Laporan ADP dipandang sebagai pendahulu untuk laporan pemerintah terkait data tenaga kerja yang lebih diawasi ketat hari Jumat besok, yang bisa membantu menentukan jalur logam kuning.

Emas pengiriman April terkerek $ 11, atau 0,9%, lebih tinggi untuk selanjutnya menetap di level $ 1,241.80 per ounce. Harga, yang sempat kehilangan 0,3% sehari sebelumnya, berada pada jalur penyelesaian terbaik sejak 11 Februari, demikian menurut data FactSet. “Bursa Saham AS sedang berjuang keluar dari aksi jual yang membuat jalan positif bagi penyelesaian emas hari Rabu. logam umumnya bergerak berlawanan dengan pasar ekuitas”, ucap Hilman Pradana, Analis Pasar Komoditas Financeroll Indonesia.

Pada perdagangan elektronik hari Rabu kemaren, emas naik lebih lanjut ke level $ 1,243.20 karena Federal Reserve Beige Book memberikan laporan yang bernada lebih pesimis tentang aktivitas ekonomi akhir Februari. “Ini akan tergantung pada apakah arah emas akan keluar dari jalur konsolidasi baru-baru ini antara $ 1,200 dan $ 1,250 atau tidak,” Ucap Hilman. “Jika Data AS minggu ini membantu untuk meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku pada bulan Juni, maka itu bisa menjadi pemicu untuk aksi jual emas,” imbuh Hilman menambahkan.

Sumber