PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Emas Naik, Dipengaruhi Data Ekonomi AS Emas Naik, Dipengaruhi Data Ekonomi AS
<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Rabu, 26 Oktober 2022

Emas Naik, Dipengaruhi Data Ekonomi AS


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas berbalik arah untuk diperdagangkan lebih tinggi setelah dolar jatuh karena pelemahan ekonomi AS memicu ekspektasi Federal Reserve kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (26/10/2022), harga emas di pasar spot gold naik 0,4 persen pada USD 1.654,58 per ounce. Sementara emas berjangka AS 0,2 persen lebih tinggi pada USD 1.658.

 

"Kami melihat beberapa pelemahan dalam dolar AS dan beberapa kenaikan di beberapa mata uang lainnya terhadap dolar, dan itu mendorong emas kembali naik," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

 

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, turun sekitar 0,9 persen, membuat emas lebih murah untuk pembeli luar negeri.

 

Sebuah survei pada hari Senin menunjukkan aktivitas bisnis A.S. mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut, memicu spekulasi bahwa Fed mungkin mengendalikan sikap kebijakan agresifnya.

 

Jika Fed melanjutkan kenaikan suku bunga di bawah 75 basis poin yang diharapkan, itu akan menandakan perlambatan kenaikan ini dan menjadi bullish untuk emas, "tetapi pedagang emas menunggu sesuatu yang lebih konkret," tambah Haberkorn.

 

Sentimen Suku Bunga AS

Kenaikan suku bunga meredupkan daya tarik bullion karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

"Investor masih memberikan harga emas, sehingga menghasilkan angin sakal yang persisten," dengan data posisi menunjukkan bahwa mayoritas investor keuangan spekulatif terus bertaruh pada penurunan harga emas, kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

 

Spekulan beralih ke posisi short bersih dari 20.633 kontrak emas COMEX pada minggu terakhir, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.

 

Sementara itu, data menunjukkan impor emas bersih konsumen China melalui Hong Kong pada September berkurang separuh dari bulan sebelumnya.

 

Harga Emas Dunia Diprediksi Turun, Siap-Siap Jual?

Harga emas tercatat solid pada penutupan perdagangan Jumat (21/10/2022) pekan lalu karena pasar meningkatkan taruhan pada siklus pengetatan yang lebih lambat dari Federal Reserve setelah pertemuan November.

 

Dimana harga emas berjangka menguat lebih dari USD 20 dan terakhir diperdagangkan di USD 1.657,80 per ounce, setelah mencapai level terendah baru dua tahun dan hampir menembus level support utama di USD 1.620 di awal minggu.

 

Dikutip dari Kitco News, Senin (23/10/2022), pergerakan lebih tinggi dipicu oleh pasar yang mengkaji ulang ekspektasi kenaikan suku bunga, setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa The Fed akan memperdebatkan besaran kenaikan suku bunga di masa depan menyusul kenaikan 75 basis poin yang diperkirakan secara luas pada November.

 

"Gagasan bahwa kita dapat melihat The Fed memperdebatkan apakah mereka harus turun ke langkah pengetatan yang lebih lambat benar-benar menggembirakan investor," ungkap Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya.

 

Sebelum Jumat (21/10), pasar memperkirakan kenaikan 75 bps di bulan November dan 75 bps lagi di bulan Desember. Moya menyebut itu bisa dengan mudah memicu pergeseran setengah poin pada bulan Desember. Ditambah lagi, ekonomi AS bisa mulai melihat dampak dari kenaikan suku bunga pertama.

 

"Harga Emas bertahan di level USD 1.620 menyusul poros utama ekspektasi kenaikan suku bunga. Banyak potensi pasar untuk volatilitas. Saya condong ke arah bullish. Kita mungkin bisa melihat gagasan downshifting Fed didukung,” jelas Moya.

 

Moya memperhatikan data PDB kuartal pekan ini, yang dijadwalkan Kamis. Panggilan konsensus pasar mencari pertumbuhan untuk pulih ke 2,1 persen setelah dua kuartal negatif.

 

“Data PDB adalah kartu liar yang besar. Kita seharusnya menjadi positif setelah dua kuartal yang buruk. Ada banyak hal yang dapat memperumit apa yang terjadi di sini. Risikonya sekarang adalah ada sesuatu yang merusak perekonomian," kata Moya. .

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...