Data ADP bulan Juni diperkirakan akan mampu mempekerjakan banyak tenaga kerja sektor swasta mengalahkan perkiraan yang hampir 20.000 pekerjaan. Data ini dengan cepat mengirim dollar menguat terhadap Yen dengan posisi perdagangan ¥ 123, dan euro melesat di bawah $ 1,11. Dolar telah menemukan resistance pada kedua level tersebut pada awal sesi.

Jumlah ADP melampaui perkiraan Departemen Tenaga Kerja tentang pertumbuhan pekerjaan selama lima dari tujuh bulan terakhir. Paul Dales, ekonom senior AS di Capital Economics, mengatakan bahwa ada Kesempatan bulan Juni bahwa data nonfarm payrolls bisa mengejutkan, bahkan mungkin bisa setinggi 290.000. Ekonom yang disurvei MarketWatch memperkirakan bahwa 225.000 pekerjaan baru diciptakan pada bulan Juni.

Indeks manufaktur ISM dirilis di angka 53,5%, mengalahkan ekspektasi sekitar 0,3%. Dolar terus menguat setelah laporan tersebut. Pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan mereka akan berhati-hati menaikkan suku bunga pada pertemuan Juni, mengulangi bahwa waktu kenaikan suku bunga pertama tetap bergantung pada data. Data Rabu menunjukkan bahwa perekonomian sudah berada di jalur yang memenuhi kriteria mereka.

USDJPY diperdagangkan di level ¥ 123,16, naik dari level 122,43 ¥ pada akhir sesi Selasa di New York. EURUSD diperdagangkan di level $ 1,1057, turun dari posisi $ 1,1131 pada akhir sesi hari Selasa. Indeks dollar naik 0,8% di 96,2660 setelah laporan. Dolar juga diperdagangkan lebih tinggi terhadap pound. GBPUSD turun -0,0320%.

Setelah negosiator kembali gagal mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan krisis utang Yunani pada hari Rabu, Ketua Eurogroup Jeroen Dijsellbloem mengatakan “tidak ada alasan untuk pembicaraan lebih lanjut” dengan Yunani. Warga negara Yunani diharapkan untuk memilih pada hari Minggu apakah akan menerima proposal dari kreditor atau tidak. Headline negatif tentang Yunani menyebabkan euro spike sebentar setidaknya dua kali di awal sesi.

Pedagang sekarang fokus pada data Departemen Tenaga, laporan Kerja nonfarm payrolls untuk bulan Juni.

Sumber