<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Rabu, 06 Februari 2019

Harga Emas Bergerak Sedikit Lebih TInggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas bergerak sedikit lebih tinggi didukung ketidakpastian seputar hubungan perdagangan AS-China menjelang pidato kenegaraan Presiden Donald Trump di depan Kongres. Sementara penguatan Dolar AS dan meningkatnya pasar saham global membatasi kenaikan.

Melansir laman Reuters, Rabu (6/2/2019) harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.314,66 per ons, setelah mencapai titik terlemah sejak 29 Januari pada posisi USD 1.308,20 di sesi sebelumnya. Adapun emas berjangka AS menetap tidak berubah di USD 1.319,20 per ounce.

"Kami memiliki State of the Union dan kami masih menunggu lebih banyak data tentang pembicaraan perdagangan," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures. Dia mengatakan, masih ada kekhawatiran politik yang mungkin menambah dukungan untuk emas, bersama dengan kebijakan Federal Reserve AS yang dovish. Best Profit

Harga emas naik ke level tertinggi sejak akhir April di USD 1.326,30 pada pekan lalu. Ini setelah Bank Sentral AS mempertahankan suku bunga stabil dan mengatakan akan bersabar untuk menaikkan suku bunga di tengah prospek ekonomi yang mendung karena kekhawatiran pertumbuhan global dan sengketa perdagangan AS-China.

Data pekerjaan AS yang solid telah menghilangkan kekhawatiran tentang perlambatan langsung dalam ekonomi AS. "Bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga AS sedikit lebih jauh jika ekonomi berjalan baik," kata Presiden Fed Cleveland Loretta Mester. Namun emas cenderung tidak disukai ketika suku bunga naik. Bestprofit

Pasar saham dunia juga memperpanjang penguatannya pada tahun ini, yang membuat emas menjadi investasi yang kurang menarik. Sementara dolar, yang berada di level tertinggi lebih dari satu minggu, berada di jalur kenaikan sesi keempat berturut-turut.

Investor sedang menunggu Pidato Donald Trump pada Selasa, pukul 9 malam waktu setempat, untuk beberapa kejelasan tentang hubungan perdagangan AS-China. Kemudian kemacetan politik atas pembangunan tembok di sepanjang perbatasan negara itu dengan Meksiko. PT Best Profit

Emas diperkirakan akan diperdagangkan dalam kisaran antara USD 1.225 per ons dan USD 1.450 per oz, dengan prospek kenaikan lebih lanjut, meskipun tidak ada keraguan dengan beberapa pull-back di sepanjang jalan.

Sementara harga logam mulia lainnya, paladium naik sekitar 1 persen menjadi USD 1.378 per ons. Harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 15,83 per ons dan platinum turun 0,4 persen menjadi USD 814,50.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 04 Februari 2019

Harga Emas Tergelincir Pada Perdagangan Jum'at


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas tergelincir pada perdagangan hari Jumlat karena terbebani oleh data tenaga kerja AS yang membaik. Tetapi jika dilihat secara mingguan, harga emas masih menunjukkan kenaikan.

Mengutip CNBC, Sabtu (2/2/2019), harga emas di pasar spot merosot 0,23 persen menjadi USD 1.317,56 per ons, setelah mencapai puncak tertinggi dalam sembilan bulan di angka USD 1.326,30 per ons pada Kamis. Sedangkan harga emas berjangka AS turun USD 3,10 menjadi USD 1.322,10 per ons.

"Penurunan harga emas saat ini disebabkan oleh kombinasi sentimen soal laporan penggajian yang sangat kokoh serta data manufaktur AS yang kuat," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia di BMO.

"Emas memiliki kinerja yang baik minggu ini, melonjak di atas USD 1.300, jadi ada juga pengaruh dari aksi ambil untung di sini." tambah dia. Para analis memperkirakan prospek harga emas secara menyeluruh masih akan tetap positif pada tahun ini.

Harga emas telah naik hampir 14 persen setelah menyentuh level terendah dalam satu setengah tahun pada Agustus 2018 lalu. kenaikan harga emas ini di tengah situasi pasar saham yang bergejolak dan harapan akan penghentian siklus kenaikan suku bunga Bank Sentral AS. PT Bestprofit

"Komentar Gubernur The Fed yang menegaskan kembali bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga (segera) akan membuat emas naik," kata Miguel Perez-Santalla, wakil presiden Heraeus Metal Management di New York.

Sebelumnya, Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mempertahankan suku bunga acuan usai melakukan pertemuan dalam dua. Suku bunga the Fed pun tetap di posisi 2,25-2,5 persen. The Federal Reserve juga akan bersabar untuk menaikkan bunga pinjaman. Akan tetapi, siklus pengetatan yang dimulai pada 2015 mungkin telah berakhir.

Meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi Amerika Serikat (AS), pimpinan the Federal Reserve Jerome Powell menilai, untuk menaikkan suku bunga kemungkinan melemah. Bank sentral AS pun menurunkan ekspektasi sebelumnya untuk pengetatan lebih jauh.

Sikap the Fed juga lebih dovish atau tidak terlalu agresif untuk pelepasan aset. The Fed juga siap menyesuaikan rencananya berdasarkan perkembangan ekonomi dan keuangan. Best Profit

Kepada wartawan, Powell menuturkan, bank sentral mungkin berhenti akan memangkas neraca USD 4,1 triliun lebih cepat. Pihaknya akan tinggalkan lebih banyak aset dari pada yang diperkirakan sebelumnya.

"Situasi sekarang membutuhkan kesabaran (ini prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut-red). Saya pikir itu hal yang benar dan saya merasa sangat kuat," ujar dia, seperti dikutip dari laman Aljazeera, Kamis (31/1/2019).

Secara keseluruhan, pengumuman neraca dan penyesuaian suku bunga dimaksudkan untuk menyampaikan fleksibilitas maksimum dari bank sentral yang dihantam dalam beberapa pekan terakhir oleh volatilitas pasar keuangan, tanda-tanda perlambatan ekonomi global dan penutupan sebagian pemerintah AS yang menganggu perekonomian.

"Ini berubah 180 derajat dari apa yang disiarkan oleh the Fed beberapa bulan lalu," ujar Kepala Ekonom Allianz, Mohammed El-Erian.  PT Best Profit

Usai pernyataan the Federal reserve, bursa saham AS menguat dengan indeks saham S&P 500 naik 1,5 persen. Sedangkan dolar AS dan imbal hasil obligasi jangka pendek turun karena investor mengukur kemungkinan kenaikan suku bunga lebih rendah dalam waktu dekat.

Pasar berharap suku bunga akan turun lagi. Kenaikan suku bunga diperkirakan hanya sekali pada 2019 dari perkiraan sebelumnya empat kali. Bank sentral AS juga menyatakan kelanjutan pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan masih kemungkinan yang paling besar untuk mempengaruhi.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 01 Februari 2019

Harga Emas Bergerak Stabil Setelah di Posisi Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas bergerak stabil setelah sebelumnya mencapai posisi tertinggi dalam sembilan bulan. Ini setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunganya dan mengatakan akan bersabar untuk kenaikan berikutnya. Keputusan The Fed, menjaga emas di jalur kenaikan bulanan keempat berturut-turut.

Melansir laman Reuters, Jumat (1/2/2019), harga emas di pasar spot tidak berubah dari posisi USD 1.320,01 per ounce. Adapun sesi tertinggi perdagangan adalah di USD 1.326,30, sejak 26 April.

Tercatat harga emas di pasar Spot telah naik hampir 3 persen bulan ini. Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,7 persen menjadi USD 1,319.70. Bestprofit

“Tren yang sedang berlangsung di pasar logam mulia terus berlanjut. Sikap Fed yang jauh lebih dovish dari perkiraan terus mendukung harga komoditas, melemahkan dolar dan mendukung logam mulia," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Dolar juga memperpanjang pelemahannya, setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik ke tertinggi 1-1/2 tahun, memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. PT Bestprofit

Perdagangan emas kali ini dipengaruhi Federal Reserve yang mempertahankan suku bunganya dan mengatakan akan bersabar untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Ini dipicu meningkatnya ketidakpastian atas prospek ekonomi AS.

Analis mengatakan para pelaku pasar melihat peluang yang jauh lebih kecil dari kenaikan suku bunga. Sementara kurva imbal hasil keuangan AS sekarang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed di masa depan. PT Best Profit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion. "Pasar sekarang melihat tentang peluang dari kenaikan suku bunga Fed di 2019. Sementara kurva menunjuk ke peluang kecil dari pemotongan yang terjadi pada awal 2020," ujar Analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan.

Sementara harga paladium turun 1,4 persen menjadi USD 1.341,50. Kemudian platinum turun 0,1 persen menjadi USD 814,00. Perak kehilangan 0,4 persen menjadi USD 16, setelah mencapai tertinggi sejak Juli 2018, pada posisi USD 16,19.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 31 Januari 2019

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir pada Rabu (Kamis pagi WIB) karena dolar turun usai Bank Sentral AS atau the Fed mempertahankan suku bunga acuan dan mengatakan akan lebih senang dengan kenaikan suku bunga di masa depan.

Dilansir dari Marketwatch, Kamis (31/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.319,15 per ounce. Harga emas sempat menyentuh USD 1.323,24 per ounce merupakan tertinggi sejak 11 Mei 2018. Harga emas bejangka naik 0,1 persen menjadi USD 1.309,9 per ounce.

The Fed mempertahankan suku bunga AS stabil pada hari Rabu tetapi mengatakan akan bersabar dalam menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini karena meningkatnya ketidakpastian tentang pandangan ekonomi.

Dolar AS tumbang setelah The Fed mempertahankan kebijakan suku bunga dan menghantam prospek ekonomi dan kenaikan suku bunga di masa depan. Best Profit

Tahun lalu, dolar menjadi primadona karena investor memilih lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik global, tetapi analis mengatakan emas kemungkinan akan menjadi safe haven yang disukai tahun ini.

Sentimen risiko secara keseluruhan juga sedang diuji oleh kekhawatiran bahwa pengejaran Washington terhadap kasus pidana terhadap perusahaan China Huawei dan pejabat keuangan utamanya dapat mengganggu pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

AS dan China membuka putaran penting perundingan tingkat tinggi pada hari Rabu yang bertujuan mencari jalan keluar dari perang dagang yang terjadi berbulan-bulan lamanya.  Bestprofit

Menggarisbawahi minat investor pada emas, kepemilikan SPDRGold TrustGLD, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, naik 1 persen menjadi 823,87 ton pada Selasa, tertinggi sejak Juni.

Kepemilikan emas SPDR telah naik 4,6 persen sepanjang Januarii, kenaikan bulanan terbesar sejak September 2017.

Tak hanya harga emas, harga perak juga naik 1,4 persen menjadi USD 16,06 per ounce. Sesi tinggi USD 16,1 adalah yang tertinggi sejak Juli 2018. Begitupula dengan Palladium naik 1 persen menjadi USD 1.359, sedangkan platinum naik 0,6 persen ke level USD 814,5. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 30 Januari 2019

Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan pada perdagangan Selasa, di tengah keraguan seputar hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China dan menjelang pengumuman Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip CNBC, Rabu (30/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.310,60 per ounce pada pukul 2.53 siang waktu New York. Pada sesi ini, harga emas sempat mencapai level tertinggi sejak 15 Mei atau selama 8 bulan di USD 1.311,67 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik USD 5,80 ke level USD 1.308,90 per ounce. "Katalis utama untuk harga emas bergerak naik hari ini adalah kejatuhan dalam perang perdagangan (AS-China)," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

