<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 13 Oktober 2017

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua pekan, di tengah melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS), usai pertemuan Federal Reserve menunjukkan adanya kekhawatiran tentang inflasi rendah.   

Melansir laman Reuters, Jumat (13/1/0/2017), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$ 1,294.56 per ounce. Ini setelah harga mencapai posisi terbaiknya sejak 27 September ke level US$ 1.296,43.


Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,6 persen menjadi U$ 1.297,20 per ounce.

"Harga emas naik sedikit karena pasar tampaknya mencermati kebijakan The Fed yang sedikit dovish. Secara khusus, komentar tentang inflasi yang terus-menerus rendah tampaknya semakin banyak perhatian. Ini juga mengacu pada melemahnya Dolar AS, meningkatkan selera investor pada logam mulia," kata Analis ANZ melalui catatannya.   


Pembuat kebijakan Fed terus berdebat perihal prospek kenaikan suku bunga di tengah kondisi inflasi. Beberapa pembuat kebijakan mengatakan mereka akan fokus pada data inflasi yang segera rilis selama beberapa bulan ke depan untuk menentukan jalur kenaikan suku bunga bank sentral.   

Adapun harga Platinum 0,3 persen lebih tinggi ke posisi US$ 930,50 per ounce, setelah menandai level tertinggi dua minggu sebelumnya di sesi ini. Palladium turun 0,4 persen menjadi $ 955,65 per ounce.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 12 Oktober 2017

Hasil Rapat The Fed Membuat EMas Melemah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melemah dipengaruhi rilis hasil rapat the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) pada September.

Harga emas naik menjadi US$ 1.292,20 per ounce dari posisi US$ 1.288,90 per ounce di perdagangan elektronik. Harga emas melemah US$ 4,9 atau 0,4 persen pada perdagangan Rabu waktu setempat.

Hasil risalah rapat the Federal Reserve membayangi harga emas. Hasil rapat itu rilis usai harga emas stabil. Dari hasil rapat menunjukkan sejumlah pejabat the Federal Reserve mempertanyakan apakah perlu menaikkan suku bunga lagi pada Desember.


"Hasil rapat the Federal Reserve mengkonfirmasikan kalau konsensus untuk menaikkan suku bunga pada Desember belum kuat. Ini menambah keraguan apakah suku bunga the Federal Reserve akan naik pada Desember dan membantu harga emas berbalik arah," ujar Brien Lundin Editor Gold Newsletter seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (12/10/2017).

Akan tetapi, komitmen menaikkan suku bunga mendorong kenaikan indeks dolar AS. Kenaikan suku bunga dan menguatnya dolar AS akan menekan harga emas. Namun usai rilis risalah rapat the Federal Reserve, indeks dolar AS bergerak melemah 0,3 persen.

"Saya percaya pertemuan the Federal Reserve pada Desember akan mendorong harga emas reli. Ini modelnya seperti kenaikan suku bunga pada 2015 dan 2016. Ada pergerakan besar untuk berbalik arah pada harga emas," ujar Lundin.


Ia menambahkan, jika the Federal Reserve menaikkan suku bunga pada Desember, bisa jadi peluang akumulasi emas bila harga emas alami tekanan jangka pendek. "Jika the Federal Reserve tidak menaikkan suku bunga akan mendorong harga emas lebih tinggi," ujar dia.

Pimpinan the Federal Reserve Chicago Charles Evans menuturkan, kalau menaikkan suku bunga pada Desember belum ada kata sepakat.Sementara itu, Pimpinan the Federal Reserve Kansas City Esther George menuturkan, menunggu inflasi sesuai target dua persen sebelum menaikkan suku bunga juga dapat menjadi kesalahan.

Selain sentimen the Federal Reserve, risiko geopolitik termasuk kekhawatiran ketegangan antara Korea Utara dan AS, serta ketidakstabilan di Eropa juga berdampak ke harga emas.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 11 Oktober 2017

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menyentuh level teritnggi dalam dua pekan pada perdagangan Selasa. Penguatan harga emas didukung oleh tekanan terhadap dolar AS dan situasi geopolitik Korea Utara yang mereda meskipun ada ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS.

Mengutip Reuters, Rabu (11/10/2017), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen ke IS$ 1.289,81 per ounce pada pukul 1:53 siang di London, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak akhir September di US$ 1.294,25 per ounce.


Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,7 persen pada US$ 1.293,80 per ounce.

Investor mewaspadai situasi di Korea Utara di saat negara tersebut sedang merayakan hari kemerdekaan. Banyak analis memperkirakan bahwa Pyongyang akan meluncurkan kembali uji coba rudal dalam waktu dekat ini.


Sebelumnya, Rusia dan China telah menyerukan untuk memberikan pembatasan ke Korea Utara menyusul cuitan presiden AS Donald Trump yang mengisyaratkan akan menjalankan tindakan militer jika Korea Utara terus melakukan provokasi.

Harga emas sudah tidak terlalu terpengaruh dengan rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS. "The Federal reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunga bisa menakan harga emas tetapi ada hal yang mendorong kenaikan yaitu ketegangan geopolitik," jelas analis Societe Generale, Robin Bhar

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Selasa, 10 Oktober 2017

Pelemahan Dolar AS Membuat Emas Menguat | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik menghapus semua kerugian pada minggu sebelumnya, seiring melemahnya dolar. Kembalinya pembelian dari China ke pasar juga memberikan dukungan buat harga emas. 

Melansir laman Reuters, Selasa (10/10/2017), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi US$ 1.283,16 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menetap naik 0,8 persen ke posisi US$ 1,285 per ounce.

Harga emas melambung setelah jatuh untuk minggu keempat dalam posisi terendah di dua bulan pada hari Jumat. Ini imbas optimisme terhadap pertumbuhan upah dan pengangguran yang mendukung harapan kenaikan imbal hasil obligasi AS akan lebih tinggi pada Desember. Kenaikan emas di atas rata-rata pergerakan 200 hari ke posisi US$ 1,253 per ounce.


Sementara itu, dolar melemah ke bawah level tertinggi dalam 10 minggu, di tengah kekhawatiran geopolitik di Korea Utara dan Spanyol yang mendukung harga emas. "Saya pikir ini sebagian besar karena faktor teknis," kata Rob Haworth, Ahli Strategi Investasi Senior Bank Wealth Management AS. Dia menambahkan bahwa masalah geopolitik tetap ada dan ikut mendukung harga emas.

Memang pada hari minggu, Senator dari Republik A. Bob Bob Corker dalam sebuah wawancara dengan New York Times memperingatkan, bahwa Presiden Donald Trump mempertaruhkan negaranya berada di jalan untuk Perang Dunia Ketiga,  dengan memberikan ancaman sembrono terhadap negara lain.

 "Untuk saat ini, emas mungkin telah mencapai titik terendah," kata Analis ABN Amro Georgette Boele.


Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed, Boele menambahkan, juga masih memberikan dampak ke harga emas. Di sisi lain, Bank sentral China menahan diri untuk tidak menambah cadangan emas untuk bulan ke 11 berturut-turut pada September. Di pasar fisik, pembeli China mulai kembali setelah Liburan Golden Week, faktor lain yang sangat mendukung harga emas.   

Sedangkan harga logam lainnya, perak naik 0,7 persen menjadi US$ 16,89 per ounce. Sementara platinum naik 0,3 persen ke posisi US$ 915,75 per ounce dan paladium 0,8 persen lebih tinggi di US$ 927.50

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 09 Oktober 2017

Gelombang PHK, Pemerintah Diminta Waspada | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestrofit - Pengusaha meminta pemerintah waspada terhadap gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini merupakan dampak dari terpuruknya sejumlah sektor bisnis, seperti ritel dan transportasi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, saat ini yang harus mendapat perhatian yaitu dunia usaha dan masyarakat menengah ke bawah. Sebab, jika dunia usaha lesu akan berdampak pada PHK yang mayoritas diisi oleh masyarakat menengah ke bawah.


‎"Yang kita khawatirkan sebenarnya di level menengah bawah. Karena sekian waktu ini terjadi penyusutan di sektor pekerja formal. Sektor ini banyak melakukan efisiensi kemudian PHK, nah pekerjanya ini semua beralih ke informal," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/10/2017).

‎Jika banyak yang beralih ke sektor informal, lanjut dia, maka akan berdampak ke daya beli masyarakat akibat munculnya ketidakstabilan pendapatan di golongan masyarakat ini. Hal tersebut tentu akan berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi, mengingat konsumsi dalam negeri masih dominan dalam menyumbang pertumbuhan.

"Kalau seperti ini, secara demografi menjadi tidak seimbang, karena nanti semakin banyak orang yang mempunyai ketidakstabilan pendapatan. Ini yang kita khawatirkan berdampak ke daya beli," kata dia.

PT Bestprofit

Menurut Hariyadi, sebenarnya PHK dan penyerapan tenaga kerja merupakan masalah fundamental yang terjadi di Indonesia selama bertahun-tahun Oleh sebab itu tugas pemerintah saat ini yaitu bagaimana mendukung penciptaan lapangan kerja sebesar-besarnya.

"Intinya sebetulnya masalah klasik yaitu bagaimana ciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya supaya secara struktur distribusinya merata. Jadi kita tidak mudah terganggu oleh hal-hal yang seperti kerawanan politik. Jadi yang harus diperkuat adalah masyarakat kelas menengah bawah," tandas dia.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Sabtu, 07 Oktober 2017

Harga Emas Melambung | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestrofit - Harga emas melambung dari level terendah dalam dua bulan pada perdagangan Jumat. Ini terjadi karena adanya kekhawatiran dari pelaku pasar bahwa Korea Utara kembali melakukan aktivitas militernya.

Mengutip Reuters, Sabtu (7/10/2017), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level US$ 1.273,06 per ounce pada pukul 2.40 sore waktu London. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen pada US$ 1.274,90 per ounce.


Rusia melaporkan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba nuklir jarak jauh. "Laporan Rusia atas uji coba rudal Korea Utara yang bisa mencapai pantai barat AS dan dikombinasi dengan pelemahan dolar AS membuat posisi emas kembali berjaya," kata analis BMO Capital Markets, Tai Wong.

"Harga emas telah merosot 7 persen selama bulan lalu yang membuat spekulan kembali melakukan aksi borong dan kemungkinan besar akan mendorong harga emas kembali ke level US$ 1.300 per ounce," dia menambahkan.

Best Profit

Sebelumnya, harga emas tertekan menyusul investor menunggu petunjuk dari rencana The Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga.

Permintaan emas fisik di India sedikit membaik minggu ini karena koreksi harga lokal. Namun pembatasan industri dan peningkatan penyelundupan membuat pasar emas turun.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG       

Jumat, 06 Oktober 2017

Harga Emas Berakhir Melemah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas berakhir melemah, menambah pelemahan secara mingguan, menyusul investor menunggu petunjuk dari rencana The Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga.

Emas untuk kontrak Desember turun US$ 3,6 at 0,3 persen dan menetap di harga US$ 1.273 per ounce seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (6/20/2017).


Logam kuning pada Rabu kemarin naik meski indeks aktivitas bulanan sektor layanan publik yang dirilis pada hari itu menunjukkan pembacaan terkuat sejak pertengahan 2005 lalu.

Harga juga diperkirakan akan turun secara mingguan sebesar 0,9 persen setelah mencatat penurunan dalam 3 pekan terakhir. Saham emas pun turun 0,14 persen pada transaksi Kamis kemarin.


Sementara harga perak untuk kontrak Desember turun 1,4 sen atau di bawah 0,1 persen untuk berakhir di harga US$ 16.638 per ounce, sementara saham peraknya naik 0,2 persen.

"Nada bearish dari emas kebanyakan disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter," ujar Adrienne Murphy, Kepala Analis pasar di AvaTrade.

"Kenaikan dari biaya pinjaman, juga memangkas neraca keuangan akan memberikan ketegangan yang besar pada harga logam mulia tersebut," ujarnya.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 05 Oktober 2017

Harga Emas Menguat Terbatas | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat terbatas didorong rilis data ekonomi indeks jasa ISM capai level tertinggi sejak pertengahan 2005. Ini memberikan harapan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi pada 2017.

Harga emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex naik US$ 2,2 atau 0,20 persen untuk bertahan di US$ 1.276,80 per ounce. Harga itu usai sentuh level tertinggi intraday di US$ 1.285. Sedangkan harga perak turun 2,6 sen atau 0,2 persen menjadi US$ 16.624 per ounce.

Pergerakan harga emas dibayangi indeks layanan ISM yang naik menjadi 59,8 persen pada September. Angka itu tertinggi sejak pertengahan 2005.


"Pelaku pasar fokus pada rilis data ekonomi AS. Angka ISM mengubah harga emas menjadi lebih rendah," ujar Chintan Karnani, Analis Insignia Consultans.

Ia menambahkan, di sisi lain jumlah data tenaga kerja sektor swasta melambat. Penambahan tenaga kerja hanya 135 ribu.

"Perekonomian AS kuat meski ada dampak badai namun akan ada kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve bahkan usai Desember," kata dia.


Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,1 persen usai data ekonomi terbaru. Kelemahan dolar AS dapat menjadi sentimen positif untuk harga emas.

"Kami optimistis terhadap pergerakan harga emas pada 2016-2017. Namun pernyataan pejabat the Fed yang agresif telah meningkatkan kekhawatiran terhadap komoditas logam terutama emas," kata Analis Bank of America Merrill Lunch.

Ia menambahkan, harga emas dapat naik terbatas dalam jangka pendek. Investor juga dapat mengurangi eksposur mereka terhadap dolar AS yang berpotensi menguat.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG       

Rabu, 04 Oktober 2017

Harga Emas Sentuh Level Terendah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menyentuh level terendah dalam tujuh minggu pada perdagangan Selasa setelah data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) memperkuat ekspektasi akan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) yang mendorong kenaikan nilai tukar dolar AS.

Mengutip CNBC, Rabu (4/10/2017), The CME's Fedwatch indicator menunjukkan bahwa keyakinan pelaku pasar akan kenaikan suku bunga the Fed berada di posisi 77 persen setelah data aktivitas manufaktur pada yang keluar pada Senin kemarin menunjukkan lonjakan dan bursa saham dunia juga naik ke rekor tertinggi karena adanya prospek pertumbuhan ekonomi global yang positif sehingga mendorong investasi ke aset yang berisiko.


Penguatan dolar AS membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang yang lain. Sementara kenaikan imbal hasil obligasi juga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,21 persen ke US$ 1,273,40 per ounce setelah dolar AS dan imbal hasil obligasi AS melemah dari level tertinggi sebelumnya.

Namun harga emas sebelumnya sempat menyentuh level US$ 1.267,76 per ounce yang merupakan level terendah sejak 15 Agustus dan turun lebih dari 6 persen dari level tertinggi satu tahun di US$ 1.357,54 per ounce pada awal September.


Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup pada US$ 1.274,70 per ounce.

"Faktor yang mendorong emas menuju US$ 1.360 pada awal September sekarang berbalik arah," analis Julius Baer Carsten Menke.

"Dolar AS dan imbal hasil telah pulih dari posisi terendah baru-baru ini dan sepertinya posisi di pasar berjangka emas agak membalikkan," lanjut dia.

Menke memperkirakan penguatan dolar AS dan normalisasi posisi spekulatif akan mendorong harga emas mencapai US$ 1.200 per ounce pada akhir tahun.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 03 Oktober 2017

Harga Emas Turun ke Level Terendah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun ke level terendah sejak pertengahan Agustus seiring kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang mendorong penguatan dolar. Sementara kekhawatiran atas kekerasan selama kemerdekaan Catalonia pada akhir pekan membebani euro.

Melansir laman Reuters, Selasa (3/10/2017), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi US$ 1.272,40 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level terendah dalam tujuh minggu di posisi US$ 1.270,60 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk  pengiriman Desember turun US$ 9,80 per ounce menjadi US$ 1.275 per ounce.    

Harga emas dipengaruhi harapan bahwa Federal Reserve akan mendorong kenaikan suku bunga untuk ketiga kalinnya pada tahun ini. Optimisme data dan pernyataan tentang pengganti Janet Yellen yang lebih hawkish mengangkat hasil imbal hasil obligasi.   


Harga emas mencatat penurunan bulanan terbesar sepanjang tahun ini pada September, meski terjadi kenaikan kuartalan sebesar 3 persen. Sebagian karena ketegangan mengenai ambisi nuklir Korea Utara.   

"Selloff baru-baru ini sebagian besar terkait dengan perdagangan reflasi menyusul pengumuman Trump soal administrasi proposal reformasi pajak yang telah lama ditunggu," ujar Analis Mitsubishi Jonathan Butler.   

"Dolar telah melonjak ke posisi tertinggi dalam enam minggu, imbal hasil treasury telah melonjak ke posisi tertinggi dalam tiga bulan karena investor mencari aset berisiko, dan ekuitas AS mencapai rekor tertinggi baru pada hari Jumat.


Euro juga mendapat tekanan setelah polisi Spanyol menggunakan pentungan dan peluru karet untuk menggagalkan pemilihan kemerdekaan di Catalonia pada hari Minggu, menyebabkan ratusan orang cedera. Mata uang tunggal tersebut turun 0,6 persen versus dolar.   

Dengan penguatan bursa Eropa, emas gagal menuai keuntungan dari kenaikan permintaan aset safe havens.  

Spekulan memotong posisi long net mereka di emas COMEX dankontrak perak dalam minggu sampai 26 September, data A.S. menunjukkan padaJumat.  

Sementara logam lainnya, harga perak turun 0,2 persen menjadi US$ 16,58 per ounce setelah sebelumnya menandai titik terendah sejak 9 Agustus. Harga Platinum naik 0,1 persen ke posisi US$ 910,70 per ounce, sementara paladium di posisi US$ 934.80..

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...