PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Pada Kamis
(6/6), Indeks S&P 500 mengalami sedikit perubahan setelah mencatat rekor
penutupan baru sehari sebelumnya. Pasar menunjukkan penurunan 0,2%, sementara
Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan sebesar 16 poin. Nasdaq
Composite juga diperdagangkan lebih rendah sebesar 0,2%.
Saham Lululemon melonjak sebesar 3% setelah
melampaui ekspektasi pada kuartal pertama fiskalnya. Namun, Saham Five Below
mengalami penurunan sebesar 11% akibat hasil dan panduan yang buruk. Saham
produsen chip Nvidia juga mengalami sedikit penurunan dari rekor tertingginya.
Para pelaku pasar Wall Street tengah
menantikan laporan nonfarm payrolls bulan Mei, yang akan dirilis pada hari
Jumat. Investor mencari tanda-tanda potensi pelemahan pasar tenaga kerja, yang
mungkin mendukung penurunan suku bunga Federal Reserve. Prediksi dari ekonom
yang disurvei oleh Dow Jones menunjukkan kenaikan lapangan kerja sebesar
190.000.
Langkah pemangkasan suku bunga oleh Bank
Sentral Eropa (ECB) meningkatkan tekanan pada Federal Reserve untuk mengkaji
kembali kebijakannya. ECB memotong suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2019,
mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan mengikuti jejak serupa.
Dalam konteks ini, pasar saham AS berada dalam
situasi menunggu dan melihat, dengan perhatian utama terfokus pada laporan
pekerjaan AS dan kebijakan Federal Reserve yang mungkin akan mengikuti.
Investor harus tetap waspada terhadap potensi perubahan pasar yang signifikan
berdasarkan hasil laporan yang akan datang dan keputusan kebijakan bank
sentral.
demo bpf, demo bestprofit, demo bestprofit
futures
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG