PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas dunia hari ini tergelincir di mana investor
memfokuskan setelah risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS menunjukkan
bahwa bank sentral kemungkinan akan tetap berada di jalur kenaikan suku bunga.
Melansir laman CNBC, Jumat (27/5/2022), harga emas di pasar spot turun
0,1 persen menjadi USD 1.851,57 per ounce. Harga emas berjangka AS naik tipis
0,2 persen menjadi USD 1.849,8.
Komitmen The Fed untuk menaikkan suku bunga telah mempengaruhi sedikit
harga emas dunia. " Dengan beberapa keuntungan yang diambil, dan harga
bisa turun menjadi USD 1.820 atau lebih," kata Brian Lan, Direktur
Pelaksana di dealer GoldSilver Central.
Emas memangkas beberapa kerugian yang didorong menguatnya Dolar AS
setelah catatan dari pertemuan Fed menyarankan bank sentral tidak akan menjadi
lebih agresif di bulan Mei.
Dan akan menaikkan suku bunga lagi sebesar 50 basis poin pada bulan
Juni dan Juli untuk memerangi inflasi.
"Namun, dalam jangka panjang, investor yang mengetahui bahwa
resesi sedang mengancam akan mencari sesuatu yang bernilai tinggi yang dapat
menopang mereka melalui periode ini, dan emas akan bersinar," kata Lan.
Suku bunga dan imbal hasil obligasi jangka pendek AS yang lebih tinggi
meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak menghasilkan
apa-apa. Emas, bagaimanapun, dilihat sebagai aset safe-haven selama krisis
keuangan.
"Itu positif untuk emas bahwa Fed akan melakukan dua kenaikan
setengah poin lagi dan kemudian menunggu untuk melihat dampak ekonominya,
sehingga respons emas cukup mengecewakan," kata Michael McCarthy, kepala
strategi di Tiger Brokers, Australia.
SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas
terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,2 persen menjadi 1.069,81
ton dari 1.068,07 ton pada hari sebelumnya.
Harga perak di pasar spot naik sedikit sebesar 0,1 persen menjadi USD
21,99 per ounce. Sementara harga platinum meningkat 0,2 persen dan paladium
melonjak 0,5 persen menjadi USD 2.015,72.
Harga Emas Dunia Kemarin
Harga emas turun pada perdangan Rabu dan menghentikan penguatan selama
lima sesi perdagangan secara beruntun. Pelemahan harga emas ini karena kembali
menguatnya dolar AS.
Dolar AS menguat setelah risalah dari pertemuan Bank Sentral Amerika
Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada Mei menunjukkan bahwa
sebagian besar anggota the Fed percaya kenaikan suku bunga setengah poin
diperkirakan cukup tepat untuk dijalankan pada Juni dan Juli.
Mengutip CNBC, Kamis (26/5/2022), harga emas di pasar spot turun 0,7
persen ke level USD 1.853,73 per ounce pada pukul 16.22 ET. Sedangkan harga
emas berjangka AS turun 0,7 persen ke level USD 1.852,5 per barel.
Indeks Dolar AS naik 0,3 persen setelah mencapai level terendah dalam
sebulan pada perdagangan Selasa. Nilai tukar dolar AS yang lebih kuat membuat
emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
The Fed telah merilis hasil rapat yang berlangsung pada Mei ini. Semua
peserta pada pertemuan kebijakan yang berlangsung pada 3 - 4 Mei mendukung
kenaikan suku bunga Fed 50 basis poin bulan ini untuk memerangi inflasi.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG