Tempatnya sedikit tersembunyi, namun aksesnya dekat dengan Terminal Dago. Curug ini masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (THR) Djuanda. Diantara objek wisata di THR Djuanda, Curug dago ini paling jarang dikunjungi. Terletak di ketinggian sekitar 800 m di atas permukaan laut, Curug Dago juga menyimpan jejak sejarah bagi Kerajaan Thailand.
Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat dua prasasti batu tulis peninggalan sekitar tahun 1818. Menurut para ahli sejarah, kedua prasasti tersebut konon merupakan peninggalan Raja Rama V (Raja Chulalonkorn) dan Raja Rama VII (Pradjathipok Pharaminthara) yang pernah berkunjung ke Curug Dago.
2. Curug Malela
Desa Cicadas Kec. Ronga, Kab. Bandung Barat
Keindahan Curug Malela akan menghilangkan rasa lelah selama perjalanan. Saking indahnya, curug ini dijuluki dengan istilah Niagara Mini di ujung barat Bandung. Dijamin terpesona!
Curug Malela adalah sebuah curug cantik di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Untuk mencapai curug tersebut diperlukan perjuangan yang tidak mudah. Anda harus menempuh waktu perjalanan sekitar 3 jam hingga memasuki Perkebunan Montaya, di ketinggian 1000 mdpl. Curug Malela memiliki lebar 70 meter dengan ketinggian 60 meter. Nama Malela sendiri berasal dari nama tokoh masyarakat sekitar, yaitu Prabu Taji Malela. Makam tokoh ini bisa ditemui di atas tebing sebelah kanan curug. Tebing yang konon usia bebatuannya ini berkisar 5 hingg 10 juta tahun ini, terbentuk akibat letusan Gunung Api Purba yang dulu banyak terdapat di selatan Bandung.
3. Curug Jompong
Jl. Balakasep Kaler, Soreang Kab. Bandung
Curug ini sebenarnya sangat indah, namun sampah-sampah yang membuatnya menjadi kotor. Belum lagi adanya wacana pemangkasan curug jompong untuk mengatasi banjir cilencang yang kerap terjadi menjadi Curug satu ini sering terabaikan
4. Curug Maribaya
Desa Maribaya, Lembang Kab. Bandung Barat
Curug omas adalah salah satu daya tarik dikawasan Maribaya
Nah, yang ini baru curug maribaya.
5. Curug Tilu
Desa Gn Rahayu, Kec. Parongpong KBB
6. Curug Cinulang
Cicalengka, Kab. Bandung
Terletak diperbatasan Kab. Bandung & Garut, Tepatnya di Desa Sindulang Sumedang.
Sanking Indahnya, keindahan panorama Curug Cinulang ini pernah diabadikan dalam sebuah lagu pop Sunda karya Yayan Djatnika berjudul “Curug Cinulang”.
7. Curug Penganten
Parongpong, Kab Bandung Barat
Curug Panganten berada di ketinggian 1050 m dpl dan memilki ketinggian terjunan air sekitar 50 meter dengan jatuhnya air terlihat seperti kristal berkilauan ditimpa sinar matahari. Curug Panganten berada di wilayah wisata alam katumiri. Tempat wisata ini berada di Jalan Raya Cihanjuang KM 5,56. Sebelumnya Curug Panganten ini bernama Curug Manglayang, tapi karena peristiwa sesuatu yang menjadi kepercayaan masyarakat disini (sepasang penganten mati bunuh diri dengan terjun atau versi lain hanyut oleh arus curug yang deras), maka curug ini dinamakan Curug Panganten.
8. Curug Siliwangi
Gunung Puntang, Banjaran – Kab. Bandung
9. Curug Cimahi
Jl. Kol Masturi – Cisarua, Kabupaten Bandung Barat
Curug Cimahi terletak sekitar 10 km di Utara Kota Bandung, tepatnya di kota Cimahi bisa anda temui setelah melalui jalan Sersan Bajuri ke arah Universitas Advent Indonesia menuju ke terminal Parongpong. Tinggi curug ini sekitar 75 meter. Salah satu curug yang sangat terjaga kebersihannya.
Sumber
http://www.infobdg.com/v2/9-curug-atau-air-terjun-yang-mempesona-di-bandung/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar