PT BEST PROFIT
FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi
dalam tiga pekan pada perdagangan Jumat usai Presiden Amerika Serikat (AS)
Donald Trump menyatakan bahwa dirinya akan mengakhiri kesepakatan nuklir dengan
Iran. Selain itu, data inflasi yang melemah juga mendorong penguatan harga
emas.
Mengutip Reuters, Sabtu (14/10/20170, harga emas di
pasar spot naik selama enam berturut-turut pada perdagangan Jumat. Harga emas
di pasar spot naik 0,8 persen ke level US$ 1.303,5 per ounce pada pukul 03.53
waktu London, setelah sebelumnya mencapai US$ 1.302,40 per ounce yang merupakan
level tertinggi sejak 26 September.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman
Desember ditutup naik US$ 8,10, atau 0,6 persen ke leve US$ 1.304,60 per ounce,
juga menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.
"Begitu harga emas melewati level psikologis
kunci yaitu di US$ 1.300 per ounce, kami melihat adanya pembelian yang
agresif," kata Phillip Streible, analis senior komoditas RJO Futures,
Chicago, AS.
Harga emas naik karena Presiden AS DOnald Trump
berencana membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran. Kesepakatan nuklir Iran
tercapai pada 2015, tepatnya di era pemerintahan Barack Obama, di mana Negeri
Para Mullah tersebut setuju untuk mengurangi sebagian besar program nuklirnya.
Sebagai imbalannya, sanksi ekonomi atas negara itu akan dicabut.
Best Profit
Bulan lalu, di hadapan Sidang Majelis Umum PBB,
Trump mengecam kesepakatan tersebut. Ia menyebut perjanjian itu merupakan hal
memalukan bagi AS.
Selain itu, harga emas juga terdorong naik karena
inflasi pada September tidak seperti perkiraan para pelaku pasar yang membuat
mereka memperkirakan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau
the Federal Reserve (the Fed) menjadi lebih kecil.
Sumber
liputan6.com
bestprofit,
pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit
futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG