PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas beringsut lebih rendah seiring menguatnya dolar AS yang mencapai posisi tertingginya dalam hampir 14 tahun.
Penguatan dolar terpicu data ekonomi AS yang positif yang kemudian meningkatkan harapan jika Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya pada bulan Desember.
Melansir laman Reuters, Jumat (25/2/2016), harga Spot emas turun 0,4 persen menjadi US$ 1.183,20 per ounce. Harga sempat lebih rendah 2 persen di sesi sebelumnya dan menyentuh posisi terendah sejak 8 Februari di level US$ 1.180,99 per ounce.
Sementara harga emas berjangka AS susut sebesar 0,4 persen menjadi US$ 1.183,20 per ounce. Di sisi lain, Bursa AS tutup terkait momen hari libur Thanksgiving.
Harga emas di pasar spot telah turun hampir 12 persen dari posisi tingginya di US$ 1.337,40 pada 9 November, saat Donald Trump diumumkan sebagai Presiden terpilih AS.
Para pembuat kebijakan Fed tampak percaya diri pada malam pemilihan presiden AS bahwa ekonomi sedang menguat dan cukup untuk menjamin kenaikan suku bunga.
"Harapan bahwa pemilu Trump akan menyebabkan periode risiko-off lagi di pasar keuangan segera disusul oleh persepsi bahwa ia akan mampu mendorong pertumbuhan dan inflasi yang akan disertai dengan kenaikan suku bunga, yang mengangkat skenario bearish untuk emas, "kata analis Julius Baer Carsten Menke.
Dia melanjutkan, setidaknya dalam jangka pendek akan ada beberapa konsolidasi dalam dolar dan hasil Treasury AS. Kondisi ini dinilai sesuatu yang bisa mendukung emas. "Namun, risiko besar akan terus menjual kepemilikan fisik emas," jelas dia.
Indeks dolar AS naik ke posisi tertinggi dalam hampir 14 tahun, terdorong data yang menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang AS modal manufaktur rebound pada bulan Oktober.
Data ekonomi AS yang positif baru-baru ini telah membantu mengangkat dolar namun menekan harga emas.
Di sisi lain, impor emas kepada konsumen China melalui Hong Kong naik 15,8 persen pada bulan Oktober ke level tertinggi dalam tiga bulan.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas melemah ke level terendah dalam sembilan bulan didorong dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat.
Indeks dolar AS melonjak ke level tertinggi dalam 13 tahun. Harga emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex tergelincir US$ 23,50 ke level US$ 1.187,79. Harga perak di divisi Comex untuk pengiriman Desember turun US$ 0,262 ke level US$ 16,37 per ounce.
Pelaku pasar cenderung menahan diri jelang liburan Thangksgiving pada Kamis waktu setempat. Namun, data ekonomi lebih kuat dari harapan berdampak ke pasar termasuk emas, mata uang dan obligasi atau surat utang. Demikian mengutip laman Kitco, Kamis (24/11/2016).
Pemesanan barang AS naik 4,8 persen pada Oktober 2016 dibandingkan target prediksi naik 2,7 persen. Dengan data ekonomi tersebut memberikan petunjuk kuat dan harapan kalau bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada Desember 2016.
The Fed akan rilis hasil pertemuan pada Kamis waktu setempat. Rilis tersebut diperkirakan soal perkembangan ekonomi AS, namun pelaku pasar nilai tidak akan ada yang baru. Pelaku pasar cenderung mengharapkan the Fed benar akan menaikkan suku bunga pada Desember.
Selain itu, pergerakan harga emas juga dipicu harga minyak dunia cenderung melemah. Pelaku pasar menanti hasil pertemuan negara OPEC pada 30 November. Diharapkan anggota OPEC dapat memangkas produksi minyak meski saat ini masih tanda tanya berapa jumlah produksi yang akan dipangkas.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas bergerak pada teritori positif pada perdagangan Selasa. Pelaku pasar menunggu hasil keputusan dari rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS)) atau The Federal Reserve (the Fed).
Mengutip The Bullion Desk, Rabu (23/11/2016), harga emas di pasar spot berada pada level US$ 1.218,85 per ounce, naik US$ 3 per ounce jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas bergerak pada kisaran US$ 1.213,75 per ounce hingga US$ 1.221,05 per ounce.
"Harga emas memang terus naik. Namun dengan adanya ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed, sulit penguatan harga emas untuk terus berlanjut," tulis ANZ dalam catatannya kepada nasabah.
Saat ini, investor sedang melihat atau meraba-raba hasil dari keputusan rapat the Fed. Dalam rapat tersebut para gubernur Bank Sentral AS akan memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga acuan atau memutuskan untuk menahan suku bunga acuan.
"Jelang rapat tersebut, kemungkinan harga emas akan terkonsolidasi. Harga emas akan tertekan," tulis Commerzbank.
Harga emas turun 5 persen pada bulan ini, dan terus memudar seiring ketidakpastian politik dan meningkatnya harapan bahwa The Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga yang menyeret logam mulia ke level terendah sejak Februari.
Emas memang tidak memberikan imbal hasil apapun selain kenaikan harga. Berbeda dengan instrumen investasi lain yang memberikan imbal hasil (yield) juga selain kenaikan harga.
Di saat suku bunga the Fed naik, maka instrumen investasi lain seperti obligasi lebih menarik perhatian para investor. Oleh karena itu, harga emas diperkirakan akan tertekan karena investor melakukan aksi jual terhadap instrumen emas.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas dunia naik terpicu pelemahan dolar AS yang mengangkat harga logam mulia ini dari posisi terendahnya baru-baru ini.
Melansir laman Wall Street Journal, Selasa (22/11/2016), harga emas untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,1 persen menjadi US$ 1.209,80 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
The Wall Street Journal Indeks Dollar, yang membandingkan mata uang AS terhadap sekeranjang 16 lainnya, baru-baru ini turun 0,2 persen ke posisi 91,42.
Harga emas dalam dolar menjadi lebih terjangkau untuk pembeli asing ketika mata uang ini menurun.
Harga emas turun 5 persen pada bulan ini, dan terus memudar seiring ketidakpastian politik dan meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga yang menyeret logam mulia ke level terendah sejak Februari.
Emas memang tidak memberikan imbal hasil apapun, berbeda dengan investasi lain yang memberikan imbal hasil (yield) ketika harga naik.
"Ke depan secara bertahap kenaikan suku bunga dan penguatan dolar akan terus menurunkan harga (emas)," kata Carsten Menke, Analis Julius Baer, dalam sebuah catatannya kepada klien.
Sementara harga perak untuk pengiriman Desember turun 0,6 persen ke posisi US$ 16,52 per troy ounce. Sedangkan harga platinum untuk Januari naik 1,6 persen menjadi US$ 936,50 per troy ounce. Dan Paladium untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen menjadi US$ 726,50 per troy ounce.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk bertahan di level harga Rp 590 ribu per gram pada perdagangan Senin (21/11/2016).
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) emas Antam tetap di kisaran Rp 519 ribu per gram. Itu artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki, maka Antam akan membayar Rp 519 ribu per gram.
Harga jual dan pembelian ini merupakan harga patokan di butik emas Logam Mulia Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan harga di butik emas logam Mulia lainnya bisa berbeda.
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.14 WIB, beberapa ukuran emas Antam tidak tersedia antara lain ukuran 2 gram, 3 gram, 25 gram, dan 250 gram.
Antam mengeluarkan emas batangan dengan bentuk tematik. Antam mengeluarkan emas batangan kemasan Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 665 ribu per gram, ukuran 2 gram dijual sebesar Rp 1.215.000, dan 5 gram dijual sebesar Rp 2.880.000.
Antam mengeluarkan emas batik Indonesia. Untuk harga emas batik dengan ukuran 10 gram sebesar Rp 6,01 juta atau Rp 601 ribu per gram, 20 gram sebesar Rp 11.625.000 atau Rp 582.250 per gram. Namun emas batik ukuran 10 gram tidak tersedia.
Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 590.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.805.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.560.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.825.000
* Pecahan 50 gram Rp 27.600.000
* Pecahan 100 gram Rp 55.150.000
* Pecahan 250 gram Rp 137.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 275.300.000.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas turun pada perdagangan Kamis. Penurunan tersebut menyebabkan harga emas menyentuh level terendah sejak Juni.
Salah satu pemicu dari penurunan harga emas adalah sinyal penurunan suku bunga acuan the Federal Reserve yang semakin kuat. Kenaikan suku bunga membuat dolar mengalami penguatan.
Dolar dan imbal hasil naik setelah komentar Yellen yang semakin memberi sinyal kuat bahwa bank sentral itu akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan depan.
Prospek kenaikan suku bunga berdampak negatif pada emas, dan logam ini mengalami penurunan berturut-turut pada sesi perdagangan.
Harga emas untuk kontrak Desember jatuh US$ 7 atau 0,6 persen untuk menetap di level US$ 1.216,9 per ounce, harga terendah sejak awal Juni.
"Kenaikan kurs dolam dalam beberapa bulan terakhir juga memompa adrenalin untuk mata uang," tutur Adam Koos Presiden Liertas Wealth Management Group dilansir dari Marketwatch, Jumat (18/11/2016).
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas berbalik arah melemah seiring dolar Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi dalam 13 tahun.
Harga emas untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen ke level US$ 1.2223,90 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga emas sempat di level tertinggi US$ 1.230 per troy ounce pada awal sesi. Harga perak untuk pengiriman Desember turun 0,7 persen ke level US$ 16,92 per troy ounce.
Indeks dolar AS diperdagangkan di kisaran 100,57, dan merupakan level tertinggi sejak April 2003. Penguatan dolar AS memaksa investor asing bayar lebih besar untuk beli emas.
Investor hadapi tekanan harga logam dalam beberapa pekan terakhir seiring data ekonomi AS membaik. Hal itu membuat spekulasi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve menaikkan suku bunga pada Desember. Ditambah ketidakpastian memudar setelah pemilihan presiden AS.
Beberapa investor pun masuk ke emas seiring aset investasi aman di tengah pasar diliputi gejolak. "Setelah penurunan delapan persen dari level tertinggi baru-baru ini membuat harga emas menarik di level ini," ujar Bob Haberkom, Broker RJO Futures, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (17/11/2016).
Ia menuturkan, investor akan salah beli emas jika merasa harganya murah. Hal itu lantaran dolar AS terlalu menguat.
Sementara itu, Analis Capital Economics mengatakan, harga logam dapat meningkat seiring pertumbuhan global dan perdagangan proteksionis sehingga mendongkrak harga konsumen. Emas cenderung menarik minat pelaku pasar selama terjadi inflasi.
Selain itu, ketidakpastian politik di zona Euro pun memicu minat terhadap aset investasi aman termasuk emas. Italia akan menggelar referendum pada 4 Desember yang dapat goyang pemerintah. Sedangkan Prancis, Jerman dan Belanda akan gelar pemilihan umum (pemilu) tahun depan.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas mampu menguat setelah mengalami tekanan yang cukup dalam pada perdagangan Selasa. Sehari sebelumnya, harga emas juga mengalami tekanan hingga jatuh ke level terendah dalam lima bulan terakhir.
Mengutip Forbes, Rabu (16/11/2016), harga emas untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 2,20 per ounce ke angka US$ 1.224 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Kenaikan harga emas terjadi karena dolar AS telah bergerak stabil pada perdagangan Selasa kemarin setelah sebelumnya terus mengalami penguatan. Penguatan dolar AS menjadi tekanan bagi harga emas.
The Bank of International Settlements telah mengingatkan bahwa penguatan nilai tukar dolar AS yang terlalu besar tidak berdampak positif bagi ekonomi global.
Sedangkan Wall Street Journal menulis, harga emas kembali mencari posisi setelah terus-menerus mengalami tekanan akibat Donald Trump terpilih menjadi presiden AS.
Kemenangan Trump membuat pasar saham, harga komoditas dan juga nilai tukar dolar AS melonjak. Namun tidak dengan emas. Kemenangan Trump membuat kepastian sehingga pelaku pasar kembali memburu aset-aset yang berisiko. Emas yang merupakan instumen safe haven pun ditinggalkan.
Pada perdagangan kemarin, harga emas tertekan karena penguatan dolar AS. The Wall Street Journal Indeks Dollar, yang membandingkan dolar terhadap sekeranjang mata uang lainnya, naik 0,8 persen. Dolar yang lebih kuat membuat bearish harga emas. Sebab logam mulia ini akan menjadi lebih mahal bagi investor asing ketika dolar AS naik.
"Emas masih menghadapi angin, dolar AS terus mempengaruhinya," kata analis di Commerzbank.
Optimisme atas pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Trump telah mendorong investor membuang aset safe haven seperti emas, dan membeli aset berisiko lainnya.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas jatuh ke level terendah dalam lima bulan tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang khawatir jika Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.
Melansir laman Wall Street Journal, Selasa (15/11/2016), harga emas untuk pengiriman Desember ditutup turun 0,2 persen menjadi US$ 1.221,70 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Logam mulia diperdagangkan di level terendah sejak 1 Juni, jatuh ke posisi rendah US$ 1.211,00 per ounce selama sesi.
The Wall Street Journal Indeks Dollar, yang membandingkan dolar terhadap sekeranjang mata uang lainnya, naik 0,8 persen. Dolar yang lebih kuat membuat bearish harga emas. Sebab logam mulia ini akan menjadi lebih mahal bagi investor asing ketika dolar naik.
"Emas masih menghadapi angin, dolar AS terus mempengaruhinya," kata analis di Commerzbank.
Optimisme atas pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Trump telah mendorong investor membuang aset safe-haven seperti emas, dan membeli aset berisiko lainnya.
Adapun saham telah naik ke posisi tertinggi baru-baru ini setelah pemilihan berlangsung, dengan Dow Jones Industrial Average mencetak rekor perdagangan.
"Logam terus terjebak dalam euforia baru dalam pertumbuhan ekonomi AS," kata Peter Hug, Direktur Perdagangan Global Kitco Metals dalam catatannya.
Prospek Federal Reserve meningkatkan suku bunga pada bulan Desember juga menekan sentimen investor terhadap emas.
Pada hari Senin, Presiden Federal Reserve Bank Dallas Robert Kaplan mengatakan bank sentral akan mengambil langkah hati-hati terkait kenaikan suku bunga, dengan melihat kondisi ekonomi akibat suku bunga yang rendah.
Sumber
liputan6.com
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Harga emas dunia stabil di saat mata uang dolar Amerika Serikat menyentuh level tertinggi dalam sembilan bulan di perdagangan Asia hari ini, Senin, 14 November 2016.
Dilansir CNBC, harga emas di pasar spot tergelincir 0,1 persen menjadi US$1.224,1 per ons. Harga emas naik sempat naik 0,5 persen pada awal perdagangan.
Sementara harga emas di bursa berjangka AS tidak berubah di US$1.223,4 per ons. Pasar masih waspada menanti kebijakan ekonomi dan politik presiden terpilih AS, Donald Trump.
Nilai mata uang emas terus menguat terhadap mata uang lainnya di 99,22.
Pasar domestik
Sementara di pasar domestik, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, hari ini tercatat turun Rp2.000 per gram dibandingkan harga akhir pekan lalu, Jumat 11 November 2016.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp 595 ribu per gram turun dari harga Rp597 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback dipatok di Rp526 ribu per gram atau turun Rp4.000 per gram dari harga Jumat lalu Rp530 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran.
Emas lima gram Rp2,83 juta, 10 gram Rp5,61 juta, 25 gram Rp13,95 juta, dan 50 gram Rp27,85 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,65 juta, 250 gram Rp139 juta, dan emas 500 gram Rp277,8 juta.
Sumber
viva.co.id
best
profit , best profit futures, bestprofit, bestprofit futures,
pt
best profit, pt best profit futures, pt bestprofit, pt bestprofit futures