PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Harga Emas Melemah Pada Penutupan Harga Emas Melemah Pada Penutupan
<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 08 April 2021

Harga Emas Melemah Pada Penutupan


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melemah para penutupan perdagangan rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), setelah mencapai harga tertinggi dalam satu pekan.

 

Pendorong kejatuhan harga emas ini karena membaiknya data ekonomi Amerika Serikat (AS) sehingga meredupkan daya tarik logam mulia. Mengutip CNBC, Kamis (8/4/2021), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.737,01 per ounce pada pukul 3:14 sore. Sedangkan harga emas berjangka AS melemah 0,1 persen menjadi USD 1.741,6 per ounce.

 

“Jika data ekonomi terus membaik, saya pikir kita akan melihat kemungkinan yang jauh lebih besar dari kenaikan suku bunga. Itu pada akhirnya akan berdampak negatif pada harga emas,” jelas pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica. Emas tidak memberikan imbal hasil sangat sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi.

 

Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan AS naik ke level tertinggi dalam dua tahun untuk bulan Februari. Sementara penguatan permintaan domestik membantu perekrutan di tengah peningkatan vaksinasi Covid-19 dan bantuan pandemi tambahan dari pemerintah. Sementara itu, Federal Reserve AS tetap berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi risiko dampak pandemi Covid-19. 

 

Bank Sentral berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan moneter sampai ekonomu pulih. IMF menaikkan prospeknya untuk pertumbuhan ekonomi global lagi pada hari Selasa, memperkirakan produksi dunia akan naik 6 persen tahun ini, tingkat yang tidak terlihat sejak tahun 1970-an. PT Bestprofit

 

Selain harga emas, harga perak juga turun 0,2 persen menjadi USD 25,12 per ounce. Harga palladium turun 2,3 persen menjadi USD 2.622,71 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah satu minggu di USD 2.592 per ounce.

 

Awal Tahun Meredup, Harga Emas Diprediksi Kinclong Lagi di Kuartal II 2021

Sebelumnya, setelah awal tahun terburuk dalam hampir empat dekade dan kinerja kuartal terburuk dalam lebih dari empat tahun, harga emas memulai kuartal II (Q2) 2021 dengan catatan yang lebih baik. Harga emas pun diprediksi memiliki peluang yang lebih baik untuk kuartal II (Q2) 2021.

 

"Harga emas telah turun ke awal terburuk dalam 39 tahun, turun sebesar 10 persen yaitu USD 190 pada kuartal pertama. Ini juga merupakan performa harga paling negatif di setiap kuartal sejak kuartal empat 2016," kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann, seperti dikutip dari Kitco pada Senin (5/4/2021).

 

Terlepas dari hal tersebut, kenaikan harga emas didorong oleh seberapa baik logam mulia tersebut dapat pulih setelah turun di bawah USD 1.680 per ounce pada pekan ini. Harga emas kini mengalami kenaikan, tapi belum ada katalis jelas untuk pergerakan signifikan yang lebih tinggi. Best Profit

 

"Kita berada di bawah USD 1.680, saat ini kita ada di mode pemulihan - di atas USD 1.728. Saya tidak melihat katalis besar untuk naik pada tahap ini. Untuk saat ini, kita terikat dalam range bound," tutur pimpinan strategi global TD Securities, Bart Melek kepada Kitco News.

 

Harga emas masih terus terkait dengan imbal hasil, artinya ketika imbal hasil US Treasury 10-tahun naik, emas turun dan sebaliknya. Lebih dari itu, kata Melek, dolar AS tetap menjadi satu-satunya masalah utama bagi harga emas. Menurutnya, dolar AS saat ini menjadi sorotan utama, begitu pula dengan ekonomi AS.

 

"Eropa terkunci sementara AS dapat divaksinasi penuh pada Mei. Ini mengapa pasar AS akan bekerja cukup baik. Ditambah, kita mendapatkan komitmen signifikan untuk membelanjakan lebih banyak untuk infrastruktur. Penghasilan dan yang lainnya akan baik-baik saja," katanya.

 

Harga emas perlu melihat seluruh dunia pulih dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS), yang akan memicu pembalikan dolar AS. "Saya sedikit lebih optimis tentang Q2, tapi emas tidak akan menemukan daya tariknya sampai akhir tahun ini," tuturnya. PT Best Profit

 

Dari perspektif teknis, emas terlihat membaik. Melek mengatakan ia masih melihat emas bisa mencapai USD 1.900 pada akhir tahun karena inflasi meningkat.

 

"Ada potensi signifikan untuk naik. Fed terus mengatakan bahwa tekanan harga tahun ini bersifat sementara. Itu tidak berarti pasar mempercayai mereka. Jika demikian, harga emas dalam kondisi jauh lebih baik," sambungnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...