Ada sejumlah pertimbangan yang bisa membuat manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) batal menggunakan Stadion GBLA. Salah satunya adalah kenyamanan penonton, terutama ketika masuk dan keluar dari areal Stadion GBLA.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengungkapkan, sebenarnya secara lisan PT PBB sudah mendapatkan restu dari Pemkot Bandung untuk menggunakan stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum benar-benar memutuskan menempati Stadion GBLA.

"Sebenarnya saya juga berharapnya bisa di sana (Stadion GBLA), apalagi Jalak Harupat kan mau diperbaiki. Tapi gak bisa dipaksain juga ke GBLA. Kita juga pertimbangkan soal akses jalan di GBLA. Kalau untuk latihan cukup layak," jelas Umuh.

"Kalau untuk pertandingan, kita harus pikirkan matang. Walaupun nanti Bareskrim mengatakan oke dan layak digunakan. Tapi kan kita juga harus perhitungkan bagaimana dan seperti apa keluar dan masuknya penonton di sana," tambahnya.

Karena itu kata Umuh ada kemungkinan Maung Bandung tetap menghuni Stadion Si Jalak Harupat. Meski nantinya akan diperbaiki, namun Stadion Si Jalak Harupat sebenarnya masih bisa diperbaiki. Hanya saja, nanti selama perbaikan tribun penonton di sektor VIP dan undangan dipastikan tak bisa dipakai.

"Jika GBLA gak bisa, mungkin tetap di Jalak. Karena masih bisa untuk latihan dan pertandingan. Namun nanti katanya tribun VIP dan undangan gak bisa digunakan," katanya.

Sumber