<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 12 Oktober 2018

Harga Emas Dunia Melonjak Lebih dari 2 %


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas dunia melonjak lebih dari 2 persen dipicu pelemahan pasar saham global yang mendorong investor bergegas membeli logam mulia.

Melansir laman Reuters, Jumat (12/10/2018), harga emas di pasar spot naik 2,6 persen menjadi USD 1.225,26 per ounce. Harga naik usai mencapai posisi tertinggi sejak 31 Juli di USD 1.226,27 per ounce. Ini juga merupakan persentase persentase satu hari terbaik sejak Juni 2016.

Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup naik USD 34,20, atau 2,87 persen ke posisi USD 1.227,60 per ounce.

Pasar emas kali ini dipengaruhi Wall Street yang memperpanjang penurunannya ke sesi keenam pada Kamis. Ini setelah Pasar Saham Eropa merosot ke posisi terendah dalam 21 bulan, menunjuk meningkatnya keengganan risiko di seluruh pasar global. PT Bestprofit

"Banyak orang berlari ke emas sebagai perdagangan safe haven, diversifikasi ke aset dan menjual dolar," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Global Investor AS.

"Sekarang emas telah menembus level resistance kuat di USD 1.210, banyak posisi panjang baru datang," tambah dia.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump, kembali mengkritik Federal Reserve, dengan menyebut jika kenaikan suku bunga merupakan kebijakan "konyol" yang membuatnya lebih mahal bagi pemerintah untuk membiayai defisit yang berkembang. Best Profit

The Fed menaikkan suku bunga pada bulan lalu untuk ketiga kalinya untuk tahun ini dan secara luas diperkirakan akan menaikkannya lagi pada bulan Desember.

“Ketika aksi jual pasar saham berlanjut, emas sekali lagi menjadi tujuan yang diinginkan pada saat ada ketidakpastian,” kata Alfonso Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA.

Harga emas telah jatuh lebih dari 10 persen dari puncaknya pada bulan April, dengan investor semakin beralih ke greenback ketika perang perdagangan AS-Cina terbentang dengan latar belakang meningkatnya suku bunga AS. PT Best Profit

Tapi harga emas telah pulih dari level terendah dalam 1,6 tahun di posisi USD 1.059,96 yang dicapai pada pertengahan Agustus, didukung pembelian safe haven yang terbatas di level bawah terkait dengan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dan tekanan inflasi dari harga minyak yang melonjak.

Adapun harga perak naik lebih dari 2 persen menjadi USD 14,56. Palladium naik 1,4 persen menjadi USD 1.082,22 per ounce, setelah mencapai tertinggi sejak 26 Januari di level USD 1.096,80 per ounce.

Platinum naik 2,5 persen menjadi USD 839,74, setelah menyentuh tertinggi sejak 26 Juli di USD 843,90 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 11 Oktober 2018

Harga Emas Menguat Didorong Setimen Bursa Saham AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat didorong sentimen bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang turun tajam. Hal itu dipicu kenaikan imbal hasil obligasi atau surat utang. Namun, kenaikan imbal hasil itu batasi kenaikan harga emas.

Harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,2 persen atau USD 1,9 ke posisi USD 1.193,40 per ounce. Harga perak untuk pengiriman Desember melemah 0,5 persen ke posisi USD 14.326 per ounce.

Indeks dolar AS turun 0,2 persen ke posisi 95,45 meski pun kenaikan indeks dolar AS hampir empat persen sepanjang 2018. Hal itu menekan harga emas turun hampir 9 persen dalam setahun. Bestprofit

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik tiga basis poin ke posisi 3,23 persen. "Harga emas stabil dalam kisaran sempit karena dolar AS melemah dari posisi tertingginya dalam tujuh minggu. 

Dolar AS tetap kuat didukung data ekonomi dan harapan kenaikan suku bunga," ujar Wakil Presiden Direktur Oanda, Dean Popplewell, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (11/10/2018). PT Bestprofit

The Federal Reserve telah menaikkan tingkat bunga sebanyak tiga kali pada 2018. Diperkirakan menaikkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya pada Desember, serta melanjutkan tren pengetatan pada 2019.

Logam mulia sering digunakan untuk aset dipegang sementara oleh investor. Harga logam mulia rentan melemah dipengaruhi sentimen terutama suku bunga. PT Best Profit

Suku bunga cenderung mengangkat dolar AS dan meredupkan daya tarik emas. Selain itu, pasar saham juga rentan tertekan seiring imbal hasil obligasi yang meningkat.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 10 Oktober 2018

Harga Emas Bergerak Mendatar


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas bergerak mendatar atau stabil pada perdagangan Selasa karena tekanan akan kenaikan nilai tukar dolar AS diimbangi oleh penurunan pasar saham.

Mengutip Reuters, Rabu (10/10/2018), harga emas di pasar spot tidak berubah atau tetap di USD 1.188,20 per ounce pada pukul 14.22 siang waktu New York. Sebelumnya harga emas sempat menyentuh angka terendah di USD 1.183,04 per ounce. Sedangkan untuk harga emas berjangka ditutup naik USD 2,9 atau 0,24 persen ke angka USD 1.191,5 per ounce.

"Perang perdagangan antara AS dengan China dan peningkatan volatilitas pasar saham adalah faktor-faktor yang mendukung kenaikan harga emas," jelas David Meger, analis logam mulia di High Ridge Futures. Best Profit

"Namun sentimen tersebut ternyata diimbangi dengan kenaikan suku bunga," lanjut dia. Suku bunga obligasi yang lebih tinggi meningkatkan permintaan akan dolar AS sehingga nilai tukarnya juga terdorong naik.

Penguatan dolar AS ini tentu saja memberikan tekanan kepada harga emas karena harganya akan lebih tinggi bagi mereka yang bertransaksi menggunakan mata uang di luar dolar AS. Bestprofit

Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas turun lebih dari 1 persen karena para investor mencari perlindungan dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS), yang telah didorong data ekonomi AS yang memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

"Dolar AS yang kuat dan ekspektasi kenaikan suku bunga menekan harga emas. Hal ini menakut-nakuti investor emas," kata Carlo Alberto De Casa, Kepala Analis ActivTrades. PT Best Profit

Harga emas telah jatuh lebih dari 12 persen dari puncaknya pada bulan April sebagian besar karena kekuatan dolar, yang mencerminkan ekonomi AS yang dinamis, meningkatnya suku bunga AS dan kekhawatiran perang perdagangan global.

Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dibanderol dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Pasar saham global jatuh karena kepercayaan investor terpukul dari lonjakan minggu lalu di tengah kekhawatiran tentang sengketa perdagangan AS-China.

Kondisi ini diperparah ketika Bank Sentral China (PBOC) mengeluarkan kebijakan berupa pemotongan rasio cadangan wajib sebesar 1 persen untuk penyimpanan renminbi mulai 15 Oktober 2018. Hal ini bertujuan untuk menurunkan struktur biaya pembiayaan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 09 Oktober 2018

Harga Emas Turun Lebih dari 1 %


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun lebih dari 1 persen pada hari Senin (Selasa pagi WIB) karena para investor mencari perlindungan dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS), yang telah didorong data ekonomi AS yang memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Dilansir dari Reuters, Selasa (9/10/2018), harga emas di pasar spot turun 1,1 persen menjadi USD 1.189,37 per ounce. Harga emas berjangka AS turun 1,1 persen menjadi USD 1.192,3 per ounce.

"Dolar AS yang kuat dan ekspektasi kenaikan suku bunga menekan harga emas. Hal ini menakut-nakuti investor emas," kata Carlo Alberto De Casa, Kepala Analis ActivTrades. PT Bestprofit

Harga emas telah jatuh lebih dari 12 persen dari puncaknya pada bulan April sebagian besar karena kekuatan dolar, yang mencerminkan ekonomi AS yang dinamis, meningkatnya suku bunga AS dan kekhawatiran perang perdagangan global.

Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dibanderol dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Best Profit

Pasar saham global jatuh karena kepercayaan investor terpukul dari lonjakan minggu lalu di tengah kekhawatiran tentang sengketa perdagangan AS-China.

Kondisi ini diperparah ketika Bank Sentral China (PBOC) mengeluarkan kebijakan berupa pemotongan rasio cadangan wajib sebesar 1 persen untuk penyimpanan renminbi mulai 15 Oktober 2018. Hal ini bertujuan untuk menurunkan struktur biaya pembiayaan. PT Best Profit

Tingkat pengangguran AS turun mendekati level terendah 49 tahun, sebuah laporan pemerintah menunjukkan pada hari Jumat, terbaru dalam serangkaian data positif yang dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan jalur kenaikan suku bunga secara bertahap.

Harga perak di pasar spot turun 1,2 persen menjadi USD 14,41 per ounce dan paladium menurun 0,7 persen menjadi USD 1.061,47. Platinum turun 1 persen menjadi USD 812,90 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 08 Oktober 2018

Harga Emas PT Antam Turun Rp. 1.000 menjadi Rp. 670 Ribu


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau disebut emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 670 ribu per gram pada perdagangan Senin (8/10/2018). Pada perdagangan Sabtu pekan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 671 ribu per gram.

Sementara harga byuyback di posisi Rp 587 ribu per gram. Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 07.52 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Bestprofit

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. PT Bestprofit

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.962.000 atau Rp 696.200 per gram. Adapun, ukuran 20 gram di angka Rp 13.369.000 atau Rp 668.450 per gram. PT Best Profit

Harga emas Antam kemasan idul fitri dengan ukuran 1 gram ditetapkan Rp 736.000, 2 gram sebesar Rp 1.357.000 dan 5 gram sebesar Rp 3.233.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 670.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.178.000
* Pecahan 10 gram Rp 6.291.000
* Pecahan 25 gram Rp 15.619.000
* Pecahan 50 gram Rp 31.162.000
* Pecahan 100 gram Rp 62.255.000
* Pecahan 250 gram Rp 155.386.000
* Pecahan 500 gram Rp 310.570.000.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 05 Oktober 2018

Harga Emas Stabil Dipicu Kondisi Ekonomi AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas stabil dipicu kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif dan prospek pengetatan kebijakan moneter ketat mengimbangi kenaikan terbatas dari pembelian emas.

Melansir laman Reuters, Jumat (5/10/2018), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.197,87 per ounce. Emas berjangka AS ditutup turun USD 1,30, atau 0,11 persen ke posisi USD 1.201,60 per ounce.

Pada awal sesi, harga emas sempat menembus di atas level kunci USD 1.200 karena penurunan di pasar saham seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS mendorong beberapa investor mencari perlindungan pada logam mulia.

“Perekonomian AS masih berada di tempat yang sangat baik. Harapan kenaikan suku bunga tahun depan masih ada,” kata Nicholas Cawley, Analis di DailyFX.com.

"Semakin tinggi harga, semakin menarik bagi investor yang mencari safe haven untuk pindah ke obligasi daripada emas," dia menambahkan. Best Profit

Sekitar setengah dari pembuat kebijakan The Fed, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell, menunjukkan pandangan yang semakin terpadu bahwa ekonomi AS membaik. Suku bunga AS yang lebih tinggi menarik investor ke dolar, meningkatkan nilainya dan pada gilirannya membuat harga aset lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Dolar AS bertahan mendekati level tertinggi baru-baru ini terhadap euro dan yen, karena investor mengevaluasi dampak dari kekalahan obligasi pemerintah yang telah mengangkat patokan hasil obligasi ke puncak tertinggi dalam tujuh tahun. Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan beberapa investor telah beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi.

Harga emas telah jatuh sekitar 12 persen sejak mencapai puncaknya pada bulan April, di bawah tekanan penguatan dolar, yang telah didorong kondisi ekonomi AS yang dinamis, meningkatnya suku bunga dan kekhawatiran perang perdagangan global.

"Penurunan di pasar saham telah membuat investor sedikit berhati-hati tentang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Amerika Serikat," kata Jeffrey Christian, managing partner CPM Group. Bestprofit

Adapun harga perak tergelincir 0,1 persen menjadi USD 14,56. Palladium 0,1 persen lebih rendah ke posisi USD 1.054,22, sementara platinum naik 0,2 persen menjadi USD 823,30. Harga emas melemah usai cetak kenaikan level tertinggi dalam dua minggu. Harga emas tertekan didorong imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) dan dolar AS yang menguat.

Hal tersebut melemahkan permintaan logam. Ditambah sentimen kekhawatiran anggaran Italia juga mempengaruhi pasar global. Sentimen itu juga pengaruhi perdagangan emas kemarin.

"Harga emas tergelincir usai imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun dan dolar AS yang menguat. Harga emas di atas USD 1.200 dan terlihat sebagai dasar," ujar Michael Armbruster, Managing Partner Altavest, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (4/10/2018).

"Di luar Amerika Serikat, ada kasus kuat untuk memiliki emas jika berada di negara berkembang," tambah dia.

Harga emas untuk pengiriman Desember melemah USD 4,10 atau 0,3 persen ke posisi USD 1.202,90 per ounce. Pada perdagangan Selasa waktu setempat di posisi USD 1.207. Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen ke posisi 95,72. Imbal hasil surat berharga AS bertenor 10 tahun berada di posisi 3,92 persen, dan sentuh level tertinggi intraday. Dolar AS menguat menekan harga emas. Demikian juga meningkatnya imbal hasil obligasi juga dapat menumpulkan kilau emas yang tidak menawarkan imbal hasil. PT Best Profit

"Harga emas tentu mengejutkan pasar dengan melonjak dari posisi USD 1.190 menjadi USD 1.208 selama sesi perdagangan Selasa di tengah ketidakpastian Italia," ujar Analis FXTM, Lukman Otunaga. Ia menambahkan, harga emas lebih tinggi terhadap dolar AS yang menguat, prospek harga emas dapat menguat dalam waktu dekat.

"Namun, dengan pendorong faktor fundamental sangat bebani harga emas. Prospek menengah hingga panjang tetap tertekan," kata dia.

Otunuga menuturkan, harga emas tembus di atas level psikologis USD 1.200 dapat mendorong ke posisi USD 1.213. Suku bunga tetap menjadi pendorong utama harga emas. Kenaikan suku bunga bank sentral AS dapat meningkatkan imbal hasil obligasi AS yang dapat kurangi daya tarik emas. Selain itu mendorong dolar AS menguat sehingga membuat emas menjadi lebih mahal.

The Federal Reserve atau bank sentral AS akan menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya pada 2018. Harga logam lainnya yaitu harga perak untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen menjadi USD 14,67 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 04 Oktober 2018

Harga Emas Melemah Usai Cetak Kenaikan Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melemah usai cetak kenaikan level tertinggi dalam dua minggu. Harga emas tertekan didorong imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) dan dolar AS yang menguat.

Hal tersebut melemahkan permintaan logam. Ditambah sentimen kekhawatiran anggaran Italia juga mempengaruhi pasar global. Sentimen itu juga pengaruhi perdagangan emas kemarin.

"Harga emas tergelincir usai imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun dan dolar AS yang menguat. Harga emas di atas USD 1.200 dan terlihat sebagai dasar," ujar Michael Armbruster, Managing Partner Altavest, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (4/10/2018).

"Di luar Amerika Serikat, ada kasus kuat untuk memiliki emas jika berada di negara berkembang," tambah dia. PT Bestprofit

Harga emas untuk pengiriman Desember melemah USD 4,10 atau 0,3 persen ke posisi USD 1.202,90 per ounce. Pada perdagangan Selasa waktu setempat di posisi USD 1.207.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen ke posisi 95,72. Imbal hasil surat berharga AS bertenor 10 tahun berada di posisi 3,92 persen, dan sentuh level tertinggi intraday. Dolar AS menguat menekan harga emas. Demikian juga meningkatnya imbal hasil obligasi juga dapat menumpulkan kilau emas yang tidak menawarkan imbal hasil.

"Harga emas tentu mengejutkan pasar dengan melonjak dari posisi USD 1.190 menjadi USD 1.208 selama sesi perdagangan Selasa di tengah ketidakpastian Italia," ujar Analis FXTM, Lukman Otunaga. Best Profit

Ia menambahkan, harga emas lebih tinggi terhadap dolar AS yang menguat, prospek harga emas dapat menguat dalam waktu dekat.

"Namun, dengan pendorong faktor fundamental sangat bebani harga emas. Prospek menengah hingga panjang tetap tertekan," kata dia.

Otunuga menuturkan, harga emas tembus di atas level psikologis USD 1.200 dapat mendorong ke posisi USD 1.213. Suku bunga tetap menjadi pendorong utama harga emas. Kenaikan suku bunga bank sentral AS dapat meningkatkan imbal hasil obligasi AS yang dapat kurangi daya tarik emas. Selain itu mendorong dolar AS menguat sehingga membuat emas menjadi lebih mahal. PT Best Profit

The Federal Reserve atau bank sentral AS akan menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya pada 2018. Harga logam lainnya yaitu harga perak untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen menjadi USD 14,67 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 03 Oktober 2018

Harga Emas Naik Pada Perdagangan Selasa Setelah Mengalami Penurunan

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik pada perdagangan Selasa setelah mengalami penurunan yang cukup dalam pada sesi perdagangan sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi karena tekanan dari nilai tukar dolar AS yang terus menguat setelah Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengkonfirmasi pertumbuhan ekonomi AS.

Mengutip Reuters, Rabu (3/10/2018), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.191,41 per ounce pada pukul 11.29 waktu New York, setelah jatuh ke level terendah lebih dari enam minggu di USD 1.180,34 pada 28 September.

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.194,10 per ounce. Pada perdagangan Selasa, harga emas mengalami tekanan karena investor mulai berburu kembali aset-aset yang memiliki harga murah termasuk salah satunya adalah emas.

Namun memang, kenaikan harga emas tidak tinggi karena tekanan dari nilai tukar dolar AS masih besar. Harga emas memang selalu berkebalikan dengan nilai tukar dolar AS. Bestprofit

“Tidak biasa emas diperdagangkan lebih tinggi dengan dolar AS yang lebih kuat. Namun, orang-orang membeli emas karena mereka percaya bahwa harga di bawah USD 1.200 memang menarik, ”kata analis Carsten Menke, Julius Baer.

Dolar AS yang lebih tinggi membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga membatasi permintaan.

Analis mengatakan bahwa pasar emas cenderung tetap relatif terbatas, tanpa katalis nyata untuk keluar di kedua sisi yang ada. PT Bestprofit

"Satu hal yang menguntungkan emas adalah minyak sekitar USD 85 per barel dan itu benar-benar akan membuat investor menggunakan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi," kata analis Mitsubishi Jonathan Butler.

Harga emas masih akan mendapat tekanan pada pekan ini karena Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memberikan pandangan yang optimistis pada rapat yang berlangsung pekan lalu. Namun ada kemungkinan pelamahan harga emas tak dalam karena tekanan jual yang terjadi selama ini sudah terlalu besar.

Mengutip Kitco, Senin (1/10/2018), dalam risalahnya, the Fed mempertahankan pandangan yang optimistis mengenai pertumbuhan ekonomi AS. Selain itu, the Fed juga mengisyaratkan untuk terus menaikkan suku bunga sampai dengan 2020. PT Best Profit

Prospek the Fed tersebut ditegaskan kembali karena data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh 4,2 persen pada kuartal II 2018.

Dengan adanya pernyataan dari teh the Fed tersebut, analis memperkirakan bahwa dolar AS masih akan menjadi aset yang menarik sehingga menekan harga emas.

Analis Senior Pasar Uang Bank of New York Mellon Neil Mellor menjelaskan, bukan hanya dolar AS yang menguat, tetapi ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dan geopolitik, yang dipicu oleh pengeluaran defisit besar yang diusulkan di Italia menyebabkan pelemahan signifikan dalam euro.

"Dalam lingkungan ini Anda masih harus melihat nilai dalam dolar AS," katanya.

Analis CMC Markets, David Madden, mengatakan bahwa dia juga melihat kekuatan lebih lanjut dolar AS yang akan membebani emas.

"Sebagai hasilnya, saya pikir kita harus berharap bahwa emas akan menguji kembali posisi terendah Agustus." kata dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 02 Oktober 2018

Harga Emas Turun Karena Investor Meninggalkan Emas


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun karena investor meninggalkan emas dan beralih ke aset berisiko setelah Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dengan Kanada.

Harapan penguatan ekonomi AS akan menyebabkan bunga pinjaman yang lebih tinggi juga turut mempengaruhi pergerakan harga emas.

Dilansir dari Reuters, Selasa (2/10/2018), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.187,98 per ounce, setelah mencapai level terendah enam minggu USD 1.180,34 di sesi sebelumnya.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun USD 4,5 atau 0,4 persen menjadi USD 1.191,70 per ounce. Best Profit

“Perjanjian perdagangan Kanada-AS telah mengambil beberapa tekanan dari pasar ekuitas. Jadi reaksi awal adalah keluarnya modal dari komoditas ke pasar saham,” kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals, Peter Hug.

