<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 30 Desember 2022

Harga Emas Hari Ini Berlari Naik


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga logam mulia berkilau. Harga emas hari ini di pasar global beringsut lebih tinggi tertolong penurunan dolar karena data klaim pengangguran awal menunjukkan adanya pendinginan di pasar tenaga kerja AS. Ini mengurangi kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih keras pada tahun depan.

 

Melansir laman CNBC, Jumat (30/12/2022), harga emas di pasar spot melonjak 0,7% menjadi USD 1.817,30 per ons. Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,6% menjadi USD 1.826.

 

Departemen Tenaga Kerja melaporkan bila klaim awal untuk tunjangan pengangguran naik 9.000 menjadi penyesuaian musiman 225.000 untuk pekan yang berakhir 24 Desember.

 

"Data pekerjaan menyebabkan Dolar AS melemah dan turunnya imbal hasil Treasury, menyebabkan emas berbalik arah," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Dia menambahkan bahwa volume pasar tipis karena liburan Natal dan Tahun Baru. Ini membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing, indeks dolar merosot 0,6%.

 

Sementara imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun setelah mencapai tertinggi enam minggu di sesi sebelumnya.

 

Harga emas dunia di pasar spot juga menuju kenaikan kuartalan hampir 9,5%, dengan harga naik hampir USD 200 dari level terendah lebih dari dua tahun pada bulan September di tengah harapan bank sentral AS memperlambat laju kenaikan suku bunga.

 

Harga Logam Lainnya

Streible menyoroti, emas dinilai akan mendapat menemukan dukungan yang baik hingga berada di level USD 1.700-an,. Target posisi USD 1.950 menjadi target yang masuk akal untuk rata-rata tahun depan.

 

Emas awal pekan ini menguat ke level tertinggi dalam enam bulan karena China semakin melonggarkan aturan karantina Covid-19.

 

Namun keraguan atas data resmi mendorong beberapa negara untuk memberlakukan aturan perjalanan baru pada pengunjung China.

 

Adapun harga perak di pasar spot naik 1,8% menjadi USD 23,94 per ons. "Mendorong untuk kenaikan emas, perak mengungguli karena ini sering merupakan indikator yang baik dari pergerakan yang lebih tinggi di seluruh kompleks logam," kata Analis independen Ross Norman.

 

Harga platinum naik 4,6% menjadi USD 1.054,32, sementara paladium naik 1,7% menjadi USD 1.814,75.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 29 Desember 2022

Emas Dunia Amblas ke USD 1.804 per Ons


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas turun 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), setelah mencapai puncak enam bulan di sesi sebelumnya. Penurunan harga emas dunia hari ini usai kurs dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi membebani.

 

Diikutip dari CNBC, Jumat (29/12/2022), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.804,59 per ons setelah jatuh ke USD 1.796 di awal sesi. Harga emas berjangka AS turun 0,6 persen menjadi USD 1.812,40.

 

Baik kurs dolar dan imbal hasil Treasury AS 10-tahun bertahan di dekat sesi tertingginya, membebani permintaan emas batangan.

 

Harga emas telah naik sekitar USD 200 dari level terendah lebih dari dua tahun pada bulan September di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS akan memperlambat laju kenaikan suku bunga, meningkatkan daya tarik aset non-yielding.

 

“Saya melihat kebijakan moneter hawkish yang agresif dari Federal Reserve sebagian besar diperhitungkan dalam harga. Anda mulai melihat inflasi turun sedikit,” tambah Wyckoff.

 

Harga emas pada perdagangan Selasa mencapai level tertinggi sejak akhir Juni di tengah berita China semakin melonggarkan pembatasan karantina, yang dapat memicu beberapa pembelian emas di konsumen teratas.

 

Namun, rumah sakit dan rumah duka di wilayah tersebut berada di bawah tekanan kuat dari lonjakan kasus COVID-19.

 

Kontrak untuk membeli rumah-rumah milik AS turun jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan November, sebagian besar karena kenaikan suku bunga The Fed untuk mengekang inflasi.

 

Pedagang sekarang menunggu data klaim pengangguran awal mingguan AS Kamis.

 

Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi 6 Bulan

Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan pada hari Selasa karena optimisme seputar keputusan konsumen utama China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19 membebani dolar AS. Sementara imbal hasil AS menghasilkan kenaikan terbatas.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (28/12/2022), harga emas di pasar spot melonjak 0,9 persen menjadi USD 1.813,48 per ons, naik ke USD 1.832,99 di awal sesi, level tertinggi sejak 27 Juni.

 

Harga emas berjangka AS ditutup naik 1 persen pada USD 1.822.

 

"Emas mengikuti keputusan China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19," di tengah antisipasi permintaan yang lebih tinggi dari wilayah tersebut dan meskipun imbal hasil meningkat, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

 

Indeks dolar AS naik lebih rendah dan imbal hasil 10-tahun patokan bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

 

Emas telah naik hampir USD 200 setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September, karena ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Fed meredupkan daya pikat dolar dan menurunkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak memberikan bunga.

 

Konsumen emas teratas China melonggarkan aturan karantina, dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.

 

“Bullish emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Harga berada dalam tren naik tujuh minggu pada grafik batang harian, dengan resistensi pertama di $1.825 per ons, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dalam sebuah catatan.

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 28 Desember 2022

Emas Melonjak ke Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan pada hari Selasa karena optimisme seputar keputusan konsumen utama China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19 membebani dolar AS. Sementara imbal hasil AS menghasilkan kenaikan terbatas.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (28/12/2022), harga emas di pasar spot melonjak 0,9 persen menjadi USD 1.813,48 per ons, naik ke USD 1.832,99 di awal sesi, level tertinggi sejak 27 Juni.

 

Harga emas berjangka AS ditutup naik 1 persen pada USD 1.822.

 

"Emas mengikuti keputusan China untuk lebih melonggarkan pembatasan COVID-19," di tengah antisipasi permintaan yang lebih tinggi dari wilayah tersebut dan meskipun imbal hasil meningkat, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

 

Indeks dolar AS naik lebih rendah dan imbal hasil 10-tahun patokan bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

 

Emas telah naik hampir USD 200 setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September, karena ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Fed meredupkan daya pikat dolar dan menurunkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak memberikan bunga.

 

Konsumen emas teratas China melonggarkan aturan karantina, dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.

 

“Bullish emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Harga berada dalam tren naik tujuh minggu pada grafik batang harian, dengan resistensi pertama di $1.825 per ons, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dalam sebuah catatan.

 

Berapa Harga Emas Menjelang Akhir 2022? Simak Prediksinya

Menjelang akhir tahun 2022, harga emas turun lebih dari 1 persen year-to-date setelah melewati tahun sangat fluktuatif yang membuat logam mulia naik di atas USD 2.000 per ons di musim semi dan mencapai posisi terendah di dekat USD 1.630 per ons di musim gugur.

 

Dilansir dari Kitco News, Minggu (25/12/2022), emas berjangka Comex ditutup di sekitar USD 1.809 per ons, naik 0,5 persen para pekan lalu. Harga emas mungkin telah mencapai level terendah yang bertahan lama sepanjang 2022.

 

"Kami melihat emas sebagai pemain terbaik pada tahun 2023, terutama jika melemahnya komoditas secara luas mendorong Federal Reserve untuk mulai melakukan pelonggaran," kata ahli strategi makro senior Bloomberg Intelligence, Mike McGlone.

 

Menurutnya, harga emas bisa bergerak di atas USD 2.000 per ons pada tahun 2023. Hal ini dipengaruhi oleh Fed yang bergeser dari periode pengetatan dengan kecepatan tertinggi dalam 40 tahun menuju pelonggaran. Emas memiliki kinerja yang lebih tinggi vs. logam industri sejak 2006.

 

Fokus minggu ini adalah mencerna PDB terbaru, indeks harga PCE, barang tahan lama, dan data penjualan rumah.

 

"Data minggu ini menunjukkan bahwa ekonomi AS mengakhiri tahun ini dengan catatan beragam. Pasar perumahan umumnya menunjukkan tanda-tanda lebih lanjut dari penurunan pada bulan November, dan data pesanan barang tahan lama umumnya lebih lemah dari yang diharapkan, ketika revisi mundur ke data yang dirilis sebelumnya adalah Meskipun demikian, data kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa konsumen saat ini kurang suram dibandingkan beberapa bulan yang lalu," kata ekonom di Wells Fargo.

 

Pasar sedang mencoba menyusun pandangan untuk awal tahun depan, dengan data yang menunjukkan tanda-tanda beragam dari perlambatan ekonomi, pendinginan inflasi, dan The Fed yang masih hawkish. Ini adalah teka-teki yang coba diselesaikan oleh emas saat memasuki tahun baru.

 

"Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mencoba menjual gagasan kepada investor bahwa suku bunga harus lebih tinggi lebih lama dari yang diasumsikan sebelumnya untuk menjaga inflasi tetap terkendali," kata ekonom senior CIBC Capital Markets Andrew Grantham.

 

"Namun, pasar keuangan tidak membelinya, dengan penurunan suku bunga masih dihargai untuk akhir 2023 dan imbal hasil obligasi jauh dari tertinggi sebelumnya," tambahnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 27 Desember 2022

Emas Diramal Makin Mahal Nih di 2023


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Tahun 2023 disebut-sebut akan menjadi tahun yang menarik bagi emas dan perak. Hal itu karena seorang analis memprediksi harga emas akan bergerak lebih tinggi secara signifikan sepanjang tahun 2023 hingga 2024.

 

Dikutip dari laman Kitco News, Selasa (27/12/2022) pendiri ElliottWaveTrader.net Avi Gilburt, mengungkapkan bahwa harga emas dan perak sedang bersiap-siap untuk naik setelah periode konsolidasi selama dua tahun.

 

Dia memprediksi harga emas akan terdorong dengan kuat hingga di atas USD 2.000, dan mengatakan kenaikan harga perak dapat dengan mudah berlipat ganda menjadi di atas USD 40 per ons dan akhirnya mendorong kembali ke level tertinggi sepanjang masa di USD 50. 

 

"Saya diberitahu bahwa jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk dikatakan, maka jangan katakan apa pun, dan seperti itulah yang terjadi pada emas dan perak," ujar Gilburt. "Saya baru saja menunggu waktu dan pengaturan untuk rangkaian harga berikutnya ke USD 2.100," katanya.

 

Melihat gambaran teknis jangka panjang emas, Gilburt mengatakan dia telah melacak reli lima gelombang emas, kembali ke posisi terendah 2015.

 

"Kembali pada Agustus 2020, kita melihat puncak harga gelombang ketiga. Sejak saat itu, hingga kita mencapai titik terendah pada awal November tahun ini, pada dasarnya kita melihat konsolidasi dua tahun dalam gelombang keempat. Sekarang harga bersiap untuk meroket lebih tinggi dalam gelombang kelima," beber Gilburt.

 

Gilburt memperdagangkan emas melalui dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia: SPDR Gold Shares (NYSE: GLD). Dia mengatakan target minimumnya untuk GLD pada tahun 2023 adalah USD 220 per saham.

 

"Tidak akan mengejutkan saya jika kami mencapai USD 245 atau $250. Tapi USD 220 pun tampaknya menjadi target yang sangat masuk akal saat ini," pungkasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 26 Desember 2022

Prediksi Harga Emas Menjelang Akhir 2022


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Menjelang akhir tahun 2022, harga emas turun lebih dari 1 persen year-to-date setelah melewati tahun sangat fluktuatif yang membuat logam mulia naik di atas USD 2.000 per ons di musim semi dan mencapai posisi terendah di dekat USD 1.630 per ons di musim gugur.

 

Dilansir dari Kitco News, Minggu (25/12/2022), emas berjangka Comex ditutup di sekitar USD 1.809 per ons, naik 0,5 persen para pekan lalu. Harga emas mungkin telah mencapai level terendah yang bertahan lama sepanjang 2022.

 

"Kami melihat emas sebagai pemain terbaik pada tahun 2023, terutama jika melemahnya komoditas secara luas mendorong Federal Reserve untuk mulai melakukan pelonggaran," kata ahli strategi makro senior Bloomberg Intelligence, Mike McGlone.

 

Menurutnya, harga emas bisa bergerak di atas USD 2.000 per ons pada tahun 2023. Hal ini dipengaruhi oleh Fed yang bergeser dari periode pengetatan dengan kecepatan tertinggi dalam 40 tahun menuju pelonggaran. Emas memiliki kinerja yang lebih tinggi vs. logam industri sejak 2006.

 

Fokus minggu ini adalah mencerna PDB terbaru, indeks harga PCE, barang tahan lama, dan data penjualan rumah.

 

"Data minggu ini menunjukkan bahwa ekonomi AS mengakhiri tahun ini dengan catatan beragam. Pasar perumahan umumnya menunjukkan tanda-tanda lebih lanjut dari penurunan pada bulan November, dan data pesanan barang tahan lama umumnya lebih lemah dari yang diharapkan, ketika revisi mundur ke data yang dirilis sebelumnya adalah Meskipun demikian, data kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa konsumen saat ini kurang suram dibandingkan beberapa bulan yang lalu," kata ekonom di Wells Fargo.

 

Pasar sedang mencoba menyusun pandangan untuk awal tahun depan, dengan data yang menunjukkan tanda-tanda beragam dari perlambatan ekonomi, pendinginan inflasi, dan The Fed yang masih hawkish. Ini adalah teka-teki yang coba diselesaikan oleh emas saat memasuki tahun baru.

 

"Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mencoba menjual gagasan kepada investor bahwa suku bunga harus lebih tinggi lebih lama dari yang diasumsikan sebelumnya untuk menjaga inflasi tetap terkendali," kata ekonom senior CIBC Capital Markets Andrew Grantham.

 

"Namun, pasar keuangan tidak membelinya, dengan penurunan suku bunga masih dihargai untuk akhir 2023 dan imbal hasil obligasi jauh dari tertinggi sebelumnya," tambahnya.

 

The Fed Naikkan Suku Bunga

Powell mengatakan kepada pasar pada bulan Desember setelah menaikkan suku bunga sebesar 425 basis poin pada tahun 2022, Fed masih belum cukup membatasi, dan suku bunga harus tetap lebih tinggi lebih lama.

 

Tetapi analis menafsirkannya dengan cara yang berbeda. Apa yang dimaksud dengan lebih tinggi untuk lebih lama adalah bahwa bank sentral kemungkinan akan bereaksi nanti dan kurang agresif terhadap kejutan penurunan pertumbuhan dan risiko resesi daripada yang mereka miliki di masa lalu, karena kekhawatiran inflasi yang berkepanjangan. Fungsi reaksi baru itu adalah kenyataan bahwa pasar akan harus mulai membeli di beberapa titik selama 2023.

 

Tren yang diamati pelaku pasar adalah seberapa cepat inflasi mereda, dan pertumbuhan melambat. "Data pada hari Jumat mengkonfirmasi bahwa inflasi PCE turun lebih lanjut pada bulan November, dan seri inflasi sewa baru yang diterbitkan minggu ini oleh para peneliti di Cleveland Fed menambah bobot lebih lanjut pada pandangan kami bahwa inflasi akan terus turun tajam pada tahun 2023," kata ekonom senior Capital Economics AS Andrew Hunter.

 

Kejutan makro minggu ini adalah laporan akhir PDB Q3, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,2 persen dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 2,9 persen. Hasil yang lebih kuat dari perkiraan membebani emas, mendorong harga mendekati garis USD 1.800.

 

Sementara itu, ukuran inflasi tahunan yang ditargetkan Fed turun menjadi 4,7 persen di bulan November setelah capai 5 persen di bulan Oktober.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 23 Desember 2022

Emas Dunia Amblas ke USD 1.791 per Ons


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas amblas usai data ekonomi AS menunjukkan ekonomi Negeri Paman Sam pulih lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

 

Hal ini mendorong kurs dolar dan berpotensi menempatkan Federal Reserve (The Fed) pada jalur yang lebih tajam untuk melawan inflasi.

 

Dikutip dari CNBC, Jumat (23/12/2022), harga emas dunia di pasar spot turun 1,3 persen menjadi USD 1.791,47 per ons. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,4 persen menjadi USD 1.799,4. 

 

Klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat kurang dari yang diharapkan minggu lalu di Amerika Serikat, sementara ekonomi pulih lebih cepat pada kuartal ketiga, naik 3,2 persen terhadap perkiraan sebelumnya 2,9 persen.

 

“Angka-angka ekonomi yang kami lihat menunjukkan bahwa kemungkinan besar akan ada kenaikan suku bunga yang lebih lama,” kata Chief Executive Officer Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica.

 

Kurs  dolar AS naik tipis membuat logam mulia sedikit lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Dengan Fed menaikkan suku bunga dan emas berpotensi melihat arus masuk pada awal 2023 dari ekuitas di belakang perdagangan safe-haven.

 

Harga emas berada di jalur untuk penurunan tahunan kedua berturut-turut, dengan harga turun lebih dari USD 250 sejak menyentuh level tertinggi Maret karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

 

Sementara emas dipandang sebagai lindung nilai inflasi, kenaikan suku bunga mengurangi daya tariknya.

 

Sementara logam lain, harga perak turun 1,8 persen menjadi USD 23,54 per ons, harga platinum turun 2,2 persen menjadi USD 976,54. Sedangkan harga paladium turun hampir 1 persen menjadi USD 1.675,65.

 

Harga Emas Bakal Cerah di 2023? Simak Prediksinya

Sebelumnya, akan ada beberapa peluang beli yang bagus bagi investor yang ingin memasuki pasar emas. Namun, harga emas yang lebih rendah hanya akan bertahan hingga akhir Desember 2022 dan awal 2023.

 

Hal tersebut seperti diungkapkan Ahli Strategi Komoditas RBC Capital Markets, Christopher Louney.

 

"Akan ada sejumlah peluang pembelian di sisa tahun 2022 dan awal 2023 sebagai persiapan untuk pergantian beberapa faktor makro negatif emas, dengan kemungkinan keluar sekitar akhir tahun depan sebelum 2024 dimulai dengan sungguh-sungguh. Menurut prospek kasus dasar kami," kata dia dilansir dari laman Kitco News, Senin (19/12/2022).

 

RBC Capital market mencari emas dengan rata-rata USD 1.890 per ons pada kuartal keempat tahun depan. RBC Capital Markets adalah bank investasi global yang menyediakan layanan di bidang perbankan, keuangan, dan pasar modal kepada perusahaan, investor institusi, manajer aset, dan pemerintah secara global.

 

Dalam prospek 2022, RBC memproyeksikan emas diperdagangkan pada USD 1.786 per ons pada kuartal keempat. Pada saat penulisan, emas spot diperdagangkan pada USD 1.787,50, turun 2,3 persen tahun ini.

 

Menurut Louney, tahun ini telah ditentukan oleh tarik-menarik emas, qntara penyimpanan nilai perdagangan yang didorong oleh inflasi dan faktor makro emas yang negatif.

 

"Tarik tarik itu menyebabkan harga lebih rendah hingga baru-baru ini, ketika pembicaraan telah berputar di sekitar kebijakan moneter dan guncangan ekonomi seperti apa yang mungkin kita hadapi pada tahun 2023 dan seterusnya," ahli strategi komoditas RBC menjelaskan.

 

"Investor makro telah berada di kursi pengemudi dan kemungkinan akan tetap demikian. Sementara alokasi investor untuk emas telah menurun secara signifikan dan risiko tetap ada, kami pikir emas akan memiliki lebih banyak momentum mengingat masa ekonomi yang bergelombang yang tampaknya akan datang," tambahnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 22 Desember 2022

Emas Bertahan di Atas Level Kunci USD 1.800


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas tidak berubah pada perdagangan Rabu. Harga emas mampu bertahan di atas level kunci USD 1.800 karena didukung ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang melambat.

 

Namun, penguatan dolar AS membatasi kenaikan harga emas hari ini ke level yang lebih tinggi.

 

Mengutip CNBC, Kamis (22/12/2022), harga emas di pasar spot stabil di USD 1.817,95 per ons setelah naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa karena penurunan dolar AS.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS tetap tidak berubah dari sesi sebelumnya di USD 1.825,40 per ons.

 

"Kami percaya tren terus bergerak dari semula mendatar ke level yang lebih tinggi, dengan pasar fokus pada gagasan bahwa Bank Sentral AS akan mengakhiri kenaikan suku bunga pada awal 2023," kata Direktur Perdagangan Logam Mulia di High Ridge Futures, David Meger.

 

Harga emas telah naik hampir USD 200 sejak jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September lalu karena ekspektasi seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve mengurangi daya pikat dolar AS.

 

The Fed menurunkan laju kenaikan suku bunga secara bertahap menjadi 50 basis poin pada bulan Desember setelah empat kenaikan suku bunga 75 basis poin berturut-turut.

 

Pelaku pasar berjangka memperkirakan suku bunga akan mencapai puncaknya sekitar 4,85 persen pada bulan Mei 2023, sebelum turun menjadi 4,37 persen pada akhir tahun 2023.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi karena meningkatkan biaya peluang memegang emas. Hal ini karena logam mulia tidak memberikan keuntungan bunga.

 

Sentimen lainnya adalah penanganan Covid-19 di China. Saat ini pelaku pasar fokus pada laporan lonjakan kasus COVID-19 di China yang merupakan konsumen emas tertinggi di dunia.

 

Harga Emas Bakal Cerah di 2023? Simak Prediksinya

Akan ada beberapa peluang beli yang bagus bagi investor yang ingin memasuki pasar emas. Namun, harga emas yang lebih rendah hanya akan bertahan hingga akhir Desember 2022 dan awal 2023.

 

Hal tersebut seperti diungkapkan Ahli Strategi Komoditas RBC Capital Markets, Christopher Louney.

 

"Akan ada sejumlah peluang pembelian di sisa tahun 2022 dan awal 2023 sebagai persiapan untuk pergantian beberapa faktor makro negatif emas, dengan kemungkinan keluar sekitar akhir tahun depan sebelum 2024 dimulai dengan sungguh-sungguh. Menurut prospek kasus dasar kami," kata dia dilansir dari laman Kitco News, Senin (19/12/2022).

 

RBC Capital market mencari emas dengan rata-rata USD 1.890 per ons pada kuartal keempat tahun depan. RBC Capital Markets adalah bank investasi global yang menyediakan layanan di bidang perbankan, keuangan, dan pasar modal kepada perusahaan, investor institusi, manajer aset, dan pemerintah secara global.

 

Dalam prospek 2022, RBC memproyeksikan emas diperdagangkan pada USD 1.786 per ons pada kuartal keempat. Pada saat penulisan, emas spot diperdagangkan pada USD 1.787,50, turun 2,3 persen tahun ini.

 

Menurut Louney, tahun ini telah ditentukan oleh tarik-menarik emas, qntara penyimpanan nilai perdagangan yang didorong oleh inflasi dan faktor makro emas yang negatif.

 

"Tarik tarik itu menyebabkan harga lebih rendah hingga baru-baru ini, ketika pembicaraan telah berputar di sekitar kebijakan moneter dan guncangan ekonomi seperti apa yang mungkin kita hadapi pada tahun 2023 dan seterusnya," ahli strategi komoditas RBC menjelaskan.

 

"Investor makro telah berada di kursi pengemudi dan kemungkinan akan tetap demikian. Sementara alokasi investor untuk emas telah menurun secara signifikan dan risiko tetap ada, kami pikir emas akan memiliki lebih banyak momentum mengingat masa ekonomi yang bergelombang yang tampaknya akan datang," tambahnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 21 Desember 2022

Emas Terbang di Atas USD 1.800 Usai


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas dunia hari ini melonjak 1 persen di atas level USD 1.800 pada perdagangan Selasa. Kenaikan harga emas dipicu pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) setelah penyesuaian kebijakan Bank of Japan yang mengejutkan, sementara pasar juga membebani prospek strategi suku bunga Federal Reserve AS.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (21/12/2022), harga emas di pasar spot terakhir naik 1,73 persen menjadi USD 1.818,18 per ons. Sementara harga emas berjangka AS naik 1,69 persen menjadi USD 1.828.

 

Mengangkat daya tarik emas batangan di antara investor luar negeri, kurs dolar melemah karena yen Jepang melonjak setelah Bank of Japan memutuskan untuk meninjau kembali kebijakan kontrol kurva imbal hasil.

 

“Pedagang dan investor harus mempertahankan penawaran logam mulia hingga 2023, karena pasar bersiap untuk prospek resesi AS dan poros Fed yang menyertainya,” tambahnya.

 

Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu mengatakan bank sentral akan memberikan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun depan bahkan ketika ekonomi tergelincir menuju kemungkinan resesi.

 

Harga emas batangan telah merosot lebih dari USD 260 sejak puncak Maret karena bank sentral meningkatkan upaya untuk melawan inflasi yang melonjak.

 

Sementara itu, China bergulat dengan lonjakan kasus COVID-19, dan Bank Dunia memangkas prospek pertumbuhannya untuk tahun ini dan berikutnya untuk konsumen emas batangan teratas.

Mencari Sentimen Baru, Harga Emas Melemah Tipis

Kemarin, harga emas ditutup melemah dengan volume perdagangan yang cukup kecil di hari senin. Penurunan harga emas hari ini terjadi karena kenaikan imbal hasil obligasi AS pada juga ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi mengimbangi pelemahan dolar AS.

 

Mengutip CNBC, Selasa (20/12/2022), harga emas di pasar spot terakhir naik 0,02 persen menjadi USD 1.787,60 per ons. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.797 per ons.

 

“Perdagangan cukup tenang. Kami mulai melihat bahwa ini biasa terjadi menjelang liburan dan pedagang emas dan perak sedang mencari sentimen fundamental baru setelah data bank sentral baru-baru ini," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

Imbal hasil surat utang AS naik pada perdagangan Senin, sementara dolar AS melemah. Suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve AS (the Fed) Jerome Powell mengatakan pada pekan lalu bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga tahun depan. Bank sentral besar lainnya juga mengisyaratkan hal yang sama.

 

Harga emas diperkirakan akan bergerak mendatar dan tanpa volume perdagangan yang besar menjelang akhir tahun ini. Beberapa investor terus mencari harga murah di pasar emas.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 20 Desember 2022

Sentimen Baru, Harga Emas Melemah


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas ditutup melemah dengan volume perdagangan yang cukup kecil di hari senin. Penurunan harga emas hari ini terjadi karena kenaikan imbal hasil obligasi AS pada juga ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi mengimbangi pelemahan dolar AS.

 

Mengutip CNBC, Selasa (20/12/2022), harga emas di pasar spot terakhir naik 0,02 persen menjadi USD 1.787,60 per ons. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.797 per ons.

 

“Perdagangan cukup tenang. Kami mulai melihat bahwa ini biasa terjadi menjelang liburan dan pedagang emas dan perak sedang mencari sentimen fundamental baru setelah data bank sentral baru-baru ini," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

Imbal hasil surat utang AS naik pada perdagangan Senin, sementara dolar AS melemah. Suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve AS (the Fed) Jerome Powell mengatakan pada pekan lalu bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga tahun depan. Bank sentral besar lainnya juga mengisyaratkan hal yang sama.

 

Harga emas diperkirakan akan bergerak mendatar dan tanpa volume perdagangan yang besar menjelang akhir tahun ini. Beberapa investor terus mencari harga murah di pasar emas.

 

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

 

Harga Emas Bakal Cerah di 2023? Simak Prediksinya

Akan ada beberapa peluang beli yang bagus bagi investor yang ingin memasuki pasar emas. Namun, harga emas yang lebih rendah hanya akan bertahan hingga akhir Desember 2022 dan awal 2023.

 

Hal tersebut seperti diungkapkan Ahli Strategi Komoditas RBC Capital Markets, Christopher Louney.

 

"Akan ada sejumlah peluang pembelian di sisa tahun 2022 dan awal 2023 sebagai persiapan untuk pergantian beberapa faktor makro negatif emas, dengan kemungkinan keluar sekitar akhir tahun depan sebelum 2024 dimulai dengan sungguh-sungguh. Menurut prospek kasus dasar kami," kata dia dilansir dari laman Kitco News, Senin (19/12/2022).

 

RBC Capital market mencari emas dengan rata-rata USD 1.890 per ons pada kuartal keempat tahun depan. RBC Capital Markets adalah bank investasi global yang menyediakan layanan di bidang perbankan, keuangan, dan pasar modal kepada perusahaan, investor institusi, manajer aset, dan pemerintah secara global.

 

Dalam prospek 2022, RBC memproyeksikan emas diperdagangkan pada USD 1.786 per ons pada kuartal keempat. Pada saat penulisan, emas spot diperdagangkan pada USD 1.787,50, turun 2,3 persen tahun ini.

 

Menurut Louney, tahun ini telah ditentukan oleh tarik-menarik emas, qntara penyimpanan nilai perdagangan yang didorong oleh inflasi dan faktor makro emas yang negatif.

 

"Tarik tarik itu menyebabkan harga lebih rendah hingga baru-baru ini, ketika pembicaraan telah berputar di sekitar kebijakan moneter dan guncangan ekonomi seperti apa yang mungkin kita hadapi pada tahun 2023 dan seterusnya," ahli strategi komoditas RBC menjelaskan.

 

"Investor makro telah berada di kursi pengemudi dan kemungkinan akan tetap demikian. Sementara alokasi investor untuk emas telah menurun secara signifikan dan risiko tetap ada, kami pikir emas akan memiliki lebih banyak momentum mengingat masa ekonomi yang bergelombang yang tampaknya akan datang," tambahnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...