"Ada juga pertanyaan mengenai apakah ekonomi melambat melihat banyak indikasi seperti perang perdagangan dengan China" tambah dia. Perang dagang AS dengan China semakin memuncak usai AS mengeluarkan dakwaan pidana kepada perusahaan China Huawei. PT Bestprofit

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mendakwa perusahaan raksasa telekomunikasi China, Huawei dan kepala keuangannya (CFO) Meng Wanzhou. AS mendakwa Huawei dan putri bos perusahaan itu, Meng dengan tuduhan penipuan bank, menghalangi proses hukum, dan pencurian teknologi.

China mengecam Amerika Serikat karena telah mendakwa perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei dengan sejumlah gugatan pidana. Merespons langkah AS, Negeri Tirai Bambu menuduh bahwa Amerika berusaha untuk "membunuh" operasi bisnis Huawei yang sejatinya "berjalan legal dan normal".

Investor khawatir tuduhan itu akan mempersulit pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China yang akan dimulai pada hari Rabu. Best Profit

Dorongan tambahan untuk kenaikan harga emas datang dari ekspektasi bahwa Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Pembuat kebijakan Fed diharapkan untuk merilis pernyataan kebijakan pada hari Rabu waktu setempat, diikuti oleh konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell.

Emas cenderung naik karena ekspektasi suku bunga yang lebih rendah. "Ada banyak alasan untuk tetap melihat emas sebagai cara untuk mencari perlindungan mengingat harapan bahwa pasar lain akan terus berjuang, terutama saham," jelas analis Saxo Bank Ole Hansen.

"Momentum emas telah ditetapkan sekarang. Kita hanya perlu mengetahui seberapa kuat momentum telah didukung oleh minat spekulatif." tambah dia. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 29 Januari 2019

Harga Emas Menguat Pada Awal Pekan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat pada awal pekan ini seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Investor juga khawatir terhadap kondisi geopolitik.

Pelaku pasar juga menanti hasil pertemuan bank sentral AS atau the Federal Reserve dalam dua hari pada pekan ini. Keputusan hasil pertemuan the Fed diumumkan pada Rabu waktu setempat. Harga emas untuk pengiriman Februari menguat USD atau 0,4 persen ke posisi USD 1.303,10 per ounce. Angka itu tertinggi dalam tujuh bulan.

Sementara itu, harga emas untuk pengiriman April bertambah USD 5,1 atau 0,4 persen ke posisi USD 1.309,30. Harga perak menguat 6,6 sen atau 0,4 persen ke posisi USD 15.675 per ounce.

Sebagian penutupan pemerintahan AS atau shutdown sudah berakhir pada pekan lalu, sebagian pelaku pasar sudah mengantisipasi. Namun, presiden AS Donald Trump menilai shutdown itu bukan yang akan terakhir kalinya. Bestprofit

Pada Selasa waktu setempat juga menandai pemungutan suara lain di parlemen Inggris dalam kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa. Versi saat ini yang disajikan oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May mirip dengan penawaran sebelumnya, membuat beberapa analis menduga kesepakatan itu akan ditolak lagi.

Faktor-faktor ini dikombinasikan dengan pertemuan the Federal Reserve pada pekan ini memberikan iklim tidak pasti terhadap emas.

"Kami percaya bahwa the Fed AS tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada Rabu karena kekhawatiran ekonomi telah meningkat," ujar Analis Commerzbank, Carsten Fritsch, dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (29/1/2019). PT Bestprofit

"Meski pun ini memiliki dampak positif pada emas, rilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat di AS dapat memiliki efek pada Jumat," seperti ditulis dalam laporan itu. Ekonom yang disurvei oleh Marketwatch memperkirakan, laporan data tenaga kerja menunjukkan 177 ribu pekerjaan bertambah pada Januari usai Desember bertambah 312 ribu.

Sementara itu, dalam laporan analis UBS Global Wealth Management menyebutkan, kalau the Fed melakukan upaya besar dalamn beberapa pekan terakhir untuk menekankan ketergantungan dari fleksibilitas data terkait kenaikan suku bunga lebih lanjut.

"Pasar sekarang menetapkan harga tanpa kenaikan suku bunga tahun ini. Pimpinan the Federal Reserve perlu memperkuat retorika akomodatif pada konferensi pertemuan the Fed pada pekan ini," tulis laporan itu. PT Best Profit

Melihat kondisi itu, indeks dolar AS melemah 0,1 persen terhadap enam mata uang lainnya ke posisi 95,69. Harga logam lainnya yaitu harga palladium turun 2,3 persen menjadi USD 1.289,30 per ounce.  Harga platinum untuk April susut 0,5 persen menjadi USD 814,50 per ounce. Harga tembaga merosot 1,8 persen menjadi USD 2,68 per pound.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 28 Januari 2019

Harga Emas Berada di Atas Level USD 1.300 Per Ounce


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas berada di atas level USD 1.300 per ounce dan sentuh level tertinggi sejak Juni 2018. Penguatan harga emas didorong dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah dan investor fokus terhadap ketegangan geopolitik dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

Harga emas menguat merefleksikan ketidakpastian politik di AS, zona Euro, Venezuela dan Amerika Selatan. Ditambah negosiasi perdagangan China-AS. Hal itu seperti disampaikan dalam laporan Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero.

Harga emas untuk pengiriman Februari di Comex naik USD 18,30 atau 1,4 persen ke posisi USD 1.304,20 per ounce. Harga emas sempat ditransaksikan di posisi USD 1.305,80. Harga emas untuk kontrak April masuk ke level tertinggi sejak Juni. 

Pada pekan ini, harga emas selama sepekan mendaki 1,2 persen. Sementara itu, harga perak menguat 2,6 persen ke posisi USD 15.699 per ounce. Harga perak naik dua persen pada pekan ini. Best Profit

"Dolar AS melemah jelang pertemuan FOMC pekan depan. Diharapkan the Federal Reserve akan tunda menaikkan suku bunga melihat harapan pertumbuhan," tutur Fawad Razaqzada, Analis Forex.com seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu (26/1/2019).

Indeks dolar AS melemah 0,8 persen terhadap enam mata uang utama lainnya. Selama sepekan, dolar AS sudah susut 0,5 persen. Dolar AS melemah dapat mendukung harga komoditas bagi pelaku pasar yang memegang mata uang lainnya.

"Selain itu, yuan telah meningkat di tengah harapan atas resolusi dalam sengketa perdagangan AS-China. Dengan renminbi yang lebih kuat, konsumen Tiongkok dapat membeli lebih banyak emas dari pada sebelumnya," ujar Razaqzada. Bestprofit

Sementara itu, Dana Moneter Internasional memangkas pertumbuhan global 2019 pada awal pekan ini. Selain itu, Analis FXTM Lukman Otunuga menuturkan, kalau ekonomi China yang melambat juga menopang harga emas lantaran dianggat sebagai safe haven.

Adapun harga logam lainnya yaitu harga palladium naik 3,1 persen menjadi USD 1.319,80 per ounce. Harga platinum menguat 1,7 persen menjadi USD 818,30 per ounce. Harga platinum naik dua persen pada pekan ini. Harga tembaga menanjak 3,2 persen menjadi USD 2.729 per pound. Selama sepekan, harga tembaga sudah naik 0,4 persen.