Emas telah mengalami kerugian dalam enam bulan berturut-turut, penurunan beruntun terpanjang sejak Januari 1997, sebagian besar karena kekuatan dolar yang berasal dari ekonomi AS dan kekhawatiran perang perdagangan global.

Investor juga memilih untuk membeli dolar AS dan obligasi AS sebagai investasi yang aman, bukan emas. Optimisme tentang perjanjian perdagangan bebas yang disusun kembali untuk Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko membantu pasar dunia memulai kuartal keempat dengan catatan positif. Bestprofit

Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell pekan lalu mengindikasikan kenaikan suku bunga secara bertahap. Ini dapat lebih meningkatkan mata uang AS, membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, berpotensi menurunkan permintaan.

“Berita utama emas masih terkait dengan the Fed. Mengikuti pidato Powell, pasar mengharapkan satu kenaikan suku bunga lagi pada bulan Desember dan tiga lagi tahun depan, ” kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.

The Fed menaikkan suku AS pekan lalu dan the Fed berencana menaikkan empat kali lagi hingga akhir 2019 dan satu kenaikan pada 2020, dengan alasan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pasar pekerjaan yang kuat. Suku bunga AS yang lebih tinggi cenderung mengangkat dolar, memberikan tekanan pada harga emas. PT Best Profit

Harga palladium turun 1,2 persen menjadi USD 1.059,95 per ounce setelah menyentuh level tertinggi delapan bulan USD 1.094,60 pada sesi sebelumnya. Harga perak tergelincir 1,1 persen menjadi USD 14,44, sementara platinum naik 0,9 persen menjadi USD 819,35.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 01 Oktober 2018

Harga Emas Masih Akan Mendapat Tekanan Pekan Ini

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas masih akan mendapat tekanan pada pekan ini karena Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memberikan pandangan yang optimistis pada rapat yang berlangsung pekan lalu. Namun ada kemungkinan pelamahan harga emas tak dalam karena tekanan jual yang terjadi selama ini sudah terlalu besar.

Mengutip Kitco, Senin (1/10/2018), dalam risalahnya, the Fed mempertahankan pandangan yang optimistis mengenai pertumbuhan ekonomi AS. Selain itu, the Fed juga mengisyaratkan untuk terus menaikkan suku bunga sampai dengan 2020.

Prospek the Fed tersebut ditegaskan kembali karena data menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh 4,2 persen pada kuartal II 2018. 

Dengan adanya pernyataan dari teh the Fed tersebut, analis memperkirakan bahwa dolar AS masih akan menjadi aset yang menarik sehingga menekan harga emas. PT Bestprofit

Analis Senior Pasar Uang Bank of New York Mellon Neil Mellor menjelaskan, bukan hanya dolar AS yang menguat, tetapi ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dan geopolitik, yang dipicu oleh pengeluaran defisit besar yang diusulkan di Italia menyebabkan pelemahan signifikan dalam euro.

"Dalam lingkungan ini Anda masih harus melihat nilai dalam dolar AS," katanya.

Analis CMC Markets, David Madden, mengatakan bahwa dia juga melihat kekuatan lebih lanjut dolar AS yang akan membebani emas. Best Profit

"Sebagai hasilnya, saya pikir kita harus berharap bahwa emas akan menguji kembali posisi terendah Agustus." kata dia.

Namun meskipun sebagian besar analis memperkirakan harga emas akan tertekan pada pekan ini, ada beberapa analis yang menyatakan ada kemungkinan harga emas bisa melonjak.

Kepala strategi SIA Wealth Management, Colin Cieszynski, mengatakan bahwa dia melihat ketahanan teknis emas dalam waktu dekat karena aksi jual yang sangat besar dalam beberapa pekan terakhir. Ia melihat harga emas tidak akan tertekan seperti pada Agustus lalu. PT Best Profit

"Secara teknis, saya pikir emas akan memantul sehingga kita bisa melihat sedikit reli." kata dia. Namun, meskipun optimisme jangka pendek, Cieszynski, mengatakan untuk jangka panjang, emas akan berjuang untuk keluar dari kisaran saat ini selama ada tawaran yang kuat dalam dolar AS.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...