<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Senin, 03 Juni 2019

Redmi K20 Muncul Lagi Dengan Warna Biru dan Kamera Selfie Pop-Up


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Sebelumnya, Redmi sempat membagikan gambar yang memamerkan smartphone baru Redmi K20 dalam gradien warna merah.

Kini, sebuah bocoran foto baru dari Redmi K20 juga telah muncul lagi di media sosial Weibo, dan kali ini memeperlihatkan smartphone dalam pilihan warna biru dan tetap dengan gradien.

Seperti yang dilansir dari GSM Arena (25/05/2019), foto tersebut tampaknya merupakan sebuah papan iklan di salah satu toko ponsel di Cina. Bestprofit

 Tidak hanya memperlihatkan varian warna biru dan merah dari Redmi K20 saja, tetapi juga memperlihatkan adanya kamera selfie pop-up dan ini sejalan dengan desain full-screen notchless yang diusung Redmi K20.  

Selain itu, bocoran gambar kali ini juga menampilkan beberapa spesifikasi yang akan diusung oleh Redmi K20 seperti penggunaan chipset Snapdragon 730, kamera utama beresolusi 48MP, dan baterai sebesar 4.000mAh. PT Bestprofit

Sedangkan sebelumnya, Redmi telah mengkonfirmasi beberapa fitur dari Redmi K20 seperti setup tiga kamera belakang, perekaman video slow-mo 960 FPS, in-display fingerprint generasi ke-7, dan DC Dimming.

Ada juga versi Pro dari Redmi K20 yang kemungkinan akan hadir dengan fitur-fitur tersebut, tetapi untuk chipset akan menggunakan Snapdragon 855, di mana ini merupakan chipset flagship terbaru untuk saat ini. PT Best Profit

Untuk bocoran harga, ada sebuah bocoran gambar yang mengungkapkan harga Redmi K20 yang dimulai dari CNY2.599 (Rp5,4 jutaan). Untuk memastikannya, kita nantikan saja hingga perusahaan mengumumkan smartphone ini secara resmi dalam waktu dekat.

Sumber
beritateknologi.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 31 Mei 2019

Harga Emas Menguat di Tengah Stabilnya Bursa Saham AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat di tengah stabilnya bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dan ketegangan perang dagang AS-China.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi global yang melambat membantu mengangkat harga emas ke posisi tertinggi dalam dua minggu. Harga emas untuk pengiriman Agustus naik USD 6,1 atau 0,5 persen ke posisi USD 1.292,40 per  ounce. Harga emas itu tertinggi sejak 15 Mei.

"Wall street memiliki prospek netral pada emas dan banyak investor bingung apakah the Federal Reserve akan cukup buat harga lebih tinggi," Analis Oanda, Edward Moya seperti dikutip dari laman Marketwatch, Jumat (31/5/2019).

Ia menambahkan, ketegangan perang dagang gagal memberikan pergerakan yang signifikan untuk dolar AS yang menguat. Selain itu, pernyataan miliarder Thomas Kaplan yang juga pendiri grup Electrum juga menjadi katalis untuk pergerakan harga emas. PT Bestprofit

Kaplan prediksi, harga emas berpeluang naik menjadi USD 3.000-USD 5.000 tergantung pada keadaan makro. Sementara itu, harga perak naik 8 sen atau 0,6 persen menjadi USD 14.491 per ounce, dan memperpanjang kenaikan dalam dua sesi berturut-turut usai berakhir di kisaran USD 14,32 ke level terendah pada 2019.

Sebelumnya, harga emas telah mencatatkan penguatan seiring investor alihkan aset ke portofolio lebih aman seperti emas lantaran perang dagang AS-China Namun, kekhawatiran permintaan global dan penguatan dolar AS membatasi penguatan harga emas. Best Profit

Di sisi lain, indeks dolar AS naik 0,04 persen. Bursa saham AS pun menguat. Analis Forex.com, Fawad Razaqzada menuturkan, kenaikan harga logam mulia didorong kombinasi sejumlah faktor dari mundurnya dolar AS dan bursa saham. 

Ia menambahkan, ada permintaan dari investor untuk cari aset investasi aman di tengah perang dagang AS-China. Razaqzada prediksi, harga emas dapat menguat dan berpeluang ke posisi USD 1.300. Untuk berita ekonomi, pelaku pasar mencari sinyal data produk domestik bruto (PDB) AS yang diprediksi tumbuh 3,1 persen pada kuartal I dari perkiraan awal 3,2 persen. PT Best Profit

Sementara itu, klaim pengangguran naik 3.000 menjadi 215 ribu dalam tujuh hari yang berakhir pada 25 Mei. Harga logam lainnya yaitu, harga tembaga untuk pengiriman Juli turun 0,4 persen menjadi USD 2.654 per pound. Harga platinum untuk Juli naik 0,3 persen menjadi USD 794,10 per ounce. Harga palladium naik 1,6 persen menjadi USD 1.365,70 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 29 Mei 2019

Harga Emas Beringsut Menjauh dari Puncak


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas beringsut menjauh dari puncak selama sepekan pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas ini karena dolar AS kembali disukai oleh investor sebagai instrumen safe haven dalam menghadapi perang dagang AS-China.

Mengutip CNBC, Rabu (29/5/2019), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke level USD 1.282,73 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 17 Mei di USD 1.287,32 pada sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen ke USD 1.282,80 per ounce.

“Pasar emas jelas kurang arah saat ini. Ada ketidakpastian di pasar keuangan sebenarnya bisa menjadi hal yan positif untuk harga emas. Tetapi pada saat yang sama pasar emas terus menghadapi tantangan dari dolar AS yang lebih kuat," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke. Best Profit

"Meskipun ada ketegangan perdagangan ini, emas tidak menarik investor untuk bisa menjadi instrumen safe-haven saat ini." tambah dia.

Dolar AS naik 0,2 persen terhadap sekeranjang mata uang utama setelah menyentuh level terendah sejak 16 Mei di 97,546 pada hari Jumat. Dolar AS muncul sebagai lindung nilai yang disukai dalam ketegangan perdagangan, mengulangi tren yang terlihat tahun lalu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin di sebuah konferensi pers dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bahwa ia belum siap untuk membuat kesepakatan dengan China. Pernyataan tersebut mengaburkan harapan dari perjanjian perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut sehingga menekan harga emas. Bestprofit

Dari sudut pandang teknikal, analis melihat bakal ada sinyal positif dari harga emas untuk kembali bergerak di atas USD 1.290 per ounce, dengan ruang yang cukup besar dan bisa menyentuh level USD 1.300 per ounce.

"Untuk level dukungan ((support) pertama ditempatkan di USD 1.270 dan USD 1.266," kata analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa calam catatanya. Di antara logam mulia lainnya, perak tergelincir 0,7 persen menjadi USD 14,48 per ons, sementara platinum naik tipis 0,5 persen hingga USD 809,73 oer ons. PT Best Profit

Palladium naik 0,7 persen menjadi USD 1.345,90 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 15 Mei di USD 1.349 per ounce..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 28 Mei 2019

Harga Emas Mencapai Kenaikan Lebih dari Satu Minggu


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas mencapai kenaikan lebih dari satu minggu karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina. Kondisi ini mengangkat permintaan terhadap aset yang dipandang sebagai surga dari risiko.

Di sisi lain, laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah mendorong harapan untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve. Melansir laman Reuters, Selasa (28/5/2019), harga emas di pasar spot naik tipis setengah persen menjadi USD 1.285,34 per ons. Harga logam sempat menyentuh USD 1.287,32 di awal sesi, level tertinggi sejak 17 Mei.

Adapun harga emas berjangka AS 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.284,40 per ounce. Sementara pasar saham AS ditutup karena hari libur. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa dia "belum siap" untuk membuat kesepakatan dengan China. Ini mengisyaratkan bahwa kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut jauh dari kesepakatan perdagangan. PT Bestprofit

"Beberapa komentar yang dibuat oleh Trump mengenai pembicaraan perdagangan dengan China tidak terlalu optimis," kata analis ING Warren Patterson. "Berlanjutnya ketidakpastian di sekitar perdagangan membantu mendukung harga emas... bahwa ketidakpastian meningkatkan permintaan untuk aset safe-haven," dia menambahkan.

China pada hari Jumat mengecam Sekretaris Negara AS Mike Pompeo karena mengarang rumor setelah dia mengatakan jika Kepala Eksekutif Huawei Technologies Co Ltd Cina berbohong tentang hubungan perusahaannya dengan pemerintah Beijing.

Data aktivitas manufaktur yang lemah ditambah dengan penurunan pesanan baru untuk barang modal buatan AS pada minggu lalu memicu kekhawatiran bahwa konflik perdagangan dapat merugikan ekonomi terbesar di dunia, mengangkat ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga A.S. Best Profit

Selama akhir pekan, Trump mengulangi keluhan bahwa kebijakan Fed telah menahan pertumbuhan ekonomi AS untuk bisa mencapai potensi penuhnya.

Investor juga mengamati pemilihan Parlemen Eropa, di mana "koalisi besar" dua partai dari Partai Rakyat Eropa (EPP) yang konservatif dan Sosialis (S&D) kehilangan mayoritas gabungan mereka setelah melonjaknya dukungan bagi kaum liberal, kaum Hijau, dan kaum nasionalis yang peka terhadap euro.

"Naiknya volatilitas yang dipicu oleh geopolitik menguntungkan logam kuning," kata Alfonso Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA, dalam sebuah catatan. PT Best Profit

"Jika permainan politik takhta Inggris dan perdagangan AS-China membuat kondisi tingkat ketidakpastian tetap tinggi, emas sekali lagi bisa melonjak di atas USD 1.300," tutur dia.

 Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,1 persen menjadi USD 14,55 per ons. Harga Platinum naik 0,8 persen menjadi USD 808,75 per ons dan paladium naik 0,1 persen menjadi USD 1.336,51..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 27 Mei 2019

Harga Emas Antan Naik Rp. 4.000 Menjadi Rp. 666 Ribu


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan Jumat (24/5/2019).

Demikian pula harga buyback emas Antam juga naik Rp 4.000 ke posisi Rp 591 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 591 ribu per gram.

Adapun Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.19 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. 

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.900.000. Adapun, ukuran 20 gram di angka Rp 13.250.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). Bestprofit

Rincian Harga Emas
* Pecahan 0,5 gram Rp 357.500
* Pecahan 1 gram Rp 666.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.281.000
* Pecahan 3 gram Rp 1.900.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.150.000
* Pecahan 10 gram Rp 6.235.000
* Pecahan 25 gram Rp 15.480.000
* Pecahan 50 gram Rp 30.885.000
* Pecahan 100 gram Rp 61.700.000
* Pecahan 250 gram Rp 154.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 307.800.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 615.600.000.

Harga Emas Dunia Naik Imbas Dolar Melemah
Harga emas melonjak 1 persen dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS), dan turunnya ekuitas global serta imbal hasil keuangan AS, seiring meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China. PT Bestprofit

Melansir laman Reuters, Jumat (24/5/2019), harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi USD 1,284.78 per ons, setelah naik sebanyak 1,1 persen ke posisi puncak dalam satu minggu di USD 1.287,23. Adapun emas berjangka AS untuk Juni ditutup naik 0,9 persen menjadi USD 1.285,40.

"Kami telah melihat pembalikan tajam dalam dolar dan itu telah membantu melambungkan harga emas," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia di Standard Chartered Bank.

Indeks dolar, yang sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak Mei 2017 di 98,371, berubah negatif setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur mencapai level terendah dalam hampir satu dekade di bulan Mei.

Dolar terakhir melemah 0,2 persen terhadap mata uang rival utamanya, membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya. Tercatat jika penjualan rumah AS juga turun di bulan April. Perlambatan pertumbuhan mendukung keputusan bank sentral AS yang baru-baru ini menunda kampanye tiga tahun untuk menaikkan suku bunga. PT Best Profit

"Setelah Federal Reserve AS mengatakan akan tetap bersabar pasar telah mengambil ini sebagai isyarat positif dan telah mulai mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih besar," Cooper menambahkan. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mengangkat emas karena mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion.

"Pejabat Fed pada pertemuan terakhirnya sepakat untuk menetapkan kebijakan moneter tetap untuk beberapa waktu," mengacu pada risalah Fed. "Imbal hasil (juga) sedikit lebih rendah dan pasar ekuitas turun (mendukung emas)," kata analis ABN AMRO Georgette Boele.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 24 Mei 2019

Harga Emas Melonjak 1 Persen Dipicu Melemahnya Dolar AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melonjak 1 persen dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS), dan turunnya ekuitas global serta imbal hasil keuangan AS, seiring meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China.

Melansir laman Reuters, Jumat (24/5/2019), harga emas di pasar spot naik 0,9 persen menjadi USD 1,284.78 per ons, setelah naik sebanyak 1,1 persen ke posisi puncak dalam satu minggu di USD 1.287,23. Adapun emas berjangka AS untuk Juni ditutup naik 0,9 persen menjadi USD 1.285,40.

"Kami telah melihat pembalikan tajam dalam dolar dan itu telah membantu melambungkan harga emas," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia di Standard Chartered Bank. Indeks dolar, yang sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak Mei 2017 di 98,371, berubah negatif setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur mencapai level terendah dalam hampir satu dekade di bulan Mei. Best Profit

Dolar terakhir melemah 0,2 persen terhadap mata uang rival utamanya, membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya. Tercatat jika penjualan rumah AS juga turun di bulan April. Perlambatan pertumbuhan mendukung keputusan bank sentral AS yang baru-baru ini menunda kampanye tiga tahun untuk menaikkan suku bunga.

"Setelah Federal Reserve AS mengatakan akan tetap bersabar pasar telah mengambil ini sebagai isyarat positif dan telah mulai mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih besar," Cooper menambahkan. Bestprofit

Suku bunga yang lebih rendah cenderung mengangkat emas karena mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion. "Pejabat Fed pada pertemuan terakhirnya sepakat untuk menetapkan kebijakan moneter tetap untuk beberapa waktu," mengacu pada risalah Fed.

"Imbal hasil (juga) sedikit lebih rendah dan pasar ekuitas turun (mendukung emas)," kata analis ABN AMRO Georgette Boele. Di sisi lain, China mengatakan Amerika Serikat perlu memperbaiki "tindakan salah" untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan setelah perusahaan teknologi Cina Huawei Technologies Co Ltd, masuk dalam daftar hitam. PT Best Profit

“Ketidakpastian politik membantu emas, terutama Brexit. Investor melihat gejolak di mana-mana dan itu membangunkan pengalokasi aset ke emas sebagai tempat berlindung selain dolar,” kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management.

Sementara harga logam mulia lainnya, perak naik 1,1 persen menjadi USD 14,60 per ons, dan paladium naik 0,3 persen lebih rendah menjadi USD 1.310,01. Harga Platinum turun 0,6 persen menjadi USD 794,00 per ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 15 Februari di USD 791 pada awal sesi.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 23 Mei 2019

Harga Emas Diperdagangan Diatas Level Terendah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas hanya sedikit berubah pada perdagangan Rabu setelah risalah dari pertemuan terbaru Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) keluar. Harga emas sempat diperdagangkan di atas level terendah dalam dua minggu karena pasar saham merosot akibat ketegangan perdagangan AS-China.

Mengutip CNBC, Kamis (23/5/2019), harga emas pasar spot stabil di USD 1.273,68 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 3 Mei pada hari Selasa di USD 1.268,97 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,1 persen lebih tinggi ke level USD 1.274,20 per ounce.

Risalah dari pertemuan terakhir the Fed menunjukkan para pembuat kebijakan setuju bahwa pendekatan yang akan mereka gunakan saat ini untuk menetapkan kebijakan moneter adalah kehati-hatian. Oleh karena itu mereka bersabar untuk beberapa waktu ke depan.

“Tidak banyak kejutan di sini dan tidak banyak yang diharapkan. Perlu menjadi catatan bahwa pertemuan Fed ini terjadi sebelum China mundur dari pembicaraan perdagangan," jelas Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia di BMO. PT Bestprofit

"Pada pertemuan berikutnya, hampir pasti akan ada lebih banyak kehati-hatian, lanjut Tai Wong Awal pekan ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan akan terlalu dini untuk membuat keputusan tentang dampak perdagangan dan tarif pada kebijakan moneter.

Pejabat Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) pada pertemuan terakhir sepakat untuk lebih bersabar dalam menentukan kebijakan moneter terutama mengenai suku bunga acuan.

Dalam beberapa waktu ke depan, the Fed memilih untuk melihat tanda-tanda lebih lanjut dalam mengubah tingkat suku bunga di kedua arah atau baik untuk menaikkan suku bunga atau menurunkan. Best Profit

"Para anggota lebih bersabar, kemungkinan akan tetap untuk beberapa waktu tanpa perlu menaikkan atau menurunkan suu bunga dari level saat ini yaitu di 2,25 persen hingga 2,5 persen," tulis the Fed dalam risalah pertemuan yang dilakukan pada 30 April-1 Mei dikutip dari Reuters, Kamis (23/5/2019).

Inflasi yang lemah dipandang oleh banyak peserta rapat the Fed sebagai alasan untuk menahan suku bunga untuk beberapa waktu ke depan.

Sementara risiko terhadap pasar keuangan dan ekonomi global terlihat sudah mereda. Sebagai catatan, penilaian ini diberikan sebelum Predisen AS Donald Trump memilih untuk meniup genderang perang dagang dengan China. PT Best Profit

Presiden the Fed Dallas Robert Kaplan dalam wawancara pada hari Rabu di Fox Business mengatakan bahwa untuk mengubah suku bunga lebih tinggi atau lebih rendah tidaklah mudah.

"Saya perlu melihat sesuatu yang menarik. Kami pada dasarnya berada pada pengaturan kebijakan yang tepat." kata dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 22 Mei 2019

Harga Enas Turun ke Level Terendah


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun ke level terendah dalam dua pekan pada perdagangan Selasa. Pendorong penurunan harga emas karena investor melihat kenaikan dolar AS membuat daya tarik emas meredup.

Mengutip CNBC, Rabu (22/5/2019), harga emas di pasar spot tergelincir 0,4 persen menjadi USD 1.272,55 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak 3 Mei di USD 1.268,97 per ons pada awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan USD 4,10 lebih rendah pada USD 1.273,20 per ons.

“Satu alasan besar penurunan harga emas ini karena dolar AS tetap cukup kuat. Apa yang kami saksikan, dengan cara yang aneh, investasi mengalir menuju dolar AS sebagai instrumen safe-haven, jelas Bart Melek, kepala analis komoditas TD Securities di Toronto. Bestprofit

Indeks dolar AS naik ke level tertingginya dalam hampir sebulan, didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan karena kekhawatiran kejatuhan akibat perang dagang AS-China mendorong investor untuk memilih obligasi dibanding emas.

Emas biasanya digunakan sebagai lindug nilai selama masa ketidakpastian. Namun kali ini investor lebih memilih dolar AS seperti yang mereka lakukan tahun lalu selama ada perang dagang antara AS-China. PT Bestprofit

Saat ini, investor tengah menunggu risalah dari pertemuan dewan gubernur Bank Sentral AS atau the Fed, yang diharapkan dapat memberikan sinyal mengenai rencana kebijakan suku bunga.

“Tidak banyak yang diharapkan terjadi di sisi kebijakan. Saya pikir mereka mungkin berbicara tentang risiko penurunan potensial dari ketegangan perdagangan, ”kata Melek.

Pada Senin kemarin, Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan bahwa terlalu dini untuk memastikan dampak perang dagang ke lintasan kebijakan moneter, alih-alih menunjukkan data ekonomi baru-baru ini yang mengarah ke sisi penawaran yang sehat. PT  Best Profit

"Dari sudut pandang teknis, sinyal positif pertama (untuk emas) akan menjadi pemulihan menjadi USD 1.290, sementara penurunan paling rendah baru-baru ini di USD 1.266 dapat membuka ruang untuk penurunan lebih lanjut," kata analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 21 Mei 2019

Harga Emas Stabil Usai Naik Tipis


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas stabil pada hari Senin (Selasa pagi WIB) usai naik tipis dari level terendah lebih dari dua minggu di awal sesi, di tengah jatuhnya pasar saham menjelang rilis risalah Bank Sentral AS atau The Fed dari pertemuan terakhirnya.

Dilansir dari Reuters, Selasa (21/5/2019), harga emas di pasar spot tidak berubah di level USD 1.276,94 per ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 3 Mei 2019 di USD 1.273,22 per ounce pada awal sesi. Harga emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1.277,3  per ounce.

Investor mengalihkan fokus ke risalah The Fed pada hari Rabu, yang diharapkan untuk memberikan petunjuk lebih lanjut dari hasil pertemuan bank sentral 1 Mei, di mana para pembuat kebijakan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil dan mengisyaratkan peluang untuk menyesuaikan suku bunga dalam waktu dekat. Harga emas bakal terangkat jika suku bunga acuan turun. Best Profit

Pasar saham global terpukul karena kekhawatiran yang meningkat tentang dampak meningkatnya tindakan keras AS terhadap Huawei Technologies Co Ltd China, yang mengintensifkan perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Dolar AS membatasi daya tarik emas batangan karena indeks dolar bertahan di dekat level tertinggi dua minggu. Pekan lalu indeks mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak awal Maret, didukung oleh data perumahan AS yang kuat dan laporan yang menunjuk pada pengangguran yang lebih rendah. Bestprofit

Iran mendapat peringatan baru dari Presiden AS Donald Trump. Melalui akun Twitternya pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan membuat riwayat Teheran secara resmi berakhir atau tamat jika Iran nekat ingin berperang dengan AS.

Di antara logam lainnya, harga perak naik 0,4 persen menjadi USD 14,45 per ounce, setelah menyentuh level terendah lebih dari lima bulan pada USD 14,33. Platinum stabil di USD 813,75 per ounce, sementara paladium naik 2,1 persen menjadi USD 1,337.51.. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 20 Mei 2019

Harga Emas Pekan Lalu Tergelincir Karena Ekonomi AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Pekan lalu harga emas tergelincir karena ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif. Harga emas masih belum bisa mnemebus US 1.300 per ounce, dan sentimen negatif diprediksi masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

"Ketidakmampuan emas untuk menembus USD 1.300 adalah tanda bahwa pasar benar-benar rapuh, dan saya pikir para investor harus berekspektasi melihat harga emas yang merosot dalam jangka dekat," ujar Fawad Razaqzada, analis teknis di City Index, seperti dilaporkan Kitco.

Dari sudut geopolitik, harga emas tetap tak bisa meningkat meski Presiden AS Donald Trump kembali melanjutkan perang dagang. Kondisi perekonomian AS yang membaik pun membuat dolar masih laku sebagai pilihan investasi.

Kepala penelitian di London Capital Group, Jasper Lawler, menyebut saat ini dolas AS dan surat-surat berharga sedang dalam posisi unggul. Ia berkata satu jalan untuk harga emas agar membaik adalah pelemahan ekonomi AS. PT Bestprofit

Perihal ekonomi AS, sebagian ekonom percaya hanya tinggal tunggu waktu hingga perang dagang melemahkan ekonomi Negeri Paman Sam, belum lagi ada masalah embargo minyak Iran. Lebih lanjut, ekonom di IHS Markit memperkirakan GDP AS akan melemah di kuartal II menjadi 2,7 persen.

"Pengumuman pertambahan tarif yang belakangan ini diumumkan AS dan China akan mengurangi pertumbuhan, bahkan makin parah bila perang dagang makin intens.

Sementara, eskalasi ketegangan militer di Semenanjung Persia bisa menambah harga minyak, yang dapat memberi konsekuensi negatif ke pertumbuhan global. Meningkatnya ancaman-ancaman politik dan kebijakan berarti adanya rebound di pertumbuhan global hanya akan berlangsung singkat," demikian pernyataan analis IHS Markit. Best Profit

Masalah geopolitik itulah yang membuat masih ada peluang bagi emas. Presiden Blue Line Futures, Bill Baruch, mengakui emas memang sedang loyo, tetapi ia masih optimistis dan mengajak para investor untuk tidak hengkang dari pasar emas.

"Saya tidak tergesa-gesa untuk membeli emas pada level ini, tetapi saya juga tak melihat alasan bagi para investor untuk menjual," ujarnya.  Harga emas berjangka merosot ke level terendah dalam lebih dari dua minggu. Bahkan selama sepekan, harga emas tertekan di tengah dolar AS sedikit menguat dan lonjakan sentimen konsumen AS.

Harga emas untuk pengiriman Juni di divsi Comex melemah USD 10,50 atau 0,8 persen ke posisi USD 1.275,70 per ounce. Harga menandai penyelesaian kontrak paling aktif sejak 2 Mei, berdasarkan data FactSet.  Penurunan membuat harga emas untuk kontrak teraktif merosot 0,9 persen pada pekan ini. PT Best Profit

"Nada berisiko tidak memberikan tawaran kuat untuk emas pada Jumat pekan ini. Hal itu terutama disebabkan oleh kekuatan keseluruhan yang dilihat dari data AS pekan ini dan pandangan optimis yang dilihat pada perusahaan," ujar Analis Senior Oanda, Edward Moya, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu, 18 Mei 2019.

Harga emas sedikit menemukan daya tarik setelah bursa saham AS melemah pada awal perdagangan. Ini terjadi usai China melemparkan keraguan mengenai kemungkinan kesepakatan dapat tercapai segera. Pemerintah China mengirim sinyal jelas ke pada Kamis dan Jumat kalau enggan untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan AS.

Juru bicara Kementerian Perdagangan menyebutkan langkah pemerintah AS menaikkan tarif pekan lalu dan ancaman tarif impor tambahan produk China sekitar USD 300 miliar per tahun tidak tersentuh oleh bea baru, "perilaku bullying" yang telah hasilkan kemunduran negosiasi yang parah.

Namun, Moya menuturkan, keyakinan masih tetap kalau kedua belah pihak pada akhirnya akan menguraikan kesepakatan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...