Gol telat dari Arnor Traustason menentukan kemenangan dramatis Islandia 2-1 atas Austria sekaligus meloloskan negara terkecil di Euro 2016 itu ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup F di bawah Hongaria.
Skuat asuhan duet pelatih Lars Lagerback dan Heimir HallgrÃmsson memimpin dulu di babak pertama lewat Jon Dadi Bodvarsson sebelum pemain pengganti Alessandro Schopf membalas untuk Austria, tapi Islandia pun punya supersub dalam diri Traustason, yang memastikan tiga poin di menit keempat injury time!
Kontras dengan Islandia, Austria yang cuma mengumpulkan satu poin dalam tiga laga grup mesti tereliminasi setelah finis sebagai juru kunci.
Duo Lagerback and Hallgrimsson menurunkan susunan inti Islandia yang sama persis dari laga sebelumnya ketika bermain seri 1-1 dengan Hongaria, sementara arsitek Austria Marcel Koller membuat satu pergantian dari starting XI terdahulu: Aleksandar Dragovic kembali masuk tim usai terbebas dari suspensi dan Martin Harnik tergeser ke bangku cadangan.
Walau mengawali laga dengan baik, Islandia hampir kebobolan dini akibat kesalahan kiper Hannes Halldorsson saat permainan baru menyentuh menit kesepuluh.
Penjaga gawang 32 tahun itu terlalu lama bermain-bermain dengan bola di dalam kotak penalti sehingga Marko Arnautovic bisa datang mencegat dan punya peluang sangat bagus di mulut gawang.
Beruntung Halldorsson kemudian sigap bereaksi untuk menutup ruang tembak striker Stoke City tersebut. Blundernya pun urung berujung fatal dan pada akhirnya Islandia mampu memetik keunggulan delapan menit berselang.
Throw in jauh khas Aron Gunnarsson menimbulkan kemelut di pertahanan Austria, dan bola diteruskan Kari Arnason untuk disepak Jon Dadi Bodvarsson, yang bergerak lebih cepat mendahului Julian Baumgartlinger.
Gol ini menggerakkan Austria untuk lebih aktif menekan demi menyamakan keadaan. Kesempatan emas datang di menit 37 ketika wasit menunjuk titik putih untuk pelanggaran Ari Skulason terhadap David Alaba di kotak terlarang.
Anehnya, meski ada Alaba dan Arnautovic di lapangan, penalti tersebut malah diambil bek sentral Dragovic, dan hasilnya menyesakkan.
Eksekusi penggawa Dynamo Kiev itu membentur mistar dan Austria masih tertinggal hingga turun minum kendati di satu titik sempat menggenggam hingga 72 persen penguasaan bola.
Pelatih Koller memutuskan membuat dua perubahan langsung untuk kubu Austria saat half-time, dan langkah ini terbukti manjur dengan salah satu pemain pengganti, Alessandro Schopf, mencetak gol penyeimbang pada sejam permainan.
Austria intens menyerang sejak permulaan paruh kedua, dan usaha mereka akhirnya terbayar kala Alaba berakselerasi ke depan dan menuntaskan pergerakannya dengan sodoran kepada Schopf. Nama terakhir ini mengelabui Kari Arnason sebelum melepas tembakan rendah yang memperdaya Halldorsson dari jarak 20 yard.
Memanfaatkan momentum, Austria terus menggeber tekanan, namun Islandia nyaris memetik keunggulan lagi ketika Gylfi Sigurdsson punya peluang matang dari jarak dekat. Kiper Robert Almer melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga skor tetap 1-1.
Dominasi Austria semakin menjadi-jadi memasuki pengujung laga, namun mereka sulit menerobos barikade rapat Islandia dan justru rentan terekpos lantaran terlalu bernafsu menyerang.
Pada akhirnya, Islandia dapat mencuri kemenangan dengan sangat dramatis pada detik-detik penghabisan! Satu counterattack kilat berujung situasi tiga lawan satu untuk Islandia, dan pemain pengganti Arnor Traustason dengan mudah menaklukkan Almer usai menerima bola dari Elmer Bjarnason, yang juga seorang substitute.