<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 19 September 2019

The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Melemah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas melemah pada perdagangan Rabu tetapi tetap bertahan di level psikologis USD 1.500 per ounce setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga.

Mengutip CNBC, Kamis (19/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.497 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5 persen ke level USD 1.505 per ounce.

"Pasar emas cukup sensitif terhadap kebijakan DOMC dan the Fed tahun ini sehingga harapan penurunan suku bunga sangat mendukung kenaikan harga emas," jelas analis logam mulia HSBC, James Steel.

The Fed menyetujui pemangkasan suku bunga seperempat poin. Lagkah ini sesuai dengan harapan para pelaku pasar. Namun, pembuat kebijakan moneter di bank sentral tersebut masih terpecah mengenai perlunya pelonggaran lebih lanjut karena data ekonomi AS membaik. PT Bestprofit

Ketua the Fed Jerome Powell akan diharapkan untuk menjelaskan posisi bank sentral dalam konferensi pers setelah keputusan suku bunga.

"Pelaku pasar akan mencari sinyal rencana untuk penurunan suku bunga ke depan." jelas Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures.

"Jika (Fed) bahasa mereka menyinggung fakta bahwa ada pemotongan lagi yang datang antara Oktober dan Desember, maka emas dan perak akan mendapat manfaat besar, "lanjut dia. Investor juga fokus pada pertemuan kebijakan Bank of Japan pada hari Kamis. Best Profit

Lebih Untung Mana, Investasi Emas Atau Deposito?
Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan sebenarnya produk-produk investasi tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Sebab masing-masing punya karakter tersendiri yang berbeda dengan produk investasi lain.

Misalnya investasi emas dan deposito. Kedua jenis investasi tersebut, tegas dia tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik.

"Jadi saat kita berinvestasi prinsipnya pasti ada risiko. Tidak mungkin invetasi tidak ada risiko. Risiko yang kita kenal ada risiko likuiditas, risiko gagal bayar, dan risiko fluktuasi," ungkap dia, saat ditemui, di Jakarta, Rabu (18/9). PT Best Profit

Alasan pertama, sebab keduanya memiliki jenis risiko yang berbeda. Investasi emas memiliki risiko fluktuasi harga. Sementara investasidi deposito memiliki risiko likuiditas dan gagal bayar.

"Deposito dan emas itu punya risiko yang berbeda. Deposito risikonya likuiditas dan gagal bayar. Kalau banknya collapse, duit kita tidak balik. Emas itu agak beda, karena risikonya fluktuasi harga.Tapi pada saat dia pegang fisik emasnya, maka itu menjadi milik dia. Dia tidak tergantung pada pihak ketiga," ujar dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 18 September 2019

Harga Emas Naik Akibat Penurunan Suku Bunga


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Kenaikan ini ditopang oleh ekspektasi akan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed).

Namun demikian, emas diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang sikap bank sentral pada kebijakan moneter masa depan. Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1,502.80 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS datar berada di USD 1.511 per ounce.

"Apa yang Anda miliki adalah posisi pedagang di emas sekarang sedang mencoba untuk mempersiapkan diri untuk pertemuan Fed," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu. Ini akan menjadi pemotongan kedua oleh bank sentral setelah menurunkan suku pada bulan Juli untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan 2008. Bestprofit

Pemotongan suku bunga The Fed minggu ini dapat memberikan tekanan pada Bank of Japan untuk melonggarkan kebijakan pada hari Kamis. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion non-menghasilkan dan membebani dolar, membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Jika The Fed underwhelms, atau tidak memotong suku bunga, Anda mungkin akan melihat penurunan emas yang baik. Jika mereka keluar dan mengejutkan semua orang dengan memotong 50 bps (basis poin) alih-alih 25, Anda mungkin melihat pop yang bagus dalam emas, ”tambah Matousek.

Pada Senin lalu, harga emas naik lebih dari 1 persen sebelum menetap 0,6 persen untuk hari setelah serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi selama akhir pekan mengintensifkan kekhawatiran tentang stabilitas di Timur Tengah. Hal ini mendorong Presiden AS Donald Trump untuk menerapkan lebih banyak tekanan pada Fed untuk tarif lebih rendah. PT Bestprofit

"AS dan Arab Saudi tidak mungkin hanya duduk di tangan mereka, yang akan menjaga kecemasan di pasar dunia."

Keputusan The Fed
Sementara itu, pasar ekuitas lebih rendah, dengan investor yang masih nonkomit menjelang keputusan Fed dan putaran berikutnya dari pembicaraan perdagangan AS-China pada hari Kamis.

"Kata-kata (dari The Fed) pasti akan dicari karena sebelumnya ditafsirkan sebagai pengakuan dovish tentang perlunya pemotongan lebih lanjut," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Harga emas telah naik hampir 19 persen, atau lebih dari USD 200, sejak menyentuh level terendah 2019 dari USD 1.265,85 pada awal Mei. Ini didukung oleh sikap yang semakin dovish dari bank sentral utama, eskalasi dalam perang dagang AS-China dan ketegangan Timur Tengah. PT Best Profit

"Uptrend emas masih utuh dan tidak benar-benar dalam bahaya surut dalam waktu dekat," kata TD Securities Ghali.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 17 September 2019

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas dan perak naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Senin karena investor menyelamatkan diri ke aset safe haven setelah adanya serangan terhadap fasilitas pengolahan minyak Arab Saudi.

Adanya serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran atas pasokan energi global dan juga akan membuat ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat.

Mengutip CNBC, Selasa (17/9/2019), harga emas di pasar spot melonjak 1,27 persen menjadi USD 1.507,40 per ounce sementara harga emas berjangka AS naik 0,83 persen menjadi USD 1.512,1 per ounce.

Seperti emas, perak dipandang sebagai investasi safe-haven. Namun logam ini digunakan dalam produksi barang-barang elektronik serta di sektor industri, yaitu panel surya. Harga perak di pasar spot naik 2,96 persen menjadi USD 17,94 per ounce.

Kenaikan harga emas dan perak terjadi setelah Arab Saudi pada Sabtu menutup setengah produksi minyaknya dampak dari serangkaian penyerangan pesawat tanpa awak yang menghantam fasilitas pemrosesan minyak terbesar di dunia. Best Profit

Serangan itu diklaim oleh pemberontak Houthi Yaman dan pemerintahan Trump menyalahkan Iran. Penutupan fasilitas pengolahan minyak ini mempengaruhi hampir 5,7 juta barel produksi minyak mentah per hari, menurut Saudi Aramco. Itu sekitar 5 persen dari produksi minyak harian dunia.

Pada bulan Agustus, Arab Saudi menghasilkan 9,85 juta barel per hari, menurut data dari Administrasi Informasi Energi AS.

Analis: Harga Emas Sulit Tembus USD 1.500
Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas sangat sulit untuk kembali menembus level USD 1.500 per ounce. Sejauh ini belum ada sinyal yang bisa membuat harga emas kembali ke level tersebut.

Mengutip Kitco, Senin (16/9/2019), pasar emas bersiap untuk melanjutkan kerugian dalam tiga pekan berturut-turut. Pesimisme mulai merambah pasar emas karena permintaan akan safe haven mulai melemah. Bestprofit

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember terakhir di perdagangkan di USD 1.496,50 per ounce, turun lebih dari 1 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Menurut beberapa analis, ada peluang kerugian lebih lanjut di pasar emas pada pekan ini karena kemungkinan besar Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) gagal memenuhi harapan dovish.

The Fed menjadi pusat perhatian pada minggu ini karena mereka tengah mempersiapkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter. Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepertinya pesimistis bahwa the Fed akan melakukan pemotongan suku bunga 25 basis poin.

Ketua The Fed Jerome Powell enggan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran baru. Pekan lalu, ia relatif optimistis terhadap ekonomi AS. "Pasar tenaga kerja dan kepercayaan konsumen dalam kondisi yang baik. Tidak akan ada resesi tetapi ada risiko yang kami pantau," katanya. PT Best Profit

Analis komoditas TD Securities, Ryan McKay, mengatakan bahwa serentetan data ekonomi baru-baru ini dan meredanya perang dagang telah memberi Federal Reserve sedikit ruang untuk mengambil sikap yang lebih netral pada kebijakan moneter.

"Ada ruang bagi emas untuk kecewa," katanya. McKay menambahkan, ia mengharapkan harga emas untuk bisa bertahan dan terus berada di kisaran USD 1.500 per ounce. Dia mengatakan bahwa ada risiko yang cukup di pasar untuk menjaga tawaran yang solid. Richard Baker, editor Eureka Miner Report, mengatakan bahwa dia memperkirakan harga emas akan terus melayang USD 1.500 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 16 September 2019

Harga Emas Sulit ke $1.500 Per Ounce Menurut Para Analis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Para analis dan pelaku pasar memperkirakan bahwa harga emas sangat sulit untuk kembali menembus level USD 1.500 per ounce. Sejauh ini belum ada sinyal yang bisa membuat harga emas kembali ke level tersebut.

Mengutip Kitco, Senin (16/9/2019), pasar emas bersiap untuk melanjutkan kerugian dalam tiga pekan berturut-turut. Pesimisme mulai merambah pasar emas karena permintaan akan safe haven mulai melemah.

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember terakhir di perdagangkan di USD 1.496,50 per ounce, turun lebih dari 1 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Menurut beberapa analis, ada peluang kerugian lebih lanjut di pasar emas pada pekan ini karena kemungkinan besar Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) gagal memenuhi harapan dovish. 

The Fed menjadi pusat perhatian pada minggu ini karena mereka tengah mempersiapkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter. Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepertinya pesimistis bahwa the Fed akan melakukan pemotongan suku bunga 25 basis poin. PT Bestprofit

Ketua The Fed Jerome Powell enggan mengumumkan dimulainya siklus pelonggaran baru. Pekan lalu, ia relatif optimistis terhadap ekonomi AS. "Pasar tenaga kerja dan kepercayaan konsumen dalam kondisi yang baik. Tidak akan ada resesi tetapi ada risiko yang kami pantau," katanya.

Analis komoditas TD Securities, Ryan McKay, mengatakan bahwa serentetan data ekonomi baru-baru ini dan meredanya perang dagang telah memberi Federal Reserve sedikit ruang untuk mengambil sikap yang lebih netral pada kebijakan moneter.

"Ada ruang bagi emas untuk kecewa," katanya.

McKay menambahkan, ia mengharapkan harga emas untuk bisa bertahan dan terus berada di kisaran USD 1.500 per ounce. Dia mengatakan bahwa ada risiko yang cukup di pasar untuk menjaga tawaran yang solid. Richard Baker, editor Eureka Miner Report, mengatakan bahwa dia memperkirakan harga emas akan terus melayang USD 1.500 per ounce. Best Profit

Perdagangan Sebelumnya
Harga emas turun pada hari Jumat. Penurunan ini menjadi penurunan tiga minggu berturut-turut. Hal ini disebabkan karena data penjualan ritel AS yang positif dan harapan untuk mencairnya ketegangan perdagangan China-AS.

Dikutip dari laman CNBC, Sabtu (14/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,63 persen menjadi USD 1,489.26 per ounce, dan telah turun sekitar 0,7 persen untuk minggu ini. Harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1,496.7 per ounce.

“Dengan data yang lebih baik dari perkiraan memningkat dengan kenaikan pasar ekuitas global, kami melihat emas jatuh dari tertinggi sebelumnya. Optimisme tentang perdagangan telah mendorong bangkitnya ekuitas global dan berkurangnya kebutuhan akan komoditas safe-haven seperti emas, ”kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. 

"Tema yang mendasari pelonggaran bank sentral global terus menjadi faktor pendukung untuk harga emas di satu sisi dan Anda memiliki beberapa tekanan yang datang dari ekuitas global dan prospek perdagangan yang lebih baik," tambahnya. PT Best Profit

Imbal hasil AS naik di seluruh papan setelah data menunjukkan penjualan ritel AS naik pada Agustus. Hal ini menunjukkan risiko resesi di ekonomi terbesar dunia itu terus berkurang.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 13 September 2019

Denda Rp 1 Juta Pendaki Gunung Agung


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Camat Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Nyoman Suratika membenarkan adanya denda Rp 1 juta bagi para pendaki yang menaiki Gunung Agung. Aturan tersebut keluar dari Desa Adat Pucang, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali melalui pararem atau hukum adat.

"Iya pararem baru kemarin (keluar)," kata Suratika saat dikonfirmasi via telepon, Selasa 10 September 2019. Suratika menjelaskan, pararem tersebut dikeluarkan oleh Desa Adat Pucang yang berada didekat lereng Gunung Agung.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan para pendaki Gunung Agung. Sebab beberapa waktu lalu sebagian hutan di kawasan Gunung Agung terbakar. Bestprofit

"Iya itu desa paling dekat, kurang lebih ada 3 kiloan (kilometer), dekat sekali, dekat lereng gunung. Karena kebakaran kemarin hampir habis itu, kalau tidak sigap warga kalau tidak sigap aparat keamanan habis hutan itu," ujarnya.

Dia menyebut, penerapan pararem itu sudah melalui pertimbangan yang matang. Salah satunya karena status Gunung Agung masih di level siaga yang bisa terjadi erupsi kapan saja. PT Bestprofit

"Itu kan dengan dasar pertimbangan desa adat setempat dan sudah ada larangan dari BMKG. Semasih gunung ini aktif di level siaga. Karena selama ini banyak juga turis-turis yang naik mungkin itu," kata Suratika.

"Satu sisi penyebab (lainnya) terjadinya kebakaran. Kemudian, barangkali kalau erupsi nanti kan bikin susah semua, evakuasi, keselamatan pendaki itu dan itu sudah dipertimbangkan dengan matang mengingat yang kemarin banyak yang naik takutnya erupsi," sambungnya. PT Best Profit

Berlaku Selama Status Siaga
Suratika mengatakan, pararem denda Rp 1 juta bagi pendaki akan diberlakukan selama Gunung Agung berstatus siaga atau lebih. Tetapi jika normal, pararem tersebut bisa dicabut kembali.

"Selama gunung ini erupsi dan gunung ini statusnya siaga. Nanti kalau sudah normal kembali pararem itu akan dicabut. Ini demi keamanan bersama kita menyelamatkan nyawa mereka (Pendaki)," ujarnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 12 September 2019

Harga Emas Naik Tipis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas pada perdagangan hari Rabu (11/9) naik tipis. Kenaikan ini ditengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral AS.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis (12/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,496.01 per ounce. Harga emas sempat turun ke level terendah sejak 13 Agustus di USD 1,483.90 per ounce di sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS naik 0,3 persen lebih tinggi di level USD 1,503.20 per ounce.

"Jika Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga, itu akan meningkatkan harga logam mulia dan itulah yang memberi nada positif untuk emas," kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank. Best Profit

“Suku bunga rendah dan perlambatan pertumbuhan global membantu penawaran emas tetap baik. Hanya untuk mendorongnya kembali ke USD 1.500, kita perlu melihat peningkatan ketegangan dan lebih banyak harapan dari tarif yang lebih rendah," tambahnya.

Imbal hasil obligasi Wall Street naik, dengan fokus investor beralih ke keputusan kebijakan moneter oleh ECB pada hari Kamis, ketika bank secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga. Keputusan ECB kemungkinan akan diikuti oleh Federal Reserve AS dan Bank of Japan minggu depan. Bestprofit

Suku Bunga The Fed
Sementara indikator ekonomi baru-baru ini mungkin mendorong penurunan suku bunga 25 basis poin oleh Fed A.S, "Pemotongan besar 50 bps (basis poin) tidak akan dilakukan," kata Gaffney dari TIAA Bank.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang surat berharga dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. PT Best Profit

Investro melihat perdagangan AS-China, dengan China membebaskan barang-barang AS tertentu dari tarif pembalasan beberapa hari jelang pembicaraan Oktober dalam upaya untuk mengurangi eskalasi perselisihan yang berlarut-larut. Spot gold masih menargetkan USD 1.453, karena telah menembus support di USD 1.497 per ounce, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 11 September 2019

Harga Emas Turun ke Level Terendah Sebulan Terkahir


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun ke level terendah dalam sebulan terakhir pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Hal ini didorong oleh meningkatnya imbal hasil obligasi dan dolar membuat daya tarik aset safe haven.

Dikutip dari CNCB, harga emas di pasar spot gold turun 0,58 persen pada USD 1.489,97 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 13 Agustus, pada USD 1.486. Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,90 persen menjadi USD 1.497,6 per ounce.

mbal hasil AS naik ke puncak multi-minggu, mengikuti obligasi Jerman, karena harapan meredakan ketegangan perdagangan AS dan China dan ekspektasi langkah-langkah stimulus fiskal oleh bank sentral global yang mendorong sentimen risiko. Bestprofit

“Kami melihat likuidasi safe haven di pasar, tidak ada alasan untuk safe haven saat ini. Meskipun ekuitas menarik kembali hari ini, mereka menunjukkan beberapa kekuatan residual,” kata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior di RJO Futures.

Harga emas telah turun lebih dari 4 persen, atau lebih dari USD 60 dalam waktu kurang dari seminggu, terutama dipengaruhi oleh kenaikan yang luas di pasar ekuitas. Mempertimbangkan banyaknya posisi net long dalam emas, “semua orang yang terlambat masuk ini mulai melikuidasi posisi mereka sekarang. Kami (juga) melihat hasil sedikit naik," tambah Streible. PT Bestprofit

Harapan Penurunan Suku Bunga
Spekulan meningkatkan posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam minggu ini hingga 3 September.

Investor sekarang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis, yang secara luas diperkirakan akan memberikan penurunan suku bunga. Federal Reserve AS juga diperkirakan akan menurunkan suku bunganya minggu depan karena pembuat kebijakan berlomba untuk memerangi risiko penurunan global. PT Best Profit

Namun, para analis mengatakan lintasan positif keseluruhan harga emas masih utuh.

"Kami sekarang mengharapkan harga emas untuk diperdagangkan lebih kuat lebih lama, mungkin menembus USD 2.000 per ounce dan memposting siklus tertinggi baru di beberapa titik dalam satu atau dua tahun mendatang," tulis analis bank Citi dalam sebuah catatan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 10 September 2019

Harga Emas Jatuh ke Level Terendah Dalam 2 Pekan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas jatuh ke level terendah dalam 2 pekan pada perdagangan Senin dan menembus level psikologis di angka USD 1.500 per ounce. 

Penurunan harga emas ini karena selera risiko baru dari imbal hasil surat utang pemerintah yang lebih menarik jika dibandingkan dengan logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (10/9/2019), harga emas di pasar spot jatuh 0,3 persen menjadi USD 1.502,47 per ounce. Harga logam mulia ini sempat menyentuh level USD 1.497,30 per ounce yang merupakan harga terendah sejak 23 Agustus.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.510,70 per ounce. Kepala analis TD Securities Toronto, Bart Melek, mengatakan bahwa imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan memunculkan selera risiko baru dan membebani harga emas. Bestprofit

"Kenaikan harga emas sudah cukup oanjang sehingga saat ini tidak terlalu mengejutkan jika ada aksi ambil untung dan memperpanjang eksposur jangka pendek," jelas dia. 

Imbal hasil obligasi AS naik sementara pasar saham menguat seiring ekspektasi bahwa Bank Sentral di beberapa negara akan meluncurkan langkah-langkah stimulus untuk mendukung ekonomi.

Pergerakan Sepekan
Harga emas pekan ini diprediksi tetap meneruskan trend bullish meski sempat turun pekan lalu. Jumat kemarin, emas ditutup turun 0,66 persen ke level USD 1.515 per ounce. PT Bestprofit

Namun, kabar negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta meredanya protes Hong Kong mengancam harga emas. Kedua kabar itu bisa mendorong gerakan risk on di pasar yang menyebabkan investor menjadi lebih berani berinvestasi ke komoditas yang berisiko ketimbang emas.

"Pada awal pekan lalu, ada hingar bingar yang cukup positif seputar perang dagang AS dan China yang terjadi dengan kedua pihak setuju bertemu bulan ini. 

Meski semua 'hingar bingar' perang dagang harus diperlukan dengan waspada, kehadiran gerakan positif akan memberi pasar dorongan risk on yang tajam dan mendorong harga emas jatuh ke bawah USD 1.500 per ounce," ujar analis Daily FX seperti dikutip Senin (9/8/2019). PT Best Profit

Sisi positif yang mendorong harga emas adalah potensi turunnya suku bunga AS dan pertumbuhan kerja pada bulan Agustus yang lebih lemah dari ekspektasi. Pemerintahan Donald Trump menambah 130 ribu pekerjaan bulan lalu, tetapi ekspektasinya adalah 150 ribu.

"Emas bisa mendapat keuntungan dari laporan tersebut, tetapi tidak banyak. Angka ketenagakerjaan mengalami pelemahan tetapi itu tak membuat Fed (Federal Reserve/Bank Sentral AS) terlalu cemas," ujar kepala strategi global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 09 September 2019

Harga Emas Diprediksi Meneruskan Trend Bullish


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas pekan ini diprediksi tetap meneruskan trend bullish meski sempat turun pekan lalu. Jumat kemarin, emas ditutup turun 0,66 persen ke level USD 1.515 per ounce.

Namun, kabar negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta meredanya protes Hong Kong mengancam harga emas. 

Kedua kabar itu bisa mendorong gerakan risk on di pasar yang menyebabkan investor menjadi lebih berani berinvestasi ke komoditas yang berisiko ketimbang emas.

"Pada awal pekan lalu, ada hingar bingar yang cukup positif seputar perang dagang AS dan China yang terjadi dengan kedua pihak setuju bertemu bulan ini.  Best Profit

Meski semua 'hingar bingar' perang dagang harus diperlukan dengan waspada, kehadiran gerakan positif akan memberi pasar dorongan risk on yang tajam dan mendorong harga emas jatuh ke bawah USD 1.500 per ounce," ujar analis Daily FX seperti dikutip Senin (9/8/2019).

Sisi positif yang mendorong harga emas adalah potensi turunnya suku bunga AS dan pertumbuhan kerja pada bulan Agustus yang lebih lemah dari ekspektasi. 

Pemerintahan Donald Trump menambah 130 ribu pekerjaan bulan lalu, tetapi ekspektasinya adalah 150 ribu. Bestprofit

"Emas bisa mendapat keuntungan dari laporan tersebut, tetapi tidak banyak. Angka ketenagakerjaan mengalami pelemahan tetapi itu tak membuat Fed (Federal Reserve/Bank Sentral AS) terlalu cemas," ujar kepala strategi global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco.

The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga
Jumat kemarin ucapan Gubernur Fed Jerome Powell membuat harga emas sempat jatuh satu persen karena berkata ekonomi dalam keadaan sehat. 

Namun, keputusan Federal Reserve pada 18 September diprediksi memberi dukungan pada emas, sebab suku bunga diprediksi kembali dipangkas 0,25 persen. PT Best Profit

Melek pun optimistis pekan depan emas akan naik, meski tidak besar.Senada, analisa Daily FX menyebut harga emas masih akan di sekitar level saat ini dengan kecenderungan naik sedikit..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG



Jumat, 06 September 2019

Harga Emas Merosot Lebih dari 2 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas merosot lebih dari 2 persen dan harga perak anjlok lebih dari 4 persen karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.

Selain itu, kekhawatiran akan perang dagang juga mereda karena AS dan China kembali sepakat untuk kembali bertemu membahas mengenai kesepakatan perdagangan antara kedua negara.

Mengutip CNBC, Jumat (6/9/2019), harga emas di pasar spot turun 2,1 persen ke level USD 1.520,60 per ounce. Sedangkan untuk harga perak turun 4 persen menjadi USD 18,79 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 2 persen menjadi USD 1.528,90 per ounce. Harga platinum juga turun sekitar 2,4 persen menjadi USD 962,00 per ons, setelah menyentuh level terendah untuk hari Kamis di USD 940,50 per ons. PT Bestprofit

Data menunjukkan bahwa gaji pegawai di sektor wasta menganami kenaikan dan pertumbuhan di sektor layanan juga menguat. Hal ini mendorong kenaikan di pasar saham sehingga menekan harga emas.

Di luar itu, adanya rencana pembicaraan antara AS dengan China terkait perdagangan juga memberikan angin segar di sektor saham. "Pasar emas disergap oleh data AS yang kuta. Data tersebut membuat pasar saham dan obligasi gembira dan mendorong penurunan emas," jelas analis BMI Tai Wong.

 Harga Emas pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) bergerak mendekati level tertinggi dalam lebih dari 6 tahun terakhir. Hal ini didorong oleh kebijakan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat (AS) yang merosot ke level terendah dalam tiga tahun terakhir). Sementara adanya sedikit peningkatan pada sentimen risiko memperlambat kenaikan emas batangan. Best Profit

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.551,14 per ounce. Level ini mendekati minggu lalu yang sebesar USD 1.554,56, atau tertinggi sejak April 2013. Sementara harga emas berjangka AS naik USD 4,40 menjadi USD 1.560,40.

“Harga emas bisa bergerak sedikit lebih tinggi, kekuatan makro pendorong besar adalah penurunan hasil global, yang tampaknya menyebar. Ketika Anda memiliki emas, setidaknya Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali jika harga berubah. Jika Anda membeli obligasi negara, Anda tidak akan mendapatkan uang Anda kembali," kata Edward Meir, analis di INTL FCStone.

Imbal hasil AS turun karena patokan hasil 10 tahun mencapai level terendah sejak Juli 2016, setelah data manufaktur AS menunjukkan kontraksi pertama sejak 2016 di tengah kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi global dan ketegangan perdagangan AS-China. PT Best Profit

Presiden AS Donald Trump mengancam pada hari Selasa bahwa dia akan lebih keras terhadap Beijing (China) untuk masa jabatan kedua sebagai presiden, jika kembali terpilih.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...