Bandung - Kota Bandung sejak lama memiliki slogan 'Berhiber' yang merupakan singkatan dari 'Bersih Hijau Berbunga'. Slogan tersebut diperkuat dengan julukan Bandung sebagai Kota Kembang. Bukan tanpa alasan, karena dulu Bandung memang penuh dengan pepohonan dan bunga-bunga. Namun belakangan, pertumbuhan pembangunan di ibu kota Jawa Barat ini tak memperhatikan estetika dan penghijauan. Gedung-gedung menjulang tidak diimbangi dengan keberadaan pohon dan taman bunga sebagai penyeimbang mata. Alhasil Bandung gersang. Di tangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang baru menjabat sekitar 4 bulan ini, secepat kilat Bandung dibuat kembali asri dengan menghidupkan kembali taman-taman. Beberapa di antaranya menjadi taman tematik. Taman tersebut memiliki tema-tema yang menarik, di antaranya Taman Pustaka Bunga, Taman Jomblo, Taman Fotografi, dan Taman Vanda. Seperti apa?
1. Taman Vanda
Taman ini berlokasi di Jalan Merdeka bawah, tepatnya di antara Gedung Bank Indonesia dan Polrestabes Bandung. Taman ini dilengkapi dengan air mancur. Rencananya akan dipercantik dengan ornamen patung dari pihak ketiga melalui dana CSR-nya. Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arief Prasetya, nama 'Vanda' sendiri diambil dari salah satu nama jenis anggrek.
2. Taman Pustaka Bunga Cilaki
Taman ini berlokasi tak jauh dari pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat yakni Gedung Sate yang ada di Jalan Diponegoro. Taman yang dulunya dikenal taman Cilaki ini, kini lebih cantik dengan ditanami sekitar 100 ribu bunga dari berbagai jenis. Sejumlah bunga yang ditanam di antaranya Amaryllis, Poinsettia, Kalanchoe, Amaryllis, Bougenville, Rhododenron, juga dipercantik dengan tanaman anggrek langka yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Suasana sejuk dan asri membuat banyak orang betah berlama-lama di tempat ini. Meskipun dibuka untuk umum, pengunjung harus mengikuti aturan masuk ke taman ini. Yakni tidak boleh bawa makanan, minuman, dan binatang.
3. Taman Fotografi
Disebut taman fotografi, karena tujuan Pemkot Bandung menghidupkan taman yang ada di sekitar Jalan Anggrek ini sebagai wadah untuk komunitas foto berkumpul. Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arief Prasetya, fasilitas yang disediakan di sana yakni kelengkapan yang menunjang kegiatan fotografi, seperti cermin-cermin, spot foto dan lainnya. Namun bagi yang bukan fotografer, tempat ini masih bisa dikunjungi juga. Ada bangku-bangku untuk tempat duduk dan area luas yang bisa dipakai berlari-lari.
4. Taman Jomblo
Ini dia taman yang paling populer, Taman Jomblo. Sebetulnya nama 'Jomblo' sendiri hasil celetukan iseng sang Wali Kota. Nama tersebut tercetus karena taman yang lokasinya berada di kolong jembatan Pasupati tersebut terdapat single seat atau bangku yang didesain untuk duduk sendiri. Kini taman tersebut banyak didatangi anak-anak muda Bandung untuk sekadar nongkrong atau berfoto-foto.
Sumber
http://news.detik.com
Best Profit Futures, Bestprofit Futures, PT Best Profit Futures, PT Bestprofit futures
Emas yang ditransaksikan di pasar spot dini hari ini ( 14 Maret ) terpantau bergerak naik , dan harga emas tersebut terpantau menguat setelah dibuka di 1366.12 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah naik sekitar 6.16 USD/oz t atau sekitar 0.45 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1372.28 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa pada perdagangan hari ini Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor sehingga mengangkat naik harga emas spot , setelah baru saja Department of the Treasury melaporkan bahwa terjadi kinerja melemah pada sektor fiskal Amerika Serikat yang ditandai dengan membengkaknya defisit anggaran pemerintah federal.
Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Federal Budget Balance yang turun drastis ke angka -193.5B dari nilai periode sebelumnya yaitu -10.4B. Perkembangan yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang sedikit lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka -223.2B.
Terhadap Euro emas di pasar spot tersebut dibuka di kisaran 982.45 EUR /oz t di awal perdagangan dan telah naik sekitar 7.39 EUR/oz t atau sekitar 0.75 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 989.85 EUR /oz t.
Menghadapi Poundsterling Inggris harga emas spot juga naik setelah dibuka di 821.5 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah naik sekitar 3.20 GBP /oz t atau sekitar 0.38 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 824.7 GBP /oz t.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Emas spot dini hari ini ( 13 Maret ) nampak naik setelah dibuka pada 1347.46 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah naik sekitar 19.28 USD/oz t atau sekitar 1.43 % dan nilai bergulir tampak berada di 1366.74 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa sentimen negatif terhadap Dollar AS nampak menguat sehingga menaikkan harga emas spot, setelah Energy Information Administration mengumumkan kepada publik adanya penambahan jumlah cadangan minyak mentah sektor komersil di Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan adanya perkiraan bahwa terjadi penurunan pada proses produksi sehingga penggunaan bahan bakar juga menjadi turun.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi Crude Oil Inventories yang naik ke angka 6.2M dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.4M. Kenaikan jumlah cadangan tersebut menunjukkan angka yang lebih tinggi dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya kan naik ke angka 2.1M.
Emas spot nampak naik terhadap Euro setelah dibuka pada 972.4 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah menguat sekitar 10.05 EUR /oz t atau sekitar 1.03 % dan nilai bergulir tampak berada di 982.45 EUR /oz t. Terhadap Pound emas spot menguat setelah dibuka di 810.65 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah naik sekitar 11.30 GBP /oz t atau sekitar 1.39 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 821.95 GBP /oz t.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Emas di pasar spot dini hari ini ( 12 Maret ) terpantau naik setelah dibuka pada kisaran 1338.7 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah menguat sekitar 9.79 USD/oz t atau sekitar 0.73 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1348.5 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor sehingga mengangkat naik harga emas, setelah baru saja National Federation of Independent Business (NFIB) melaporkan bahwa hasil survey lembaga ini menunjukkan terjadinya penurunan kinerja pada usaha kecil di Amerika Serikat.
Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi NFIB Small Business Index yang melemah ke angka 91.4 dari nilai periode sebelumnya yaitu 94.1. Perkembangan yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 95.3.
Terhadap Euro emas spot juga menguat setelah dibuka di 964.55 EUR /oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 6.55 EUR/oz t atau sekitar 0.67 %. Nilai bergulir terpantau berada di 971.1 EUR /oz t.
Menghadapi Pound, emas post juga menguat setelah dibuka di 803.75 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 5.95 GBP /oz t atau sekitar 0.74 %. Nilai bergulir tampak berada pada 809.7 GBP /oz t.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Emas spot dini hari ini ( 11 Maret ) nampak naik setelah dibuka di 1339 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah menguat tipis sekitar 0.45 USD/oz t atau sekitar 0.03 %. Nilai bergulir tampak berada pada 1339.45 USD/oz t.
Terhadap Euro pada XAUEUR emas spot juga nampak naik setelah dibuka di 964.4 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah menguat sekitar 0.20 EUR /oz t atau sekitar 0.02 %. Nilai bergulir tampak berada pada 964.6 EUR /oz t.
Dalam perdagangannya terhadap Poundsterling, harga emas terpantau menguat setelah dibuka di 799.75 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah naik sekitar 4.35 GBP /oz t atau sekitar 0.54 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 804.1 GBP /oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa pada perdagangan hari ini komoditi unggulan terpantau menunjukkan kenaikan dimana pasar nampak mencermati laporan dari Bank for International Settlements dan kompilasi data oleh Bloomberg, yang menyebutkan bahwa terjadi pembengkakan pinjaman pemerintah secara global sejak terjadinya krisis keuangan global.
Dilaporkan bahwa jumlah utang pemerintah secara global naik lebih dari 40% menjadi sekitar 100 triliun USD . Pada pertengahan 2007 jumlah utang total mencapai 70 triliun USD dan dalam 7 tahun terkahir sudah bertambah sekitar 30 triliun USD. Perkembangan yang kurang menggembirakan ini nampak mengangkat naik harga emas sebagai aset safe haven.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Pergerakan harga minyak mentah dan emas untuk pekan ini terbilang mengalami kondisi yang kurang menguntungkan. Harga minyak mentah sampai dengan pertengahan pekan ini sempat mengalami koreksi meskipun setelah itu sempat mengalami rebound dan kembali ke kisaran 102 dollar per barel.
Sedangkan harga emas justru masih bergerak terbatas pada pekan ini. Komoditas logam mulia tersebut hanya bergerak di teritori yang hampir sama seperti pekan lalu. Beberapa data ekonomi global yang dinilai memberikan pengaruh bagi kedua komoditas tersebut ialah :
-Turunnya data PMI sektor konstruksi Inggris untuk bulan Februari lalu sebesar 2 poin menjadi 62,6 poin. Sedangkan disaat yang hampir bersamaan, data sektor jasa Inggris dilaporkan turun 0,1 poin menjadi 58,2 poin.
-Sedangkan dari Amerika Serikat, data ISM non manufaktur untuk bulan Februari dilaporkan mengalami penurunan 2,4 poin menjadi 51,6 poin. Data tingkat pengangguran untuk bulan Februari lalu juga dilaporkan kurang menggembirakan. Data tersebut naik 0,1% menjadi 6,7%.
-Sedangkan dari China, kondisi yang cukup mengkhawatirkan datang dari maraknya spekulasi yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi negara tersebut untuk tahun ini akan sulit mencapai angka 7,5% yang merupakan target yang dicanangkan oleh pemerintah China beberapa waktu lalu.
Harga minyak mentah untuk pekan ini ditutup berada di posisi 102,62 dollar per barel. Rebound yang terjadi pada harga minyak pada hari Kamis dan Jumat lalu disebabkan oleh data kenaikan penyerapan tenaga kerja sektor swasta di AS untuk bulan Februari lalu yang naik sebesar 46K menjadi 175K dan data tingkat inflasi China untuk bulan Februari lalu yang dilaporkan turun 0,5% menjadi 2%. Sedangkan harga emas untuk pekan ini ditutup pada posisi 1339,2 dollar per troy ons. Terbatasnya pergerakan logam mulia tersebut juga dipengaruhi oleh kondusifnya kondisi di Eropa Timur setelah Rusia menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina.
Prediksi untuk harga minyak mentah untuk pekan depan diperkirakan akan masih dapat melanjutkan kenaikannya ke kisaran 103 dollar per barel mengingat data penjualan produk ritel AS yang akan dirilis pekan ini diprediksi akan mengalami kenaikan 0,7% dan data prelim sentimen konsumen AS diprediksi akan naik 0,7 poin menjadi 81,9 poin. Sedangkan harga emas dinilai akan masih berpeluang bergerak terbatas di kisaran 1320 – 1350 dollar per troy ons. Kondisi tersebut akan dipengaruhi oleh pergerakan dollar yang berpotensi rebound setelah pekan lalu sempat terkoreksi.
Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Setelah sempat mengalami koreksi, harga minyak mentah pada perdagangan malam hari ini (7/3) dilaporkan mengalami rebound. Naiknya pergerakan harga minyak mentah tidak terlepas dari sentimen positif mengenai laporan kenaikan data penyerapan tenaga kerja di sektor non pertanian Amerika Serikat untuk bulan Februari lalu sebesar 46K menjadi 175K. Kenaikan data tersebut berhasil menggeser sentimen negatif data tingkat pengangguran AS untuk bulan Februari yang dilaporkan naik 0,1% menjadi 6,7%.
Sentimen lain yang mendorong pergerakan harga minyak mentah ialah adanya kebijakan Amerika Serikat melalui Presiden Barack Obama yang menandatangani usulan sanksi finansial terhadap Rusia yang telah berusaha mencampuri politik dan keamanan Ukraina. Sedangkan Uni Eropa berencana akan menahan visa bagi warga Rusia yang akan mengunjungi negara-negara anggota Uni Eropa.
Harga minyak mentah saat ini mengalami kenaikan 0,9% menjadi 102,45 dollar per barel di NYMEX. Sepanjang pekan ini harga minyak melorot 0,1%. Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 0,3% menjadi 108,46 dollar per barel.
Potensi kenaikan pada harga minyak mentah untuk malam hari ini masih terbuka lebar. Dari sisi teknikal, level support sebesar 100,2 dollar per barel, sedangkan level resistant 104,17 dollar per barel. Posisi RSI saat ini naik ke level 51 sehingga memberikan spekulasi kenaikan tipis bagi harga minyak mentah pada malam hari ini.
Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Sampai dengan perdagangan malam hari ini (6/3) harga emas terpantau mengalami pergerakan melemah tipis. Harga logam mulia tersebut masih tertekan oleh sentimen mengenai kondusifnya kondisi keamanan di Ukraina setelah pihak militer Rusia telah mundur dari perbatasan di antara kedua negara tersebut. Aksi diplomasi juga sedang dilakukan oleh pemerintah Rusia untuk membantu meredakan kondisi politik dan keamanan dalam negeri dibandingkan dengan upaya militer yang sebelumnya diusung pemerintah Rusia.
Saat ini harga emas spot melemah 0,1% menjadi 1335,88 dollar per per troy ons dengan level support 1314,23 dollar per troy ons dan level resistant 1356,23 dollar per troy ons. Kondisi positif rupanya justru masih terjadi pada logam lainnya seperti perak yang naik 3% menjadi 21,86 dollar per troy ons dan platinum naik 0,2% menjadi 1479,6 dollar per troy ons dan palladium naik 0,87% menjadi 779,35 dollar per troy ons.
Pergerakan harga emas untuk malam hari ini dinilai masih akan sedikit mengalami pelemahan. Pasar diprediksi akan menunggu momentum dari rilisnya beberapa data ekonomi AS yang akan dilaporkan esok hari seperti data tingkat pengangguran dan juga neraca perdagangan untuk bulan Februari yang diprediksi akan sensitif terhadap pergerakan nilai tukar dollar.
Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Pada perdagangan komoditi sesi Amerika dini hari ini ( 06 Maret ), emas spot menunjukkan pergerakan positif setelah dibuka pada 1334.35 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah naik sekitar 6.05 USD/oz t atau sekitar 0.45 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1340.4 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa sentimen negatif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat sehingga mendorong naik harga emas spot, setelah Institute for Supply Management menyampaikan bahwa terdapat sinyal pelemahan kinerja pada sektor jasa di Amerika Serikat.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator ekonomi ISM Non-Manufacturing PMI yang turun ke angka 51.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 54.0. Informasi yang kurang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 53.8.
Pada perdagangannya dengan mata uang Euro, emas spot menunjukkan pergerakan naik setelah dibuka pada 970.3 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah menguat sekitar 4.85 EUR /oz t atau sekitar 0.49 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 975.15 EUR /oz t.
Emas spot juga menguat terhadap Pound setelah dibuka di 799.7 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 0.54 GBP /oz t atau sekitar 0.06 %. Nilai bergulir tampak berada pada 800.25 GBP /oz t.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research