PT BEST PROFIT
FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun setengah persen, lebih
rendah dari posisi tertingginya dalam dua bulan pada pekan lalu, terpicu
penguatan dolar dan meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea
Utara.
Melansir laman Reuters, Selasa (15/8/2017), harga
emas di pasar Spot turun 0,6 persen menjadi US$ 1.281,21 per ounce. Emas
mencapai posisi tertinggi sejak 7 Juni di US$ 1.291,86.
Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman
Desember turun 0,3 persen menjadi US$ 1.290,40 per ounce
Pasar emas turut dipengaruhi ketegangan politik
antara AS dan Korut yang kini mereda. Namun Perayaan Hari Pembebasan Korea
Utara pada Selasa bisa kembali menaikkan tensi politik kedua negara.
Di sisi lain, Dolar menguat usai minggu lalu berada
pada posisi terendah dalam empat bulan terhadap yen dan mata uang lainnya. Ini membuat harga emas
lebih mahal.
"Banyak berita negatif karena dolar. Itu,
antara lain gabungan eskalasi Korea Utara, yang menyebabkan harga emas lebih
rendah, meskipun tidak berarti kita mengharapkan tren negatif. Kami prediksi
harga emas di US$ 1.200 sampai US$ 1.300
setahun ini," kata Georgette Boele dari ABN Amro.
Sementara Presiden Fed New York William Dudley,
mengatakan ekspektasi pasar jika Bank sentral akan mulai memangkas neraca tidak
masuk akal. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
Sementara harga Perak turun 0,1 persen menjadi US$
17,05 per ounce,
usai mencapai posisi tertinggi pekan lalu.
Sementara harga Platinum turun 1,2 persen menjadi US$ 968,20 dan paladium naik
0,4 persen menjadi US$ 895,78.
Sumber
liputan6.com
bestprofit,
pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit
futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures