<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 15 Agustus 2019

Harga Emas Naik 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik 1 persen pada perdagangan hari Rabu (14/8). Kenaikan karena kurva yield Treasury AS berbalik arah dan data ekonomi yang buruk dari zona euro memicu kekhawatiran resesi dan mendorong investor memilih ke safe-haven.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis (15/4/2019), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,513,34 per ounce, setelah merosot sebanyak 2 persen pada hari Selasa. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,75 persen pada USD 1.525,4.

Kurva imbal hasil keuangan AS berbalik arah untuk pertama kalinya sejak 2007, sebuah tanda bahwa ekonomi terbesar dunia itu mungkin menuju resesi.

“Dengan ekonomi utama di zona euro yang melaporkan pertumbuhan negatif, mungkin saja kita akan melihat resesi. Jadi, untuk emas khususnya, itu meningkatkan ekspektasi dari apa yang akan dilakukan Federal Reserve AS dalam hal pelonggaran suku bunga," kata Jeff Klearman, manajer portofolio di GraniteShares. Bestprofit

“Tidak ada yang bisa mengalahkan emas dalam waktu dekat ini. Mungkin ada kemungkinan dmana harga emas kembali naik," ucapnya lebih lanjut.

PDB zona eropa hampir tidak tumbuh pada kuartal kedua 2019 karena ekonomi di seluruh blok kehilangan kekuatan ekonomi. Sebut saja Jerman, ekonomi mereka terpengaruh karena perlambatan global yang didorong oleh konflik perdagangan dan ketidakpastian Brexit.

Ini terjadi setelah data menunjukkan pertumbuhan dalam output industri China pada bulan Juli naik paling lambat dalam lebih dari 17 tahun. PT Bestprofit

Saham global jatuh dengan adanya risiko resesi. Membatalkan keuntungan dari sesi sebelumnya yang didorong oleh keputusan Washington untuk menunda tarif pada beberapa barang China yang dijadwalkan akan dimulai bulan depan.

“Geopolitik juga tetap mempengaruhu pasar cukup besar, yang juga mendukung kenaikan harga emas dan perak,” kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.

"Kerusuhan sipil di Hong Kong tetap menjadi fokus di antara para pedagang dan investor di seluruh dunia," tambah dia. PT Best Profit

Dalam sesi perdagangan pada hari Selasa, emas pada awalnya melonjak ke level tertinggi selama enam tahun di USD 1.534,31 karena kerusuhan di Hong Kong dan pelemahan Peso Argentina, sebelum berbalik arah untuk jatuh 2 persen.

Investor sekarang menunggu konklaf tahunan Federal Reserve AS di Jackson Hole, Wyoming, minggu depan untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga di masa depan. Investor melihat peluang 68,8 pereen dari penurunan suku bunga 25 basis poin oleh bank sentral AS bulan depan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 14 Agustus 2019

Harga Emas Turun 2 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun 2 persen pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta), berbalik arah dari sesi sebelumnya ketika mencapai puncaknya sejak 6 tahun terakhir. Ini setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan akan menunda tarif pada beberapa produk China dan di tengah berita bahwa kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan.

Mengutip CNBC, Rabu (14/8/2019) harga emas di pasar Spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.501,36 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak April 2013 di USD 1.534,31. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.512,6 per ounce.

Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan pemerintahan Trump akan menunda tarif 10 persen untuk produk-produk Cina tertentu, termasuk laptop dan ponsel, yang telah dijadwalkan mulai bulan depan. Best Profit

"Pencairan, mungkin pertimbangan kembali atas tarif yang diusulkan baru-baru ini telah menguras panas dari reli (emas) untuk saat ini," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Mulia dan Dasar di BMO.

"Meskipun ini tidak secara dramatis meredupkan pandangan positif keseluruhan untuk harga emas, itu akan merusak momentumnya dalam jangka pendek," lanjut dia.

Saham AS berubah positif dan dolar naik di tengah kabar tersebut, dengan momentum lebih lanjut juga datang dari berita bahwa kedua belah pihak (AS dan China) telah sepakat untuk melakukan komunikasi telepon pada perdagangan dalam dua minggu ke depan. Bestprofit

“Emas akan diperdagangkan dalam posisi defensif hingga dua minggu ke depan; akan ada beberapa pembelian di dips tetapi pergerakan eksplosif lebih tinggi yang telah kita lihat dalam dua minggu terakhir tidak diharapkan dengan pembicaraan perdagangan menggantung di pasar, "kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

Kenaikan emas ke ketinggian lebih dari 6 tahun sebelumnya pada hari itu dipicu oleh kekalahan di peso Argentina dan pemrotes bentrok dengan polisi di bandara internasional Hong Kong, setelah penerbangan terganggu untuk hari kedua. PT Best Profit

Fokus pasar sekarang adalah pada simposium tahunan The Federal Reserve AS pada pekan depan untuk petunjuk tentang lintasan suku bunga di masa depan. Pedagang melihat kemungkinan 91,2 persen dari penurunan suku bunga 25 basis poin oleh bank sentral AS September ini..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 13 Agustus 2019

Harga Emas Ditutup Naik Tipis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik tipis pada penutupan perdagangan Senin dan bertahan di atas level psikologis USD 1.500 per ounce. Hal ini terjadi karena kekhawatiran investor akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Mengutip CNBC, Selasa (13/8/2019) harga emas di pasar spot naik 0,94 persen ke level USD 1.510,86 per ounce. Sedangkan harga emas AS berjangka AS naik 0,94 prsen ke level USD 1.523,2 per ounce.

"Emas sedang menguji level rebound karena kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan pembicaraan perang dagang (antara AS dan China)," jelas analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.

"Sejauh ini masih ada ruang bagi harga emas untuk terus naik karena memang pasar saham sedang terguncang," tambah dia. PT Bestprofit

Perkembangan terakhir, perang dagang yang melibatkan AS dengan China masih terus belum diketahi ujungnya. Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu mengatakan bahwa dirinya belum siap untuk membuat kesepakatan dengan China.

"Untuk mendorong harga emas ke level yang lebih tinggi, kita perlu kejutan negatif di sisi ekonomi, keuangan dan geopolitik. Jika tidak melihat eskalasi lebih lanjut, kita akan cenderung melihat harga emas di bawah tekanan," kata analis Commerzbank, Eugen Weinberg. Best Profit

Sementara itu, Goldman Sachs mengatakan pada hari Minggu bahwa kekhawatiran perang dagang yang mengarah ke resesi meningkat dan sepertinya tidak lagi perlu mengharapkan kesepakatan perdagangan antara Washington dan Beijing sebelum pemilihan presiden AS tahun 2020.

Fokus pelaku pasar saat ini adalah simposium tahunan Bank Sentral AS atahu the Federal Reserve (the Fed) di Jackson Hole yang berlangsung pada akhir pekan ini.

Investor mencari kejelasan yang lebih besar pada jalur penurunan suku bunga di masa depan. Pelaku pasar melihat peluang 69 persen dari penurunan suku bunga 25 basis poin oleh Bank Sentral AS pada September nanti. PT Best Profit

Harga emas naik sebanyak 4 persen minggu lalu dan naik sekitar 17 persen di tahun ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 12 Agustus 2019

Kilau Emas Masih Belum Pudar


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Kilau harga emas tampaknya masih belum pudar dalam waktu dekat. Setelah menembus level psikologis USD 1.500 per ounce minggu lalu, harga emas minggu ini diprediksi masih akan naik.

Menurut laporan Kitco, harga emas sedang bullish berkat tiga faktor: perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, bank sentral di berbagai negara yang melonggarkan kebijakan moneter, dan level technical chart yang naik. Para analis menyebut jika harga emas bisa naik hingga USD 1.516 per ounce, maka harga diprediksi bisa melonjak hingga USD 1.550 per ounce.

"Kekuatan di bull market ini bertambah. Belum jelas seberapa tinggi (harga emas) bisa bertambah. Jika kita bisa menembus level USD 1.516, kita bisa melihat gerakan eksplosif menuju USD 1.550," jelas ahli strategi pasar senior RJO Futures, Phil Streible.

Direktur pelaksana penelitian komoditas dari BMO Capital Markets, Colin Hamilton, berkata lingkungan pasar kini amat mendukung emas. Ia pun turut mengungkit faktor seperti tren yield surat utang yang menurun, risiko geopolitik, dan perang dagang antara AS-China. Meski demikian, analis ragu lonjakan harga emas dapat terus bertahan. Ada pula yang menyebut agar investor mengambil untung atas kenaikkan ini. Bestprofit

"Jika Anda menahan profit maka Anda merugikan diri sendiri. Secara keseluruhan, lanskap bagi emas masih sangat menguntungkan," ujar presiden Blue Line Futures Bill Baruch. Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 5.000 menjadi Rp 747.000 per gram, pada perdagangan Sabtu, 10 Agustus 2019. Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas Antam dipatok di angka Rp 752 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada hari ini juga turun Rp 4.000 menjadi Rp 674 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 674 ribu per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 07.50 WIB kemarin, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. 

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.710.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.870.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). PT Bestprofit

Pada Jumat kemarin, harga emas naik pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan berada di pekan terbaik dalam lebih dari tiga tahun terakhir. Hal ini didorong oleh negative yielding debt di seluruh dunia, bank sentral dovish dan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China menjaga harga terkurung mendekati level USD 1.500.

Dikutip dari laman CNBC, Jumat, 9 Agustus 2019, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.503,69 per ounce, setelah melampaui USD 1.500 untuk pertama kalinya sejak April 2013 pada awal pekan ini. Sementara untuk harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.515,2 per ounce.

"Harga emas saat ini berada di lingkungan yang sempurna. Untuk itu antara bank sentral (antar negara) memangkas suku bunga dan menghasilkan negatif utang," kata Analis Pasar Senior OANDA, Craig Erlam. PT Best Profit

"Harga emas telah naik sangat tinggi dan akan mencapai titik di mana orang akan mulai mempertanyakan apakah itu overbought," lanjut dia.

Sejumlah bank sentra negara di dunia seperti Bank Sentral Selandia Baru, Thailand dan India juga mengejutkan pasar dengan serangkaian penurunan suku bunga, menunjuk bahwa amunisi pembuat kebijakan yang semakin berkurang untuk melawan penurunan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 09 Agustus 2019

Harga Emas Terus Mengalami Lonjakan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas terus mengalami lonjakan pada perdagangan Kamis (Jumat waktu Jakarta). Kenaikan harga emas ini dipacu oleh pulihnya pasar ekuitas pulih, penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan pedagang yang mengunci keuntungan setelah emas naik melewati USD 1.500 ke level tertinggi lebih dari enam tahun di sesi sebelumnya.

Dikutip dari laman CNBC, Jumat (9/8/2019), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.506,8 per ounce. Sementara untuk harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi USD 1.507,5 per ounce.

Harga emas telah naik lebih dari 16 persen sepanjang tahun ini, dan sekitar USD 100 selama seminggu terakhir, di tengah ketegangan perdagangan antara AS dan China, penurunan hasil obligasi dan perubahan kebijakan yang semakin dovish oleh bank sentral global.

"Kami mendapat sedikit reli bantuan yang terjadi di pasar ekuitas di sini. Jadi, emas berjangka menarik kembali sedikit setelah kenaikan luar biasa," kata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior di RJO Futures, mengatakan, menambahkan.  Best Profit

Menurut dia, kenaikan harga emas masih belum berakhir dan pasar melihat koreksi kecil. Pasar saham menikmati pemulihan sementara pada Kamis ini, karena stabilnya yuan mengembalikan ketenangan di pasar.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS juga sedikit pulih, naik 6,7 basis poin menjadi 1,76 persen. Semalam, hasil pada obligasi 30 tahun AS turun sebesar 2,123 persen, tidak jauh dari rekor terendah 2,089 persen yang ditetapkan pada 2016. D

olar AS naik 0,1 persen terhadap rival utama, membuat greenback berdenominasi emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Bestprofit

"Harapan bahwa Federal Reserve AS akan menjadi lebih agresif tentang penurunan suku bunga. Kami telah melihat empat bank sentral menurunkan suku bunga," kata RJO Futures Streible. 

Pada Kamis ini, bank sentral Filipina memangkas suku bunga pinjaman, mengikuti langkah serupa yang dilakukan oleh Selandia Baru, India dan Thailand.

Setelah penurunan suku bunga Fed pekan lalu, suku bunga berjangka menyarankan pedagang bertaruh bank sentral akan memotong suku bunga tiga kali lagi pada akhir tahun untuk menghindari resesi.  PT Best Profit

Di sisi teknis, harga emas spot dapat naik lebih jauh ke USD 1.524, karena telah membersihkan resistance di USD 1.497 per ounce, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.

Mencerminkan selera investor untuk emas batangan, kepemilikan di dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, telah meningkat 7,3 persen sepanjang tahun ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 08 Agustus 2019

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari enam tahun pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena kekhawatiran tentang ekonomi global membuat logam mulia lebih menarik dari pada aset berisiko seperti saham.

Mengutip CNBC, Kamis (8/8/2019), harga emas di pasar spot naik 0,67 persen ke level USD 1.503,30 per ounce. Ini menandai pertama kalinya sejak April 2013 emas diperdagangkan di atas USD 1.500 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember melonjak 2,2 persen, sehingga diperdagangkan di USD 1.522,70 per ounce.

Investor beralih ke emas pada saat jumlah perdagangan utang dengan hasil negatif meningkat. Saat ini, ada obligasi senilai USD 15 triliun dengan tingkat negatif. Ini membuat emas lebih menarik karena mempertahankan nilainya, bahkan di saat pertumbuhan ekonomi lebih lambat.

Kekhawatiran terhadap ekonomi global datang ketika perang perdagangan AS-China semakin intensif dengan otoritas China yang memungkinkan mata uang negara tersebut yaitu Yuan, terdepresiasi terhadap dolar turut berdampak ke harga emas. Sementara beberapa bank sentral di seluruh dunia memangkas suku bunga. PT Bestprofit

"Itu adalah faktor terbesar karena memperkenalkan serangkaian risiko baru ke persamaan. Yang benar-benar berperan dalam ketakutan orang adalah apakah depresiasi yuan menandakan ancaman yang lebih besar terhadap ekonomi," kata Ryan Giannotto, Direktur Penelitian di GraniteShares

Pada awal pekan ini, China membiarkan Yuan melemah di atas USD 7, menandai level terendah mata uang terhadap greenback dalam lebih dari satu dekade. Langkah itu menyebabkan aksi jual Wall Street terbesar pada 2019.

Pergerakan mata uang China terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif tambahan 10 persen untuk barang-barang Tiongkok senilai USD 300 miliar pada pekan lalu. Investor khawatir tentang tarif karena barang yang ditargetkan termasuk produk konsumen mulai dari pakaian hingga produk Apple seperti iPhone. Best Profit

Ketegangan perdagangan telah membantu lonjakan emas bulan ini sementara stok telah melambat. Logam mulia naik lebih dari 5 persen pada Agustus.

"Meskipun emas berjangka tetap overbought jangka pendek, momentum jelas lebih tinggi. "Pada dasarnya, tren penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi dengan kuat mendukung kasus bullish untuk emas," kata Tom Essaye, Pendiri The Sevens Report.

Kekhawatiran tentang ekonomi juga telah mengangkat harga emas. Jeffrey Gundlach, CEO Doubleline Capital, melihat kenaikan lebih lanjut untuk logam mulia yang bergerak maju karena imbal hasil terus turun. PT Best Profit

"Pada titik ini, saya pikir cara untuk memikirkannya adalah, selama volume obligasi suku bunga negatif meningkat, kemungkinan besar emas bergerak lebih tinggi dalam nada yang sama," kata Gundlach.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 07 Agustus 2019

Harga Emas Menguat Mendekati Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat pada hari Selasa, berkonsolidasi mendekati level tertinggi selama enam tahun terakhir, seiring perang perdagangan AS-China yang semakin memanas dan mengancam pertumbuhan ekonomi global.

Dikutip Liputan6.com dari laman CNBC, Rabu (7/8/2019l, harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1,470.91 per ounce, setelah mencapai tertinggi USD1,474.81 pada sesi perdagangan. Harga ini tertinggi sejak Mei 2013. 

Sesi sebelumnya, emas melonjak sebanyak 2 persen. Harga emas berjangka AS juga naik 0,5 persen pada USD1,483.30. Bestprofit

"Laju harga emas telah didukung oleh dorongan besar bank sentral global utama untuk menurunkan suku bunga serta kondisi makro yang memburuk," kata analis INTL FCStone Edward Meir.

"Satu hal yang menahan sedikit laju harga emas adalah kekuatan dolar, tetapi dengan melemahnya dolar hari ini, tampaknya telah membuka beberapa ruang untuk harga emas berpeluang naik lagi," tambahnya. PT Bestprofit

Data menunjukkan perlambatan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS pada bulan Juli, ditambah dengan peningkatan ketegangan perdagangan, dapat memberikan amunisi baru Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga lagi bulan depan.

"Tren harga emas naik," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan emas karena mereka mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan juga membebani dolar. PT Best Profit

Analis teknis Reuters Wang Tao mengatakan, harga emas di pasar spot dapat menguji ulang resistance di USD 1,449 per ounce. Jika menembus level tersebut, maka dapat menyebabkan kenaikan kembali di kisaran USD1,461-USD1,474 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 06 Agustus 2019

Harga Emas Naik 2 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik 2 persen pada perdagangan Senin ke level tertinggi dalam enam tahun seiring memburuknya konflik perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China.

Pada perdagangan di awal pekan tersebut, investor mulai membuang aset-aset berisiko dan mencari perlindungan ke instrumen yang aman seperti emas. Selain itu, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah juga menjadi tenaga bagi harga emas untuk melonjak ke level tertinggi.

Mengutip CNBC, Selasa (6/8/2019), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen ke level USD 1.460,60 per ounce , setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak Mei 2013 di USD 1.469,60 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka juga naik 1,1 persen ke level USD 1.473 per ounce. Best Profit

Pembicaraan perang dagang berlarut-larut. Pada Jumat lalu, China mengatakan bahwa akan berjuang melawan keputusan Presiden AS Donald Trump mengenai pengenaan tabahan tarif 10 persen untuk barang=barang impor dari China. Tambahan tarif tersebut bisa mencapai USD 300 miliar.

"Yang mendorong harga emas mencapai level tertinggi adalah ketakutan dari investor. Rencana mengenaan tarif oleh AS ini pasti akan dibalas China," helas analis U.S. Global Investors, Michael Matousek. Bestprofit

Selain itum menambah ketakutan dari investor adalah ketidakpastian global baik di Eropa, Timur Tengah dan lainnya. Hal ini membuat orang memborong emas.

"Harga emas masuk ke pasar bullish dan akan melewati tren kenaikan. Ini hanya permulaan dan saya tidak akan terkejut jika harga emas mencapai USD 1.500 pada November atau Desember nanti," tambah Michael.

Perang dagang antara AS dengan China memaksa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk memangkas suku bunga. Langkah ini untuk melindungi pertumbuhan ekonomi dari risiko-risiko yang terkait sektor perdagangan.  Best Profit

"Semua volatilitas ini, kekhawatiran ini, pelemahan ini, akan berlanjut. Tentu saja emas menjadi instrumen yang tepat untuk berlindung," jelas Bejamin Lu analis dari Phillip Futures.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 05 Agustus 2019

Harga Emas Diperkirakan Akan Melambung


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas diperkirakan akan melambung pada pekan ini. Perkiraan tersebut didukung oleh sentimen ketidakpastian ekonomi yang kini mendominasi pasar keuangan.

"Pada pekan kemarin harga emas mengalami tekanan. Jadi tinggal kita lihat seperti apa gerak pasar nanti," tutur analis senior LaSalle Futures Group, Charlie Nedoss dilansir dari Kitco, Senin (5/8/2019).

Sementara itu, sampai dengan saat ini, sejumlah analis masih sepakat bahwa ketidakpastian perang dagang AS dengan China akan mendorong harga emas lebih tinggi setelah sempat masuk dalam posisi kritis di USD 1.400 per ounce. PT Bestprofit

Pekan ini sebanyak 14 analis di Wall Street telah mengambil bagian dalam survei Kitco menyatakan bahwa sebanyak 13 pemilih atau 93 persen menilai harga emas bakal lebih tinggi. Sisanya hanya ada 1 atau 7 persen yang memperkriakan harga emas akan tertekan.

Sementara itu, dalam poling online terhadap seluruh pelaku pasar, dimana ada 870 responden ikut serta di dalamnya terungkap bahwa sebanyak 540 pemilih atau 62 persen menyatakan harga emas naik. Sedangkan 229 lainnya atau 25 persen memperkirakan harga emas akan jatuh. Best Profit

Selain itu, 117 pemilih tersisa atau 13 persen melihat pasar akan sideways (mendatar).

Nedoss menjelaskan, ketidakpastian perang dagang memang diperkirakan masih akan membebani nilai tukar dolar AS. "Ada banyak ketakutan di luar sana dan tidak banyak alternatif. Saya hanya tak melihat banyak resistensiuntuk emas," paparnya. PT Best Profit

Di sisi lain, Co-Director Lindung Nilai Komersial Walsh Trading Sean Lusk memprediksi harga emas masih akan tetap bullish (naik) dengan target USD 1.445 dalam jangka menengah. Meski ada sejumlah tekanan di pasar ekuitas, Lusk melihat dan berharap aliran modal tersebut mengalir ke emas.

"Anda memang tidak bisa bersaing dengan semua ketidakpastian ini dan emas dipastikan akan tetap untung dalam lingkungan seperti ini," katanya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 02 Agustus 2019

Harga Emas Naik Hampir 3 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas pada perdagangan Kamis (1/8/2019) naik hampir 2 persen setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif tambahan untuk impor China.

Ini sekaligus menambah ketegangan perdagangan antara kedua negara. Selanjutnya, menjadikan dolar kembali terpersosok dari level tertinggi selama dua tahun dan menjadikan imbal hasil obligasi jadi lebih rendah.

Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan mengenakan tarif tambahan 10 persen untuk impor Cina senilai USD300 miliar mulai 1 September. Dikutip dari laman CNBC, Jumat (2/8/2019), harga spot emas naik 1,9 persen menjadi USD1,440,02 per ounce. Sedangkan emas berjangka AS naik hampir 1 persen menjadi USD1,450,90. Bestprofit

"Trump baru saja keluar dan mengatakan dia mengumumkan tarif 10 persen untuk China yang menurunkan indeks dolar dan membawa beberapa permintaan safe-haven untuk emas," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.

Sebelumnya, harga emas batangan turun ke level terendah sejak 17 Juli di USD1.400,31 karena dolar melonjak setelah Federal Reserve AS memberi harapan pelonggaran kebijakan moneter lanjutan. PT Bestprofit

"Emas bertahan di atas level kunci USD1.400 dan memperkecil harapan bagi para pemburu harga emas murah," Wyckoff menambahkan.

Meskipun bank sentral AS memangkas suku bunga acuan pada hari Rabu untuk pertama kalinya dalam satu dekade, harga emas turun sebanyak 1,2 persen setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan pemotongan tajam lebih lanjut tidak terjadi dalam waktu dekat.

Dolar AS turun 0,2 persen, sementara yield treasury AS yang jatuh tempo turun setelah tweet tarif Trump, mencapai posisi terendah sesi. Indeks dolar sebelumnya naik ke level tertinggi terhadap mata uang utama lainnya sejak Mei 2017. PT Best Profit

"Beberapa orang memposisikan untuk dovishness yang lebih kuat dari Fed dan mereka tidak mendapatkannya. Emas menanggapi fakta bahwa ada banyak ketidakpastian sekarang tentang bagaimana Fed akan menangani kebijakan moneter ke depan,“ kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities di Toronto.

Kini pelaku pasar menunggu rilis data penghasilan non-pertanian A.S. yang akan dirilis pada hari Jumat.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...