PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Emas Turun usai Imbal Hasil Obligasi AS Naik Emas Turun usai Imbal Hasil Obligasi AS Naik
<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Rabu, 22 Juni 2022

Emas Turun usai Imbal Hasil Obligasi AS Naik


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas bergerak sedikit melemah pada hari Selasa karena kenaikan imbal hasil Treasury AS dan taruhan kenaikan suku bunga yang agresif meredupkan daya tarik emas meskipun ada kemunduran dalam dolar.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (22/6/2022), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,834,19 per ounce pada 13:56. ET (1756 GMT). Emas berjangka AS turun 0,1 persen pada USD 1,838,8.

 

“Hasil treasury sedikit lebih tinggi dan ada sedikit pemantulan kembali di ekuitas AS, keduanya memberi tekanan pada emas. Namun, dolar turun dan menawarkan beberapa dukungan," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Daya tarik bullion melemah, benchmark Treasury AS 10-tahun naik.

 

Indeks dolar AS turun 0,3 persen, membuat emas batangan yang dihargakan dengan greenback lebih menarik bagi pembeli luar negeri.

 

Awal bulan ini, Federal Reserve AS mengumumkan kenaikan suku bunga terbesarnya sejak 1994. Setelah itu, bank sentral utama lainnya juga condong ke arah pengetatan kebijakan moneter yang agresif untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.

 

Kenaikan Suku Bunga The Fed

Thomas Barkin dari The Fed mengatakan kenaikan suku bunga 50 atau 75 basis poin pada pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya pada bulan Juli adalah kasus dasar yang baik.

 

"Emas sekarang terjebak di antara ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tajam, tetapi juga inflasi tetap tinggi jika kebijakan moneter gagal melunakkan aktivitas ekonomi dan menurunkan inflasi," kata analis Standard Chartered dalam sebuah catatan.

 

Inflasi dan ketidakpastian ekonomi biasanya memacu pembelian safe-haven emas, tetapi kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang emas batangan yang tidak menghasilkan.

 

Ketua Fed Jerome Powell akan bersaksi di Washington D.C. akhir pekan ini.

 

"The Fed dalam pertemuan terakhir berada pada hawkishness maksimumnya" dan itu akan melambat ke depan, kata Streible dari Blue Line.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...