PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Harga Emas Melempem Akibat Spekulasi Kelanjutan Tapering Fed - PT Bestprofit Futures BandungHarga Emas Melempem Akibat Spekulasi Kelanjutan Tapering Fed - PT Bestprofit Futures Bandung
Harga Emas Melempem Akibat Spekulasi Kelanjutan Tapering Fed - PT Bestprofit Futures Bandung
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas mengalami penurunan paling tajam dalam lima minggu belakangan (29/01). Anjloknya harga komoditas tersebut terjadi di tengah spekulasi bahwa Fed akan terus melanjutkan tapering program stimulus moneternya. Kondisi ini akan mengakibatkan turunnya permintaan terhadap instrument emas.
Berkembangnya spekulasi bahwa Fed akan melanjutkan pemotongan stimulus pada pertemuan tanggal 28 – 29 Januari membuat dollar cenderung berada dalam sentiment positif. Emas sendiri cenderung memiliki pergerakan yang berlawanan dengan pergerakan dollar sehingga di saat dollar naik, harga emas melemah.
Di bulan Desember lalu pada rapat terakhirnya bank sentral Amerika Serikat memutuskan untuk menurunkan pembelian obligasi bulanan sebesar 10 miliar dollar menjadi 75 miliar dollar per bulan. Keputusan tersebut diambil karena kondisi ekonomi di negara tersebut menunjukkan perbaikan. Para pelaku pasar memperkirakan bahwa pada pertemuan bulan ini Fed akan kembali menurunkan program pembelian obligasi bulanan sebesar 10 miliar dollar.
Harga emas berjangka Nymex untuk kontrak April mengalami penurunan sebesar 1 persen dan ditutup pada posisi 1250.50 dollar per troy ons. Penurunan harian tersebut merupakan yang paling tajam sejak tanggal 19 Desember lalu.
Harga perak juga terseret melemah. Untuk kontrak April harga perak mengalami penurunan sebesar 1.5 persen dan ditutup pada posisi 19.503 dollar per ons. Harga sempat mengalami penurunan hingga ke posisi 19.455 dollar, paling rendah sejak tanggal 9 Januari lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada perdagangan selanjutnya akan mengalami penurunan terbatas. Untuk sesi perdagangan Asia hari ini harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1240 – 1260 dollar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar