<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 25 Agustus 2017

Penguatan Dolar AS Menekan Harga Emas Lebih Rendah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas lebih rendah tertekan penguatan dolar, di tengah investor yang menanti keputusan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral, yang kini tengah menggelar pertemuan tahunan di Jackson Hole minggu ini.

Melansir laman Reuters, Jumat (25/8/2017),  harga emas di pasar spot turun 0,25 persen menjadi US$ 1.286,5 per ounce. Adapun harga emas emas AS untuk bulan Desember turun US$ 2,70 menjadi US$ 1,292 per ounce.


Pasar emas juga dibayangi ancaman dari Presiden Donald Trump untuk menutup pemerintahan kecuali dia mendapatkan pendanaan untuk membangun dinding perbatasan dengan Meksiko. Risiko geopolitik mempengaruhi harga safe haven.

"Sudah dua kali harga emas gagal mencapai harga tertinggi dalam tahun ini, dan semakin lama tak ada keputusan, semakin besar risikonya dan orang-orang ini mulai menjadi tidak sabar," ujar Ole Hansen, Kepala Strategi komoditas di Saxo Bank di Kopenhagen.

Harga emas sempat gagal mencapai puncaknya pada April dan Juni di kisaran US$ 1.200 - US$ 1.300 pada tahun ini.

PT Bestprofit

Pasar emas kini juga fokus pada pertemuan tahunan para bankir sentral
Di Jackson Hole, Wyoming, di mana Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan kepala Bank Sentral Eropa Mario Draghi, akan menyampaikan pidato pada hari Jumat mengenai kebijakan moneter dan tingkat suku bunga. Memang harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS.

Adapun harga perak turun 0,56 persen menjadi US$ 16,92 per ounce. Sementara harga platinum turun 0,18 persen menjadi US$ 974,25 per ounce. Dan Palladium turun 0,16 persen menjadi US$ 931,50 per ounce.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG       

Kamis, 24 Agustus 2017

Harga Emas Naik Terdorong Dolar AS dan Wall Street Yang Melemah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik seiring dolar Amerika Serikat (AS) dan wall street yang tertekan. Harga emas untuk pengiriman Desember naik US$ 3,7 atau 0,3 persen ke level US$ 1.294,70 per ounce usai melemah 0,4 persen. Sebelumnya harga emas sempat berada di level tertinggi US$ 1.296,70 pada awal pekan ini. Harga emas itu termasuk di level tertinggi sejak awal Juni.

Pergerakan indeks dolar AS membayangi harga emas. Indeks dolar AS turun 0,4 persen. Tekanan indeks dolar AS juga diikuti dengan bursa saham AS yang tertekan. Adapunn bursa saham AS atau wall street yang merosot membuat emas lebih menarik. Ini dapat mengangkat harga emas.


Pada awal perdagangan dolar AS sempat menguat dan harga emas tertekan di kisaran sempit. Ini seiring sentimen pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump membuat kemajuan untuk reformasi pajak sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun momentum tersebut melambat seiring Donald Trump siap untuk menutup pemerintahan. Langkah ini agar mendapatkan pendanaan untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.


Selain itu, pelaku pasar juga hati-hati jelang pertemuan bank sentral di Jackson Hole. Pasar akan mencari petunjuk soal perubahan kebijakan moneter bank sentral terutama AS dan Eropa.

Tingkat suku bunga lebih tinggi cenderung mendorong dolar AS. Selain itu mengurangi permintaan emas. "Pasar akan melihat lebih banyak aksi lagi pada Jumat. Ketika kita akan mendapatkan pidato "duel" dari Draghi dan Yellen," ujar Edward Meir, Konsultan INTL FCStone seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (24/8/2017).

Ia menuturkan, harga emas akan bergerak lebih tinggi jika kedua bankir tersebut menyatakan pandangan lebih lembut. Ini lantaran kekhawatiran inflasi yang melambat.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 23 Agustus 2017

Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas tertekan pada perdagangan Selasa. Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) jelang pertemuan pejabat Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) menjadi penekan harga emas.

Mengutip Reuters, Rabu (23/8/2017), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen ke level US$ 1.285,25 per ounce usai meraih puncak tertinggi pada pekan lalu di angka US$ 1.300,80 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka turun 0,4 persen ke level $ 1,291 per ounce.

Investor tengah menunggu pidato Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen yang akan berlangsung pada Jumat waktu setempat di i Jackson Hole, Wyoming, AS. Dalam pidato tersebut biasanya Yellen memberikan kisi-kisi mengenai arah kebijakan bank sentral.


Pelaku pasar sedang menunggu sinyal apakah the Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan awal, atau masih sama dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya.

Sejauh ini pelaku pasar cukup optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi AS sudah membaik sehingga the Fed akan menaikkan suku bunga. Optimisme tersebut mendorong penguatan dolar AS sehingga menekan harga emas. Alasannya, kenaikan dolar AS membuat harga emas lebih mahal bagi mereka yang bertransaksi dengan menggunakan mata uang lain.

Selain itu, pendorong kenaikan dolar AS juga karena kebijakan dari Eropa. Gubernur Bank Sentral eropa Mario Draghi memberikan sinyal belum akan melakukan pengetatan kebijakan moneter atau bahwa Eropa masih membutuhkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.


"Dampak komentar Draghi tersebut membuat mata uang euro melemah dan mengangkat dolar AS," jelas analis Julius Baer, ​​Carsten Menke.

"Sedangkan dari AS, Fed melihat inflasi sesuai dengan target sehingga cukup jelas Fed akan menaikkan suku bunga," tambahnya.

Sebelumnya harga emas sempat terdogkrak hingga melampaui level US$ 1.300 per ounce ketika ketegangan antara AS dengan Korea Utara meningkat. Rencana peluncuran rudal ke Guam oleh Korea Utara ditanggapi dengan aksi latihan militer AS.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 22 Agustus 2017

Harga Emas Dunia Naik Terpicu Ketegangan Geopolitik di Korut | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas dunia naik terpicu ketegangan geopolitik di Korea Utara yang mendorong kenaikan permintaan safe haven. Sementara keraguan tentang kemampuan Presiden Donald Trump untuk mengajukan kebijakan pro-bisnis mendorong imbal hasil obligasi dan Dolar lebih rendah.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar Spot naik 0,6 persen menjadi US$ 1.292,18 per ounce. Sementara harga kontrak emas AS untuk pengiriman Desember berakhir naik 0,4 persen menjadi US$ 1.296,70 per ounce.

Harga emas naik karena investor bersiap merespon simulasi latihan militer Korea Utara menanggapi latihan militer antara Korea Selatan dan Amerika pada Senin yang berlanjut sampai 31 Agustus.


"Harga emas didukung permainan perang dan ketidakpastian di Washington," kata Analis Saxo Bank Ole Hansen.

Sam Laughlin, pedagang di MKS PAMP, mengatakan harga emas bisa mencoba
menguat di atas US$ 1.300, meski masih ada pergerakan korektif berkisar US$ 1.280 sampai US$ 1.285 yang berpotensi meluas ke posisi US$ 1.265.

Investor saat ini juga mengamati pertemuan tahunan para bankir di Jackson Hole, Wyoming pada minggu ini. Pada pertemuan ini, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen akan bertemu untuk berbicara pada Jumat.


Pejabat Fed mengindikasikan bahwa mereka berniat untuk meningkatkan kembali tarif suku bunga pada tahun ini. Sementara Draghi diyakini tidak akan mengirimkan pesan kebijakan baru.

Harga emas memang sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena harus bersaing dengan imbal hasil obligasi.

Adapun harga Paladium 1,2 persen lebih tinggi menjadi US$ 934,22 per ounce, setelah mencapai posisi tertinggi sejak Februari 2001 sebesar US$ 938.50. Harga Perak naik 0,6 persen menjadi US$ 17,02 per ounce, sementara Platinum 0,4 persen lebih tinggi ke posisi US$ 978,49.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 21 Agustus 2017

Harga Emas Melemah Usai Menyentuh Level Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melemah usai menyentuh level tertinggi pada perdagangan Jumat. penekan harga emas adalah adanya ketidakpastian politik di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Sabtu (19/8/2017), harga emas sempat menyentuh level tertinggi sejak 9 November lalu di US$ 1.300,80 per ounce. Namun sayangnya harus kembali tertekan dan merosot ke US$ 1.287,95 per ounce.


Penekan harga emas adalah gocangan yang terjadi di Gedung Putih usai Kepala Strategi Donald Trump, Steve Bannon hengkang pada Jumat 18 Agustus 2017.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengonfirmasi hal tersebut, namun tak dijelaskan apakah Bannon mengundurkan diri atau dipecat.

"Kepala Staf Gedung Putih John Kelly dan Steve Bannon telah menyepakati bahwa ini adalah hari terakhir bagi Steve. Kami sangat berterima kasih atas pengabdiannya dan mendoakan yang terbaik," kata Sanders.

"Pengusiran Steve Bannon menjadi sandungan bagi harga emas sehingga tak bisa melanjutkan penguatan," jelas analis logam mulia BMO Capital Markets, New York, AS, Tai Wong.


Pelaku pasar tidak begitu yakin dengan kemampuan dari Presiden Donald Trump dalam memimpin dan menjalankan kebijakan ekonomi.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 18 Agustus 2017

Harga Emas Kembali Naik | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas kembali naik pada penutupan perdagangan Kamis, menyusul pelemahan ekuitas di pasar Amerika Serikat yang mendorong investor membeli logam kuning ini sebagai investasi. Sehingga permintaan melonjak.

Hal ini juga dipicu oleh catatan laporan yang dikeluarkan The Federal Reserve bukan lalu yang menitikberatkan pada inflasi yang rendah.

Melansir Marketwatch, Jumat (18/8/2017), di bursa Comex, emas untuk pengiriman Desember naik US$ 9,50 atau 0,7 persen untuk menetap di level US$ 1.292,4 per ounce setelah menyentuh level lebih tinggi US$ 1.296 per ounce.


"Jika emas menembus US$ 1.300 per ounce, dia mengharapkan pergerakan untuk menguji level tinggi yang pernah dialami pada 2011 di level US$ 1.900 per ounce, ujar Jeb Handwerger, editor GoldStockTraes.com

Sementara Colin Siezynski, kepala pasar strategis di CMC mengatakan, penyerangan yang terjadi di Barcelona Kamis kemarin bisa memberikan pengaruh pada emas namun tidak terlalu besar.


"Serangan seperti ini tragis dan punya pengaruh signifikan pada politik dan budaya, sementara untuk ekonomi pengaruhnya tak berlangsung lama," tuturnya.

Analis di Commerzbank mengatakan, perdagangan sehari sebelumnya, harga emas juga naik dipicu oleh langkah Dnald Trump membubarkan dua dewan penasihat Gedung Putih yang berimbas pada melemahnya dolar. Pelemahan dolar diketahui mengangkat harga emas.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 17 Agustus 2017

Harga Emas Menguat | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat di akhir perdagangan kemarin menyusul berita 2 kelompok penasihat Gedung Putih dibubarkan Presiden Donald Trump. Hal itu berimbas pada naiknya permintaan yang mendorong harga logam kuning ini.

Selain itu, harga emas juga didorong oleh rapat The Federal Reserve kemarin yang merupakan pertemuan bulanan. Pertemuan menunjukkan Bank Sentral lumpuh karena inflasi yang lesu.


Melansir Marketwatch, Kamis (17/8/2017), harga emas untuk pengiriman Desember naik US$ 3,2 atau 0,3 persen untuk menetap di levdel US$ 1.282,9 per ounce.

"Akselerasi yang terjadi pada penguatan harga emas ini disebabkan karena gelombang resign dari CEO dari konsul bisnis Donald Trump," ujar Brien Lundin, Editor Gold Newsletter.

"Tapi, catatan dari pertemuan The Fed juga memberikan tone dovish, dan ini membantu emas untuk naik lebih tinggi lagi," imbuhnya.


Kemarin harga emas turun, kemungkinan karena harap-harap cemas menunggu catatan pertemuan The Fed. Tapi emas berbalik menguat kemungkinan karena Trump membubarkan dewan penasihatnya," ujar Adam Koos, presiden Libertas Wealth Management Group.

Setelah kepergian beberapa CEO, Trump mengatakan di Twitter bahwa dia membubarkan dua kelompok penasihat bisnis.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 16 Agustus 2017

Harga Emas Turun Hampir 1 % | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun hampir 1 persen pada perdagangan Selasa setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) sedikit lebih baik dan berkurangnya ketegangan antara AS dengan Korea Utara.

Harga emas yang merupakan instrumen safe haven di saat ketidakpastian sempat naik ke level tertinggi dalam dua bulan, yaitu ke US$ 1.291,86 per ounce karena adanya ancaman geopolitik akibat ketegangan Washington dan Pyongyang.


Mengutip Reuters, Rabu (16/8/2017), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen ke US$ 1.271,58 per ounce. Jika dihitung sejak Jumat lalu, harga emas di pasar spot telah melemah hampir 2 persen.

Adapun harga Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,8 persen dan menetap di US$ 1.279,70 per ounce. Untuk perak turun 2,1 persen ke US$ 16,65 per ounce.

"Harga emas longsor seketika setelah ketegangan Korea Utara mereda secara signifikan dan data penjualan ritel AS mengejutkan," kata analis BMO Capital Markets, New York, AS, Tai Wong.


"Harga perak juga tertekan. Harga kedua logam mulia tersebut juga sedang menunggu pengumuman suku bunga Bank Sentral AS," ucap dia.

Sebelumnya, Kim Jong-un memutuskan untuk menunda menembakkan empat misil ke Guam, teritorial Amerika Serikat di Pasifik.

Penundaan rencana itu disampaikan oleh Kim Jong-un saat melakukan inspeksi terhadap angkatan bersenjata Korut pada Senin 14 Agustus kemarin.

Pemimpin Korut itu juga menekankan, ia akan lebih dahulu memperhatikan dengan saksama gerak-gerik pemerintah AS, sebelum memutuskan menyerang Guam.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG                                                  

Selasa, 15 Agustus 2017

Harga Enas Turun Setengah Persen | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun setengah persen, lebih rendah dari posisi tertingginya dalam dua bulan pada pekan lalu, terpicu penguatan dolar dan meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Melansir laman Reuters, Selasa (15/8/2017), harga emas di pasar Spot turun 0,6 persen menjadi US$ 1.281,21 per ounce. Emas mencapai posisi tertinggi sejak 7 Juni di US$ 1.291,86.

Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen menjadi US$ 1.290,40 per ounce


Pasar emas turut dipengaruhi ketegangan politik antara AS dan Korut yang kini mereda. Namun Perayaan Hari Pembebasan Korea Utara pada Selasa bisa kembali menaikkan tensi politik kedua negara.

Di sisi lain, Dolar menguat usai minggu lalu berada pada posisi terendah dalam empat bulan terhadap yen dan  mata uang lainnya. Ini membuat harga emas lebih mahal.

"Banyak berita negatif karena dolar. Itu, antara lain gabungan eskalasi Korea Utara, yang menyebabkan harga emas lebih rendah, meskipun tidak berarti kita mengharapkan tren negatif. Kami prediksi harga emas  di US$ 1.200 sampai US$ 1.300 setahun ini," kata Georgette Boele dari ABN Amro.


Sementara Presiden Fed New York William Dudley, mengatakan ekspektasi pasar jika Bank sentral akan mulai memangkas neraca tidak masuk akal. Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga.

Sementara harga Perak turun 0,1 persen menjadi US$ 17,05 per ounce,
usai mencapai posisi tertinggi pekan lalu. Sementara harga Platinum turun 1,2 persen menjadi US$ 968,20 dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$ 895,78.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 14 Agustus 2017

Harga Emas Dibayangi Ketegangan Geopolitik Korea Utara | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Ketegangan politik antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) akan mendominasi pergerakan harga emas sepekan. Namun, analis melihat ada kemungkinan aksi ambil untung harga emas.

Analis menilai kalau pergerakan emas didorong sentimen geopolitik sehingga abaikan rilis makro ekonomi. "Semuanya bermuara pada geopolitik. Data tidak relevan sekarang. Banyak yang akan tergantung pada apa yang akan terjadi dengan Korea Utara," ujar Edward Meir, Konsultan INTL FCStone, seperti dikutip dari laman Kitco.com, Senin (14/8/2017).

Meir menambahkan, bila sentimen Korea Utara mereda, emas masih menarik. Namun, bila Korea Utara meluncurkan rudal, menurut Meir harga emas dapat melanjutkan penguatan lebih tinggi.


Analis Mitsubishi Jonathan Butler sepakat mengenai hal itu. Harga emas akan dipengaruhi geopolitik selama sepekan. "Tidak ada data makro yang nyata untuk mendorong harga emas selama sepekan," ujar dia.

Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero menuturkan, harga emas akan menjadi aset investasi aman selama ketidakpastian masih menyelimuti.

Sedangkan dalam jangka panjang, Direktur Pelaksana American Precious Metals Advisors Jeffrey Nichols masih yakin terhadap harga emas. Dalam jangka pendek, harga emas dipengaruhi konflik Korea Utara dan Amerika Serikat.

"Emas mendapatkan sentimen bagus dari kekhawatiran terhadap perang. Saya melihat geopolitik sedikit mereda di pekan ini, dan emas akan kembali turun didorong dolar Amerika Serikat," kata Nichols.

Analis memperkirakan, harga emas berada di kisaran US$ 1.300 pekan ini. Sedangkan level support mendekati kisaran US$ 1.250. Jameel Ahmad, VP of Market Research FXTM memprediksi harga emas di kisaran US$ 1.300. Ia pun menilai sentimen ketegangan Korea Utara akan mendominasi ketimbang tingkat suku bunga Amerika Serikat.


Analis RBC Capital Markets Christopher Louney menuturkan, ketegangan antara AS dan Korea Utara dapat mendorong harga emas berada di kisaran US$ 1.300. Bila pelaku pasar mengabaikan sentimen geopolitik, analis tidak melihat perdagangan emas dapat mencapai kisaran di atas US$ 1.300. Louney memperkirakan, level support harga emas berada di kisaran US$ 1.285.

"Aksi ambil untung akan tergantung pada prospek krisis geopolitik. Level US$ 1.300 merupakan tingkat psikologis. Sedangkan level teknikal US$ 1.296. Di level 1.252 untuk yang terendah," jelas dia.

Pelaku pasar terus mencerna perkembangan terakhir seputar Korea Utara dan Amerika Serikat. Selain itu ada juga sebagian menerima data inflasi yang mengecewakan dari Amerika Serikat.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...