PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada
penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga emas ini
masih dikarenakan kekhawatiran akan dampak virus Corona yang akan mempengaruhi
ekonomi.
Sementara itu, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal
Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga di level yang sama. Mengutip CNBC,
Kamis (30/1/2020), harga emas di pasar spot naik 0,65 persen ke level USD 1.576
per ounce. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,39 persen menjadi USD 1.576,30
per ounce.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga atau tidak mengubah suku
bunga pada pertemuan kebijakan yang berlangsung pada Rabu waktu setempat.
Investor saat ini tengah menunggu pernyataan dari Gubernur Bank Sentral AS
Jerome Powell. Investor ingin melihat apakah Powell masih mempertahankan
bahasanya yang optimistis.
Suku bunga yang rendah mengurangi pendapatan investor jika mereka
memeang surat utang pemerintah atau yang lainnya. Hal tersebut akan brpengaruh
dengan membebani dolar AS. Best Profit
Dampak dari pelemahan dolar AS akan membuat emas lebih murah bagi
investor yang memegang dengan mata uang lainnya.
"Selain faktor Fed, alasan minat investor terhadap emas adalah
dampak virus Corona dan bagaimana hal itu akan memengaruhi data ekonomi
China," jelas Bob Haberkorn, senior market strategist di RJO Futures.
Amerika Serikat dan Jepang mengevakuasi warga negara mereka dari kota
yang dikarantina, Wuhan, di Cina. Sementara British Airways menangguhkan
penerbangan karena kematian akibat wabah itu meningkat menjadi 132 orang dan
kasus pertama mulai muncul di Timur Tengah.
Seperti maskapai penerbangan di Indonesia dan beberapa negara lainnya,
British Airways juga menghentikan untuk sementara pemesanan penerbangan ke
China akibat virus corona. Maskapai penerbangan itu menangguhkan semua penerbangan
ke dan dari China daratan.
Sementara pemerintah Inggris sedang menyelesaikan rencana yang
mendesak pemulangan warga mereka dari provinsi Hubei yang terserang virus
corona. Bestprofit
Maskapai penerbangan Inggris itu mengoperasikan penerbangan harian ke
Shanghai dan Beijing dari Heathrow, London. Mereka menghentikan penerbangan
dengan segera setelah kantor luar negeri memperingatkan terhadap 'semua kecuali
perjalanan penting' ke negara itu karena wabah virus corona, seperti dilansir
Metro, Rabu, 29 Januari 2020.
Seorang guru dari Inggris di kota Wuhan mengatakan bahwa warga negara
Inggris diberikan rincian penerbangan yang akan datang. Ia mengatakan bahwa
penerbangan yang membawa orang Inggris kembali pulang dapat dimulai paling
cepat pada hari ini, Kamis (30/1/2020).
Batas waktu bagi mereka yang terjebak di kota Wuhan dan daerah
sekitarnya untuk menghubungi konsulat Inggris yang menyatakan keinginan mereka
untuk berangkat pada pukul tiga pagi waktu Inggris pada 30 Januari 2020.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu pagi, 29 Januari 2020, pihak British
Airways mengatakan: ‘Kami telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari
China daratan segera setelah mengikuti saran dari Kantor Kementerian Luar
Negeri terhadap semua kecuali perjalanan penting." PT Best Profit
Pihaknya meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan itu, tapi
keselamatan pelanggan dan kru British Airways selalu menjadi prioritas.
"Pelanggan yang akan melakukan perjalanan ke atau dari China dalam
beberapa hari mendatang dapat memperoleh informasi lebih lanjut di
ba.com."
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG