"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,". (QS Al-Baqarah ayat 184).

Dikutip dari buku Terapi Puasa: Manfaat Puasa Ditinjau Dari Prespektif Sains Modern, karangan Dr Abdul Jawwad ash-Shawi, puasa mampu mengobati sejumlah penyakit berbahaya, seperti berikut.

1. Penyakit-penyakit akibat obesitas, seperti, arterisklerosis (penebalan pembuluh nadi), hipertensi (tekanan darah) dan beberapa penyakit jantung.

2. Beberapa penyakit sirkulasi darah periferal, misalnya penyakit raynaud dan penyakit buerger.

3. Penyaki-penyakit yang ditimbulkan oleh penumpukan racun dan residu yang berbahaya di dalam tubuh.

4. Penyakit radang sendi (encok) akut (rematoid). Ini hanya bisa diobati dengan terapi puasa yang berkesinambungan.

5. Puasa dapat menyeimbangkan peningkatan keasaman lambung, yang nantinya membantu mencegah dan mengobati menghilangkan luka lambung dengan obat yang sesuai.

Selain mengobati penyakit, puasa juga memiliki banyak manfaat dari segi kesehatan lainnya yaitu, dengan berpuasa memberikan kesempatan pada mesin-mesin pencernaan dan absorbsi dalam sistem pencernaan. Sistem itu untuk menjalankan fungsinya secara optimal dan sempurna. Puasa juga memberikan masa rehat fisiologis bagi sistem pencernaan.

Selain itu, rasa haus yang diakibatkan puasa dapat membantu penyediaan energi ke dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan belajar serta memperkuat ingatan. Dan tidak banyak yang tahu jika dengan berpuasa dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.

Sumber