PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Panitia penyelenggara menyediakan 27 ribu tiket untuk pembukaan PON Jabar ke-XIX. Pembukaan PON Jabar akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9).
"Kami sediakan 27 ribu undangan. Belakang panggung enggak bisa dipakaikan, 27 ribu itu maksimal ya itu. Itu sudah fix ya," kata Ketua PB PON Jabar Ahmad Heryawan, usai mengikuti apel kesiapan PON Jabar di Stadion GBLA, Rabu (14/9). Untuk diketahui stadion GBLA memiliki kapasitas 38 ribu tempat duduk.
Menurut Aher yang merupakan Gubernur Jabar, 27 ribu tiket dan tamu undangan akan mengisi sederet tribun VVIP, VIP dan barat. Jumlah itu diantaranya ada 2.300 tiket gratis yang disediakan untuk warga Gedebage, Kota Bandung.
"Masyarakat sini diundang 2.300 sekitar GBLA. Mereka warga sini harus menikmati. Orang Gedebage biar mereka punya kebanggaan. Kita perhatikan benar masyarakat di sini," ujarnya.
Dia menambahkan, secara keseluruhan PB PON memastikan kesiapan penyelenggaraan hajat olahraga akbar empat tahunan yang berlangsung 17-29 September ini. Hal itu ditandai dengan pengibaran bendera kontingen di mana seluruh atlet siap bertanding.
"Kita sudah selesai mengibarkan bendera kontingen. Pertanda bahwa kontingen sudah siap berlaga menjadi peserta di PON 2016 di Jabar. Seluruh kontingen sudah datang. PON dimulai ditandai pengibaran bendera kontingen dan siap berlaga," ujarnya.
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Api PON XIX/2016 Jawa Barat telah dinyalakan. Kirab Api PON ini dimulai di Kabupaten Indramayu, selanjutnya akan melewati hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Kirab berlangsung kemarin Senin (5/9) sampai pembukaan PON, Sabtu (17/9).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menuturkan, api PON yang dikelilingkan tersebut diambil dari api alam yang ada di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
"Api diambil hari ini, kemudian akan dikelilingkan ke berbagai Kabupaten/Kota selama 12 hari, menempuh jarak kurang lebih 1.005,4 kilometer," kata Aher, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (5/9).
Disebutkan, Pelepasan Kirab Api PON XIX dan Peparnas XV dilakukan Gubernur Aher bersama Menko PMK RI Puan Maharani di Alun - alun Kabupaten, Jalan Letjen Sutoyo Nomor 1/E Kabupaten Indramayu.
Peserta pembawa obor PON salah satunya adalah mantan lifter kelas dunia, H Darma, SE (59). Rombongan Darma ditargetkan tiba menuju pembukaan PON di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 17 September mendatang.
Api PON selanjutnya akan diletakan di kalderon GBLA dan akan tetap menyala selama perhelatan PON. nAher mengatakan, salah satu bagian penting dalam rangkaian kegiatan PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 adalah kirab Api PON.
"Kirab api ini menjadi sangat penting dan sangat strategis karena menjadi momen kegiatan yang melibatkan banyak pihak terkait seperti Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota se- Jawa Barat, para atlet legenda se- Jawa Barat dan partisipasi masyarakat dalam kesuksesan kegiatan besar ini," ujarnya.
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Untuk menyambut gelaran PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX/2016 yang akan berlangsung di Kota Bandung, Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung melakukan penataan dan revitalisasi taman. Tercatat ada lima taman besar di Kota Bandung yang akan direvitalisasi.
"Lima Taman besar yang direvitalisasi yakni Taman Tegalega, Babakan Siliwangi, Taman Maluku, Taman Seram dan Taman Inklusi," ujar Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (1/9).
Menurut Arief, taman besar yang direvitalisasi beberapa sudah pada proses lelang dan administrasi serta DED (Detail Engineering Design). Dia mencontohkan seperti Taman Tegalega yang telah dimulai penataannya.
"Taman Tegalega itu untuk revitalisasi tahap satu sudah dimulai dan sedang berjalan. Untuk tahap satu itu dari plasa ke monumen sampai pintu masuk depan Museum Sribaduga. Sedang pada Sisi kiri di bunga potong dan pedagang tanaman akan dibereskan. Di luar Tegalega, Baksil dan Gasmin masih dalam proses administrasi dan untuk lainnya masih perbaikan DED," katanya.
Arief mengungkapkan, untuk alokasi anggaran revitalisasi taman- taman besar ini nilainya bervariasi. Dia mencontohkan seperti Taman Tegalega yakni sebesar Rp 19 miliar.
"Untuk Babakan Siliwangi masih administrasi dengan nilai Rp 15 miliar. Kemudian Gasmin (Gasibu Mini) sebesar Rp 4,8 miliar, Taman Maluku Rp 2 miliar, Taman Seram Rp 1 miliar dan Taman Inklusi Rp 1 miliar," katanya.
Lebih lanjut Arief mengatakan, selain merevitalisasi taman-taman skala besar, juga ada 20 taman RW yang akan direvitalisasi. Taman RW ini berada di 30 Kecamatan Kota Bandung. "Untuk Taman RW ada 20 lokasi di 30 kecamatan dengan total anggaran Rp 6,5 miliar," katanya.
Untuk Persiapan penyambutan PON XIX Arif mengatakan Diskamtam hanya melaksanakan perbaikan estetika dengan persentasi 60 persen estetika dan 40 persen penghijauan pada median–median jalan.
"Untuk titik penanaman tanaman estetika sudah mulai di Pajajaran dengan Palem, di Perempatan Istana Plaza dengan beberapa Tanaman Estetika dan juga perbaikan Gerbang Gerbang yang ada di jalur perhelatan," ujarnya memungkasi.
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG - Beberapa pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 di Jabar bisa disaksikan langsung via ponsel pintar anda. Sebab pengurus besar (PB) PON Jabar meluncurkan aplikasi live streaming.
Peluncuran aplikasi bernama PON 2016 ini dilakukan di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/8). Aplikasi yang dapat diunduh di smartphone berbasis IOS dan Android diperkenalkan langsung Ketua PB PON Jabar ke-19, Ahmad Heryawan dan Jubir PON Maria Selena.
Ketua Umum PB PON ke-19, 2016 Jabar, Ahmad Heryawan menuturkan aplikasi live straming PON sebagai salah satu penunjang tercapainya visi PON terbaik sepanjang sejarah dalam penyelenggaraannya. Menurut dia, aplikasi live streaming merupakan bagian pencapaian sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.
Dengan sarana komunikasi yang baik, lanjut Aher, yang merupakan Gubernur Jabar itu, masyarakat seluruh Indonesia bahkan dunia bisa mengikuti jalannya PON dengan seksama.
"Aplikasi ini kian meneguhkan bahwa internet Indonesia, jika dikelola dengan baik dan benar," katanya.
"Jadi, aplikasi positif seperti live streaming PON ini mengunggah masyarakat berbuat kebaikan dan saling berkontribusi satu sam lainya. Kami harapkan aplikasi ini juga akan menyihir seluruh masyarakat Indonesia menyaksikan PON terbaik sepanjang sejarah," terangnya menambahkan.
Sebanyak 44 cabang olahraga dan 10 cabang olahraga eksibisi bisa disiarkan langsung dalam aplikasi tersebut. Aplikasi berbasis teknologi merupakan kali pertama digunakan Jawa Barat, pada hajatan olahraga nasional empat tahunan tersebut.