<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Senin, 31 Mei 2021

Harga Emas Bisa Tembus USD 1.950


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Para analis dan pelaku pasar meyakini bahwa harga emas akan terus bergerak naik atau bullish pada pekan ini.

 

Ada alasan dari optimisme para analis dan pelaku pasar ini. pertama adalah harga emas telah naik lebih dari USD 220 dalam dua bulan terakhir dan menutup pergerakan di atas angka USD 1.900 per ounce di minggu kemarin.

 

Selain itu, seiring momentum yang terus dibangun, analis memperkirakan harga emas akan tembus di angka USD 1.950 per ounce dan bisa mencetak rekor angka tertinggi. "Tidak ada gunanya melawan tren seperti yang sedang berlangsung dalam emas," kata kepala analis Forexlive.com, Adam Button dikutip dari Kitco, Senin (31/5/2021).

 

Hasil survei harga emas Kitco menunjukkan bahwa dari 14 analis yang berpartisipasi, sebanyak 57 persen memberikan pandangan bullish. Sedangkan 21,5 persen bearish dan 21,5 persen lainnya netral.

 

Tren serupa terlihat di Main Street atau pelaku pasar. Dari 1.236 investor ritel yang berpartisipasi, 67 persen memperkirakan harga emas akan bullish. Sedangkan 17 persen memperkirakan bearish dan 16 persen netral.

 

halaman

Pada minggu lalu, harga emas bisa tembus level USD 1.900 per ounce seperti yang telah diprediksi dalam Survei Kitco sebelumnya. Harga emas mencetak level tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan Rabu.

 

Analis menyatakan bahwa pelemahan dolar AS dan injuag inflasi yang tinggi menjadi pendorong kenaikan harga emas. Selain itu, volatilitas di pasar kripto juga menjadi pendorong lainnya kenaikan harga emas

 

Wakil direktur Walsh Trading John Weyer menjelaskan, emas menjadi instrumen safe-haven yang sangat baik di lingkungan saat ini dengan melihat berbagai sentimen yang ada.

 

"Harga emas perlahan akan melayang lebih tinggi, jika ada ketakutan inflasi di luar sana. Emas akan menjadi tempat yang disambut baik oleh orang untuk meletakkan dananya," jelas Weyer.

 

Namun yang perlu diwaspadai adalah indeks dolar AS. Jika dolar AS mengalami penguatan maka akan sangat bahaya bagi harga emas. Gerak kripto yang rata juga membantu harga emas untuk melambung," jelas Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 28 Mei 2021

Harga Emas Terpantau Turun Tipis


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas stabil di bawah level kunci USD 1.900 per ounce pada hari Kamis karena pelonggaran imbal hasil Treasury AS mengimbangi data AS yang optimis yang menunjukkan pemulihan di ekonomi terbesar dunia berada di jalurnya.

 

Dikutip dari CNBC, Jumat (28/5/2021), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1.896,76 per ounce pada pukul 13:53. EDT (1753 GMT). Emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,898.5.

 

"Ekonomi AS berada di lintasan yang kokoh untuk pertumbuhan dan argumen inflasi telah sedikit surut karena Federal Reserve telah berhasil meyakinkan pasar bahwa itu memang hanya akan sementara," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

“Jadi itu hanya jeda dari tren naik baru-baru ini. Namun, kami tidak perlu terkejut melihat beberapa pemburu barang murah turun tangan untuk membeli penurunan harga di sesi nanti," tambahnya.

 

Data menunjukkan klaim pengangguran baru AS turun lebih dari yang diharapkan. Sementara pertumbuhan ekonomi dipercepat pada kuartal pertama Tolok ukur imbal hasil Treasury AS turun tipis, diterjemahkan ke dalam pengurangan biaya peluang untuk harga emas yang tidak memberikan hasil.

 

Data yang Ditunggu Investor

Investor menunggu laporan konsumsi pribadi AS bulanan pada hari Jumat. “Kami tidak memiliki banyak orang yang datang untuk membeli emas sekarang karena emas telah berjalan selama dua bulan berturut-turut, secara statistik sudah overbought,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

 

"Tetapi jika inflasi terus meningkat, emas akan semakin overbought, karena orang akan mulai melompat dengan mengatakan bahwa mereka perlu memilikinya," lanjutnya. Di sisi fisik, impor emas ke China konsumen utama dari Hong Kong dan Swiss melonjak pada bulan April.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 27 Mei 2021

Emas Lengser dari Level Kunci USD 1.900


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun dari level kunci USD 1.900 per ounce pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas ini karena tekanan dari dolar AS dan imbal hasil surat utang AS.

 

Penguatan dolar AS dan obligasi AS ini membuat daya tarik emas kembali meredup meskipun ekspektasi pasar masih dovish.

 

Mengutip CNBC, Kamis (27/5/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.893,20 per ounce para pukul 14.14 EDT, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 8 Januari 2021 di USD 1.912,50 per ounce. Bestprofit

 

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1.901,20 per ounce.

 

Analis senior OANDA Edward Moya mengatakan, kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar AS memberikan beberapa alasan orang atau investor keluar dari emas. Hal ini membuat harga logam mulia tersebut turun dari level kunci. PT Bestprofit

 

"Tapi kami masih akan melihat harga emas terus naik dan level USD 1.950 sepertinya adalah tujuan jangka pendek," jelas Moya. Imbal hasil obligasi AS dengan janga waktu 10 tahun yang menjadi patokan naik.

 

Hal ini menjadi lawan yang berat bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil di luar kenaikan harga. Sementara indeks dolar AS pulih dari posisi terendah, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. PT Best Profit

 

Kebijakan The Fed

Beberapa pejabat Bank Sentral AS atau the Fed telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap sikap kebijakan yang dovish. Sementara wakil ketua the Fed Richard Clarida pada Selasa mengatakan, mereka dapat menahan inflasi jika itu terjadi tanpa membuat pemulihan pertumbuhan ekonomi keluar dari jalur.

 

"Dengan investor masih membunyikan alarm inflasi, minat institusional dalam kompleks logam mulia kemungkinan akan terus meningkat menyusul arus keluar berbulan-bulan," tulis TD Securities dalam catatan ke nasabah. Emas memas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Emas Cetak Rekor Termahal


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas mencapai puncak dalam lebih dari empat bulan pada perdagangan Selasa. Lonjakan harga emas ini didorong oleh kurs dolar dan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) yang tergelincir di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan kebijakan moneternya yang akomodatif.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (26/5/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,8 persen menjadi USD 1.896,74 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di USD 1.898,40. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 1.898.

 

Data menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS untuk Mei turun menjadi 117,2.

 

“Dengan kepercayaan konsumen yang sedikit mundur, kami mendapatkan reaksi tiba-tiba. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Federal Reserve akan lebih dovish untuk jangka waktu yang lebih lama sekarang," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Membuat harga emas batangan lebih terjangkau, indeks dolar disematkan di dekat posisi terendah 4,5 bulan, sementara imbal hasil AS menyentuh level terendah dua minggu, mengurangi biaya peluang memegang emas pembayaran non-bunga.

 

Prediksi Harga Emas

Pembuat kebijakan The Fed dalam pernyataan terpisah telah mengecilkan kekhawatiran inflasi dan menegaskan kembali kebijakan moneter mudah saat ini akan tetap berlaku.

 

"Pasar merasakan bahwa inflasi lebih tertanam daripada yang diperkirakan Fed saat ini ... ini menyebabkan uang masuk ke lindung nilai inflasi seperti emas," kata Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir

 

"Harga emas memiliki peluang bagus untuk mencapai USD 2.000 selama paruh kedua tahun ini," lanjut dia. Selain harga emas, harga paladium juga naik 1,7 persen menjadi USD 2.774.22, platinum naik 1,8 persen menjadi USD 1.195,54, dan perak naik 0,5 persen menjadi USD 27,93.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 25 Mei 2021

Emas Kembali Naik Imbas Penurunan Dolar AS


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas ini karena pelemahan dolar AS dan imbal hasil obligasi AS yang lebih rendah.

 

Sementara itu investor masing menunggu data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini yang akan membantu mereka menilai laju pemulihan ekonomi di AS. Mengutip CNBC, Selasa(25/5/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.882,83 per ounce pada pukul 1.42 siang EDT. Minggu lalu, harga emas ini mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di USD 1.889,75 per ounce.

 

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi USD 1.884,5 per ounce. Penurunan dolar As dan imbal hasil obligasi AS menguntungkan bagi harga emas. Analis senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan bahwa pasar saham yang menguat memberikan penyeimbang untuk harga emas.

 

Nilai tukar dolar AS turun 0,2 persen. Sedangkan imbal hasil US Treasury turun ke level terendah dalam  hampir dua minggu. Investor tengah menunggu pengumuman dari the Federal Reserve (the Fed) apakah akan tetap berpegang pada kebijakan yang sabar. Mereka juga menunggu data, termasuk produk domestik bruto AS, klaim pengangguran, dan barang tahan lama. Bestprofit

 

"Jika data keluar secara substansial lebih baik dari yang diharapkan, itu mungkin akan menjadi bearish untuk emas, karena kemungkinan penurunan program pembelian obligasi the Fed akan lebih cepat dari rencana," kata Haberkorn. Jika Data lebih buruk dari perkiraan, harga emas bisa diperdagangkan terus menguat dan tembus USD 1.900 per ounce.

 

Analis juga mengatakan, jatuhnya harga Bitcoin juga memberikan dukungan ke harga emas. “Harga emas sangat kuat di level ini. Ada beberapa hal yang dapat menakut-nakuti investor sehingga membeli emas, tetapi kami juga memiliki situasi di mana di Eropa, AS, dan Kanada, di mana vaksin mulai berdampak positif, ”kata Managing Partner CPM Group Jeffrey Christian. "Perekonomian dibuka kembali dan aktivitas ekonomi kuat, Mungkin harga emas bisa sedikit mundur," tambah dia.

 

Harga Emas Berpeluang Besar Tembus USD 1.900 per Ounce

Sebelumnya, pekan ini menjadi game changer untuk harga emas menuju level USD 1.900 per ounce. Setelah aksi jual besar-besaran di ruang kripto, daya tarik emas kembali ke radar bagi banyak investor. PT Bestprofit

 

"Ini merupakan salah satu pekan yang merupakan game changer bagi banyak pedagang. Geloembung kripto muncul. Bahkan meskipun kripto tidak akan hilang dalam waktu dekat, argumen bahwa bitcoin adalah pelindung inflasi yang baik, yang telah menarik banyak uang institutisional, sudah dipertanyakan. Ke depan, orang-orang akan lebih sadar dan prihatin tentang volatilitas bitcoin. Hal ini menyebabkan gelombang uang kembali ke emas. Saya bullish pada emas," jelas analis pasar senior OANDA, Edward Moya, kepada Kitco News, seperti dikutip pada Senin (24/5/2021).

 

Satu risiko yang tersisa adalah langkah Federal Reserve, yang dapat memicu lonjakan lain dalam imbal hasil Treasury AS 10-tahun. Menurut Moyes, pergerakan di pasar obligasi kemungkinan akan memberikan risiko utama untuk harga emas. "Cerita imbal hasil obligasi adalah kelemahan bagi emas. Namun Fed terkunci, dan tidak bisa begitu saja membalik dan mulai menormalkan kebijakan. Itu akan memicu terlalu banyak kekacauan," jelas Moya.

 

Propek harga emas bullish dalam jangka pendek dan menengah. Moya mengatakan, pasar akan melihat beberapa percoban lagi pada USD 1.900 pada pekan depan dan tidak akan mengejutkan jika bisa segera mencapainya.  Setelah April dan Mei yang sangat baik, harga emas berada di puncak perdagangan secara signfikan lebih tinggi. Level emas di atas USD 1.900 disebut bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama. PT Best Profit

 

"Kita akan melihat seberapa agresif Fed dalam pengetatan. Saya tidak berpikir itu akan terjadi. Ekspektasi inflasi akan bergerak lebih tinggi karena kita menyimpulkan bahwa the Fed cukup senang dan siap membiarkan inflasi bergerak di tas target," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek.

 

Prediksi Harga Emas

Melek mengatakan dengan perkiraan USD 1.900 per ounce, pasar mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat lebih dari itu. "Kita cenderung melihat emas masih melewati angka USD 1.900. Ketika Anda melihat aliran emas dari pekan lalu, kita berada di sekitar USD 1.820-30. Sekarang kita berada di USD 1.870 dan melewati rata-rata 200 hari pergerakan. Posisi pendek di emas juga mulai lepas, ada banyak ruang untuk naik lebih tinggi," jelasnya.

 

Harga emas sedang dalam tren naik, tapi logam mulia perlu memastikan untuk menahan USD 1.846 sebagai level pendukung. "Saya tetap netral terhadap emas. Kita bisa mendapatkan kemunduran. Bagi saya, angka yang besar adalah USD 1.846 dan ini adalah level dukungan yang sangat besar. Jika kita mengujinya kembali pada pekan depan, itu perlu dipertahankan. Jika tidak, level selanjutnya dari dukungan untuk emas adalah USD 1.808," ungkap Presiden Options LLC, Kevin Grady.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 24 Mei 2021

Emas Berpeluang embus USD 1.900


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Pekan ini menjadi game changer untuk harga emas menuju level USD 1.900 per ounce. Setelah aksi jual besar-besaran di ruang kripto, daya tarik emas kembali ke radar bagi banyak investor.

 

"Ini merupakan salah satu pekan yang merupakan game changer bagi ban yak pedagang. Geloembung kripto muncul. Bahkan meskipun kripto tidak akan hilang dalam waktu dekat, argumen bahwa bitcoin adalah pelindung inflasi yang baik, yang telah menarik banyak uang institutisional, sudah dipertanyakan.

 

Ke depan, orang-orang akan lebih sadar dan prihatin tentang volatilitas bitcoin. Hal ini menyebabkan gelombang uang kembali ke emas. Saya bullish pada emas," jelas analis pasar senior OANDA, Edward Moya, kepada Kitco News, seperti dikutip pada Senin (24/5/2021).

 

Satu risiko yang tersisa adalah langkah Federal Reserve, yang dapat memicu lonjakan lain dalam imbal hasil Treasury AS 10-tahun. Menurut Moyes, pergerakan di pasar obligasi kemungkinan akan memberikan risiko utama untuk harga emas.

 

"Cerita imbal hasil obligasi adalah kelemahan bagi emas. Namun Fed terkunci, dan tidak bisa begitu saja membalik dan mulai menormalkan kebijakan. Itu akan memicu terlalu banyak kekacauan," jelas Moya.

 

Propek harga emas bullish dalam jangka pendek dan menengah. Moya mengatakan, pasar akan melihat beberapa percoban lagi pada USD 1.900 pada pekan depan dan tidak akan mengejutkan jika bisa segera mencapainya.

 

Setelah April dan Mei yang sangat baik, harga emas berada di puncak perdagangan secara signfikan lebih tinggi. Level emas di atas USD 1.900 disebut bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

 

"Kita akan melihat seberapa agresif Fed dalam pengetatan. Saya tidak berpikir itu akan terjadi. Ekspektasi inflasi akan bergerak lebih tinggi karena kita menyimpulkan bahwa the Fed cukup senang dan siap membiarkan inflasi bergerak di tas target," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek.

 

Prediksi Harga Emas

Melek mengatakan dengan perkiraan USD 1.900 per ounce, pasar mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat lebih dari itu. "Kita cenderung melihat emas masih melewati angka USD 1.900. Ketika Anda melihat aliran emas dari pekan lalu, kita berada di sekitar USD 1.820-30.

 

Sekarang kita berada di USD 1.870 dan melewati rata-rata 200 hari pergerakan. Posisi pendek di emas juga mulai lepas, ada banyak ruang untuk naik lebih tinggi," jelasnya. Harga emas sedang dalam tren naik, tapi logam mulia perlu memastikan untuk menahan USD 1.846 sebagai level pendukung.

 

"Saya tetap netral terhadap emas. Kita bisa mendapatkan kemunduran. Bagi saya, angka yang besar adalah USD 1.846 dan ini adalah level dukungan yang sangat besar. Jika kita mengujinya kembali pada pekan depan, itu perlu dipertahankan. Jika tidak, level selanjutnya dari dukungan untuk emas adalah USD 1.808," ungkap Presiden Options LLC, Kevin Grady.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 21 Mei 2021

Emas Naik Mendekati Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas kembali naik mendekati level tertinggi lebih dari empat bulan pada sesi sebelumnya.

 

Hal ini terdorong melemahnya Dolar dan imbal hasil AS, karena investor mengabaikan petunjuk Federal Reserve tentang kemungkinan pengurangan langkah-langkah dukungan ekonomi.

 

Melansir laman CNBC, Jumat (21/5/2021), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.880,22 per ounce. Harga emas berjangka AS ditutup sedikit berubah ke posisi USD 1.881,90.

 

Risalah Fed menunjukkan "sejumlah" pejabat berpikir jika pemulihan bertahan, mungkin menjadi langkah tepat untuk mulai membahas rencana penyesuaian laju pembelian aset. Best Profit

 

Risalah Fed dikatakan,"secara efektif menjadi pengenalan pertama dari pembicaraan resmi tentang pengurangan ... (tetapi) emas naik, didorong fakta bahwa kami telah melihat hasil dan dolar sedikit berbalik," kata Bart Melek, Kepala Komoditas Strategi di TD Securities.

 

"Pandangan di luar sana adalah meskipun The Fed mengatakan tentang pengurangan (Stimulus), pada kenyataannya, sangat tidak mungkin kami akan segera mengurangi akomodasi moneter," tambah Melek.

 

Tolak ukur imbal hasil hasil obligasi AS mereda, bersamaan dengan dolar yang melemah membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Bestprofit


Harga Logam Lainnya

Pengetatan moneter yang akhirnya dilakukan oleh Fed akan menghilangkan daya tarik emas karena itu diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang aset non-imbal hasil.

 

Keuntungan emas datang meskipun terjadi penurunan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.

 

Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff menuturkan jika ekspektasi inflasi mendukung pasar logam. “Inflasi harga yang bermasalah telah menjadi elemen bullish untuk pasar logam karena investor akan membeli aset keras seperti logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi,” tambah Wyckoff. PT Best Profit

 

Di antara logam mulia lainnya, harga paladium turun 0,1 persen menjadi USD 2.866,67 per ounce, perak naik 0,5 persen menjadi USD 27,90, sementara platinum naik 0,9 persen menjadi USD 1.201,96.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 20 Mei 2021

Emas Jatuh Usai Cetak Rekor Termahal


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas jatuh pada perdagangan Rabu usai capai level tertinggi lebih dari 4 bulan di awal sesi perdagangan.

 

Turunnya harga emas ini karena dolar dan imbal hasil Treasury AS naik setelah risalah dari pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) menunjukkan bank sentral mungkin beringsut mendekati pembicaraan taper atau pengurangan pembelian obligasi.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (20/5/2021), harga emas di pasar spot  turun 0,1 persen menjadi USD 1.866,64, setelah sebelumnya naik sebanyak 1,2 persen ke level tertinggi sejak 8 Januari di USD 1.889,75. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 1.881,50.

 

Beberapa pejabat The Fed tampaknya siap untuk mulai mempertimbangkan perubahan kebijakan moneter berdasarkan kemajuan pesat yang berlanjut dalam pemulihan ekonomi, menurut risalah The Fed. PT Bestprofit

 

"Gerak harga emas dalam sesi yang bergejolak, rally hampir USD 40 di tengah obrolan pasar tentang bunga bank sentral sebelum mundur setelah risalah The Fed menunjukkan bahwa diskusi taper 'sejumlah peserta' yang disarankan mungkin sesuai jika ekonomi terus membuat kemajuan pesat," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam di BMO.

 

"Meskipun kita masih berbulan-bulan lagi, pasar menunjukkan kepekaannya terhadap perubahan The Fed," katanya.

 

"Kisaran (harga emas) jangka pendek yang baru adalah USD 1.850-USD 1.890," lanjut dia. Best Profit

 

Imbal Hasil Treasury AS

Tolok ukur imbal hasil Treasury AS melonjak ke level tertinggi dalam hampir seminggu, meningkatkan biaya peluang untuk pemegang emas. Sementara indeks dolar bangkit kembali dari level terendah dalam 3 bulan setelah risalah Fed.

 

"Pedagang emas mungkin mengira mereka memiliki tiket satu arah ke USD 1.900, tetapi Risalah Fed memicu pembalikan besar karena pratinjau pembicaraan taper mengirim imbal hasil Treasury melonjak lebih tinggi," ungkap Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA dalam sebuah catatan.

 

“Meskipun ada pembantaian di beberapa kelas aset, investor emas senang dengan kinerjanya hari ini. Beberapa pedagang institusional terbakar pada bitcoin dan kemungkinan akan tetap setia pada emas," kata Moya. PT Best Profit

 

Selain harga emas, harga perak turun 2 persen menjadi USD 27,64 per ounce. Palladium turun 1,3 persen menjadi USD 2.865,50, sementara platinum turun 2,6 persen menjadi USD 1.186,50.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 19 Mei 2021

Emas Naik, Sentuh Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas mencapai hampir empat bulan tertinggi pada hari Selasa sebelum turun sedikit karena imbal hasil Treasury AS lebih tinggi. Dengan dolar yang lebih lemah dan kekhawatiran inflasi menjadikan tren harga emas naik.

 

Melansir CNBC, Rabu (19/5/2021), harga emas di pasar spot emas 0,1 persen menjadi USD 1,868.57 per ounce pada pukul 1:47 malam. EDT (1747 GMT) setelah mencapai level tertinggi sejak 29 Januari di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup pada USD 1.868, sebagian besar tidak berubah dari hari Senin. 

 

"Imbal hasil hanya naik satu tingkat," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. “Dolar yang lebih lemah telah memberikan sebagian besar dukungan. (Tapi) emas memiliki performa yang cukup bagus, tetapi sama sekali tidak berada dalam pasar bullish," ucapnya. Bestprofit

 

Tolok ukur imbal hasil Treasury AS beringsut lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas. Indeks dolar jatuh mendekati level terendah tiga bulan, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

 

"Narasinya jelas bergeser ke arah inflasi, tetapi mungkin yang lebih kritis, Anda telah mendapatkan kelemahan dolar AS, yang mungkin merupakan pendorong utama dan kunci," kata Ross Norman, seorang analis independen. PT Bestprofit

 

Analis juga mencatat bahwa arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa harga emas mengindikasikan investor membeli logam mulia untuk melindungi nilai terhadap kekhawatiran inflasi.

 

Sentimen Bank Sentral AS

Setelah kenaikan harga di Amerika Serikat, risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter dan pandangan pembuat kebijakan tentang inflasi. Bank sentral AS akan merilis risalah pada hari Rabu. PT Best Profit

 

“Fed tidak akan tergoda untuk mengguncang perahu dalam hal pemulihan yang sedang mengumpulkan beberapa momentum. Menaikkan tarif atau diskusi tentang tapering mungkin akan kontraproduktif pada tahap ini,” kata Norman.

 

Emas juga mendapatkan dukungan dari pembeli berbasis grafik setelah bullion menembus di atas rata-rata pergerakan 200 hari, yang dianggap sebagai sinyal bullish.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 18 Mei 2021

Harga Emas Naik pada Penutupan


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), menuju level tertinggi dalam 3 bulan. Pendorong kenaikan harga emas ini adalah pelemahan bursa saham dan juga penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

 

Mengutip CNBC, Selasa (18/5/2021), harga emas di pasar spot melonjak 1,3 persen menjadi USD 1.866,84 per ounce (17.50 GMT), setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak 1 Februari 2021 di angka USD 1.868,26 per ounce.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,6 persen menjadi USD 1.867,60 per ounce. "Ada pelarian modal dari pasar ekuitas mendorong kenaikan harga emas. Ini juga antisipasi dari tren kenaikan angka inflasi di masa yang akan datang," jelas pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica.

 

"Imbal hasil surat utang juga tidak bergerak, itu akan semakin meningkatkan kemungkinan investor untuk memilih emas," tambah Jeffrey Sica.Pasar saham global berhenti menguat karena tekanan inflasi yang membuat penurunan permintaan aset-aset berisiko. Data pada pekan lalu menunjukkan bahwa harga di tingkat produsen naik lebih tinggi dari yang diharapkan. Best Profit

 

Investor saat ini tengah menunggu risalah rapat Bank Sentral AS atau the Fed yang dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu pekan ini. risalah ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Bank Sentral AS. "The Fed akan terus berpegang pada anggapan bahwa kenaikan inflasi lebih berkaitan dengan pembukaan kembali ekonomi daripada dengan inflasi riil," kata Sica.

 

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi. Dengan begitu harga emas kemungkinan akan naik. Dari sisi teknis, analis senior RJO Future Eli Tesfaye mengatakan, harga emas telah menembus rata-rata pergerakan 200 hari dan itu mendukung kenaikan harga lebih lanjut.

 

Jalur Gaza Makin Panas, Harga Emas Minggu Ini Berpeluang Naik

Sebelumnya, analis masih mengamati level harga emas USD 1.850 dengan cermat karena tekanan inflasi mulai memanas. Namun, prospek ekonomi yang tidak pasti memaksa Federal Reserve untuk tetap bersabar dan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar. Bestprofit

 

Analis mengatakan bahwa harga emas berada di posisi bagus karena lebih banyak investor mencari lindung nilai inflasi. Minat baru pada emas datang setelah CPI AS tahunan naik 4,2 persen bulan lalu, peningkatan paling signifikan dalam 13 tahun. Sementara itu, Kamis, harga produsen AS naik 6,2 persen untuk tahun ini, rekor kenaikan terbesar.

 

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mengatakan meskipun inflasi naik, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah inflasi akan lebih permanen atau sementara, yang sejalan dengan ekspektasi dari Federal Reserve.

 

Melek menambahkan, TD saat ini berada di kubu inflasi yang akan bersifat sementara. Dia menjelaskan, meski harga komoditas terus naik, ada cukup kapasitas cadangan dalam ekonomi global untuk mengakomodasi siklus bull-market baru ini. "Kami pikir Federal Reserve akan cukup nyaman melihat angka inflasi terbaru," katanya seperti dikutip dari Kitco.com,  Senin (16/5/2021). PT Best Profit

 

Dengan inflasi yang meningkat dan bank sentral AS ingin mempertahankan kebijakan moneternya, Melek mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum harga emas naik di atas USD 1.850 per ounce. Dia menambahkan bahwa jika level harga itu tembus maka target utama berikutnya adalah tertinggi Januari di atas USD 1.900.

 

Sean Lusk, co-direktur lindung nilai komersial di Walsh Trading, mengatakan bahwa dia bullish pada emas karena inflasi "nyata." Dia menambahkan bahwa meski ada ancaman bahwa kenaikan inflasi akan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi karena pedagang berpendapatan tetap mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

 

Namun, dia menambahkan, penurunan harga emas karena kenaikan imbal hasil obligasi merupakan peluang pembelian. "Ketidakpastian berlimpah dan itulah mengapa The Fed akan ragu-ragu untuk mengetatkan kebijakan moneter dan itu akan bagus untuk emas," katanya. "Bahkan jika Fed terlihat terlalu ketat, tidak ada keraguan mereka akan berada di belakang kurva. Suku bunga riil akan tetap berada di wilayah negatif dan itu adalah lingkungan yang baik untuk harga emas," katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 17 Mei 2021

Jalur Gaza Makin Panas, Emas Berpeluang Naik


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Analis masih mengamati level harga emas USD 1.850 dengan cermat karena tekanan inflasi mulai memanas. Namun, prospek ekonomi yang tidak pasti memaksa Federal Reserve untuk tetap bersabar dan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

 

Analis mengatakan bahwa harga emas berada di posisi bagus karena lebih banyak investor mencari lindung nilai inflasi. Minat baru pada emas datang setelah CPI AS tahunan naik 4,2 persen bulan lalu, peningkatan paling signifikan dalam 13 tahun. Sementara itu, Kamis, harga produsen AS naik 6,2 persen untuk tahun ini, rekor kenaikan terbesar.

 

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mengatakan meskipun inflasi naik, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah inflasi akan lebih permanen atau sementara, yang sejalan dengan ekspektasi dari Federal Reserve. Melek menambahkan, TD saat ini berada di kubu inflasi yang akan bersifat sementara.

 

Dia menjelaskan, meski harga komoditas terus naik, ada cukup kapasitas cadangan dalam ekonomi global untuk mengakomodasi siklus bull-market baru ini. "Kami pikir Federal Reserve akan cukup nyaman melihat angka inflasi terbaru," katanya seperti dikutip dari Kitco.com,  Senin (16/5/2021). PT Bestprofit

 

Dengan inflasi yang meningkat dan bank sentral AS ingin mempertahankan kebijakan moneternya, Melek mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum harga emas naik di atas USD 1.850 per ounce. Dia menambahkan bahwa jika level harga itu tembus maka target utama berikutnya adalah tertinggi Januari di atas USD 1.900.

 

Sean Lusk, co-direktur lindung nilai komersial di Walsh Trading, mengatakan bahwa dia bullish pada emas karena inflasi "nyata." Dia menambahkan bahwa meski ada ancaman bahwa kenaikan inflasi akan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi karena pedagang berpendapatan tetap mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

 

Namun, dia menambahkan, penurunan harga emas karena kenaikan imbal hasil obligasi merupakan peluang pembelian. "Ketidakpastian berlimpah dan itulah mengapa The Fed akan ragu-ragu untuk mengetatkan kebijakan moneter dan itu akan bagus untuk emas," katanya. Best Profit

 

"Bahkan jika Fed terlihat terlalu ketat, tidak ada keraguan mereka akan berada di belakang kurva. Suku bunga riil akan tetap berada di wilayah negatif dan itu adalah lingkungan yang baik untuk harga emas," katanya.

 

Prediksi Minggu Ini

Carsten Fritsch, analis logam mulia di Commerzbank, mengatakan dalam sebuah catatan hari Jumat bahwa kenaikan imbal hasil obligasi yang mencapai 1,7 persen telah menahan emas dari menembus di atas USD 1.850 per ounce.

 

Namun, Fritsch juga menempatkan imbal hasil obligasi dalam perspektif. Fritsch mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk melihat minat spekulatif baru pada emas karena harga telah "diberi lampu hijau" untuk naik lebih tinggi. PT Best Profit

 

Meskipun inflasi akan bullish untuk emas, Lusk mengatakan bahwa logam mulia minggu ini juga harus menarik permintaan safe-haven baru karena ketegangan geopolitik terus meningkat dengan meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

 

Menurut analis, dengan semua perhatian pada inflasi, investor akan sangat ingin melihat apa yang diawasi Federal Reserve karena risalah pertemuan kebijakan moneter April akan dirilis Rabu. Pasar juga akan menerima data konstruksi dan penjualan perumahan AS lebih lanjut dan nomor manufaktur awal.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...