PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Harga Minyak Mentah dan Emas Bergerak Konsolidasi - PT Bestprofit Futures BandungHarga Minyak Mentah dan Emas Bergerak Konsolidasi - PT Bestprofit Futures Bandung
Harga Minyak Mentah dan Emas Bergerak Konsolidasi - PT Bestprofit Futures Bandung
Pergerakan harga minyak mentah dan emas untuk perdagangan pekan ini terbilang mengalami konsolidasi. Kedua komoditas tersebut bergerak melambat kembali dan melanjutkan pergerakan terbatas seperti pekan sebelumnya. Bagi harga minyak mentah, faktor fundamental menjadi alasan yang cukup kental dan menghambat pergerakan rally lanjutan setelah beberapa data ekonomi yang dirilis pekan ini dilaporkan mengalami kondisi yang memburuk.
Beberapa data ekonomi yang dilaporkan memburuk dan berpotensi memberikan dampak penurunan permintaan energi global diantaranya ialah data turunnya kepercayaan konsumen Amerika Serikat untuk bulan Januari lalu yang dilaporkan mengalami penurunan sebesar 1,3 poin menjadi 78,1 poin. Kondisi tersebut meleset dari prediksi sebelumnya dimana para pengamat memperkirakan bahwa data tersebut akan naik ke level 80,2 poin. Lalu data klaim pengangguran AS untuk pekan lalu dilaporkan mengalami kenaikan 14K menjadi 348Kdan data PMI manufaktur China untuk bulan lalu dilaporkan mengalami penurunan 0,3 poin menjadi 50,2 poin.
Selain data yang dilaporkan memburuk, pekan ini juga terdapat beberapa data yang dilaporkan membaik seperti data kenaikan iklim bisnis Jerman untuk bulan Januari yang dilaporkan mengalami kenaikan 0,7 poin menjadi 111,3 poin dan data penjualan rumah baru AS untuk bulan Januari yang dilaporkan melonjak 41K menjadi 468K.
Harga minyak mentah untuk pekan ini ditutup di posisi 102,55 dollar per troy ons, sedangkan harga emas spot ditutup pada posisi 1326 dollar per troy ons. Prediksi untuk perdagangan pekan depan, harga minyak diprediksi akan masih berpeluang mengalami konsolidasi atau bahkan menurun tipis akibat dampak krisis keamanan dan politik yang masih melanda Ukraina hingga saat ini. Sedangkan bagi harga emas, pergerakan positif akan masih terjadi mengingat peluang rebound akan terwujud akibat faktor teknikal yang masih cukup positif.
Joko Prayitno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Tidak ada komentar:
Posting Komentar