"Harga logam termasuk tembaga sudah terus turun sehingga memberikan dukungan mendasar untuk peningkatan gambaran teknis. Namun hal yang membuat kami bingung adalah keadaan memburuknya urusan politik dan ekonomi," tutur John Gross, Presiden Perusahaan Konsultan JE Gross and Co. PT Best Profit

Sementara itu, pemerintahan AS telah ditutup selama sekitar satu bulan, menurut Presiden Federal Reserve New York John William dapat membebani pertumbuhan ekonomi AS.

"Di Eropa, situasi Brexit telah pindah ke Twilight Zone dan jam terus berdetak pada hasil yang sangat tidak pasti. Berita dari China menunjuk pelemahan lebih lanjut meski ada rekor USD 83 miliar yang disuntikkan untuk meningkatkan ekonomi mereka dan tidak ada kemajuan berarti yang dibuat pada pembicaraan perdagangan," ujar dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 25 Januari 2019

Harga Emas Melemah Didukung Ketidakpastian AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melemah didukung ketidakpastian seputar penutupan pemerintahan di Amerika Serikat (AS) dan hubungan perdagangan negara ini dengan China. Namun kenaikan harga emas tetap dibatasi penguatan Dolar AS.

Melansir laman Reuters, Jumat (25/1/2019), harga emas di pasar spot beringsut turun 0,1 persen menjadi USD 1.280,20 per ounce. Harga emas sebelumnya sempat mencapai USD 1.276,59. Sementara harga emas berjangka AS menetap turun 0,3 persen menjadi USD 1.279,80 per ounce.

"Ada cukup banyak faktor pendukung seperti penutupan pemerintah AS dan volatilitas pasar saham baru-baru ini yang menjaga harga emas," kata Josh Graves, Ahli Strategi Komoditas Senior RJO Futures di Chicago. PT Bestprofit

Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi sebelumnya memperingatkan melemahnya pertumbuhan jangka pendek di zona euro membuat dolar naik ke level tertinggi lebih dari lima minggu terhadap euro.

Di sisi teknis, upaya berulang emas untuk melintasi resistensi psikologis kunci di USD 1.300 per ounce belum membuahkan hasil. Harga emas terhenti karena menunggu puncak pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China yang dijadwalkan berlangsung minggu depan. Best Profit

"Jika ada optimisme dari pertemuan itu, kita akan melihat emas mengambil risiko. Jika tidak, itu akan menjadi katalis yang dapat mendorong emas di atas level USD 1.300," tambah Graves.

Kekhawatiran tentang kondisi perekonomian negara utama telah memberikan dasar bagi emas menguat di tengah penguatan Dolar AS, yang membuat logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Harga emas telah naik lebih dari 10 persen sejak menyentuh posisi terendah dalam 1-1/2 tahun pada pertengahan Agustus. PT Best Profit

Ini dipicu sentimen risiko yang berkurang di tengah kekhawatiran perlambatan global, ekspektasi adanya jeda dalam kenaikan suku bunga AS, dan shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan.

Di antara logam lainnya, paladium, yang mencapai rekor tertinggi USD 1,434.50 per ons minggu lalu karena persediaan rendah dan meningkatnya permintaan, mencatat penurunan persentase intraday terbesar sejak 21 Desember. Harga paladium turun 2,1 persen menjadi USD 1.318,50 per ons.

Harga perak 0,5 persen lebih rendah menjadi USD 15,28 per ons sementara platinum naik 0,3 persen menjadi USD 796,50..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 24 Januari 2019

Penjualan Emas Naik 114 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menorehkan pencapaian luar biasa sepanjang 2018. Volume produksi, penjualan feronikel dan emas mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

ANTAM mencatat, pada 2017 volume produksi unaudited feronikel sebesar 21.762 TNi. Tahun ini naik 14 persen sebesar 24.868 ton nikel dalam feronikel (TNi).  Penjualan unaudited feronikel pada 2018 mencapai 24.135 TNi, tumbuh sebesar 10 persen dibandingkan 2017 sebesar 21.878 TNi. Peningkatan volume produksi dan penjualan feronikel tersebut, sejalan dengan tercapainya stabilitas operasi produksi pabrik feronikel ANTAM di Pomalaa yang kini berkapasitas produksi terpasang hingga 27.000 TNi per tahun.

Untuk komoditas emas, ANTAM mencatatkan capaian penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Seiring dengan strategi pengembangan pasar emas baik domestik dan ekspor, serta inovasi produk Logam Mulia ANTAM, pada 2018 volume penjualan unaudited emas mencapai 28.258 kg atau naik signifikan sebesar 114 persen, dibandingkan capaian 2017 sebesar 13.202 kg. Sementara total volume produksi unaudited emas ANTAM stabil sebesar 1.953 kg.

Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan capaian produksi, penjualan feronikel dan penjualan emas terbesar sepanjang sejarah. "Perusahaan menjadi landasan yang solid bagi kami, untuk terus melakukan ekspansi komoditas utama ANTAM yang berbasis pada komoditas nikel, emas dan bauksit. Kami percaya fundamental perusahaan akan semakin solid pada 2019, dengan ditopang peningkatan kinerja operasi, upaya penghematan biaya serta inovasi dalam penciptaan nilai tambah komoditas ANTAM," ujar Arie. Bestprofit

Untuk komoditas bijih nikel, volume produksi unaudited naik 67 persen sebesar 9,31 juta wet metric ton (wmt), dibandingkan 2017 yang tercatat sebesar 5,57 juta wmt. ANTAM memproduksi bijih nikel untuk kebutuhan bahan baku pabrik feronikel perusahaan. Selain itu juga untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor. Volume penjualan unaudited bijih nikel tercatat sebesar 6,29 juta wmt atau naik sigifikan 114 persen dibandingkan dengan total volume penjualan 2017 sebesar 2,93 juta wmt.

Pada 2018, komoditas bauksit turut memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja operasional ANTAM. Capaian produksi unaudited bijih bauksit  pada 2018 tercatat sebesar 1,10 juta wmt. Jumlah tersebut naik sebesar 70 persen dibandingkan capaian produksi 2017 sebesar 648 ribu wmt. Sementara itu, untuk total volume penjualan unaudited bijih nikel tercatat sebesar 965 ribu wmt atau naik 15 persen dari capaian penjualan 2017 sebesar 838 ribu.

ANTAM terus berupaya mengembangkan strategi melalui proyek-proyek hilirisasi. Proyek strategi pengembangan ANTAM saat ini mencakup proyek kunci ANTAM saat ini yang mencakup Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 TNi (Line 1). Hingga periode November 2018 realisasi konstruksi P3FH telah mencapai 89 persen dan direncanakan commissioning pabrik dilaksanakan pada triwulan ke-1 pada 2019. PT Bestprofit

Nantinya dengan selesainya proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (Line 1) akan meningkatkan kapasitas total terpasang feronikel ANTAM sebesar 50 persen dari kapasitas produksi feronikel terpasang saat ini sebesar 27.000 TNi menjadi 40.500 TNi per tahun.

Sejalan dengan strategi ANTAM untuk meningkatkan nilai tambah komoditas mineral, terutama untuk mengolah cadangan bijih nikel kadar rendah (<1,7 persen Ni), pada Desember 2018 perusahaan menandatangani Joint Venture Agreement Proyek Pengembangan Pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace Halmahera Timur, dengan mitra strategis Ocean Energy Nickel International Pte. Ltd (OENI).

Proyek NPI Blast Furnace berkapasitas total produksi mencapai 320.000 ton NPI atau setara dengan 30.000 ton nikel dalam NPI (TNi) yang terdiri dari delapan line, dengan total investasi sekitar USD 320 juta. Direncanakan tahap ground breaking proyek Tahap Pertama dilaksanakan pada 2019. PT Best Profit

Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, ANTAM terus fokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bekerjasama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum) yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar  satu juta ton SGA per tahun (Tahap 1). Pada Oktober 2018 telah dilakukan penandatangan kerjasama antara Inalum Group (Inalum & ANTAM) dengan Aluminum Corporation of China Ltd. (CHALCO), terkait Pembangunan SGAR.

