Akses jalan ketempat eksotis ini memang cukup sulit. Tapi semua akan terbayar ketika Wargi Bandung memasuki pintu gerbang “Selamat Datang di Curug Citambur”. Letaknya persis di seberang kantor Desa Pasirkuda. 500 meter dari gerbang masuk, Wargi Bandung udah bisa liat indahnya curug ini. Wargi Bandung akan bertemu dengan jalan berbatu dari gerbang masuk ke curug. Wargi Bandung bakal menemukan pelataran luas yang menjelma jadi tempat parkir. Dari tempat parkir untuk sampai ke Curug Cuma 100 meter.

Amazing! Hembusan jutaan volume air terjun bebas dari tebing yang berketinggian 100 meter (versi google earth). Menurut warga sekitar dan pemerintah setempat yakin, curug ini berketinggian 130 meter. Semburan uap airnya sangat deras dari jarak 50 meter padahal dari kolam limpasan aja, bukan kolam utama. Konon, dulu debit air Curug ini lebih besar daripada sekarang sehingga jatuhan air nya mengeluarkan suara burr..burr.. yang terdengar dari kejauhan, oleh sebab itulah Curug ini diberi nama Citambur.

Tebing tinggi membentang dari arah Barat ke Timur. Sekeliling air terjun terlihat masih sangat hijau dan asri. Airnya sangat jernih dan tidak terlalu dingin. Curug eksotis ini emang belum sepopuler curug lain. Oya, Wargi Bandung jangan deket kolam limpasan ya, selain dalam, semburan uap airnya seperti disembur alat cuci steam. Kalau mau main air, bisa di air terjun kecil yang ada di bawahnya aja.

Rute Curug Citambur :

Ciwidey-Kebun Sinumbra. 10km. Kondisi Jalur baik hingga pertigaanan Sinumbra. Masuk perkebunan mulai aspal rompal. Petunjuk arah masih jelas. Jalur satu-satunya ke arah Pagelaran.

C-D Pertigaan Sinumbra – Cipelah. 10 km, akses jalan kurang baik tetapi pemandangan bagus.

D-E Cipelah-Citambur. 10 km. Akses jalan sirkuit motorcross dengan lumpur dan batu, didominasi turunan.

Tiket : Rp.3000,00

Sumber