di Irak, masih ada infrastruktur yang aktif kembali setelah sebelumnya dihentikan,” katanya. Di antara mereka, 500.000 barel per hari bisa ditambahkan pada tahun depan.
Bestprofit Bandung – Radiasi dari perangkat nirkabel seperti ponsel dan tablet telah dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan, mulai dari kanker hingga penyakit otak seperti Parkinson dan Alzheimer. Radiasi menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh atau biasa disebut stres oksidatif. Dan stres oksidatif memiliki ikatan yang erat dengan penyakit degeneratif, khususnya kanker.
"Setelah terpapar radiasi perangkat nirkabel dalam waktu lama, seseorang kemungkinan besar mengalami gangguan-gangguan kecil seperti sakit kepala, kelelahan, dan iritasi kulit," kata Dr Igor Yakymenko dari National Academy of Sciences Ukraina.
Dia juga mengatakan kepada New York Daily News bahwa menggunakan ponsel hanya 20 menit sehari selama lima tahun dapat meningkatkan risiko tumor otak hingga tiga kali lipat. Dan menggunakan telepon satu jam sehari selama empat tahun, menurut Igor, bisa menaikkan risiko tumor otak tiga sampai lima kali lipat.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Electromagnetic Biology & Medicine. Ini dianggap sebagai penelitian terbaru dalam upaya mengeksplorasi keamanan dalam menggunakan ponsel.
Bestprofit Bandung – Setelah Meizu meluncurkan Meizu MX5 yang memiliki spesifikasi tinggi serta Meizu M2 yang memilliki harga murah namun dilengkapi spesifikasi lumayan, kami mendapati Meizu juga akan meluncurkan Meizu MX5 Pro yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dari MX5.
Meizu memang tergolong sukses di negara Tiongkok, bahkan di Indonesia pun sudah ada penjual online yang menjualnya dan banyak pecinta gadget juga mulai mencicipi Meizu. Menurut Weibo, dari Kjuma, telah tersebar informasi spesifikasi hp super dari Meizu terbaru, yang bisa dinantikan oleh para pecinta Meizu di sini.
Spesifikasi Meizu Mx5 Pro memiliki layar 5.5 inci dengan layar beresolusi 1440p dan bahkan rencananya Meizu membekali ponsel ini dengan prosesor octa core terbaru dari Samsung yaitu Exynos 7420 yang sudah menggunakan pemrosesan 14nm jenis FinFET yang merupakan prosesor 64bit. Perlu dicatat bahwa chipset ini adalah sama dengan yang digunakan oleh Galaxy S6.
Memang Meizu dikenal telah menggunakan prosesor buatan Samsung Exynos dalam beberapa ponsel mereka sebelumnya, seperti MX4 Pro yang juga menggunakan Exynos 5430. Dan yang lebih menghebohkan, MX5 Pro dikatakan akan memiliki sensor kamera super di bagian belakang karena menggunakan resolusi 41Mp dan kamera depan 13Mp.
Sebagai tambahan, bocoran info yang kami dapatkan juga menyatakan bahwa MX5 Pro juga memiliki baterai yang besar yaitu 4100 mAh serta internal storage 32GB. OS yang disertakan akan menggunakan Android 5.1 terbaru dan di atasnya menggunakan UI Flyme buatan Meizu sendiri.
Untuk informasi harga, nantinya ponsel ini akan dibanderol kurang lebih 2,999 Yuan atau dalam dollar adalah 483 USD.
Bestprofit Bandung – Emas berjangka berakhir dengan keuntungan harian pada sesi Jumat (31/7), membalikkan kerugian awal setelah munculnya data mengenai kenaikan biaya tenaga kerja AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Emas untuk pengiriman Agustus di Comex ditutup naik sebesar $ 6,50 pada $ 1,094.90 per ons. Emas Desember yang sekarang adalah kontrak paling aktif diperdagangkan naik $ 6,40 atau 0,6% menjadi berakhir pada $ 1,095.10 per ons. Untuk bulan ini, emas mencatat kerugian sebesar 6,5%.
Emas mendapat support pada sesi Jumat setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa indeks biaya tenaga kerja naik 0,2% pada kuartal kedua. Biaya tenaga kerja yang lebih lemah bisa memberikan alasan bagi Federal Reserve untuk menunda menaikkan suku bunganya.
Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga The Fed telah menyebabkan emas dan komoditas lainnya terdorong turun. Tingkat yang lebih tinggi membuat komoditas, yang tidak menawarkan yield, menjadi kurang menarik. Dolar yang lebih kuat dapat membebani harga komoditas dengan membuat mereka menjadi lebih mahal bagi pengguna mata uang lainnya.
Dalam perdagangan logam lainnya, perak untuk kontrak bulan September naik 4,9 sen atau 0,3% ke $ 14,745 per ons. Platinum untuk kontrak Oktober turun $ 4,90 menjadi berakhir pada $ 985 per ons, sementara paladium untuk kontrak September turun $ 9,70 atau 1,6% ke $ 620,55 per ons. Tembaga untuk pengiriman bulan September turun 2 sen menjadi berakhir pada $ 2,36 per pon.