PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik
tipis pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) di tengah
perdagangan yang cukup sepi jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Sentimen yang mempengaruhi kenaikan harga emas adalah kekhawatiran
yang berlarut-larut mengenai kondisi ekonomi global yang tak kunjung membaik.
Mengutip CNBC, Selasa (24/12/2019), harga emas di pasar spot naik 0,4
persen ke level USD 1.483,86 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik
0,5 persen ke level USD 1.487,90 per ounce.
"Investor melihat kondisi risiko politik jangka panjang. Ada
potensi risiko ekonomi di sebagian besar negara. Ini tidak akan hilang dengan
cepat," jelas analis INTL FCStone, Rhona O’Connell. Best Profit
"AS dengan China masih belum menandatangai kesepakatan
perdagangan fase 1. Selain itu ketegangan di Timur Tengah juga memberikan daya
tarif untuk emas," tambah dia.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa Amerika
Serikat dan China akan segera menandatangani perjanjian perdagangan fase 1.
China mengatakan pada hari Senin akan menurunkan beberapa tarif mulai dari
daging babi beku hingga alpukat pada tahun depan.
Harga Emas Bakal Naik, Namun Tak Terlalu Tinggi
Para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan bergerak
menguat pada perdagangan pekan ini. Aksi ambil untung pemain saham diperkirakan
akan mendorong kenaikan harga emas, meskipun tidak terlalu tinggi. Bestprofit
Mengutip Kitco, Senin (23/12/2019), para analis dan pelaku pasar atau
trader cukup optimistis harga emas bakal menghijau pada pekan Natal ini.
Sebanyak 17 analis di Wall Street ikut ambil bagian dari survei yang dilakukan
oleh Kitco. Hasilnya, 9 analis atau 53 persen memberikan suara bahwa harga emas
bakal lebih tinggi.
Sedangkan tujuh analis atau 41 persen menyatakan bahw aharga emas akan
netral. Hanya ada satu analis atau 6 persen yang menyatakan harga emas akan
terjatuh. Sementara itu, 677 trader ikut
ambil bagian dari survei yang dilakukan oleh kitco. Sebanyak 383 pemilih atau
57 persen menyatakan bahwa harga emas akan naik minggu ini. PT Best Profit
Selain itu 156 pelaku pasar atau 23 persen mengatakan harga emas akan
lebih rendah. Di kuar itu, 138 pelaku pasar atau 20 persen mengambil posisi
netral. Co-Director of Commercial Hedging Walsh Trading John Weyer memandang
bahwa harga emas akan merangkak naik pada pekan ini.
"Saya pikir kita mungkin akan melihat beberapa aksi ambil untung
di akhir tahun pada bursa saham. Itu akan memberi emas sedikit dorongan, tidak
banyak, tapi saya pikir itu akan naik." jela dia.
Editor Eureka Miner's Report, Richard Baker, mempertanyakan kelanjutan
dari kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Sejauh ini
belum ada tanda-tanda keberlanjutan pembicaraan.
"Jika belum ada kesepakatan baru lagi, saya menduga emas akan
mendapat manfaat dari melemahnya sentimen risiko perang dagang saat ini. Harga
emas akan berada di kisaran USD 1.485 per ounce untuk pekan ini," kata
dia.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar