Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih rendah 0.17% di level $1.319.10 per troy ounce pada divisi Comex di New York Mercantile Exchange. Harga emas pengiriman Agustus pada sesi sebelumnya telah berhasil ditutup lebih tinggi $2.90, atau 0.2% berdiri pada level $1.321.30 per troy ounce, dengan membukukan kenaikan selama 5 sesi berturut-turut.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Juli telah diperdagangkan lebih rendah 0.75% di level $20.938 per troy ounce, setelah terpantau berakhir lebih tinggi 13 sen, atau sebesar 0.6% dengan memposisikan diri di level $21.04 per troy ounce di sesi sebelumnya

Selama sepekan ini emas berjangka terpantau mengalami rally yang cukup panjang dengan berhasil diperdagangkan kembali di atas level $1.300 ketika ketegangan di wilayah Irak terus memberikan dukungan permintaan logam mulia sebagai aset safe haven di kalangan para pelaku pasar emas. Bisa dikatakan emas merupakan sebuah tempat pelarian para pelaku pasar ketika terjadinya sebuah goncangan geopolitik di dunia.

Sementara itu, emas berjangka juga terpantau mendapat dukungan menguat ke atas setelah dirilisnya hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS menyatakan bahwa suku bunga tetap berada di level 0.25%. Namun pada laju program stimulus The Fed, Bank Sentral AS telah kembali memangkas hasil program pembelian obligasi mereka sebesar $10 milyar, menjadi $35 milyar per bulannya, yang mana sebelumnya untuk laju program stimulus oleh The Fed adalah sebesar $45 milyar.

Sumber