<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 14 September 2023

Emas Kembali Melorot Usai Terjun Bebas


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas melemah pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena penguatan kurs dolar AS. Anjloknya harga emas dunia terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan minggu depan membatasi penurunan harga emas batangan.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (14/9/2023), harga emas di pasar spot turun 0,2% pada USD 1,908.65 per ounce, mengurangi kerugian setelah penurunan 0,4% setelah rilis data indeks harga konsumen AS bulan Agustus. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD 1,931.30 per ounce.

 

Kurs dolar naik terhadap para pesaingnya setelah data inflasi AS, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Bestprofit Bandung

 

Data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan IHK utama dan inti pada bulan Agustus masing-masing naik 0,6% dan 0,3%, dari bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan kenaikan masing-masing sebesar 0,6% dan 0,2%.

 

Presiden EverBank World Markets Chris Gaffney menyatakan, data CPI sebagian besar sesuai dengan ekspektasi, mengisyaratkan bahwa FOMC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, memberikan landasan bagi harga emas.

 

Ekspektasi para pedagang terhadap The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan 19-20 September semakin kuat setelah data tersebut dirilis, dengan kemungkinan jeda sebesar 61% pada bulan November juga, menurut CME FedWatch.

 

Dampak Suku Bunga ke Harga Emas

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan imbal hasil obligasi Treasury AS yang merupakan safe-haven, sehingga menarik investor menjauh dari emas batangan tanpa bunga.

 

“Investor logam mulia tidak terlalu khawatir terhadap inflasi yang lebih tinggi dan lebih fokus pada biaya peluang yang terkait dengan kepemilikan aset tanpa bunga di lingkungan kenaikan suku bunga,” tambah Gaffney.

Investor sekarang menantikan data harga produsen dan penjualan ritel AS bulan Agustus dan keputusan kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa pada hari Kamis menjelang keputusan kebijakan Fed pada 20 September.

 

Selain harga emas, harga perak merosot 1,1% menjadi USD 22,86 per ounce, menyentuh level terendah tiga minggu. Sementara harga platinum turun 1,3% menjadi USD 898,50 dan harga Paladium naik 1% menjadi USD 1,253.37.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 13 September 2023

Emas Dunia Tergelincir ke Level Terendah


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas tergelincir ke level terendah dalam lebih dari dua minggu pada hari Selasa karena dolar AS menguat. Sementara investor bersiap untuk laporan inflasi AS pada hari Rabu. Ini yang mempengaruhi harga emas dunia.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (13/9/2023), harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD 1,909.50 per ounce, terendah sejak 25 Agustus. Emas berjangka AS merosot 0,8% menjadi USD 1,932.60.

 

“Masyarakat keluar dari pasar dan menunggu untuk melihat bagaimana data keluar, dan mungkin membeli emas dengan harga lebih rendah karena masih ada (beberapa) pembelian emas yang aman,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. Best Profit Bandung

 

Membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, indeks dolar AS naik 0,3% menjelang data indeks harga konsumen AS yang dirilis pada hari Rabu, yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve.

 

Inflasi AS

Inflasi utama AS naik 0,6% pada bulan Agustus, menurut jajak pendapat Reuters, dibandingkan kenaikan 0,2% pada bulan sebelumnya. Namun, pandangan masyarakat Amerika secara keseluruhan terhadap inflasi sedikit berubah pada bulan Agustus, menurut laporan The Fed di New York pada hari Senin.

 

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi kilau emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, dengan para pedagang bertaruh pada peluang kenaikan sekitar 47% pada bulan November setelah jeda yang diperkirakan secara luas oleh The Fed pada minggu depan, menurut alat CME FedWatch.

 

“Jika angka inflasi berada di atas perkiraan pasar, harga emas kemungkinan akan terdepresiasi karena ekspektasi meningkat karena The Fed memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga satu kali pada tahun ini.” Kata analis riset senior FXTM, Lukman Otunuga.

 

Pedagang juga menunggu keputusan suku bunga ECB pada hari Kamis. Suku bunga jangka pendek (ESTR) euro ECB memperkirakan peluang kenaikan suku bunga lebih dari 50% pada pertemuan kebijakan minggu ini.

 

“Perekonomian Eropa pasti menghadapi banyak tantangan sehingga pada akhirnya permintaan emas akan muncul jika investor melihat bahwa mata uangnya akan berada di bawah tekanan,” kata Harshal Barot, konsultan senior di Metals Focus.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 12 September 2023

Harga Emas Dunia Naik Tipis


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia naik tipis pada perdagangan Senin karena pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Fokus para investor saat ini masih tertuju pada angka inflasi AS yang akan berpengaruh kepada keputusan suku bunga Bank Sentral AS.

 

Mengutip CNBC, Selasa (12/9/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 1.921,894 per ounce pada pukul 16.27 EDT. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi ke level USD 1.945,40 per ounce.

 

Indeks dolar AS yang menghitung nilai tukar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia turun 0,5 persen. Penurunan indeks dolar AS ini membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata yang di luar dolar AS. PT Bestprofit Bandung

 

Namun membatasi kenaikan harga emas adalah kenaikan imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun.

 

Sebagian besar pelaku pasar tengah menunggu data harga konsumen (CPI) AS yang diumumkan pada Rabu pekan ini. Data ini sangat berpotensi mempengaruhi keputusan Bank Sentral AS dalam penentuan suku bunga acuan.

 

“Emas mengawali minggu ini dengan catatan positif karena melemahnya dolar AS, namun harga kemungkinan akan menghadapi tekanan dalam waktu dekat karena pasar mengharapkan kenaikan suku bunga lagi tahun ini,” kata analis pasar senior OANDA, Edward Moya.

 

“Saya rasa kita tidak akan mendapat lampu hijau bagi investor untuk menjadi agresif dan kembali berinvestasi pada logam mulia dalam waktu dekat.” tambah dia.

 

Menurut alat CME FedWatch, para pelaku pasar memperkirakan 93% peluang Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan tanggal 19-20 September. Namun kemungkinannya juga menunjukkan peluang kenaikan sebesar 41% di bulan November.

 

Menjelang pertemuan berikutnya, para pengambil kebijakan The Fed sudah jelas bahwa mereka tidak ingin menaikkan suku bunga, namun hanya sedikit di antara mereka yang siap untuk menyatakan hal tersebut.

 

Kepala analis Blue Line Futures Chicago Phillip Streible menjelaskan, agar emas berjangka bisa naik di atas USD 2.000 per ounce, Bank Sentral AS harus bersikap kurang hawkish dan indeks dolar AS serta imbal hasil Treasury harus melemah.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 11 September 2023

Prediksi Harga Emas Pekan Ini


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitAktivitas ekonomi yang kuat akan terus mendukung cengkeraman dolar AS di pasar emas dan menjaga harga emas tetap terjebak dalam kisaran perdagangan saat ini, menurut beberapa analis.

 

Dikutip dari Kitco, Senin (11/9/2023), harga emas berjangka bulan Desember terjebak di antara resistensi di sekitar USD 1.980 per ounce dan support di USD 1.920. Menjelang akhir pekan, logam mulia terakhir diperdagangkan pada USD 1,943.30 per ounce, turun 1% dari Jumat lalu.

 

Data ekonomi minggu ini diperkirakan mendukung meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada akhir bulan ini dan berpotensi mendorong bank sentral ke sikap yang lebih netral selama sisa tahun ini. Best Profit Bandung

 

Namun, data ekonomi AS mungkin akan menjadi penghambat karena fokus beralih ke Eropa menjelang keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB). Terdapat ekspektasi yang semakin besar bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, bukan karena inflasi terkendali namun karena ancaman resesi yang terus meningkat.

 

Kepala Ekonom Eropa di Capital Economics, Andrew Kenningham mengatakan bahwa meskipun ECB mungkin menaikkan suku bunga minggu depan, ia menduga dampaknya akan terbatas karena ini bisa menjadi langkah terakhir bank sentral dalam siklus pengetatan ini.

 

“Kami pikir kenaikan suku bunga sebesar 25bp adalah hasil yang paling mungkin terjadi namun tidak akan mengejutkan jika para pengambil kebijakan membiarkan suku bunga ditahan,” kata Kenningham.

 

"Bagaimanapun, Presiden Lagarde akan menekankan bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama. Hal ini konsisten dengan pandangan kami bahwa penurunan suku bunga pertama tidak akan dilakukan hingga September tahun depan," lanjut dia.

 

Dolas AS Lebih Menarik Bagi Investor

Para analis mengatakan bahwa perekonomian Eropa yang melambat membuat dolar AS lebih menarik bagi investor.

 

“Ada lebih banyak modal yang masuk ke dolar AS karena perekonomian AS tetap cukup tangguh,” kata Darin Newsom, Ahli Strategi Pasar Senior di Barchart.com.

 

"Dolar AS mempunyai momentum bullish dan itu merupakan pernyataan mengenai kesehatan perekonomian secara keseluruhan," lanjut dia.

 

Dalam kondisi ini, Newsom mengatakan dia melihat harga emas dunia terjebak dalam tren penurunan jangka pendek. Dia menambahkan, ada ruang bagi harga emas untuk turun kembali ke posisi terendah sejak Agustus 2023.

 

Dolar AS Batasi Reli Emas

Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, mengatakan dia juga melihat dukungan lebih lanjut terhadap dolar AS dalam waktu dekat, sehingga membatasi reli emas.

 

Pasar emas bisa mencapai USD 2.600 karena indeks dolar AS turun di bawah 104.

 

“Dolar AS masih dalam posisi yang baik untuk bergerak lebih tinggi dan itu akan menyulitkan emas. Emas akan memiliki masa kejayaannya, tetapi tidak akan terjadi pada minggu depan," kata Carley Garner dari DeCarley Trading.

 

Setelah minggu yang relatif lambat, kalender ekonomi dimulai dengan dirilisnya Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen, dan penjualan ritel AS.

 

Menurut beberapa ekonom, data inflasi dan konsumsi minggu depan dapat menentukan arah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve yang semakin dekat. Beberapa analis telah mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi yang lemah akan memaksa Federal Reserve untuk mengakhiri siklus pengetatan meskipun inflasi masih jauh di atas level 2%.

 

Beberapa analis juga berpendapat bahwa kenaikan harga bensin akan menciptakan tekanan pada inflasi umum.

 

Menurut CME FedWatch Tool, pasar melihat peluang lebih dari 90% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah setelah pertemuan kebijakan moneter pada 24 September. Pada saat yang sama, pasar masih melihat peluang 50/50 jika tidak ada pergerakan di bulan November.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 08 September 2023

Harga Emas Dunia Belum Bangkit


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia bertahan stabil setelah sempat memangkas kenaikan pada hari Kamis karena data menunjukkan ketatnya pasar kerja AS. Fokus pasar emas kini beralih ke sejumlah pembicara Federal Reserve untuk mengetahui isyarat mengenai kenaikan suku bunga.

 

Dikutip dari CNBC, Jumat (8/9/2023), harga emas di pasar spot naik 0,1% pada USD 1,918.68 per ounce, setelah mencapai level terendah satu minggu pada hari Rabu. Emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah pada USD 1,942.50 per ounce.

 

Emas berfluktuasi karena kurangnya berita fundamental baru dan hanya diperdagangkan berdasarkan teknikal yang mendukung tren bearish saat ini. Namun beberapa short-covering pada penurunan berdasarkan persepsi pembelian nilai membuatnya tetap bertahan, kata Jim Wyckoff, senior market analis di Kitco. PT Bestprofit Bandung

 

Harga emas dunia tetap kokoh meskipun ada kenaikan dalam dolar AS. Sementara itu, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun di bawah puncak dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya memberikan beberapa dukungan kepada emas batangan.

 

Peluang Suku Bunga

Menurut alat CME FedWatch, para pedagang melihat 93% peluang The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan 19-20 September.

 

Suku bunga AS yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak menghasilkan bunga apa pun.

 

“Fed menghadapi pedang bermata dua karena jika terus menaikkan suku bunga pada saat harga minyak mentah naik, hal ini berisiko mendorong perekonomian AS ke dalam resesi. Namun, mereka juga harus khawatir terhadap kenaikan inflasi akibat kenaikan harga minyak,” kata Wyckoff.

 

Investor akan mengamati dengan cermat para presiden Fed yang akan memberikan pidato sepanjang hari ini.

 

Pertumbuhan ekonomi AS tergolong “sederhana” dalam beberapa pekan terakhir di tengah melambatnya pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi di sebagian besar wilayah.

 

Meramal Harga Emas Dunia Minggu Ini, Siap-Siap Beli

Harga emas mengalami pemulihan yang solid dari posisi terendah beberapa bulan di bulan Agustus pada minggu lalu. Namun beberapa analis mencatat bahwa harga emas tidak memiliki momentum yang cukup untuk menembus wilayah bullish.

 

Dikutip dari Kitco.com, Senin (3/9/2023), seminggu terakhir, emas berjangka bulan Desember terdorong ke level tertinggi dalam tiga minggu, sempat mencapai $1.980.20 per ounce pada hari Jumat menyusul laporan nonfarm payrolls yang tidak terlalu bagus.

 

Meskipun perekonomian menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan perkiraan para ekonom, kenaikan upah lebih lemah dari perkiraan dan tingkat pengangguran meningkat tajam.

 

Namun, reli tersebut sedikit mereda, dengan emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $1.967.30 per ounce, naik 1,4% dari penutupan hari Jumat.

 

Emas menguat ke level tertingginya setelah laporan pekerjaan menunjukkan bahwa 187.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Agustus, dengan perkiraan konsensus memperkirakan pertumbuhan sekitar 170.000 pekerjaan. Pada saat yang sama, angka lapangan kerja untuk bulan Juni dan Juli direvisi jauh lebih rendah. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 3,8%, naik dari 3,5%, dimana para ekonom memperkirakan angkanya tidak akan berubah.

 

Beberapa analis mengatakan meskipun tanda-tanda kelonggaran mulai terlihat di pasar tenaga kerja, data tersebut tidak memberikan arahan pasti bagi investor.

 

“Untuk saat ini, perdagangan termudah di pasar global adalah dengan menekan penurunan perekonomian di pasar obligasi,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities. "Peningkatan imbal hasil obligasi dan dolar AS akan terus menjaga harga emas dunia tetap terkendali."

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 07 September 2023

Harga Emas Dunia Terjun Bebas


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas memperpanjang penurunannya hingga hari kelima pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Penurunan harga emas didorong imbal hasil naik dan pertaruhan terhadap suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama serta kekhawatiran terhadap pertumbuhan global terus mendorong aliran safe-haven ke dalam dolar.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (7/9/2023), harga emas dunia turun 0,48% menjadi USD 1.916,506. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4% ke level USD 1.944,20.

 

Kurs dolar AS bertahan di dekat level tertinggi dalam enam bulan, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun mendekati level tertinggi pada 23 Agustus. Bestprofit Bandung

 

Kenaikan nilai tukar dolar yang merupakan rival safe-haven membuat emas lebih mahal bagi investor luar negeri, sementara imbal hasil yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Pergerakan harga emas tidaklah dramatis, melainkan hanya wait and see.

 

“Apa yang akan dilakukan FOMC dan juga apakah ekonomi global akan tergelincir ke dalam resesi atau tidak,” kata Presiden EverBank World Markets Chris Gaffney.

 

Pasar yakin bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan 19-20 September, namun masih bertaruh pada peluang 43% untuk menaikkan suku bunga sebelum tahun 2024, menurut alat FedWatch CME.

 

Ekonomi AS

Ketahanan perekonomian AS, terutama pasar tenaga kerja, akan memungkinkan The Fed untuk terus menaikkan suku bunga, terutama setelah OPEC tidak memberikan bantuan apa pun dengan memperpanjang pengurangan produksi secara sukarela, kata Gaffney.

 

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Selasa bahwa data ekonomi terbaru memberikan ruang bagi bank sentral AS untuk melihat apakah perlu menaikkan suku bunga lagi.

 

“Dalam beberapa bulan ke depan, banyak hal juga akan bergantung pada bagaimana perekonomian Tiongkok bertahan, khususnya, selera terhadap perhiasan, yang benar-benar sejalan dengan kepercayaan konsumen,” kata Ekonom Komoditas di Capital Economics Edward Gardner.

 

Harga perak turun 1,63% menjadi USD 23,147 per ounce dan harga platinum turun 1,67% menjadi USD 910,7584. Keduanya merosot ke posisi terendah lebih dari dua minggu.

 

Mengikuti harga emas, harga paladium turun 0,5% menjadi USD 1,205.94, terendah sejak akhir 2018 dan terakhir naik 0,39% ke USD 1,216.

 

Harga Emas Dunia Merosot Usai Imbal Hasil Obligasi AS Naik

Harga emas dunia merosot ke level terendah satu minggu pada hari Selasa karena meningkatnya imbal hasil obligasi dan lonjakan dolar AS karena investor mencari lindung nilai terhadap kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (6/9/2023), harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD 1,926.21 per ounce. Emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih rendah pada USD 1,952.60.Kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global, khususnya di Tiongkok dan zona euro, menyebabkan dolar AS menjadi aset safe-haven yang mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terhadap sejumlah mata uang, sehingga membuat emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

 

“Imbal hasil obligasi global meningkat tajam dan tampaknya ada kekhawatiran bahwa kekhawatiran pertumbuhan global bisa menjadi lebih buruk, dan itu membuat semua orang kembali ke dolar,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

 

“Kisah perlambatan pertumbuhan global pada akhirnya akan terbukti berdampak positif bagi emas dan itu hanya akan terjadi ketika pasar menjadi lebih skeptis terhadap risiko resesi AS," tabahnya.

 

Sentimen Suku Bunga AS

Yang membatasi penurunan emas adalah ekspektasi para pedagang terhadap peluang 95% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan 19-20 September, dan sekitar 60% peluang bahwa suku bunga akan tetap pada tingkat saat ini hingga sisa tahun ini. menurut Alat FedWatch CME Group.

 

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung kehilangan daya tariknya ketika harga naik.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 06 September 2023

Emas Dunia Merosot Usai Imbal Hasil Obligasi


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia merosot ke level terendah satu minggu pada hari Selasa karena meningkatnya imbal hasil obligasi dan lonjakan dolar AS karena investor mencari lindung nilai terhadap kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (6/9/2023), harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD 1,926.21 per ounce. Emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih rendah pada USD 1,952.60.

Kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global, khususnya di Tiongkok dan zona euro, menyebabkan dolar AS menjadi aset safe-haven yang mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terhadap sejumlah mata uang, sehingga membuat emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

 

“Imbal hasil obligasi global meningkat tajam dan tampaknya ada kekhawatiran bahwa kekhawatiran pertumbuhan global bisa menjadi lebih buruk, dan itu membuat semua orang kembali ke dolar,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA. PT Bestprofit Bandung

 

“Kisah perlambatan pertumbuhan global pada akhirnya akan terbukti berdampak positif bagi emas dan itu hanya akan terjadi ketika pasar menjadi lebih skeptis terhadap risiko resesi AS," tabahnya.

 

Sentimen Suku Bunga AS

Yang membatasi penurunan emas adalah ekspektasi para pedagang terhadap peluang 95% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan 19-20 September, dan sekitar 60% peluang bahwa suku bunga akan tetap pada tingkat saat ini hingga sisa tahun ini. menurut Alat FedWatch CME Group.

 

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung kehilangan daya tariknya ketika harga naik.

 

Fokus Investor Minggu Ini

Investor juga fokus pada komentar pejabat Fed minggu ini.

 

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan kepada CNBC dalam sebuah wawancara pada hari Selasa bahwa putaran data ekonomi terbaru memberikan ruang bagi bank sentral untuk melihat apakah perlu menaikkan suku bunga lagi.

 

“Sementara itu, logam mulia menunjukkan tanda-tanda kelelahan pada grafik harian, dengan pelemahan di bawah SMA 50-hari (simple moving average), membuka jalan kembali menuju $1.920,” Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, katanya dalam sebuah catatan.

 

Meramal Harga Emas Dunia Minggu Ini, Siap-Siap Beli

Harga emas mengalami pemulihan yang solid dari posisi terendah beberapa bulan di bulan Agustus pada minggu lalu. Namun beberapa analis mencatat bahwa harga emas tidak memiliki momentum yang cukup untuk menembus wilayah bullish.

 

Dikutip dari Kitco.com, Senin (3/9/2023), seminggu terakhir, emas berjangka bulan Desember terdorong ke level tertinggi dalam tiga minggu, sempat mencapai $1.980.20 per ounce pada hari Jumat menyusul laporan nonfarm payrolls yang tidak terlalu bagus.

 

Meskipun perekonomian menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan perkiraan para ekonom, kenaikan upah lebih lemah dari perkiraan dan tingkat pengangguran meningkat tajam.

 

Namun, reli tersebut sedikit mereda, dengan emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $1.967.30 per ounce, naik 1,4% dari penutupan hari Jumat.

 

Emas menguat ke level tertingginya setelah laporan pekerjaan menunjukkan bahwa 187.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Agustus, dengan perkiraan konsensus memperkirakan pertumbuhan sekitar 170.000 pekerjaan. Pada saat yang sama, angka lapangan kerja untuk bulan Juni dan Juli direvisi jauh lebih rendah. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 3,8%, naik dari 3,5%, dimana para ekonom memperkirakan angkanya tidak akan berubah.

 

Tak Memberikan Sentimen ke InvestorBeberapa analis mengatakan meskipun tanda-tanda kelonggaran mulai terlihat di pasar tenaga kerja, data tersebut tidak memberikan arahan pasti bagi investor.

 

“Untuk saat ini, perdagangan termudah di pasar global adalah dengan menekan penurunan perekonomian di pasar obligasi,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities. "Peningkatan imbal hasil obligasi dan dolar AS akan terus menjaga harga emas dunia tetap terkendali."

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...