Pada 2018, saham ANTAM menjadi bagian dari Indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Composite, Indeks IDX SMC Liquid, Indeks PEFINDO Investment Grade (i-Grade), Jakarta Islamic Index dan Indeks Kompas100 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham ANTAM juga tetap menjadi bagian dari indeks IDX LQ45 dan Indeks IDX30 yang merupakan kelompok saham dengan tingkat likuiditas tertinggi di BEI.

Sepanjang periode Januari sampai Desember 2018, kinerja positif saham ANTAM tercermin dari peningkatan jumlah investor. Para investor yang menginvestasikan saham di ANTAM tumbuh 30persen dari 36.133 investor menjadi 47.085 investor. Saham ANTAM setiap harinya aktif diperdagangkan di BEI. Sampai Desember 2018 rata-rata volume perdagangan saham ANTAM per hari sebesar 57.910.347 saham dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp46,19 miliar.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 23 Januari 2019

Harga Emas Naik Pada Perdagangan Selasa


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada perdagangan selasa didukung oleh minat dari investor yang mencari perlindungan dari kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun memang kenaikan harga emas tak terlalu tinggi karena dibatasi oleh penguatan dolar AS.

Mengutip CNBC, Rabu (23/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,42 persen menjadi USD 1.284,94 per ons. Harga emas ini pulih dari penurunan pada hari Senin ke level terendah sejak 28 Desember di USD 1.276,31 pe ons.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik USD 0,80 menjadi USD 1.283,40. "Ada sedikit pelarian ke tempat yang aman. Namun fakta bahwa dolar AS sedikit lebih kuat membuat emas belum bisa bersinar terang," kata Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures.

Dalam pertemuan World Ecnomic Forum di Davos, Swiss, Pemimpin IMF Christine Lagarde membuka ajang tersebut dan menyampaikan analogi dalam pidatonya. Lagarde berkata, kondisi perekonomian persis seperti melakukan cross-country ski (ski lintas negara). Best Profit

"Apa yang kamu inginkan jika kamu adalah pemain ski lintas negara? Kamu pasti menyukai daya pandang yang bagus, tanpa ketidakjelasan," ujar Lagarde. Lagarde pun mengatakan bahwa dalam prediksi IMF, ekonomi global akan tumbuh 3,5 persen pada 2019 dan 3,6 persen pada 2020, masing-masing turun 0,2 dan 0,1 poin dari perkiraan Oktober lalu.

Berita itu memicu kekuatan dalam dolar AS, yang juga diperoleh dari arus safe-haven, menjaga dolar AS mendekati level tertinggi tiga minggu di awal sesi. Tentu saja, dengan kenaikan nikai tukar dolar AS membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga emas juga menguat karena alasan perlambatan ekonomi China. Investor pun berbondong-bondong mengalihkan investasinya ke logam mulia dengan ancaman perlambatan ekonomi ini. Pertumbuhan ekonomi China kena dampak melemahnya investasi dan goyahnya kepercayaan konsumen akibat perang dagang. Pertumbuhan 2018 pun menjadi terendah dalam 28 tahun. Bestprofit

Perlambatan ekonomi di China turut menambah kekhawatiran pada ekonomi dunia, dan dampaknya pada perusahaan seperti Apple dan pembuat mobil.

Berdasarkan data Badan Statistik Nasional di Tiongkok, pertumbuhan GDP kuartal keempat China tahun lalu menjadi paling lambat sejak krisis keuangan global. Bila dibanding kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi turun 6,4 persen dari 6,5 persen.

Alhasil, pertumbuhan setahun penuh China adalah 6,6 persen, atau terendah sejak 1990. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...