Tekstur Buah Naga
Buah naga berbentuk lonjong dan berwarna merah dengan sisik jarang-jarang yang tidak tajam. Mungkin tampilan luar dari buah ini yang membuatnya dinamakan Buah Naga. Daging buahnya berwarna putih dengan banyak biji hitam kecil yang dapat dimakan. Memiliki tekstur berair pada daging buahnya sehingga rasanya menyegarkan. Khasiat dari buah ini antara lain untuk menurunkan kolesterol, masalah keputihan dan meningkatkan daya ingat.
Jenis Buah Naga
Buah Naga memiliki beberapa jenis berdasarkan daging buahnya, antara lain:
1. Buah Naga Putih dengan kelopak di ujung buah dengan warna hijau dan batang berwarna hijau muda kekuning-kuningan.
2. Buah Naga Merah, dengan memiliki banyak kelopak, batang lurus berwarna hijau tua dan memiliki duri yang rapat.
3. Buah Naga Super Red, berkelopak sedikit, batang berwarna hijau dan halus.
4. Buah Naga Kuning, dengan ukuran yang lebih kecil, kira-kira sepertiga dari rata-rata ukuran Buah Naga lainnya.
Asal Buah Naga
Banyak yang salah dan menganggap buah ini berasal dari Cina karena namanya tersebut, tetapi, sebenarnya buah ini berasal dari padang pasir di Meksiko. Tanaman ini memang sejenis kaktus yang mampu hidup di daerah kering dan bernama latin Hylocereus undatus. Pohonnya sama seperti tanaman kaktus yaitu berbatang tebal dengan duri-duri kecil. Buah akan tumbuh di ujung cabang dan tumbuh menjuntai.
Menanam Buah Naga
Karena mudah dalam perawatan serta tanaman yang tidak memerlukan daerah yang luas, Anda dapat menanam sendiri buah ini dalam area yang kecil seperti di pekarangan rumah. Selain itu, karena merupakan jenis tanaman kaktus, tanaman buah naga mudah dalam perawatannya.
Fisik tanaman yang panjang dan tinggi dapat juga sebagai penutup atau pagar pada rumah. Karena ujung buahnya menjuntai, biasa digunakan penyangga agar pohon dapat berdiri tegak. Perawatan yang dilakukan untuk memelihara dan mendapatkan buah yang baik adalah:
1. Pada awal pembibitan, beri pupuk sebanyak 2 kali setiap minggu selama 2 bulan untuk merangsang pertumbuhan batang yang dapat membantu pertumbuhan batang dan cabang.
2. Setelah itu, hentikan pemberian pupuk dan cukup dilakukan penyiraman setiap seminggu sekali selama 1 bulan. Jangan terlalu banyak memberikan air karena teanaman ini termasuk jenis kaktus yang tidak membutuhkan banyak air dan dapat membusukkan akar.
3. Selanjutnya, saat cabang mulai terbentuk, berikan pupuk untuk merangsang pertumbuhan buah. Lakukan 2 kali seminggu sampai muncul buah.
4. Agar tetap kelihatan bagus, lakukan pemangkasan agar tanaman tetap terlihat rapi dan tidak terlalu banyak. Sisakan 4 cabang utama agar tanaman dan buah dapat memperoleh cukup makanan sehingga tanaman dan buah tumbuh dengan baik.
Buah Naga dapat dipanen setelah berusia 9 bulan dan dapat tumbuh selama 20 tahun. Bunga mekar pada malam hari dan pada pagi hari akan menguncup. Selanjutnya, akan tumbuh bakal buah yang akan matang 1 bulan setelahnya. Untuk memetiknya, potong sedikit bagian batang agar buah yang telah dipetik lebih tahan lama.