<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Selasa, 14 April 2020

Emas Melonjak Lebih dari 1,5 persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak lebih dari 1,5 persen ke level tertinggi dalam lebih dari 7 tahun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena investor panik sehigga bergegas mengumpulkan instrumen safe haven.

Kepanikan terjadi di tengah kekhawatiran akan pukulan virus Corona terhadap ekonomi global dan juga terhadap pendapatan dari perusahaan-perusahaan. Mengutip CNBC, Selasa (14/4/2020), harga emas di pasar spot melampaui batas kunci di USD 1.700 dan menyentuh level tertinggi sejak Desember 2012. Harga emas di pasar spot naik 1,7 persen ke level USD 1.717,36 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,5 persen lebih tinggi ke level USD 1,761.40 per ounce, dan mencapai tertinggi sejak Februari 2013.

"Pasar saham terus mengalami fluktuasi besar dan orang-orang yang tidak dapat menahan pergerakan semacam ini. Mereka akhirnya menumpuk investasi ke emas, "kata kepala analis Blue Line Futures di Chicago, Phil Streible.

"Saya masih berpikir inflasi akan datang yang menjadi alasan terbesar mengapa emas akan memiliki penawaran yang mendasarinya." tambah dia. Inflasi memberikan dampak positif bagi harga emas karena emas batangan dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman ketika tekanan harga naik. Best Profit

Penanganan Corona
Federal Reserve AS pada hari Kamis mengumumkan paket stimulus sebesar USD 2,3 triliun untuk membantu mengatasi wabah Corona. Krisis telah memaksa 16,8 juta orang Amerika untuk mengajukan tunjangan pengangguran sejak pekan yang berakhir 21 Maret.

Para menteri keuangan Uni Eropa pada hari Kamis sepakat untuk mendukung setengah triliun euro untuk ekonomi mereka yang terdampak virus Corona, tetapi membiarkan pertanyaan terbuka tentang bagaimana membiayai pemulihan di blok itu.

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,8 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 113.849 orang, memaksa negara-negara untuk memperpanjang penguncian dan bank sentral untuk mengumumkan langkah-langkah dukungan. Bestprofit

Harga Emas Diprediksi Terus Melonjak di Tengah Pandemi Corona
Komoditas emas unjuk gigi sebagai komoditas anti resesi, seperti gejolak pandemik virus corona saat ini dan di tengah hiruk pikuk lesunya bisnis dan roda ekonomi Indonesia.

Saat ini, tren masyarakat ramai berbondong-bondong melakukan transaksi emas, baik yang menjual maupun yang membeli dengan harapan kenaikan harga emas di tengah prospek melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

CEO Sehatigold Denny Ardhiyanto mengatakan, perilaku emas sebagai komoditas anti resesi kembali terbukti di saat ketidakpastian ekonomi yang telah berlangsung semenjak pertengahan 2019. PT Best Profit

“Ini bukanlah hal yang baru (kenaikan harga emas, red). Dari masa ke masa, emas selalu dipercaya masyarakat dunia sebagai investasi yang secara konsisten memberikan keuntungan yang luar biasa di saat terjadi gejolak ekonomi,“ kata Denny Ardhiyanto, Senin (13/4/2020).

Dia mengungkapkan, gejolak ekonomi sebenarnya sudah mulai terjadi beberapa bulan sebelum pandemik COVID-19. Beberapa insiden telah memicu sentimen negatif pasar, seperti Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Cina, ketegangan Amerika dan Iran.

“Selain itu, COVID-19 melengkapi sentimen negatif tersebut sebagai hantaman terakhir terhadap ekonomi dunia,” lanjut dia.

Dia menjelaskan bahwa setiap kejadian yang menakutkan pasar dunia semakin mendorong pelaku pasar untuk meninggalkan aset lainnya seperti pasar modal dan pasar uang dan masuk ke dalam pasar emas. Hal inilah yang telah mendorong harga emas secara spektakuler.

Harga emas telah naik sebesar 20 persen pada kuarter pertama 2020 dan jika ditarik lebih lanjut semenjak pertengahan 2019, kenaikan harga emas telah mencapai 50 persen.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 13 April 2020

Harga Emas Masih Dalam Tren Bullish


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas diperkirakan masih dalam tren bullish pada minggu ini. Hal ini dikarenakan Bank Sentral dan pemerintah terus berupaya mengeluarkan stimulus dalam menahan gempuran ekonomi dampak dari virus corona (Covid-19).

"Harga emas mendapat angin segar karena kucuran dana untuk menangani Covid-19 terus mengalir," terang Managing Director ForexLive Adam Button seperti dikutip dari Kitcho, Senin (12/4/2020).

The Fed mengumumkan pemberian stimulus mencapai USD 2,3 triliun demi menjaga iklim bisnis di AS. Stimulus ini datang usah jumlah klaim pengangguran mingguan di AS naik 6,6 juta dan menjadikan total selama tiga minggu berturut-turut mencapai 17 juta.

"Saya terus cenderung bullish untuk emas," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC.

"Meskipun ekuitas tampaknya telah menemukan pijakan yang stabil, saya masih percaya bahwa jumlah uang yang membanjiri sistem perbankan global ditambah dengan suku bunga rendah secara historis akan memicu harga emas di atas USD 1.850," tambahnya. PT Bestprofit

Harga Selangit, Masyarakat Ramai-Ramai Jual Emas
Penjualan emas perhiasan terus mengalami peningkatan. Peningkatan sejalan dengan semakin tingginya nilai emas. Banyak pemilik emas perhiasan yang menjual asetnya demi mengambil keuntungan.

"Mulai banyak yang jual emas akhir bulan Maret," kata Olin salah satu pegawai toko emas di Tanah Abang saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (10/4/2020). Memasuki bulan April, masyarakat yang menjual emas perhiasan makin tinggi. Dalam sehari toko emas tempat Olin bekerja bisa membeli hampir 100 gram emas perhiasan dari pelanggan.

Tak hanya mengambil keuntungan, banyak masyarakat yang terpaksa menjual emas perhiasan untuk menyambung hidup. Hal ini kata Olin, bisa dilihat dari jumlah gram emas yang dijual pelanggan. Best Profit

Rata-rata emas perhiasan yang dijual dengan ukuran kecil. Mulai dari 1-5 gram emas perhiasan. Biasanya, kata Olin mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Sebab tidak sedikit pekerja buruh harian di kawasan Tanah Abang jadi pelanggannya.

"Pelanggan disini kebanyakan orang yang kerja di sini juga, pegawai toko, buruh harian, kuli panggul buat tabungan," kata dia.

Sehingga, di tengah kondisi pandemi ini tidak sedikit para pelanggannya menjual emas perhiasan hanya untuk menyambung hidup. Sebab, aktivitas jual-beli di Tanah Abang sudah berkurang drastis.

Dari enam toko emas yang ada di kawasan pusat perbelanjaan Tanah Abang, empat di antaranya ada di gedung milik Pasar Jaya. Tinggal 2 toko emas perhiasan yang masih beroperasi karena berlokasi di kawasan ruko. PT Best Profit

Salah satunya toko tempat Olin bekerja. Toko emas ini masih tetap beroperasi. Hanya saja waktunya dipersingkat selama lima jam. Dibuka jam 9 pagi dan tutup pada jam 2 siang. Padahal biasanya toko ditutup di jam 5 sore.

"Sekarang kan udah sepi banget jalanan, demi keamanan kita tutup jam 2 siang. Kalau kondisi kaya gini kan yang ditakutkan perampokan," tutur Olin. Mayoritas pelanggan yang datang hanya untuk menjual emas perhiasan. Sebaliknya daya beli emas perhiasan mengalami penurunan.

Tingginya harga emas perhiasan membuat orang enggan membeli emas perhiasan. Dalam sehari tidak lebih dari lima orang yang membeli emas perhiasan.

"Bon merah (penjualan) satu hari paling cuma 3-5 lembar yang terpakai," ungkap Olin. Mereka yang datang juga biasanya membeli emas perhiasan berukuran kecil. Misalnya membeli anting-anting untuk bayi yang baru lahir. Ada juga yang membeli cincin emas untuk dijadikan kado ulang tahun.

"Paling yang beli emas seharga Rp 1-3 juta, itu juga sedikit sekali," kata Olin..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 10 April 2020

Sekarang Momen Tepat Jual Emas


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Wabah virus corona membuat dunia usaha Tanah Air porak poranda karena terhentinya aktivitas produksi banyak perusahaan. Bahkan, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta mencatat 3.348 perusahaan terpaksa melakukan PHK kepada 30.137 pegawainya hingga Sabtu (4/4).

Oleh karenanya tak ada pilihan lain bagi banyak masyarakat untuk menjual asetnya termasuk logam mulia emas, demi bisa bertahan hidup disaat kondisi ekonomi sulit.

Hal ini dibenarkan Andi, Pemilik Toko Emas Agung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat mengatakan bahwa terjadi kenaikan hingga 90 persen khususnya pada transaksi jual emas oleh masyarakat, sejak pemerintah mengumumkan dua warganya terinfeksi virus Covid-19.

"Orang butuh uang sehingga banyak yang jual emas atau logam mulia, banyak PHK juga kan," kata Andi saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Jumat (10/4/2020). Bestprofit

Menurut dia faktor lainnya adalah tingginya harga logam mulia emas akibat sentimen global karena tertekannya sejumlah negara raksasa ekonomi dunia. Sehingga saat ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk melepas investasi logam mulianya.

Hal senanda juga diungkapkan CEO PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon yang menyebut fenomena jual emas oleh masyarakat sudah terjadi sejak awal tahun 2020, seiring maraknya pemberitaan virus covid-19 di kota Wuhan China.

Perusahaannya mencatat dari bulan Januari 2020 sampai Februari 2020 adanya peningkatan transaksi masyarakat yang menjual logam mulia emas hingga 17,9 persen, bahkan pada Maret 2020 terdapat lonjakan transaksi tersebut hingga 29 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. PT Bestprofit

Arifmon berujar bahwa akar permasalahannya ialah menurunnya pendapatan masyarakat yang diakibatkan terhentinya aktivitas produksi sejumlah perusahaan karena pandemi virus covid-19.

"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan cash atau uang tunai, masyarakat melakukan aksi jual emas," paparnya.

Stok Emas Melimpah
Diakuinya kondisi ini berdampak pada membengkaknya arus pengeluaran perusahaan serta meningkatnya jumlah stok emas PT Pegadaian Galeri 24. Beruntung baginya adanya peningkatan jumlah nasabah yang melakukan pelunasan aset, sehingga kelangsungan bisnis perusahaannya tetap terjaga.

Sementara itu Analis emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa harga jual emas Antam bisa menembus Rp 1 juta/gram, apabila harga emas global menembus USD 1.800 per troy ounce. PT Best Profit

Mengingat Amerika Serikat diperkirakan akan menghabiskan stimulus sebesar USD 2,2 triliun di April dan Mei 2020, karena sedang mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi corona. Selain itu kebijakan pemerintah Indonesia yang akan menjual obligasi tentu memberikan pengaruh besar terhadap lonjakan harga emas.

"Bahkan bank sentral AS sudah mengajukan dana stimulus ke kongres hingga USD 6 triliun. Maka pasar kembali ke emas, untuk mengimbangi inflasi,” terang dia. Sehingga para investor lebih memilih berinvestasi di sektor logam mulia emas, dibandingkan berinvestasi di pasar modal dan pasar obligasi karena dianggap lebih berisiko.

Ibrahim pun menyebut tingginya harga logam mulia emas merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan aksi jual emas, ditengah kondisi ekonomi nasional yang sedang sulit akibat wabah virus corona.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 09 April 2020

Harga Emas Bertahan Relatif Stabi


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas bertahan relatif stabil pada akhir perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), ketika investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah stimulus di tengah peningkatan cepat kasus virus corona

Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Bursa Comex naik tipis 0,6 dolar AS atau 0,04 persen ke level 1.684,3 dolar AS per ounce. Sementara harga Emas berjangka turun 10,2 dolar AS atau 0,6 persen menjadi 1.683,7 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.

Emas berjangka naik karena para pedagang masih fokus pada virus corona dan berita ekonomi terkait virus mendorong permintaan safe haven menjelang rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) beberapa menit setelah penutupan pasar.

Pada Senin (6/4/2020) emas berjangka melonjak 48,2 dolar AS atau 2,93 persen menjadi 1.693,9 dolar AS, memperpanjang keuntungan akhir pekan lalu. PT Bestprofit

"Ketika negara-negara dan pemerintah federal merangsang ekonomi mereka dengan mengguyur uang, program-program stimulus - ini adalah mesin cetak persediaan uang, yang secara umum adalah lingkungan sangat menguntungkan bagi emas," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Saham-saham Wall Street naik di tengah harapan wabah virus corona di Amerika Serikat mendekati puncaknya danekspektasi bahwa Kongres akan mendorong lebih banyak bantuan untuk ekonomi yang terpukul. Fokus sekarang bergeser ke risalah pertemuan terbaru The Fed pada pukul 18.00 GMT.

"Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana The Fed berada di jalur suku bunga mereka. (Tapi) saya pikir kitalebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan dengan rencana stimulus moneter," kata Meger. Best Profit

Pandemi Corona
Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia dan 81.451 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (7/4/2020) bahwa Amerika mungkin mencapai puncak "kurva" wabah virus corona dan menegaskan bahwa dia ingin mendapatkan ekonomi AS segera dibuka kembali.

"AS dan Eropa berharap model-model menyarankan minggu depan akan menjadi yang terburuk, mengenai infeksi virus baru, adalah benar, dan bahwa kurva akan memuncak untuk mereka," analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan.

"Secara teknis, bullish emas memiliki keunggulan teknis jangka pendek yang kuat secara keseluruhan di tengah tren kenaikan harga di tempat ... yang sangat menunjukkan jalur resistensi setidaknya untuk harga akan tetap menyamping hingga lebih tinggi untuk setidaknya dalam waktu dekat dan mungkin lebih lama." PT Best Profit

Pelaku pasar juga mengincar pertemuan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya pada Kamis, yang dapat menghasilkan penurunan produksi lebih lanjut guna menopang harga minyak yang telah jatuh.

Investor juga menunggu beberapa laporan termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks sentimen konsumen, dan persediaan grosir pada Kamis (9/4/2020), bersama dengan indeks harga konsumen pada Jumat (10/4/2020).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 27,5 sen atau 1,78 persen, menjadi ditutup pada 15,205 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 11,4 dolar AS atau 1,53 persen, menjadi menetap pada 733,6 dolar AS per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 08 April 2020

Harga Emas Turun 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas turun 1 persen pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta), mundur dari level tertinggi dalam satu bulan di awal sesi.

Ini dorong oleh sentimen risiko meningkat pada optimisme pasar yang lebih luas setelah ada tanda-tanda kemajuan sementara terhadap wabah virus corona di beberapa negara.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.653,25 per ounce pada 1024 GMT setelah naik ke level tertinggi satu bulan sebesar USD 1,671.40. Logam telah naik sebanyak 2,8 persen pada Senin pekan ini.

"Selera risiko kembali di pasar karena infeksi baru menurun, yang membebani harga emas. Juga hasil yang lebih tinggi, negatif untuk emas,” kata Analis Riset Kuantitatif Komoditas Peter Fertig.  Bestprofit

“Namun, beberapa investor khawatir bahwa kebijakan moneter akan menyebabkan inflasi. Bagi mereka, membeli emas di level ini tetap menarik," lanjut dia. Optimisme yang hati-hati di tengah pelambatan dalam kasus virus corona baru di beberapa negara mengangkat saham Eropa lebih tinggi untuk hari kedua pekan ini.

Bahkan ketika perusahaan-perusahaan besar terus mengambil langkah-langkah untuk menopang uang tunai setelah penguncian menghancurkan permintaan global. Lebih dari 1,32 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus di seluruh dunia dan 74.087 telah meninggal. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif pada Senin setelah gejalanya memburuk.

Pandemi telah mengguncang pasar keuangan di seluruh dunia selama kuartal terakhir dan mendorong negara-negara untuk memperpanjang penguncian (lockdown) untuk mengurangi penyebarannya. PT Bestprofit

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengumumkan keadaan darurat untuk ibukota, Tokyo, dan enam prefektur lainnya dan meluncurkan rencana paket stimulus untuk mendukung ekonomi.

"Investor emas menikmati tingkat stimulus bank sentral dan pengeluaran fiskal, terutama ketika menaikkan tingkat utang pemerintah," kata Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp, dalam sebuah catatan.

Indikasi sentimen, kepemilikan dari dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik 0,5 persen menjadi 984,26 ton pada Senin, menjadi yang tertinggi dalam lebih dari tiga tahun. PT Best Profit

Harga Emas Berjangka AS
Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi USD 1.703, memperpanjang petunjuk atas harga spot London dan menandakan kekhawatiran pasar bahwa penutupan kilang dan kendala logistik dapat menghambat pengiriman emas ke Amerika Serikat untuk memenuhi persyaratan kontrak.

Peningkatan terjadi meskipun ada langkah-langkah dari Comex Exchange CME Group untuk meredakan kekhawatiran pasokan dan jaminan dari London Bullion Market Association.

Sedangkan harga Palladium naik 2,3 persen ke level USD 2,203.36 per ons setelah naik lebih dari 3 persen pada awal perdagangan. Platinum naik 1,2 persen menjadi USD 744,02. Perak melonjak 1,1 persen menjadi USD 15,15 per ounce, setelah menyentuh tertinggi lebih dari tiga minggu sebelumnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 07 April 2020

Harga Emas Melonjak Lebih dari 3 Persen

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak lebih dari 3 persen ke level tertinggi dalam tiga pekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena ekspektasi langkah-langkah stimulus global untuk melawan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus Corona.

Mengutip CNBC, Selasa (7/4/2020), harga emas di pasar spot naik 3 persen ke level USD 1.665,93 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Maret di USD 1.650,18 di awal sesi. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 3,9 persen menjasi USD 1.711 per ounce.

 “Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus secara efektif menipiskan mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah, ”kata kepala analis Blue Line Futures di Chicago, Phil Streible. Best Profit

Kenaikan nilai tukar dolar AS terhenti terhadap sebagian besar mata uang tetapi melanjutkan kenaikannya terhadap yen Jepang karena tingkat kematian akibat virus Corona di Eropa melambat sementara kematian di Jepang dan tempat lain di Asia masih cepat.

Jepang akan memberlakukan keadaan darurat di Tokyo dan enam prefektur lainnya pada hari Selasa untuk mengatasi virus Corona, sementara pemerintah menyiapkan paket stimulus USD 990 miliar untuk melunakkan pukulan ekonomi. Bestprofit

Pandemi Corona telah menginfeksi lebih dari 1,25 juta orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 68.400 kematian, menurut penghitungan Reuters.

Coronavirus adalah tes terbesar Uni Eropa. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Senin bahwa penting adanya kerja sama blok untuk menahan krisis ekonomi dampak dari pandemi Corona. PT Best Profit

Pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia telah mengeluarkan stimulus fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dukungan lain untuk ekonomi yang didasarkan pada pandemi Corona.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 06 April 2020

Penentu Pergerakan Harga Emas


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Analis membeberkan tiga faktor utama yang bisa menentukan harga emas pada pekan ini sementara pandemi covid-19 berlangsung.

Melansir dari laman Kitco, Senin (6/4/2020), faktor-faktor tersebut antara lain, nilai tukar dolar AS, permintaan safe-haven, dan volatilitas tinggi, yang dapat mempengaruhi harga emas dalam jangka pendek.

1. Dolar AS
Dolar AS, yang telah mendapatkan kekuatan sebagai mata uang safe-haven, akan menjadi hambatan utama untuk harga emas yang lebih tinggi pada minggu depan.

“Biasanya, setiap kali indeks dolar AS bergerak lebih tinggi, emas cenderung mendapatkan sedikit angin sakal. Dolar AS naik cukup besar dan itu telah menjadi salah satu penentu utama ke mana arahnya. Pada akhir Maret, indeks dolar AS berada di sekitar 94, kemudian melonjak ke 103 dan sekarang berada di sekitar 100,” kata kepala strategi global TD Securities, Bart Melek. PT Bestprofit

Pada umumnya korelasi harga emas dan mata uang Dolar AS adalah negatif. Nilai tukar USD yang sedang kuat akan cenderung menyebabkan harga emas turun dan sebaliknya jika Dolar yang sedang lemah biasanya harga emas akan cenderung naik.

2. Permintaan safe-haven
Meskipun ketidakpastian akibat covid-19 meningkatkan nikai tukar USD, analis yakin bahwa emas akan naik.

"Kami pikir dolar akan tetap cukup kuat, tetapi itu tidak serta merta mengesampingkan kenaikan lebih lanjut pada harga emas di Q2," kata asisten ekonom komoditas Ekonomi, Kieran Clancy.

Clancy menambahkan, prospek jangka pendek untuk emas cukup positif. Selama ada ketidakpastian yang dihadapi ekonomi global dan orang-orang tidak yakin kapan semuanya akan kembali normal, ada peluang bagus untuk mendapatkan lebih banyak safe-haven untuk membeli emas. Best Profit

Clancy mencatat, selama krisis ini, emas telah melihat investor baru menumpuk ETF yang didukung emas serta logam fisik.

3. Volatilitas
Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi harga emas oekan depan adalah volatilitas yang tinggi.

“Kami sangat memperhatikan volatilitas di pasar. VIX penting karena, dalam banyak hal, membantu menentukan posisi pedagang algoritmik seperti CTA dan lainnya. Saat ini, volatilitas telah turun tetapi masih meningkat," jelas Melek.

Melek menambahkan, volatilitas yang tinggi dapat dengan mudah mengubah beberapa posisi emas utama di pasar. PT Best Profit

Melek mengingatkan investor bahwa selama masa volatilitas ekstrem, emas tidak berkinerja dengan baik.

"Sayangnya, kami berpikir bahwa ketika wabah mulai memuncak, kami akan memiliki beberapa berita yang sangat buruk, biasanya itu akan baik untuk emas, tetapi itu mungkin sangat baik untuk memindahkan dana investasi ke dalam dolar AS karena orang mungkin perlu mendapatkan likuiditas," kata Malek.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 03 April 2020

Harga Emas Melonjak Lebih dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada hari Kamis. Ini karena rekor tinggi klaim pengangguran AS untuk minggu kedua berturut-turut mengintensifkan kekhawatiran kerusakan ekonomi akibat virus corona dan mendorong investor menuju logam safe-haven.

Diktup dari CNBC, JUmat (3//4/2020), harga emas spot naik 1,7 persen menjadi USD 1,617.60 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 3,3 persen menjadi USD 1,643.20.

"Kenyataan dari itu (angka klaim pengangguran) diatur bersama dengan ekuitas mulai berubah lebih rendah, Anda mendapatkan beberapa putaran baru pembelian safe-haven di emas," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Bestprofit

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran naik dua kali lipat dari minggu lalu ke rekor tertinggi 6,65 juta. Karena lebih banyak memberlakukan tindakan tetap di rumah untuk mengekang virus corona. Indeks saham AS jatuh setelah kenaikan eksplosif dalam klaim pengangguran AS.

“Semakin lama hal ini diseret, semakin buruk situasinya dalam jangka panjang. Emas adalah aset yang harus dilakukan dengan baik melalui semua turbulensi ini, semua uang yang dicetak untuk memerangi dampak virus dan suku bunga turun menjadi nol,” kata Haberkorn. PT Bestprofit
  
Pengaruh Virus Corona
Pandemi telah menginfeksi lebih dari 935 ribu orang di seluruh dunia dan menewaskan 46.906, dan memaksa negara-negara untuk memastikan pembatasan dan penguncian untuk memerangi wabah tersebut.

“Kami berpikir bahwa emas kemungkinan akan terus memainkan peran penting dalam alokasi investor selama beberapa bulan ke depan mengingat semua turbulensi. Namun, volatilitas akan tetap cukup tinggi,” kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets dalam sebuah catatan. PT Best Profit

"Tanda-tanda kelemahan ekonomi yang berkepanjangan dan langkah-langkah stimulus yang semakin agresif yang dilakukan oleh pemerintah dan bank sentral menjadi dasar pergerakan harga emas," tambahnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 02 April 2020

Harga Emas Kembali Berkilau


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas berkilau seiring langkah investor yang kembali memburu aset safe haven usai ekonomi AS dilaporkan suram.

Rilis data ekonomi memperburuk kekhawatiran penurunan ekonomi di tengah meningkatnya langkah lockdown dan batasan lainnya secara global untuk memerangi pandemi coronavirus.   

Melansir laman Nasdaq, Kamis (2/4/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.580.29 per ons, setelah sebelumnya naik 1,8 persen.  Adapun harga emas berjangka ditutup 0,3 perse lebih rendah menjadi  USD 1.591,40.    Best Profit

"Latar belakang ekonomi makro yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menarik lebih banyak investor ke aset nyata seperti emas. Bank sentral di dunia melonggarkan neraca mereka dan bersiap-siap untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut sebagai upaya mengurangi dampak wabah," kata Soni Kumari, Ahli Strategi Komoditas di ANZ.  

Hal ini membuat dia memprediksi suku bunga riil tetap dalam wilayah negatif untuk sementara waktu. Latar belakang yang akan tetap menguntungkan investasi emas. Sektor manufaktur AS pada bulan Maret, dengan aktivitas mencapai level terendah sejak 2009, imbas dari wabah virus corona. Bestprofit

Sementara gaji swasta AS juga dilaporkan turun pada Maret, pertama sejak 2017. Kondisi ini menambah dukungan tentang kondisi ekonom yang buram.

Harga Logam Lainnya
Presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Amerika jika dalam dua minggu ke depan merupakan masa menyakitkan, dalam memerangi virus corona, terkait angka kematian. Penularannya telah menginfeksi lebih dari 851.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan 42.053, menurut data Reuters.    PT Best Profit

Pada hari Selasa, Federal Reserve AS memperluas kemampuannyapuluhan bank sentral asing untuk mengakses dolar selama krisis dengan memungkinkan merekamenukar kepemilikan atas Surat berharga AS untuk pinjaman dalam dolar semalam.   

Adapun harga platinum turun 1,4 persen menjadi USD 711,76 per ounce, paladium turun 5,3 persen menjadi USD 2.228,16 dan perak turun 0,6 persen menjadi USD 13,88.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 01 April 2020

Harga Emas Merosot Lebih dari 2 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas merosot lebih dari 2 persen ke level terendah dalam sepekan pada hari Selasa karena dolar menguat. Namun logam mulia berada di jalur untuk kenaikan kuartalan keenam berturut-turut di tengah kekhawatiran kekacauan ekonomi global karena pandemi coronavirus.

Dikutip dari CNBC, Rabu (1/4/2020), harga emas di pasar spot gold turun 2 persen menjadi USD 1,588,64 per ons. Emas berjangka AS anjlok 2,4 persen menjadi USD 1,603.60.

“Suasana di seluruh pasar tampaknya membaik karena investor mendapat kenyamanan dari data ekonomi positif dari Tiongkok. Namun, rasa kehati-hatian masih melekat di yang merangsang selera untuk dolar," kata analis FXTM Lukman Otunuga. PT Bestprofit

\Menunggu Stimulus G20, Potensi Kenaikan Harga Emas Masih Terbuka Lebar
Investor menyambut positif ketika data pabrik China yang kuat meningkatkan harapan untuk kebangkitan ekonomi bahkan ketika ditengah sebagian besar dunia lockdown untuk melawan virus corona. Hal ini mempengaruhi harga emas.

Emas Sudah Naik 6 Persen
Untuk kuartal ini, harga emas telah naik 6 persen, dan 1,7 persen bulan ini, di belakang ketegangan AS-Iran pada Januari dan sejak itu menjadi pandemi global. Best Profit

"Sentimen global tetap goyah meskipun bank sentral dan pemerintah berdiri bersama dalam perang melawan COVID-19," kata Otunuga, menambahkan.

"Kekhawatiran seputar resesi global akan membuat investor bergegas menuju emas, terutama jika ekonomi di AS mulai rentan," tambahnya. PT Best Profit

Negara-negara dan bank sentral global telah mengumumkan beberapa langkah kebijakan untuk memerangi korban ekonomi dari coronavirus, yang telah menginfeksi lebih dari 777.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan 37.561. Bank sentral Rusia mengumumkan akan menunda pembelian emas mulai 1 April..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...