PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham hari ini. Rupih
berada dilevel Rp 14.085 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(14/11/2019), IHSG ditutup
melemah 43,55 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.098,95. Sementara itu, indeks
saham LQ45 juga menguat 1,06 persen ke posisi 964,58.
Sebanyak 267 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Sementara 139 saham menguat dan 142 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan
saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 492.866 kali dengan volume
perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6 triliun.
Investor asing jual saham mencapai Rp 205,92 miliar di total pasar
regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.085. Dari 10
sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu konstruksi yang
naik 0,02 persen. Bestprofit
Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor infrastruktur yang
anjlok 1,72 persen. Diikuti oleh sektor aneka industri yang turun 1,61 persen
dan sektor pertambangan yang turun 1,45 persen.
Saham-saham yang melemah antara lain VINS turun 24,18 persen ke Rp 138
per saham, DEAL turun 21,50 persen ke Rp 1.150 per saham dan TGRA turun 20,38
persen ke Rp 250 per saham.
Sementara saham-saham yang menguat antara lain ESIP yang naik 69,33
persen ke Rp 276 per saham, MPOW naik 34,81 persen ke Rp 182 per saham dan ARMY
naik 34,33 persen ke Rp 90 per saham. PT Bestprofit
Tak Sesuai Prediksi
Meski sentimen global kian memanas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
diperkirakan mampu bergerak menguat di pasar saham pada hari ini. Kepala Riset
Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menilai IHSG berpeluang terkonsolidasi
menguat pada rentang support dan resistance 6125-6200.
Saat ini, dia mengungkapkan ketidakpastian eksternal masih cukup
tinggi terutama dari Amerika Serikat (AS) dan China yang makin memanas dan
kondisi politik di Hong Kong yang saat ini masih belum stabil.
Namun, menurutnya investor akan teralihkan perhatiannya pada data
inflasi di AS sebagai petunjuk arah kebijakan the Fed selanjutnya sebelum
Jerome powell berpidato didepan kongres. PT Best Profit
Seirama, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya
berpendapat indeks akan mengalami kontinuasi rally (menguat) dengan
ditransaksikan 6.200-6.250. Investor pada hari ini menurutnya dapat
mempertimbangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International
Tbk (ASII), hingga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sedangkan Lanjar memilih untuk menganjurkan saham PT Aneka Tambang Tbk
(ANTM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), serta saham PT AKR
Corporindo Tbk (AKRA).
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar