<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 15 Mei 2020

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik ke level tertinggi dalam tiga minggu didorong permintaan yang naik. Investor memilih meninggalkan aset berisiko di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi dalam jangka panjang dan memperbaharui ketegangan perdagangan AS-China.

Melansir laman CNBC, Jumat (15/5/2020), harga emas di pasar spot gold naik 0,8 persen menjadi USD 1.729,46 per ounce, setelah mencapai posisi tertinggi sejak 24 April di USD 1.734,39. Harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1.738,90.

"Tampaknya beberapa investor berbalik bearish pada ekuitas, hubungan AS-Cina terus berputar ditambah adanya laporan data yang sangat suram dari AS dan semua yang mendukung safe-haven (permintaan)," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior analyst di OANDA. PT Bestprofit

Dia mengatakan, harga emas berfluktuasi selama beberapa minggu terakhir tetapi tampaknya sekarang ini terdapat kondisi ekonomi makro yang akan mendukung harga emas naik dalam waktu dekat.

Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell memperingatkan pada hari Rabu tentang "periode panjang" pertumbuhan ekonomi yang lemah. Dia memastikan pihaknya menggunakan kekuatan bank sentral sesuai kebutuhan, dan menyerukan belanja fiskal tambahan untuk membendung dampak dari pandemi coronavirus. Best Profit

Logam Lainnya
Data terbaru menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran di AS mencapai 2,981 juta pada pekan yang berakhir 9 Mei. Meski turun dari posisi 3,176 juta pada minggu sebelumnya dan menandai penurunan mingguan keenam beruntun, klaim tetap sangat tinggi.

Pasar saham dunia turun untuk hari ketiga berturut-turut karena data pekerjaan yang mengecewakan dan sinyal bank sentral bahwa stimulus pemerintah lebih lanjut mungkin diperlukan memicu kekhawatiran investor tentang pemulihan ekonomi global. PT Best Profit

Emas juga diuntungkan dari ketidakpastian baru atas perdagangan China-AS. setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia sangat kecewa di China atas kegagalannya untuk menahan virus corona, mengatakan pandemi di seluruh dunia membuat kutukan atas kesepakatan perdagangannya dengan Beijing.

Di tempat lain, harga paladium turun 1,4 persen menjadi USD 1.793,09 per ounce. Platinum naik 1 persen menjadi USD 764,07 per ounce, sementara perak 0,6 persen lebih tinggi menjadi USD 15,73 per ounce.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 14 Mei 2020

Harga Emas Melonjak Perdagangan Rabu


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah Gubernur Bank Sentral AS (The Federal Reserve) Jerome Powell berjanji memberikan langkah-langkah stimulus lebih banyak untuk meringankan pukulan ekonomi dari wabah virus corona.

Powell mengatakan Amerika Serikat akan menghadapi periode perpanjangan pertumbuhan yang lemah dan pendapatan yang mandek serta mengeluarkan seruan untuk menerbitkan kebijakan fiskal yang lebih banyak.

Dikutip dari CNBC, Kamis (14/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.709,75 per ons. Harga naik sebanyak 0,9 persen tetapi menurun setelah Powell menolak gagasan untuk menggunakan suku bunga negatif sebagai alat stimulatif. Bestprofit

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap naik 0,6 persen ke level USD 1.716,40. "The Fed memiliki sejumlah opsi lain, sehingga mungkin kita bisa melihat pelonggaran kuantitatif tambahan atau kebijakan berkelanjutan yang akan memungkinkan dampak positif untuk pasar emas," kata Analis Standard Chartered Bank Suki Cooper.

"Kami berharap suku bunga global tetap rendah, dan negatif di beberapa negara, dan itu terus memberikan dampak yang menguntungkan untuk harga emas," lanjut dia. PT Bestprofit

Dampak Stimulus ke Harga Emas
Ekonomi AS telah kehilangan 20,5 juta lapangan kerja pada April, karena warga negara terpaksa tinggal di rumah dan bisnis tutup untuk mengekang penyebaran virus yang telah menginfeksi 4,31 juta orang di seluruh dunia.

Bank-bank sentral dan pemerintah telah mengeluarkan dukungan fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghindarkan ekonomi dari dampak pandemi. Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus tersebut karena dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. PT Best Profit

"Bahkan ketika kita melihat potensi likuidasi pasar emas dan penarikan pasar aset yang luas dalam 3-6 bulan ke depan, kami pikir perdagangan emas sebagian besar masih akan berada di kisaran USD 1.600 hingga pertengahan USD 1.700," Citi Research mengatakan dalam sebuah catatan.

Sementara untuk logam mulia lain, perak naik 0,3 persen menjadi USD 15,45 dan platinum naik 0,8 persen menjadi USD 759,29.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 13 Mei 2020

Harga Emas Naik di Tengah Ekspektasi Stimulus

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik pada Selasa di tengah ekspektasi stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve AS untuk mendukung ekonomi yang terpukul oleh pembatasan yang disebabkan oleh virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (13/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,709,04 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi USD 1,713.20 per ounce.

 “The Fed akan mulai membeli dana yang diperdagangkan di bursa obligasi (ETF) untuk pertama kalinya. Ini besar dan akan ada lebih banyak stimulus yang muncul dan semua orang tahu kapan ada lebih banyak stimulus, saat itu Anda ingin memiliki lebih banyak emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.

Bank sentral AS akan mulai membeli saham ETF di pasar obligasi pada hari Selasa melalui Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Sekunder. Fasilitas ini adalah salah satu dari beberapa alat yang baru-baru ini dibuat oleh The Fed untuk meningkatkan fungsi pasar setelah pandemi. Best Profit

"Emas selama satu setengah bulan terakhir telah diperdagangkan di harga rata-rata," kata Matousek, menambahkan.

"Salah satu hal positif yang dapat mendorong emas untuk breakout adalah lebih banyak stimulus di seluruh dunia," tegasnya.

Presiden Donald Trump pada hari Selasa kembali mendorong The Fed untuk mengadopsi suku bunga negatif. Bahkan ketika beberapa anggota bank sentral mengatakan mereka tidak melihat perlunya suku bunga untuk pindah ke wilayah negatif. Bestprofit

Harga emas telah meningkat lebih dari 12 persen sepanjang tahun ini karena bank-bank sentral global mengeluarkan gelombang stimulus untuk membatasi kerusakan ekonomi. Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Indeks dolar, juga dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa-masa yang tidak pasti. Dolar turun 0,4 persen setelah sebelumnya mencapai tertinggi dua minggu.

Gelombang Kedua Virus Corona
Ketakutan yang semakin besar akan gelombang kedua infeksi juga mendukung emas ketika kota Wuhan di Cina, tempat pandemi itu berasal, melaporkan kasus baru sejak lockdown dicabut. Pasar juga terus memantau hubungan dagang China-AS setelah Trump mengatakan dia tidak tertarik untuk menegosiasikan kembali kesepakatan "Fase 1". PT Best Profit

"Harga spot emas mengkonsolidasikan tepat di atas ambang batas USD 1.700 dalam skenario di mana investor tetap bullish pada emas tetapi membutuhkan rangsangan baru untuk menghasilkan reli selanjutnya," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 12 Mei 2020

Harga Emas Tertekan Kekhawatiran


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa lagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga emas ini karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat didorong oleh kekhawatiran gelombang kedua penyebaran virus Corona.

Mengutip CNBC, Selasa (12/5/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen ke level USD 1.695,75 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,9 persen ke level USD 1.698 per ounce.

"Kami melihat permintaan jangka pendek untuk dolar AS sangat kuat," jelas analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Penguatan dolar AS membuat harga emas semakin mahal bagi investor yang bertransaksi dengan mata uang di luar dolar AS.

Ia menambahkan, harga emas juga terperangkat antara prospek inflasi moneter besar-besaran, yang seharusnya mendukung harga emas tetapi juga tekanan deflasi dari data ekonomi yang lemah. "Tapi dalam jangka panjang, secara makro seharusnya arah dolar AS melemah sehingga memberikan dampak positif ke harga emas," tambah Ghali. PT Bestprofit

Meredam permintaan emas, dolar AS naik karena peringatan gelombang kedua infeksi Corona. Mata uang AS ini dianggap sebagai alat penyimpan nilai yang aman menyaingi emas di saat ketidakpastian ekonomi dan politik. Dampaknya, harga emas tertekan.

Jerman melaporkan bahwa infeksi baru semakin cepat setelah langkah awal pelonggaran lockdown, memicu alarm global bahkan ketika bisnis dibuka dari Paris ke Shanghai maka angka infeksi baru kembali melambung. Korea Selatan juga memperkirakan angka infeksi baru akan melambung.

Harga Emas Diprediksi Menguat Sepanjang Pekan Ini
Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan melambung tinggi sepanjang pekan ini. Hal tersebut didasari sentimen data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang buruk. Best Profit

Dikutip dari Kitco, Senin (11/5/2020), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa daftar gaji di luar pertanian untuk bulan April 2020 turun 20,5 juta. Sementara tingkat pengangguran melonjak menjadi 14,7 persen, level tertinggi sejak awal 1930.

"Ada banyak ketidakpastian dari rendahnya data tenaga kerja ini," jelas Co-Direktur Lindung Nilai Walsh Trading Sean Lusk.

"Saya pikir kenaikan harga emas hanya masalah waktu. setidaknya bisa mencapai USD 1.750 per ounce dan bisa mencapai harga tertinggi untuk tahun ini," lanjutnya.

Enam dari 11 analis atau sebesar 55 persen memperkirakan bahwa harga emas akan bullish. Swedangkan tiga analis atau 27 persen mengatakan harga emas akan jatuh. Selain itu dua analis atau 18 persen netral. PT Best Profit

Sementara itu, 750 suara pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat yang dilakukan Kitco. Dari jumlah tersebut sebanyak 502 pelaku pasar atau 67 persen menyatakan harga emas akan naik. Sedangkan 139 pelaku pasar atau 19 persen menyatakan bahwa harga emas akan mengalami tekanan. Di luar itu, sebanyak 109 orang atau 15 persen netral.

Dalam survei untuk minggu lalu, sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan naik. Sedangkan pada perdagangan Jumat lalu harga emas Comex untuk pengiriman Juni 1,6 persen lebih tinggi menjadi USD 1,727.90 per ounce..



Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 11 Mei 2020

Harga Emas Akan Melambung Tinggi

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan melambung tinggi sepanjang pekan ini. Hal tersebut didasari sentimen data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang buruk.

Dikutip dari Kitco, Senin (11/5/2020), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa daftar gaji di luar pertanian untuk bulan April 2020 turun 20,5 juta. Sementara tingkat pengangguran melonjak menjadi 14,7 persen, level tertinggi sejak awal 1930.

"Ada banyak ketidakpastian dari rendahnya data tenaga kerja ini," jelas Co-Direktur Lindung Nilai Walsh Trading Sean Lusk.
                                                                                                                                                                                                                                                        
"Saya pikir kenaikan harga emas hanya masalah waktu. setidaknya bisa mencapai USD 1.750 per ounce dan bisa mencapai harga tertinggi untuk tahun ini," lanjutnya. Bestprofit

Enam dari 11 analis atau sebesar 55 persen memperkirakan bahwa harga emas akan bullish. Swedangkan tiga analis atau 27 persen mengatakan harga emas akan jatuh. Selain itu dua analis atau 18 persen netral.

Sementara itu, 750 suara pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat yang dilakukan Kitco. Dari jumlah tersebut sebanyak 502 pelaku pasar atau 67 persen menyatakan harga emas akan naik. Sedangkan 139 pelaku pasar atau 19 persen menyatakan bahwa harga emas akan mengalami tekanan. Di luar itu, sebanyak 109 orang atau 15 persen netral. PT Bestprofit

Dalam survei untuk minggu lalu, sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan naik. Sedangkan pada perdagangan Jumat lalu harga emas Comex untuk pengiriman Juni 1,6 persen lebih tinggi menjadi USD 1,727.90 per ounce.

Data Ekonomi Buruk
Editor Eureka Miner Richard Baker mengatakan, mayoritas pelaku pasar yakin bahwa harga emas bakal naik lagi. Dia berkomentar, hilangnya 20,5 juta pekerjaan pada bulan April lebih baik daripada yang diperkirakan yaitu sebesar 21,5 juta. Namun angka tersebut tetap buruk. PT Best Profit

Pada perdagangan pekan lalu, penurunnya ketegangan antara AS dengan China dan juga dilonggarkannya aturan lockdown di beberapa negara membuat beberapa investor mengumpulkan kembali aset-aset berisiko. Namun menurutnya tindakan tersebut sedikit terburu-buru.

Direktur RBC Wealth Management George Gero juga memperkirakan harga emas akan naik pada pekan ini setelah angka pekerjaan memburuk. Analis teknis senior dengan Kitco Jim Wyckoff, mengatakan bahwa harga emas masih tetap bullish pada grafik teknis. "Aksi harga minggu ini akan mengalami sedikit kenaikan," tambahnya.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 08 Mei 2020

Harga Emas Melonjak 2 persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak 2 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). lonjakan ini terjadi setelah keluarnya beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS), yang melemah.

Salah satu data yang membuat harga emas menguat adalah angka pengangguran di AS yang mengalami lonjakan di luar perkiraan. Mengutip CNBC, Jumat (8/5/2020), harga emas di pasar spot naik 2,1 persen menjadi USD 1,720.36 per ounce, setelah sebelumnya mencapai tertinggi lebih dari satu minggu di USD 1.721,76 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 2,2 persen lebih tinggi ke level USD 1.725,80 per ounce.

“AS mengeluarkan angka pengangguran yang ternyata cukup tinggi. Itu memberikan sinyal ekonomi masih melemah dan membuat orang mencari instrumen penyelamat seperti emas, "kata Kepala Analis U.S. Global Investors, Michael Matousek. 

Jutaan orang AS mencari tunjangan pengangguran pekan lalu, menunjukkan PHK meluas dari industri. Bahkan hal ini terjadi meskipun banyak negara bagian sudah mulai dibuka kembali bisnis atau melonggarkan aturan lockdown. Best Profit

Data dari otoritas AS yang dikeluarkan pada Kamis menunjukkan bahwa produktivitas pekerja turun pada laju tercepat dalam lebih dari empat tahun pada kuartal I 2020. Sejumlah data ekonomi yang suram telah mendukung ekspektasi langkah-langkah stimulus lebih banyak dari bank sentral dan pemerintah di seluruh dunia untuk meredam kerusakan ekonomi akibat virus Corona.

Bank of England mengatakan bahwa Inggris dapat menuju kemerosotan ekonomi terbesar dalam lebih dari 300 tahun karena lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Juga dengan jumlah kasus Corona yang meningkat selama beberapa hari terakhir, orang-orang mulai mempertanyakan pembukaan kembali negara-negara bagian AS karena mereka khawatir tentang peningkatan tingkat infeksi," tambah Matousek.

Bagaimana Nasib Harga Emas Pekan Ini?
Sebelumnya, harga emas telah berhasil kembali ke level USD 1.700 per ons pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika Presiden AS Donald Trump menaikkan tekanan geopolitik dengan mengancam tarif baru terhadap China atas krisis virus Corona. Bestprofit

Namun, untuk pekan lalu emas turun lebih dari 1,5 persen. Meski demikian, para analis yakin bahwa logam mulia akan bergantung pada meningkatnya ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang lebih buruk minggu ini.

Dikutip dari Kitco, pada Senin 4 Mei 2020, Pakar Logam Gainesville Coins, Everett Millman mengatakan yang harus diwaspadai pada minggu ini adalah ketegangan AS-China dengan pasar yang mengincar potensi eskalasi dari kedua belah pihak.

"Itu benar-benar sesuatu yang seharusnya ada di radar semua orang karena itu bisa menjadi sangat buruk dengan sangat cepat," katanya.

"Jauh sebelum coronavirus, faktor ekonomi makro dan geopolitik besar untuk harga emas adalah perang dagang antara AS dan Cina. Jadi, jika ketegangan itu meningkat lagi, kita bisa kembali ke penggerak utama pasar global, terutama jika China membalas secara retoris melawan AS,"  lanjut dia. PT Best Profit

Trump mengatakan kepada wartawan pada Kamis pekan lalu bahwa perjanjian perdagangan fase-satu dengan China sekarang menjadi sekunder dari pandemi virus corona karena mengancam tarif baru terhadap Beijing.

"Kami menandatangani kesepakatan perdagangan di mana mereka seharusnya membeli, dan mereka sebenarnya telah membeli banyak. Tapi itu sekarang menjadi sekunder dari apa yang terjadi dengan virus," kata Trump.

Sementara itu, Kepala strategi pasar Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan dirinya masih optimis dengan pergerakan harga emas.

"Saya pikir USD 1.700 adalah zona nilai yang baik. Saya benar-benar ingin melihat pasar menahan (harga emas) USD 1.660," ungkap dia.



Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 07 Mei 2020

Spesifikasi Redmi K30i


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Informasi tentang Redmi K30i kembali muncul. Perangkat yang disebut akan menjadi smartphone 5G termurah ini dilaporkan memiliki kamera utama 48MP.

Dilansir dari GSM Arena, Senin (4/5/2020), Redmi dilaporkan menggunakan kamera utama dengan resolusi 48MP bukan 64MP demi menekan harga jual. Akan ada empat kamera belakang pada Redmi K30i.

Xiaomi Akan Umumkan Seri Redmi Note 9 Baru pada 30 April
Informasi ini berasal dari aplikasi MIUI Camera yang ditujukan untuk ponsel bernama "Picasso." Ini merupakan kode nama untuk Redmi K30 5G. K30 5G hadir di Tiongkok dengan kamera 64MP, sehingga diperkirakan K30i adalah varian internasional dari smartphone tersebut. PT Bestprofit

Redmi K30 dirilis pada Desember lalu, dan varian 5G hanya tersedia untuk pasar Tiongkok. Sementara untuk pasar global hanya mendukung 4G.

Redmi K30i pun disebut sebagai bagian dari seri tersebut, dan akan menjadi smartphone 5G termurah saat peluncurannya. Smartphone ini dilaporkan juga akan dijual di luar pasar Tiongkok. Best Profit

Xiaomi Konfirmasi Kehadiran Mi 10 di Indonesia
Lebih lanjut, Xiaomi juga memastikan akan memboyong flagship smartphone terbarunya ke pasar Indonesia, yakni Mi 10. Informasi itu diketahui dari akun Twitter resmi Xiaomi Indonesia beberapa waktu lalu.

"Untuk menandai sepuluh tahun inovasi Xiaomi, maka Xiaomi Indonesia akan meluncurkan flagship smartphone yang sudah ditunggu-tunggu: Mi 10," tulis akun @XiaomiIndonesia. PT Best Profit

Peluncuran smartphone ini akan dilakukan pada 8 Mei 2020, dan dapat disaksikan langsung melalui akun Youtube Xiaomi. Selain Mi 10, perusahaan asal Tiongkok itu juga akan mengumumkan beberapa produk lain.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 06 Mei 2020

Emas Stabil di Atas USD 1.700 per Ounce

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas stabil di atas USD 1.700 per ounce pada hari Selasa. Hal ini karena langkah-langkah stimulus global besar-besaran untuk meredakan pukulan ekonomi dari pandemi corona virus mengimbangi peningkatan sentimen risiko di balik pelonggaran lockdown di beberapa negara.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (6/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen pada USD 1,705.57 per ounce. Emas berjangka AS ditutup turun 0,2 persen pada USD 1,710.60.

"Ada banyak stimulus yang melambat di sekitar sistem, bank sentral akan menjadi sangat mudah untuk menurunkan suku bunga menjadi nol untuk mungkin di akhir tahun dan pasar saham sangat fluktuatif," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets. Bestprofit

Namun, optimisme dengan beberapa ekonomi global dibuka, bisa berarti suku bunga akan bergerak sedikit lebih tinggi. Hal ini nsntinya akan memperkuat dolar dan menekan emas. 

Pandemi, yang telah menghancurkan pertumbuhan di seluruh dunia dan mendorong pemerintah untuk melepaskan langkah-langkah fiskal dan moneter untuk membatasi kerusakan ekonomi, telah menginfeksi sekitar 3,6 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 250.000 jiwa.

Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. PT Bestprofit

"Harga emas terus mempermainkan level $ 1.700 / ons. Pelonggaran kuantitatif dan stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memberikan latar belakang positif untuk emas, tetapi pasar fisik sangat lemah," kata analis Standard Chartered mengatakan dalam sebuah catatan.

Ketegangan AS-China
Seentara itu, pasar saham, menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari dan harga minyak berada dalam kenaikan terpanjang dalam sembilan bulan. Italia dan Amerika Serikat adalah di antara beberapa negara untuk sementara meredakan lockdown pada hari Senin. PT  Best Profit

Juga membatasi daya tarik emas adalah dolar yang kuat. Pelaku pasar juga mengawasi kenaikan tensi China-AS. Ketegangan, dengan Presiden Donald Trump mendesak Cina untuk transparan tentang asal-usul wabah virus corona baru.



Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 05 Mei 2020

Harga Emas Ditutup Naik

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga emas tersebut karena adanya ketegangan baru antara Amerika Serikat (AS) dengan China terkait wabah virus Corona.

Ketegangan antara AS dengan China terkait Corona ini dikhawatirkan bisa memicu babak baru perang dagang antara kedua belah negara sehingga kembali mengganggu perekonomian dunia. Investor pun mencari tempat lindung nilai dengan mengoleksi emas.

Mengutip CNBC, Selasa (5/5/2020) harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.705,62 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.713,30 per ounce.

"Ada pelarian ke tempat yang lebih aman karena bursa saham terlihat melemah," jelas analis senior RJO Futures Bob Haberkorn.

"Mungkin akan ada banyak masalah yang muncul selama beberapa bulan ke depan dengan China, dan seluruh dunia karena virus ini." tambah dia. Best Profit

Pasar saham global jatuh karena kekhawatiran akan ketegangan AS-Cina tentang asal-usul wabah Corona akan memicu perang dagang baru. Inggris mengatakan bahwa China memiliki tugas untuk menjawab beberapa pertanyaan terkai wabah ini.

Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Minggu ada bukti bahwa penyakit ini muncul dari laboratorium China, tetapi tidak membantah kesimpulan badan intelijen AS bahwa itu bukan buatan manusia.

"Perang dagang AS-China yang bisa terjadi nanti mungkin bisa menjadi katalisator kenaikan harga emas. Namun jika hal ini tidak terwujud, kami melihatnya agak berat bagi emas untuk reli," tulis analis OCBC Bank dalam sebuah catatan.

Bagaimana Nasib Harga Emas Pekan Ini?
Sebelumnya, harga emas telah berhasil kembali ke level USD 1.700 per ons pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika Presiden AS Donald Trump menaikkan tekanan geopolitik dengan mengancam tarif baru terhadap China atas krisis virus Corona. Bestprofit

Namun, untuk pekan lalu emas turun lebih dari 1,5 persen. Meski demikian, para analis yakin bahwa logam mulia akan bergantung pada meningkatnya ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang lebih buruk minggu ini.

Dikutip dari Kitco, Senin (4/5/2020), Pakar Logam Gainesville Coins, Everett Millman mengatakan yang harus diwaspadai pada minggu ini adalah ketegangan AS-China dengan pasar yang mengincar potensi eskalasi dari kedua belah pihak.

"Itu benar-benar sesuatu yang seharusnya ada di radar semua orang karena itu bisa menjadi sangat buruk dengan sangat cepat," katanya.

"Jauh sebelum coronavirus, faktor ekonomi makro dan geopolitik besar untuk harga emas adalah perang dagang antara AS dan Cina. Jadi, jika ketegangan itu meningkat lagi, kita bisa kembali ke penggerak utama pasar global, terutama jika China membalas secara retoris melawan AS,"  lanjut dia. PT Best Profit

Trump mengatakan kepada wartawan pada Kamis pekan lalu bahwa perjanjian perdagangan fase-satu dengan China sekarang menjadi sekunder dari pandemi virus corona karena mengancam tarif baru terhadap Beijing.

"Kami menandatangani kesepakatan perdagangan di mana mereka seharusnya membeli, dan mereka sebenarnya telah membeli banyak. Tapi itu sekarang menjadi sekunder dari apa yang terjadi dengan virus," kata Trump.

Sementara itu, Kepala strategi pasar Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan dirinya masih optimis dengan pergerakan harga emas.

"Saya pikir USD 1.700 adalah zona nilai yang baik. Saya benar-benar ingin melihat pasar menahan (harga emas) USD 1.660," ungkap dia.




Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 04 Mei 2020

Emas Kembali ke Level USD 1.700 per ons

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas telah berhasil kembali ke level USD 1.700 per ons pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika Presiden AS Donald Trump menaikkan tekanan geopolitik dengan mengancam tarif baru terhadap China atas krisis virus Corona.

Namun, untuk pekan lalu emas turun lebih dari 1,5 persen. Meski demikian, para analis yakin bahwa logam mulia akan bergantung pada meningkatnya ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang lebih buruk minggu ini.

Dikutip dari Kitco, Senin (4/5/2020), Pakar Logam Gainesville Coins, Everett Millman mengatakan yang harus diwaspadai pada minggu ini adalah ketegangan AS-China dengan pasar yang mengincar potensi eskalasi dari kedua belah pihak.

"Itu benar-benar sesuatu yang seharusnya ada di radar semua orang karena itu bisa menjadi sangat buruk dengan sangat cepat," katanya. PT Bestprofit

"Jauh sebelum coronavirus, faktor ekonomi makro dan geopolitik besar untuk harga emas adalah perang dagang antara AS dan Cina. Jadi, jika ketegangan itu meningkat lagi, kita bisa kembali ke penggerak utama pasar global, terutama jika China membalas secara retoris melawan AS,"  lanjut dia.

Trump mengatakan kepada wartawan pada Kamis pekan lalu bahwa perjanjian perdagangan fase-satu dengan China sekarang menjadi sekunder dari pandemi virus corona karena mengancam tarif baru terhadap Beijing.

"Kami menandatangani kesepakatan perdagangan di mana mereka seharusnya membeli, dan mereka sebenarnya telah membeli banyak. Tapi itu sekarang menjadi sekunder dari apa yang terjadi dengan virus," kata Trump. Best Profit

Sementara itu, Kepala strategi pasar Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan dirinya masih optimis dengan pergerakan harga emas.

"Saya pikir USD 1.700 adalah zona nilai yang baik. Saya benar-benar ingin melihat pasar menahan (harga emas) USD 1.660," ungkap dia.

AS-China Saling Lempar Tuduhan Konspirasi
Dari tahap awal munculnya pandemi Virus Corona COVID-19, teori konspirasi tentang asal-usul dan skala penyakit tersebar di platform online. Di antara ini adalah klaim palsu bahwa virus itu merupakan bagian dari "program senjata biologi rahasia" China, dan klaim tak berdasar bahwa tim mata-mata Kanada-China telah mengirim Virus Corona baru ini ke Wuhan. PT Best Profit

Klaim bahwa virus itu buatan manusia telah didorong oleh banyak kelompok konspirasi di Facebook, mengaburkan akun Twitter dan bahkan menemukan jalannya ke TV pemerintah Rusia yang ternama.

Dan berbulan-bulan menuju meledaknya pandemi, tidak hanya teori-teori ini tidak hilang, tetapi klaim baru dan tidak diverifikasi telah dipromosikan oleh pejabat pemerintah, politisi senior dan outlet media di China maupun AS.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...