Saat ini Pemkot telah memegang desain revitalisasi kawasan Tegalega hasil sayembara di tahun 2014 lalu. Selain itu Pemkot juga sedang menyiapkan proses lelang pembangunan tahap satu.

Seperti diberitakan laman Detikcom, konsep revitalisasi ruang publik seluas 16 hektar tersebut tidak akan mengubah kawasan konservasi, hanya memperbaiki sarana yang ada, termasuk kolam renang.

“Memperbaiki sarana tapi tidak mengubah kawasan konservasi. Kawasan konservasi itu yang ada tanaman yang ditanam 105 kepala negara Asia Afrika,” ujar Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya.

Area plaza untuk upacara yang terdapat Tugu Bandung Lautan Api juga akan diperbaiki. Selain itu, nantinya di kawasan Tegalega ini tidak ada area yang dilalui motor dan mobil.

“Pokoknya konsepnya nanti tidak ada lagi area yang dilalui motor dan mobil. Harus jalan kaki,” kata Arief.

Revitalisasi kawasan Tegalega ini juga akan menambahkan menara baru. Berdasarkan penuturan Arief, menara tersebut mirip seperti Marina Bay Sands di Singapura. Menara ini akan dibangun dekat kolam renang kawasan Tegalega.

“Bukan seperti menara Eiffel, tapi seperti yang di Singapura itu, Marina Bay Sands. Tingginya sekitar 100 meter,” ujar Arief.

Menara tersebut berdiri di lahan berbentuk bundar.  Dilihat dari gambarnya, menara itu bentuknya seperti dua kaki yang menopang sebuah bangunan berbentuk lonjong di atasnya. Bagian atas menara adalah taman kecil.

Sumber