PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas gagal melanjutkan reli pada perdagangan Selasa.
Harga emas tergelincir kembali ke bawah USD 1.240 usai Gubernur Bank Sentral AS
atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengeluarkan pandangan
mengenai kebijakan moneter.
Mengutip bullionvault, Rabu (18/7/2018), harga patokan emas di London
berada di angka USD 1.312 per ounce.
Powell menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS berada di level moderat
sehingga the Fed masih pada jalur kebijakan moneter yang telah disebutkan
sebelumnya.
Pelaku pasar memperkirakan bahwa the Fed akan kembali menaikkan suku
bunga sebanyak dua kali hingga akhir tahun setelah sebelumnya telah menaikkan
dua kali juga pada tahun ini. Bestprofit
"Satu-satunya pendukung kenaikan harga emas adalah isu mengenai
perang dagang yang saat ini tengah berkumandang," jelas analis ICBC
Standard, Marcus Garvey.
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas stabil pada penutupan
perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) karena permintaan fisik yang lemah dari negara-negara
konsumen terbesar dan dibebani ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat
(AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (17/7/2018) harga spot emas turun 0,2
persen menjadi USD 1.239,11 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk
pengiriman Agustus mulai stabil USD 1,5, atau 0,1 persen menjadi USD 1,239.70
per ounce. PT Bestprofit
Mata uang AS yang lebih rendah membuat emas yang dijual dalam
denominasi dolar AS menjadi lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya, yang
biasanya meningkatkan permintaan terhadap logam mulia tersebut.
Namun, permintaan fisik yang rendah
dari negara-negara konsumen terbesar seperti China dan India dan harapan
yang terus berlanjut dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve untuk menaikkan
suku bunga menekan harga emas.
"Tampaknya perekonomian China yang melambat kuartal II menjadi
peredam harga emas," kata George Gero, Direktur Pelaksana Pengelolaan
Kekayaan RBC. PT Best Profit
Impor emas India turun untuk bulan keenam di bulan Juni menjadi 44 ton
akibat pelemahan rupee yang mengangkat harga emas lokal ke level tertinggi
dalam hampir 21 bulan sehingga membatasi permintaan.
"Konsumsi ritel India dan China telah dihalangi oleh depresiasi
mata uang, "analis Citi mengatakan dalam sebuah catatan.
"Investor bisa kembali ke emas, terutama jika gesekan perdagangan
kian memanas dan menjadi ancaman yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi dan
bagi landasan pasar ekuitas jangka panjang."
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar