Bestprofit Futures Bandung – Spekulasi masuknya minyak dari Iran ke pasar internasional menghapus momentum penguatan harga minyak. Brent bahkan jatuh ke bawah $30 per barel untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
Kontrak berjangka minyak jenis Brent diperdagangkan melemah 1,78% ke harga $30,31 per barel pada penutupan perdagangan Rabu. Sebaliknya minyak jenis WTI di pasar komoditas New York bergerak menguat 0,13% ke harga $30,48/barel pada penutupan perdagangan Rabu.
Akan ada kenaikan spread antara Brent dan WTI karena sanksi Iran kabarnya diangkat mulai Senin. Tambahan suplai dari Iran akan lebih berdampak kepada Brent dibandingkan WTI,” kata Bob Yawger dari Mizhu Securities di New York kepada Bloomberg. Roknoddin Javadi, Kepala National Iranian Oil Co, mengatakan Iran berencana menambah 500.000 barel minyak per hari dalam sepekan setelah sanksi diangkat dan akan meningkatkan ekspor hingga 1 juta barel per hari dalam 6 bulan setelahnya.
Tambahan pasokan dari Iran terjadi di saat suplai minyak mentah sudah melimpah. Stok minyak mentah AS naik 234.000 barel ke 482,6 juta pada pekan lalu, sedangkan hasil produksi minyak Negeri Paman Sam ada di level tertinggi sejak Agustus 2015 di 9,23 juta barel per hari. Data persediaan bensin di AS juga menunjukkan volume terbanyak sejak Februari 2015. Stok gasoline di AS naik 8,4 juta barel menjadi 240 juta barel, sedangkan permintaan turun 2% menjadi 8,81 juta barel per hari dalam 4 pekan terakhir.
Bestprofit Futures Bandung – Seperti yang kita ketahui bahwa Apple akan meluncurkan smartphone flagship iPhone 7 dan iPhone 7 Plus di tahun ini, namun smartphone ini tidak hanya satu-satunya smartphone yang bakal meluncur tahun ini dari perusahaan yang berbasis di Cupertino.
Sumber terbaru yang berasal dari negeri Tirai Bambu mengklaim bahwa Apple siap untuk memperkenalkan iPhone 5e juga. Menurut sumber tersebut, bakal ada model baru dari lini iPhone yang dikenal sebagai iPhone 5e.
Seperti yang dilansir GSM Insider, Rabu (13/1/2016), model ini sebenarnya sebuah model upgrade dari iPhone 5S dan alfabet e merupakan perangkat tambahan. Beberapa fitur seperti Apple Pay, NFC dan VoLTE akan datang bersama dengan iPhone 5e juga. Sama seperti model iPhone 5c, model ini juga akan tampil warna-warni.
Selain itu, sumber-sumber mengatakan bahwa Foxconn telah memulai produksi dari iPhone 5e di Tiongkok dan tanggal peluncuran diharapkan terjadi pada bulan Maret nanti. iPhone 5e juga dikatakan sebagai perangkat mid-ranger dari Apple dengan dua pilihan penyimpanan, yakni 16GB dan 64GB.
Sedangkan untuk spesifikasinya, iPhone 5e akan membawa layar seluas 4 inci seperti iPhone 5S. Sementara kamera masih 8 megapiksel di bagian belakang. Beberapa sumber juga mengklaim bahwa 5e iPhone akan memiliki prosesor Apple A9, tapi chip yang lebih tua mungkin bisa jadi digunakan untuk menjaga harga agar tidak melambung tinggi.
Terakhir, sumber menyebutkan bahwa iPhone 5e dengan varian penyimpanan tertinggi akan dibanderol dengan harga RMB 3288 atau sekitar 6,9 juta Rupiah di Tiongkok.
Sedangkan pada rumor-rumor sebelumnya, banyak yang mengatakan bahwa Apple sedang menggarap iPhone 6c. Bahkan ada juga yang mengatakan jika produk yang digarap itu adalah iPhone 7c. Di luar itu, pihak Apple sendiri belum memberikan tanggapan apapun terkait rumor ini. Kita nantikan saja beberapa bulan mendatang untuk lebih jelasnya.
Bestprofit Futures Bandung – Siapa di antara kamu yang doyan makan makanan pedas? Bakso pedas, mie kuah pedas, hingga sambal pedas merupakan beberapa jenis makanan pedas yang bisa memuaskan hasrat pecinta masakan pedas.
Walaupun di akhir konsumsi makanan pedas timbul efek samping yang tidak mengenakkan seperti bibir panas, perut mulas, dan diare, jumlah para pecinta makanan pedas tetap tidak tidak surut. Apalagi ditambah dengan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa makanan pedas bisa membantu menurunkan berat badan maka semakin banyak orang yang doyan dengan rasa makanan ini.
Dilansir dari boldsky.com, ternyata ada fakta unik di balik makanan pedas. Penasaran apa saja? Berikut adalah jawabannya.
-Konsumsi makanan pedas memang baik untuk mempercepat kerja sistem metabolisme. Namun kamu juga dilarang untuk mengonsumsinya terlalu banyak.
-Jika ada yang bilang bahwa kebanyakan konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan jerawat, maka jangan percayai hal itu.
-Ketika lidah kamu terbakar karena konsumsi makanan pedas, otak akan mencoba untuk melepaskan beberapa bahan kimia untuk menenangkan diri kamu.
-Kebanyakan makan makanan pedas bisa menyakiti lambung kamu terutama jika kamu memiliki masalah dengan sering naiknya asam lambung.
-sebelumnya, banyak mitos yang menyebutkan bahwa makanan pedas bisa menggerogoti lapisan perut. Namun para peneliti menemukan bahwa parasit atau bakterilah yang sebenarnya menjadi penyebabnya.
-Banyak yang berpikiran bahwa makanan bisa membuat seseorang kecanduan. Namun nyatanya hal tersebut sama sekali tidak benar.
-Beberapa mitos kehamilan yang mengatakan bahwa jika wanita hamil kebanyakan mengonsumsi makanan pedas maka bisa menyebabkan kehamilan prematur. Namun hingga saat ini tidak ada penelitian yang menemukan bukti tersebut.
Bestprofit Futures Bandung – Harga emas Comex kontrak Februari 2016 pada perdagangan pagi ini, Rabu, rebound setelah tiga hari melemah. Pada pagi ini, emas Comex melemah 2,3 poin atau 0,21% ke US$1.087,5 per ounce. Selasa, emas ditutup melemah 11 poin atu 1% ke $ 1.085,2/ounce.
Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa atau Rabu pagi WIB, karena dolar AS kembali menunjukkan penguatan, seperti dikutip Antara, Rabu. Logam mulia berada di bawah tekanan pada Selasa karena ekuitas Eropa berbalik naik, setelah seminggu pasar bergejolak. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat berlindung yang aman.
Sementara itu, rilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan lowongan pekerjaan naik sedikit pada November menjadi 5,431 juta. Para analis mengatakan tren jangka panjang untuk emas tetap sangat bearish, karena bank sentral AS Federal Reserve melakukan kenaikan suku bunga pertama dalam hampir satu dekade pada Desember,.
Sejumlah analis meyakini The Fed dapat meningkatkan suku bunga utamanya pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya pada Maret. Peningkatan suku bunga The Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga.
Bestprofit Futures Bandung – Kecemasan penurunan permintaan dari China dan dolar AS yang terus menguat sempat memukul harga minyak jatuh lebih rendah dari $30 per barel.
Kontrak minyak WTI sempat diperdagangkan di harga $29,93/barel pada perdagangan intraday, level paling rendah sejak Desember 2003. Pada sesi pagi ini minyak melemah 2,71% ke harga $30,56/barel, sedangkan Brent turun 2,22% ke harga $30,85/barel.
Kecemasan atas kinerja perekonomian China membuat investor ragu atas potensi pemulihan harga minyak dari kelesuan. Morgan Stanley bahkan meramalkan Brent bisa merosot hingga $20/barel pada tahun ini akibat dolar yang terus menguat. Bank investasi tersebut menyatakan aset komoditas minyak mentah, yang biasanya ditopang oleh dolar AS, bisa merosot 10—25% setiap dolar terapresiasi 5%. Sociate Generale SA memangkas prediksi harga rata-rata Brent tahun ini dari $53,75/barel menjadi $42,50/barel, sedangkan Bank of America menurunkan proyeksi dari $50/barel menjadi $46/barel.
Bestprofit Futures Bandung – Euro berada dalam laju pelemahan terhadap dolar AS, Selasa (12/1) sore. Ditopang dari penguatan dolar AS seiring dari kekhawatiran yang sedang berlangsung di Tiongok dan penurunan harga minyak.
EURUSD melemah -0.13% di level 1.0846. Mata uang 19 negara ini jatuh juga dipicu dari skor sentix zona Euro di bulan Januari, terpantau jatuh dari 15,7 untuk 9,6 dan defisit perdagangan Latvia membuat gerakan kecil pada bulan November dari-€143m untuk -€124.
Investor juga tetap prihatin atas tingkat perlambatan ekonomi di Tiongkok, dan devaluasi di yuan sejak awal tahun. Saham di Tiongkok ditutup lebih tinggi setelah Beijing bergerak mendukung langkah-langkah untuk menaikkan yuan.
Bestprofit Futures Bandung – Beberapa bulan terakhir beragam rumor beredar tentang perangkat smartphone Xiaomi Redmi 3, dan perusahaan secara perlahan juga membenarkan spesifikasi Redmi 3 melalui teaser foto yang mereka bagikan melalui Weibo. Kali ini, telah mengumumkan smartphone tesebut dan akan segera melakukan penjualan perangkat tersebut.
Xiaomi merupakan perusahaan asal negeri Tirai Bambu yang terkenal dengan perangkat murahnya, dan seperti yang kita tahu, perangkat murah identik dengan spesifikasi yang buruk. Namun itu terkecuali untuk perangkat, Xiaomi Redmi 3. Meski datang dengan harga yang terbilang murah, namun spesifikasinya patut diadu dengan smartphone lain di rentang harga yang sama.
Menurut laporan Ubergizmo, Senin (11/01/2016), Xiaomi Redmi 3 akan mulai dilepas ke pasar mulai tanggal 12 Januari dengan harga USD106 atau sekitar Rp1,4 jutaan. Harga tersebut termasuk murah, mengingat spesifikasi yang dibawanya terbilang mumpuni untuk smartphone kelas entry-level.
Smartphone ini akan datang dengan layar seluas 5 inci dengan membawa resolusi HD 720×1280 piksel. Sedangkan untuk jeroannya, smartphone terbaru itu akan mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 616 yang memiliki prosesor octa core dengan RAM sebesar 2GB.
Selain itu, terdapat pula memori internal sebesar 16 GB yang bisa diperluas karena adanya slot micro SD. Untuk urusan fotografi, smartphone ini dibekali kamera belakang 13 MP dengan phase detection autofocus. Sementara kamera untuk ber-selfie memiliki kekuatan 5 MP yang sudah dijejali dengan fitur beautification seperti biasanya dan aperture f/2.2.
Daya tarik utama dari smartphone ini adalah kapasitas baterai jumbo sebesar 4.100 mAh. Hal ini akan menjadi menarik, karena resolusi dan chipsetnya sendiri tidak terlalu tinggi, jadi daya tahan baterai menjadi semakin lebih awet. Redmi 3 tersedia akan tersedia dalam tiga pilihan warna yang elegan, yakni emas, silver, dan hitam. Menariknya, kali ini Redmi 3 akan hadir dengan body berbahan metal dengan desain estetik di kover belakangnya.
Spesifikasi Xiaomi Redmi 3
-Prosesor Snapdragon 616 (4 x 1.5GHz + 4 x 1.2GHz)
-Layar 5 inci resolusi HD
-RAM 2GB
-Kamera belakang 13Mp f/2.0 autofocus, Kamera Depan 5Mp
Bestprofit Futures Bandung – Melihat fakta bahwa disekitar kamu atau bahkan kamu sendiri mengalami batuk di musim ini sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Meskipun begitu, batuk yang kamu alami tidak boleh diabaikan. Rasa gatal di tenggorokan dan suara yang membahana di seluruh ruangan (jika kamu berada dalam ruangan tentunya) cukup mengganggu, kan?
Untuk mengatasinya, kebanyakan orang akan memilih permen pereda tenggorokan atau obat batuk untuk meredakan batuk yang mengganggu. Tetapi, tahukah kamu bahwa ada satu cara menyenangkan untuk meredakan batuk kamu.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Hull, Inggris baru-baru ini menguji kemanjuran obat batuk berbasis cokelat dan direncanakan akan dipublikasikan akhir tahun ini. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis 163 pasien batuk. Pasien yang menderita gejala flu dan batuk menjadi lebih baik hanya dalam dua hari setelah mengonsumsi obat batuk berbasis cokelat.
Tekstur cokelat menciptakan lapisan dalam tenggorokan sehingga membantu menekan batuk. Formula berbasis kakao juga bekerja lebih baik dibandingkan dengan obat batuk yang biasa digunakan banyak orang.
Para peneliti dari studi ini mengatakan bahwa cokelat bekerja dengan baik dengan formula anti lengketnya atau sifatnya yang mampu menawarkan rasa sakit di tenggorokan. Cokelat mampu menenangkan ujung saraf di tenggorokan sehingga kamu bisa mengatasi ras gatal yang menyedihkan karena batuk.
Profesor Alyn Morice, ketua tim penelitian tersebut memperingatkan seperti yang dilansir melalui munchies.vice.com, bahwa efek ini mungkin tidak akan didapatkan dari secangkir cokelat hangat. Ini karena cokelat hangat yang dikonsumsi akan turun ke bawah dengan cepat. Ini berarti mereka tidak memiliki kesempatan untuk melindungi saraf kecil di ujung tenggorokan.
Mengisap atau mengulum sepotong cokelat secara perlahan akan memberikan hasil yang lebih baik dari secangkir cokelat panas. Ini adalah cara senyawa dalam cokelat bekerja dengan bahan-bahan lain di linctus (bahan untuk obat batuk) yang akan membuatnya lebih efektif.
Bestprofit Futures Bandung – Emas berjangka menetap lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada Senin karena harga gagal pada upaya sebelumnya untuk merebut kembali level $ 1.100 per ounce setelah naik hampir 4% minggu lalu.
Emas pengiriman Februari jatuh $ 1,70, atau hampir 0,2%, untuk selanjutnya menetap di level $ 1,096.20 per ounce setelah diperdagangkan setinggi $ 1,108.30. Harga telah mencatat keuntungan sebesar 3,6% pekan lalu, mewakili kenaikan mingguan terbaik sejak 21 Agustus, 2015, demikian menurut data FactSet.
Logam “mungkin agak overbought” di bangun dari keuntungan minggu lalu, kata Peter Grant, kepala analis pasar di logam mulia agen USAGOLD. “Namun, saya pikir risiko pertumbuhan global dan volatilitas pasar saham yang terkait akan terus mendukung logam kuning,” kata Grant. “Bang Tahun Baru menjadi sesuatu dari kebiasaan di emas,” kata Adrian Ash, kepala penelitian di BullionVault.
“Selama 10 tahun sejak tahun 2006, Januari, telah menjadi bulan tunggal terbaik emas tahun ini, menunjukkan jatuh hanya dua kali dalam dolar, dan rata-rata keuntungan sebesar 4,7% secara keseluruhan,” kata Ash.
Bestprofit Futures Bandung – Keluarnya investor jangka panjang dari pasar komoditas membuat harga minyak anjlok menembus level terendah dalam 12 tahun terakhir.
Kontrak minyak WTI anjlok ke level terendah sejak Desember 2003, jatuh 5,3% ke harga $31,41/barel. Komoditas yang diperdagangkan di New York tersebut telah jatuh 6,18% ke harga $31,11/barel.
Data komisi perdagangan berjangka Amerika Serikat menunjukkan jumlah investor yang bertaruh atas kenaikan harga minyak (net-long position) turun 24% pada pekan lalu. Spekulator yang mengambil posisi net-long hanya menguasai 76.934 kontrak yang menandakan perspektif paling negatif pada pergerakan harga minyak WTI sejak Juli 2010. “Para manajer hedge fund mengatakan saat ini bukan saat yang baik untuk mencari dasar dari harga minyak,” kata Bob Yawger dari Mizuho Securities di New York kepada Bloomberg.