PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
PT Bestprofit - Harga minyak mendatar, di bawah tekanan melemahnya
permintaan dari Amerika Serikat (AS), meski masih terdapat dorongan dari
penurunan tajam ekspor minyak mentah Irak seiring ketegangan di wilayah
Kurdistan.
Melansir laman Reuters, Sabtu (21/10/2017), harga minyak mentah AS
naik 10 sen menjadi US$ 51,39. Sementara harga minyak mentah Brent naik 24 sen
menjadi US$ 57,47 per barel.
"Kami terus melihat tanda-tanda bahwa pasar membutuhkan informasi
positif yang konstan," kata Gene McGillian, Direktur Riset Pasar Tradition
Energy.
Bestprofit
Dia mengatakan, laporan DOE minggu ini menjelaskan jika permintaan
bensin turun ke level terendah sejak Maret membuat harga minyak sedikit jeda.
Harga minyak dipengaruhi ekspor minyak dari Kurdistan Irak melalui
pelabuhan Turki Ceyhan mengalir pada tingkat rata-rata 216 ribu barel per hari
(bpd), turun dari posisi biasanya sekitar 600.000 bpd, menurut sumber.
Pasukan Irak kembali menguasai dua ladang minyak utama di barat laut
Kirkuk dari pasukan Peshmerga Kurdi pada minggu ini. Kementerian minyak di
Baghdad berharap untuk membawa ladang kembali beroperasi pada hari Minggu.
Best Profit
Sementara itu, perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft (ROSN.MM),
sepakat untuk mengendalikan pipa minyak utama Irak Kurdistan dengan investasi
US$ 1,8 miliar.
Analis mengatakan pasar berada di jalan menuju penyeimbangan kembali.
"Pasar minyak telah beralih ke persediaan yang tidak wajar dan kami
berharap ini akan bertahan setidaknya sampai akhir tahun," kata Bankir
investasi AS, Jefferies.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG