Memang tidak ada yang seefektif menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi 20 menit setiap kali Anda selesai makan, kata Julie Linzel, ahli kebersihan gigi di Charlottetown. Tapi, kita tidak selalu bisa melakukannya, bukan? Jika situasi tidak memungkinkan Anda untuk menyikat atau menggunakan benang gigi, konsumsi enam makanan ini dapat menggantikannya.

1. Apel , wortel, atau seledri

Buah dan sayur yang terasa renyah ketika digigit dapat memperderas air liur sehingga mulut terasa segar dan bersih. Pastikan buah dan sayur yang Anda pilih tidak tinggi kandungan asam karena berpotensi merusak enamel gigi.

2. Keju atau susu

Umumnya, kandungan asam pada makanan dapat merusak gigi. Tapi susu dan produk turunannya justru dapat mengurangi kadar asam di mulut. "Selain mengenyangkan, gula pada susu tidak merusak gigi," jelas Dr. Ron Smith, presiden Canadian Dental Association.

3. Bawang merah mentah

Tambahkan satu atau dua iris bawang merah mentah ke dalam makanan Anda. Riset di Korean University mengungkapkan bahwa bawang merah memiliki sifat antibakteri yang kuat. Dalam percobaan mereka, bawang merah dapat mengenyahkan empat jenis bakteri penyebab kerusakan gigi.

4. Kacang mede

Telah lama terbukti bahwa minyak ekstrak kacang mede mengandung zat antimikroba penyebab gigi rapuh. Selain itu, kacang mede juga mampu mencerahkan kulit Anda dan mengusir bakteri penyebab jerawat.

5. Wasabi

Anda pecinta sushi? Kini ada satu lagi alasan untuk semakin menyukainya. Bumbu pedas pada menu khas Jepang, sushi, ini dapat menghentikan aksi bakteri yang sedang berusaha menghancurkan gigi sehat Anda.

6. Air

Minum air putih atau berkumur dengan air bersih adalah kebiasaan baik yang sering dianjurkan para dokter gigi. Air memiliki fungsi yang sama dengan cairan pencuci mulut yaitu membersihkan sisa makanan dan bakteri di dalam mulut Anda. Air putih juga baik untuk membantu menyukseskan program diet Anda. Satu atau dua gelas air putih yang diminum di antara makan pagi dengan makan siang dan makan siang dengan makan malam, dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Walhasil, keinginan untuk ngemil pun ikut berkurang.

Sumber